Konselor : alhamdulillah jika anak-anak semua dalam keadaan sehat. Oh iya sebelum
memulai kegiatan konseling hari ini alangkah baiknya jika dibuka dengan bacaan doa dan
dilanjut dengan perkenalan masing masing, bagaimana anak-anak?
All : baik bu
Bagas: ((((((((doa)))))))))
Konselor : baik, terima kasih mas sudah memimpin doa. Sekarang waktunya perkenalan ya
teman-teman silahkan dimulai dari siapa dulu
Konselor : terima kasih teman-teman ibu harap semoga kalian cepat akrab ya. Nah, sebelum
kita memulai membahas permasalahan ibu akan meminta maaf terlebih dahulu karena
kegiatan konseling kelompok harus dilakukan secara virtual.
All: iya bu tidak apa-apa, semoga ibu sehat selalu dan menjaga kesehatan ya.
Konselor: terima kasih anak-anak, kalian juga harus selalu jaga kesehatan dimanapun dan
kapanpun.
Konselor: baiklah, ibu ingin bertanya kepada kalian terlebih dahulu. Apakah diantara kalian
berlima ada yang pernah mengikuti kegiatan konseling kelompok?
All: belum bu
Konselor : baik, jadi konseling kelompok merupakan salah satu bentuk konseling yang
memanfaatkan sistematika kelompok untuk membantu, memberi umpan balik dan
pengalaman belajar. Dalam konseling kelompok nantinya akan membahas tentang
permasalahan-permasalahan yang sifatnya harus segera diatasi. Dan seperti kegiatan
konseling lainya konseling kelompok juga memiliki asas, diantaranya ada
asas kerahasiaan(data dan keterangan keterangan pendukung mengenai permasalahan yang
dialami mbak dan mas akan benar-benar terjamin kerahasiaannya oleh ibu dan teman teman
dalam kelompok), kesukarelaan dan keterbukaan (mbak dan mas tanpa unsur paksaan
membuka diri untuk kepentingan pemecahan masalah yang mbak dan mas alami), Apa ada
yang ditanyakan teman-teman?
All : belum bu
Konselor : nah untuk kontrak waktunya kita sepakati berapa menit teman-teman?
Konselor : teman-teman yang lain bagaimana? Apakah juga setuju dengan usulan kontrak
waktu kegiatan dari mbak ninda?
Nike/bagas : setuju Bu
Konselor : Baiklah, Kita mulai saja konseling pada hari ini. Coba mbak dan mas ceritakan
masalah apa yang sedang kalian alami secara bergantian, kita mulai dulu dari mas bagas ya
Konselor : jadi permasalahan mas bagas yaitu tidak bisa mengontrol keuangan ya?!
Fonni : benar bu
Nike : saya kangen bu sama orang tua saya yang jauh merantau jadi TKI
di malaysia
Konselor : dari permasalahan yang mbak nike ungkapkan tadi mbak nike kangen ya sama
orang tua
Nike : iya bu
sepninda : nggih bu, jadi itu saya selalu cemas dan gugup ketika presentasi karena saya
kurang percaya diri ketika teman teman memberikan fokus penuh terhadap saya bu.
Konselor : oh, jadi mbak sepninda ini kurang percaya diri ketika menjadi pusat perhatian
ketika presentasi ya?
sepninda : iya bu, sampai sekarang saya juga selalu gugup dan cemas ketika akan presentasi.
eryt : saya bu
eryt : Saya itu kesulitan sekali dalam mengatur keuangan saya bu. Seringkali saya stress
karena pertengahan sampai akhir bulan saya sudah tidak memiliki uang samasekali karena
ketika saya iseng untuk membuka aplikasi belanja online maka saya akan cepat-cepat untuk
membeli apa yang saya suka.
Konselor : jadi mbak ninda ini kesulitan untuk memanagemen uang begitu yaa
eryt : iya bu
mela : saya ini sering ngantuk bu kalo dikelas, jadi saya kurang paham
pelajaran yg disampaikan
mela: iya bu
Konselor : nah jadi teman teman, masing-masing dari kalian sudah memaparkan
permasalahan yang sedang terjadi. Nah kira-kira dari permasalahan tadi kita sepakati terlebih
dahulu permasalahan yang paling urgent untuk segera diatasi permasalahan yang mana?
Eryt : mela bu
Nike : Mela bu
Ninda : mela bu
Bagas : mela
Konselor : baik, permasalahan dari mbak mela yang dipilih oleh teman-teman, apa mbak
mela setuju?
Konselor : baik mbak mela silahkan menceritakan lebih lengkap mengenai permasalahan
yang sedang mbak mela hadapi
mela : jadi gini bu , saya ini sering ngantuk dikelas, apa lagi yang gurunya
membosankan , gak tegang , yang gak seru, saya merasakan kebosanan
bu
Ko : nah karena waktunya sudah mau habis maka ibu akan mengakhiri
sesi konseling saat ini dan kita akan bertemu di sesi konseling
selanjutnya. Mungkin nanti kita bisa mengatur jadwal untuk melakukan
konseling lanjutan ya anak-anak
semua : baik bu