Dosen Pembimbing:
Nur Setiawati Dewi,S.Kp.,M.Kep.,Kom,PhD
Kelompok 2
Kelas B21:
1. Fitri Musalamah
NIM : 22020121183232
2. Sherlynce Natonis
NIM : 22020121183233
3. Yufenty Christin Harsel
NIM : 22020121183234
Sinta adalah seorang mahasiswi semester 7, akhir-akhir ini ia sering merasa kewalahan
dengan tugas kuliah yang banyak, akibat kuliah yang dilakukan daring dan itu membuat dia
terbebani. Tidak seperti mahasiswa lainnya yang semestinya sudah focus mencicil bahan
untuk tugas akhir, namun ia masih disibukkan dengan nilai dari mata kuliah yang kurang
mencukupi bahkan ada beberapa yang tidak lulus dan membuat dia merasa malu skaligus
cemas dia tidak dapat menyelesaikan kuliahnya tepat waktu.Sekarang ini ia merasa menyesali
kebiasaannya yang sering menunda-nunda pekerjaan adalah salah satu factor penyebab dari
permasalahannya sekarang. Saat ini ia merasa bingung dan tidak memiliki semangat, ia terus
dirundung oleh penyesalan- penyesalannya pada masa lalu, dan ia berpikir bahwa lebih baik
tidak meneruskan lagi kuliahnya. Padahal ia memiliki harapan bahwa setelah lulus nanti ia
akan bisa bekerja dan dapat membahagiakan orang tuanya, namun apa daya apa yang
menimpanya sekarang membuat ambisi nya itu menjadi hilang.Oleh karena itu iapun
berinisiatif untuk menemui konselor bersama temannya.
SKENARIO :
Proses Konseling :
Tahap I
Teman : Selamat Pagi Bu, saya Sherly bu,,saya kesini mau mengantarkan teman saya
Sinta, dia sekarang sedang ada masalah dan ingin konseling dengan ibu
Teman : oh iya bu, untuk selanjutnya ibu dan sinta saya tinggal
dulu, saya permisi dulu bu,,,
Konselor : Masalah tersebut sudah berlangsung selama beberapa hari, Pasti Kamu
Merasa sangat tidak nyaman bukan?
Klien : Iya bu, Ibu benar, memang itu yang saya rasakan hingga saat ini (dengan
ekpresi sangat sedih)
Konselor : Ibu bisa mengerti bagaimana perasaanmu nak, Oleh sebab itu, cobalah kamu
Ceritakan pada ibu, apa yang menjadi persoalan.
Klien : Jadi begini bu (sambil merasa agak ragu untuk bercerita) Saya merasa
Kesulitan dalam belajar bu, akhir-akhir ini saya sangat sulit berkonsentrasi
Saat belajar, bahkan minggu lalu nilai mata kuliah saya jelek bu…
Konselor : Lalu bagaimana?
Klien : Saya benar-benar merasa bingung, terkadang saya juga malu kepada teman-
teman sekelas saya bu
Konselor : Jika boleh ibu tahu, apa yang menyebabkan timbulnya perasaan seperti itu
dan malu terhadap teman-temanmu?
Klien : Saya malu karena keadaan saya bu, terkadang saya merasa kecewa dan
cemas terhadap diri saya sendiri bu, hari ini saya mendapatkan nilai yang
jelek sedangkan teman-teman saya mendapatkan nilai bagus
Konselor : Lalu Apa yang kamu lakukan untuk mengatasi itu?
Klien : Saya lebih banyak di kelas bu, saya merasa minder dengan teman-teman saya
Yang prestasinya sangat bagus, terkadang saya juga sering melamun sendiri
Bu…
Konselor : Ibu sangat memahami bagaimana perasaanmu nak, tetapi apakah dengan
Kamu menjauh dari teman-teman dan hanya terdiam di dalam kelas
Menjadikan perasaanmu merasa lebih baik?
Klien : Tentu saja tidak bu…, saya merasa cemas dan takut bu jika saya tidak
dapat meyelesaikan kuliah saya tepat tepat waktu bu…, dan itu membuat
saya berpikir untuk berhenti kuliah saja
Konselor : Baiklah nak,,, apakah yang kamu maksudkan bahwa kamu merasa malu
dan cemas terhadap keadaanmu sekarang?
Klien : Semuanya bu, karena kedua permasalahan ini benar-benar Membuat saya
merasa terbebani bu ,Keadaan ini sungguh membuat saya takut akan masa
depan saya bu, saya Takut jika tidak dapat berhasil dalam kuliah bu,,,,
Tahap II
( Pertengahan Konseling )
Tahap III
( Akhir Konseling )
Konselor : Menurut Sinta, kesimpulan dari perbincangan ini yang dapat sinta ambil?
Klien : Kesimpulannya bahwa saya tidak ingin menunda-nunda mengerjakan
tugas –tugas saya bu dan harus fokus kuliah lagi demi masa depan saya
dan saya mau orang tua saya bangga pada saya
Konselor : Bagus Sinta, ibu yakin kamu pasti bisa fokus untuk belajar
kembali.Semoga perbincangan kita bermanfaat untuk nak sinta dan nak
sinta bisa bersemangat lagi
Klien : Terimakasih sebelumnya bu, ibu sudah membantu saya memecahkan
masalah saya
Konselor : Sama-sama Sinta,,, Sekarang bagaimana perasaanmu nak setelah
menyampaikan semua Permasalahanmu pada Ibu?
Klien : Saya sudah merasa lega bu, dengan saya bercerita kepada Ibu, beban saya
Menjadi berkurang, saya sudah merasa lebih tenang bu. Saya mohon
Pamit bu,,
Konselor :Baiklah Sinta,,, jika kamu ingin bercerita,silakan datang kembali menemui
ibu,,
Klien : Permisi bu,,,selamat siang
Konselor : Selamat siang sinta,,(berjabat tangan sambil tersenyum ramah)