Disampaikan pada
KURSUS DASAR PPI ke 36
Via Daring
Tanggal 27 – 29 September 2022 perdalinjakarta2018@gmail.com
Pokok Bahasan
Kewaspadaan Isolasi :
Kewaspadaan Standar
Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
1 perdalinjakarta2018@gmail.com
KEWASPADAAN ISOLASI
2 perdalinjakarta2018@gmail.com
3
KEWASPADAAN STANDAR
4
perdalinjakarta2018@gmail.com
1. Kebersihan Tangan
Hal utama dalam PPI
Komponen utama dari Patient Safety
Sederhana namun efektif mencegah HAIs
Menciptakan lingkungan aman
Tangan kotor cuci dengan sabun dan air
mengalir atau antiseptik
Bila tidak terlihat kotor bersihkan dengan cairan
berbasis alkohol
5 perdalinjakarta2018@gmail.com
KEBERSIHAN TANGAN
6 perdalinjakarta2018@gmail.com
2. Penggunaan APD /
Alat Pelindung Diri
APD merupakan alat kesehatan
terdiri dari masker, topi, sarung tangan,
pelindung wajah, sepatu
Digunakan petugas untuk melindungi
diri dari kontaminasi / sumber infeksi
Digunakan sesuai indikasi
Segera dilepas jika sudah selesai
7 perdalinjakarta2018@gmail.com
3. Penanganan Limbah
Limbah padat infeksius kantong plastik
kuning, limbah padat non infeksius kantong
plastik hitam
Limbah jarum / benda tajam wadah tahan
tusuk dan tahan air
Limbah cair infeksius saluran khusus
Kontainer limbah tertutup buka gunakan
injakan kaki
Jangan menyarungkan kembali jarum bekas
pakai
8 perdalinjakarta2018@gmail.com
4.Pengendalian Lingkungan
Pertahankan kondisi lingkungan sehat
Udara bersih, ventilasi baik
Tersedia air bersih
Permukaan lingkungan bersih
Penataan peralatan rapi dan
mudah dibersihkan
Binatang (kucing, anjing, tikus),
lalat, nyamuk ,kecoak tidak boleh ada
9 perdalinjakarta2018@gmail.com
5.Peralatan Perawatan Pasien
Peralatan non kritikal :
Peralatan yang hanya dipermukaan tubuh
pasien (dibersihkan atau disinfeksi)
Peralatan semi kritikal :
Peralatan yang masuk ke dalam mukosa
(disinfeksi tingkat tinggi atau sterilisasi)
Peralatan kritikal :
Peralatan yang masuk ke dalam pembuluh
darah / jaringan steril (sterilisasi)
10 perdalinjakarta2018@gmail.com
6. Penanganan Linen
Menyimpan linen bersih dalam lemari tertutup
Memisahkan linen steril dari lenin bersih
Memisahkan troley linen bersih dari linen kotor
Memisahkan linen kotor ternoda darah / cairan tubuh
dari linen kotor tidak ternoda
Tidak menempatkan linen kotor di lantai
Membawa linen kotor atau bersih dalam keadaan tertutup
11
perdalinjakarta2018@gmail.com
7. Perlindungan Kesehatan Karyawan
12
perdalinjakarta2018@gmail.com
8. Penempatan pasien
Pasien infeksius tempatkan dalam ruang terpisah
Kohorting dengan jarak antar pasien lebih dari 1 m
Bila tidak memungkinkan konsultasi dengan petugas PPI
Terapkan kewaspadaan sesuai cara transmisi infeksi
Tempatkan pasien yang tidak dapat menjaga kebersihan
terpisah misal pasien gangguan jiwa
13
perdalinjakarta2018@gmail.com
perdalinjakarta2018@gmail.com
9. Penyuntikan yang aman
14 perdalinjakarta2018@gmail.com
Gambaran yang tidak sesuai
dengan prinsip PPI
15 perdalinjakarta2018@gmail.com
10. Etika batuk/bersin
Menutup mulut / hidung saat batuk atau bersin dengan tisu
Buang ke tempat sampah ( kuning ) bila telah terkena
sekret saluran napas
Cuci tangan dengan sabun dan air mengalir atau gunakan
antiseptik / alkohol handrub setelah tercemar sekret
Jaga jarak dengan orang bergejala ISPA dengan demam
16 perdalinjakarta2018@gmail.com
17
x x x √ √
11. Praktik Lumbal Pungsi
18
perdalinjakarta2018@gmail.com
Contact/Kontak Droplet/Percikan Airborne/Udara
Bicara,batuk Bicara,batuk
Aerosol Aerosol
bersin bersin
Sarung tangan Jarak Masker Bedah Jarak Jarak
19 Masker N 95
Gaun 1m Wajah, Gaun 1m 2m
20 perdalinjakarta2018@gmail.com
Bila kondisi pasien diperkirakan infeksius atau terkolonisasi
Penempatan pasien :
Kamar terpisah sendiri atau di kohort dikumpulkan
bersama pasien terinfeksi kuman sama
Contoh kohorting pada kondisi KLB MDRO MRSA
Alat Pelindung Diri petugas :
Sarung tangan, gaun, masker , face shield saat kontak
dengan pasien, permukaan, lingkungan atau peralatan
bekas pasien dengan diare, inkontinensia, kolonostomi,
terpasang slang drainase
Lepaskan gaun sebelum meninggalkan ruangan ,
pastikan pakaian tidak menyentuh permukaan tercemar
21
perdalinjakarta2018@gmail.com
Penyakit menular lewat droplet ditularkan melalui batuk,
bersin, bicara droplet kecil dan droplet besar
Percikan > 5µm melayang di udara, jatuh mengenai mukosa
mata, hidung atau mulut tanpa pelindung , jatuh pada jarak
< 1 meter
Prosedur yang dapat menimbulkan aerosol suction,
bronkoskopi, nebuliser, intubasi
22 perdalinjakarta2018@gmail.com
Tempatkan pasien di kamar tersendiri
Bila tidak memungkinkan di kohort, jarak antar pasien 1 meter
Tidak perlu pengelolaan udara khusus, cukup buka jendela atau
pintu
Batasi pergerakan / transportasi pasien, bila keluar untuk konsul /
tindakan pakaikan masker
Petugas menggunakan APD lengkap, masker bedah/medik,
sarung tangan, gaun
23 perdalinjakarta2018@gmail.com
Penempatan pasien :
Ruangan tekanan negatif
Pertukaran udara 5-10 menit atau 6-12 x / per jam
Gunakan AC dan HEPA filter (high efficiency particulate air)
Pintu harus selalu tertutup rapat
Bila tidak mungkin ruangan tersendiri kohort pasien
Petugas gunakan respirator partikulat jika tindakan hasilkan
aerosol
Batasi gerak pasien, edukasi etika batuk, pasien gunakan
masker bila keluar ruang rawat
24
perdalinjakarta2018@gmail.com
25
perdalinjakarta2018@gmail.com
COVID-19
26
perdalinjakarta2018@gmail.com
Kewaspadaan Isolasi merupakan bagian dari program PPI /
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi untuk memutus
rantai infeksi
Kewaspadaan Isolasi terdiri dari :
Kewaspadaan Standar dan
Kewaspadaan Berdasarkan Transmisi
Penerapan Kewaspadaan Isolasi merupakan upaya untuk
memutus rantai infeksi di rumah sakit atau sarana kesehatan
lain
27 perdalinjakarta2018@gmail.com
Sekian
Terima Kasih
29