Anda di halaman 1dari 36

EPIDEMIOLOGI INFEKSI

TERKAIT LAYANAN KESEHATAN


(HEALTH CARE ASSOCIATED INFECTIONS / HAIs)

Disampaikan pada
KURSUS DASAR PPI ke 36
Via Daring
Tanggal 27 – 29 September 2022 perdalinjakarta2018@gmail.com
Masalah Utama
Pasien berisiko terpajan infeksi saat dalam fasilitas
layanan kesehatan
Infeksi akibat layanan kesehatan (HAIs)  merupakan
penyebab angka morbiditas dan mortalitas pasien
rawat yg bermakna
Infeksi akibat layanan kesehatan (HAIs)  berdampak
selain terhadap pasien juga terhadap anggota
keluarga, petugas kesehatan dan pembiayaan/sarana
RS
Petugas kesehatan berkewajiban terlibat surveilans
aktif utk menurunkan angka komplikasi yang mungkin
dicegah perdalinjakarta2018@gmail.com
2
Tujuan
Peserta memahami pentingnya
Epidemiologi HAIs untuk:
memahami terjadinya infeksi dan penyebarannya
menilai besaran masalah dan keparahan dampaknya
menyusun prioritas upaya pencegahan dan
pengendalian secara efektif
menilai keberhasilan upaya penanggulanganan

3 perdalinjakarta2018@gmail.com
Pokok Bahasan
Mengerti maksud EPIDEMIOLOGI dan kegunaannya
Memahami interaksi Host - Agen - Lingkungan
(Environment) sebagai penyebab infeksi
Memahami proses penularan, penyebaran dan faktor
risiko infeksi

4 perdalinjakarta2018@gmail.com
Pengertian Epidemiologi
• Epidemiology (bahasa Yunani)
Epi : di atas
Demos : penduduk
Logos : ilmu
• Ilmu yg mempelajari hal-hal yg terjadi pada
penduduk serta faktor yg berhubungan (determinan)

5 perdalinjakarta2018@gmail.com
Epidemiologi……..(1)
Mempelajari:
proses terjadinya penyakit atau masalah
kesehatan pada suatu populasi berisiko,
penyebaran dan faktor risiko yg mempengaruhi
(determinan) pd suatu periode waktu tertentu

Awalnya mempelajari Epidemi penyakit menular


6 perdalinjakarta2018@gmail.com
Epidemiologi ………… (2)

7 perdalinjakarta2018@gmail.com
Infeksi terkait Layanan Kesehatan /
Healthcare-associated Infections(HAIs)
Dahulu dikenal sebagai  infeksi nosokomial
Noso: penyakit Komeo : tempat perawatan
 “infeksi yang terjadi di RS“
Istilah lama: inos, inok, nosokomial, IN
Pemahaman kini  tidak terbatas di RS tetapi di semua
fasyankes  Puskesmas, Balai pengobatan, Rumah jompo,
Panti asuh, Lapas
Dipakai istilah HAIs/IRS

8 perdalinjakarta2018@gmail.com
Contoh HAIs…. (1)

IADP (infeksi aliran darah primer):


Faktor risiko:
Tidak mentaati bundles pemasangan CVL/CVC
(central-line)
Perawatan dressing tidak sesuai SOP
Petugas tidak melakukan kebersihan tangan

9
perdalinjakarta2018@gmail.com
Contoh HAIs…….(2)
IDO (infeksi daerah operasi) :
Faktor risiko :
Sistem aliran udara OK tidak memadai
Jumlah petugas melebihi persyaratan, frekuensi
keluar masuk tinggi
Peralatan non-steril masuk OK (komputer, buku,
kamera)

10
perdalinjakarta2018@gmail.com
Besar masalah HAIs dan Dampaknya
CDC, USA perkiraan 1,7 juta HAIs penyebab 99.000 kematian / thn
Termasuk salah satu 10 penyebab kematian terbanyak
Kematian tertinggi pada pasien ICU
Jenis HAIs dengan angka kematian tertinggi adalah VAP dan IADP
Angka laju infeksi per 1000 hari rawat tertinggi di ICU, NICU, Perina
Angka HAIs di negara berkembang > 3-4x
IADP-CVC 7,6/1000, VAP 13,6/1000, ISK-CA 6,3/1000
Angka mortalitas 23,6% (IADP), 29,3% (VAP)
11 perdalinjakarta2018@gmail.com
Tujuan dan Metode Epidemiologi

TUJUAN
Mengidentifikasi masalah kesehatan pada kelompok
populasi berisiko agar dapat dilakukan pencegahan dan
pengendalian
METODE:
Deskriptif:
WAKTU (musim, bulan, tahun)
TEMPAT (ruangan, unit, IGD)
ORANG (umur, jenis kelamin, jenis penyakit)
Analitik (Kasus-Kontrol, Kohort, Pembuktian Hipotesis)
12 perdalinjakarta2018@gmail.com
EPIDEMIOLOGI PENYAKIT INFEKSI
EPIDEMIOLOGI INFEKSI : 4 Ws
What/ APA : Jenis infeksi, faktor risiko (intrinsik/ekstrinsik)
When /KAPAN : Waktu kejadian
Where / DIMANA : Unit, Ruang Rawat, Lantai
Who / SIAPA : Umur, jenis kelamin, jenis penyakit

13
perdalinjakarta2018@gmail.com
Proses Terjadinya Infeksi

• Segi Tiga infeksi atau Trias infeksi: A H E


• Model terjadinya infeksi  tediri dari 3
komponen:
Agen  penyebab penyakit (external) A
Host  pejamu rentan (internal)  H
Environment/ lingkungan: tempat  E
• Terjadinya penyakit merupakan interaksi
A - H - E  saling berhubungan

14
perdalinjakarta2018@gmail.com
Proses Terjadinya Infeksi
Interaksi Host, Agent & Environment
Segi Tiga/Trias Epidemiologi
Agent Agent Host

Host Environment Environment

Host Agent

Agent Host

15
SEHAT Environment Environment SAKIT
perdalinjakarta2018@gmail.com
Proses Terjadinya Infeksi

16 perdalinjakarta2018@gmail.com
Faktor Agen
Mikroorganisme infeksius/penyebab infeksi :

Virus Jamur
Bakteri Prion
Parasit
Syarat terjadinya penularan :
Mikroba harus mampu bertahan hidup di lingkungan
sampai berhubungan dgn pejamu, misal :
Tersentuh luka, Tertusuk, Tertelan, Terhirup
17
perdalinjakarta2018@gmail.com
Kemampuan Agen Menularkan Infeksi

Patogenitas:
Kemampuan agen menimbulkan infeksi
Virulensi:
Kemampuan agen mengakibatkan infeksi yang berat
 fatal  kematian

18 perdalinjakarta2018@gmail.com
Reservoir sumber tempat agen hidup

Reservoir:
Tempat mikroba (agen) hidup dan berkembang biak
Reservoir dan sumber:
Dapat sama atau tidak
Penting dibedakan untuk penanggulangan

19
perdalinjakarta2018@gmail.com
Contoh reservoir
Virus  lebih tahan hidup di manusia
Bakteri  pada manusia dan benda mati
Bakteri Gram positif (stafilokokus, streptokokus) pada
manusia
Bakteri Gram negatif manusia atau hewan mis.
Salmonella , Enterobacter, Klebsiella atau benda mati
mis. Pseudomonas, Acinetobacter dalam air/tanah

20 perdalinjakarta2018@gmail.com
PEJAMU/HOST1

Respons imun pejamu:


Pejamu rentan, immmunokompromais atau
imunodefisiensi  mudah terinfeksi
Kemoterapi, terapi imunosuporesi, radiasi
Keganasan, luka bakar luas, gizi kurang, DM

21 perdalinjakarta2018@gmail.com
PEJAMU / HOST2

• Faktor intrinsik:
Umur: usia lanjut, bayi prematur
Jenis penyakit, mis PPOK  tingkatkan risiko
pneumonia
Sosial ekonomi, Pendidikan, Pekerjaan
Peri laku

22 perdalinjakarta2018@gmail.com
Environment/Lingkungan
Lingkungan  faktor yg pengaruhi penularan/
penyebaran agen penyebab
Transmisi A dari sumber ke H terjadi di E
Faktor Lingkungan RS:
Prosedur tindakan medis
Sanitasi lingkungan, kebersihan permukaan,
kelembaban
Animate : Petugas, pasien lain, anggota keluarga,
pengunjung
Inanimate : Peralatan medis, permukaan ruangan
23 perdalinjakarta2018@gmail.com
Tindakan medis berisiko HAIs

24 perdalinjakarta2018@gmail.com
Contoh Faktor Lingkungan

25 perdalinjakarta2018@gmail.com
TRANSMISI INFEKSI
Kontak: tersering dan paling penting
Kontak langsung:
Kontak permukaan tubuh dgn tubuh secara fisik  mis.
kontak tangan petugas yg tercemar
Kontak tidak langsung:
Kontak melalui perantara, mis. alat tidak steril, jarum
pakai ulang, sarung tangan tidak diganti antar pasien
Droplet:
Saat batuk, bersin, bicara, saat tindakan bronkoskopi 
ukuran >5 um, jarak tempuh < 1 M
26 perdalinjakarta2018@gmail.com
TRANSMISI INFEKSI
Udara (airborne):
Penyebaran inti droplet (droplet nuklei) dari droplet yang sudah
menguap, ukuran < 5um, mengapung dan menyebar mengikuti
aliran udara
Dapat terhirup sampai jarak jauh
Diperlukan ruang isolasi dngan sistem ventilasi khusus (tekanan
negatip, pemakaian filter hepa) utk mencegah transmisi udara
Contoh transmisi udara: TB, campak, cacar air
Transmisi vehicle (kendara perantara) 
produk darah, cairan infus, obat, makanan, air
Transmisi vector (serangga, hewan pengerat/tikus)
perdalinjakarta2018@gmail.com
27
Siklus Transmisi
Agen

Pejamu Mikro organisme


rentan Penyebab Penyakit Reservoir

Orang yg menjadi sakit


Tempat dimana A hidup (manusia,
hewan tumbuhan, air dan tanah

Tempat
masuk Tempat
keluar
Tempat A masuk ke Cara
Tempat A keluar dari
pejamu Transmisi reservoir manusia

28 Cara A pindah dari satu tempat ke


perdalinjakarta2018@gmail.com
tempat lain atau dari orang ke orang
Kejadian Penyakit dan Penyebaran

Endemik: (merupakan angka dasar IRS)


Keberadaan suatu penyakit pada tingkat biasa/ umum
dalam suatu populasi tertentu pada jangka waktu
tertentu
Epidemi: (KLB / Outbreak)
Peninkgkatan yg tidak biasa (lebih tinggi dari yg
diharapkan) dari suatu infeksi atau penyakit pada suatu
periode tertentu
Pandemi:
Kejadian penyakit pada waktu yg bersamaan meluas di
banyak negara
29 perdalinjakarta2018@gmail.com
Pencegahan dan Pengendalian HAIs

Memotong rantai penularan dgn cara


melaksanakan :
Kewaspadaan Standard
Kewaspdaan Berdasarkan Transmisi
Kontak
Droplet
Udara (airborne)

30
perdalinjakarta2018@gmail.com
FAKTOR RISIKO TERJADI HAIs1

31
perdalinjakarta2018@gmail.com
FAKTOR RISIKO TERJADI HAIs2

32
perdalinjakarta2018@gmail.com
FAKTOR RISIKO HAIs LAIN

Hand hygiene  paling penting


Pemakaian Antibiotik berlebihan/ tidak tepat
Pola kepekaan mikroba dan jenis agen
penyebab berubah dari waktu ke waktu

33 perdalinjakarta2018@gmail.com
Cara Penanggulangan
Faktor penting upaya pencegahan dan
penanggulanganan 
tersedia informasi Epidemiologi

dengan cara
Surveilans Berkesinambungan

34 perdalinjakarta2018@gmail.com
SURVEILANS INFEKSI
Pengamatan terus-menerus, pro-aktif, sistematis
terhadap kejadian dan penyebaran infeksi di suatu
populasi khususnya RS, serta faktor dan kondisi
yang mempengaruhi terjadinya infeksi

Data Epidemiologi Infeksi RS


(Mata Telinga Program PPI)
35 perdalinjakarta2018@gmail.com
Sekian
Terima Kasih

36

Anda mungkin juga menyukai