Anda di halaman 1dari 43

Epidemiologi

KONSEP PENYEBAB
DAN TERJADINYA
PENYAKIT

Nurril Cholifatul Izza, S.Kep, MKM


Cakupan Materi

1. Pengertian Konsep Penyebab Penyakit


2. Pengertian Penyakit
3. Teori Penyebab Penyakit
4. Konsep Dasar Timbulnya Penyakit
5. Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya Penyakit
6. Klasifikasi Penyakit
Konsep Penyebab Penyakit
 Sakit adalah kondisi dimana terjadi perubahan
struktural/ fungsional dari jaringan tubuh dari kondisi
normal menjadi abnormal

 Manifestasi sakit
◦ Symptoms : gejala yang dirasakan oleh pasien
◦ Sign : tanda-tanda penyakit yang terdapat pada pasien
Konsep Penyebab Penyakit
 Suatu peristiwa, kondisi, karakteristik/ kombinasi dari

faktor-faktor tersebut yang memegang peranan penting


dalam timbulnya penyakit
Sebab Akibat

 Penyebab itu pasti dan harus mendahului akibat


Faktor Penyebab.
Dapat dibedakan menjadi :
 Necessary/ N (mutlak/perlu)

◦ Faktor ini mesti ada untuk terjadinya penyakit, tetapi


tidak harus faktor itu saja yang diperlukan untuk
terjadinya penyakit
◦ Penyakit tidak dapat berkembang tanpa faktor ini
◦ Contoh :
 Tidak ada penyakit AIDS tanpa virus HIV
 Tidak ada penyakit TBC tanpa bakteri mycobacterium
tuberculose
 Tidak ada penyakit Covid tanpa virus Corona SARS
 Sufficient/ S (memadai/cukup)
◦ Faktor yang cukup memadai untuk menyebabkan penyakit
◦ Faktor inilah yang mengawali terjadinya penyakit

◦ Sebagai contoh :
 Demam
 Kelelahan
 Batuk
 Nyeri badan
 dll
Model Penyebab Penyakit

1. Model Kausa Tunggal


Yaitu penyakit hanya disebabkan oleh satu penyebab
(Necessary)

2. Model Kasus Majemuk


Yaitu keadaan yang menimbulkan penyakit hanya dapat
diciptakan bersama-sama (kumulatif)
Infeksi Mycobacterium
TBC

Status Gizi Buruk

Umur
Tuberculosis
Klinik
Tidak diimunisasi BCG

Adanya kontak serumah

Kondisi Lingkungan
Buruk

Faktor Penyebab TBC Klinik


3. Model Independent (alternatif)
Yaitu suatu penyakit bisa disebabkan beberapa faktor secara
sendiri. Setiap faktor bersifat Necessary dan sufficient

Faktor 1
Berganti – ganti Pasangan Sex

Faktor 2 Penyakit HIV /


Jarum Suntik Bergantian AIDS

Faktor 3
Transplacental
(dari Ibu ke Anak)
Pengertian Penyakit

Gold Medal Dictionary, Penyakit adalah kegagalan


dari mekanisme adaptasi suatu organisme untuk
bereaksi secara cepat terhadap rangsangan atau
tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau
struktur dari organisasi atau sistem tubuh

Azwar(2006) , suatu keadaan dimana terdapat


gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh
sehingga berada dalam keadaan yang tidak normal
Teori Penyebab Penyakit
1. Teori Contagion, penyakit terjadi akibat kontak
antara satu orang dengan orang lain

2. Teori Hipocrates, Penyakit timbul akibat pengaruh


lingkungan yaitu air, tanah, cuaca dll

3. Teori Humoral, penyakit timbul akibat gangguan


keseimbangan cairan dalam tubuh

4. Teori Miasma, penyakit timbul akibat sisa mahluk


hidup yang mengalami pembusukan sehingga
menyebabkan pengotoran udara dan lingkungan
5. Teori Jasad Renik, penyakit yang disebabkan oleh jasad
renik/mikroorganisme. Kuman/ mikroorganisme dianggap
sebagai penyakit. Teori ini berkembang setelah ditemukannya
mikroskop yang bisa mengidentifikasi mikroorganisme.

6. Teori Ekologi Lingkungan, manusia berinteraksi dengan


berbagai faktor penyebab dalam lingkungan tertentu

7. Teori Epidemic, penyakit terjadi karena faktor cuaca dan faktor


tempat/ geografik

8. Teori Multi Kausa, suatu penyakit terjadi sebagai hasil dari


interaksi beberapa faktor. Pengaruh agent sangat tergantung dari
beberapa faktor lain, seperti kekurangan gizi, paparan bahan
racun, stres, emosi, lingkungan dan imunitas
Konsep Dasar Terjadinya Penyakit
A. Teori Segitiga Epidemiologi (Epidemiology
Triangle) – Teori John Gordon

B. Teori Roda (Wheel)

C. Teori Jaring-jaring Sebab Akibat (The Web of


Caution)
A. Segitiga Epidemiologi _ Epidemiology
Triangle
 Model ini menyiratkan bahwa setiap komponen harus
dianalisa dan dipahami untuk pengertian dan prediksi pola
penyakit
◦ Menganalisis peran dan keterkaitannya setiap faktor dalam
epidemiologi penyakit menular
◦ Sering digunakan kejadian luar biasa dan melihat interaksi host,
agent, environment

 Komponen penting dalam teori ini adalah host, agent,


environment Host

Agent Environment
 Sebagai contoh Penyakit Covid -19
◦ Host : Kelompok rentan seperti balita, lansia dan pasien
dengan riwayat kompleks
◦ Agent : Virus Corona SARS
◦ Environment : lingkungan fisik (kepadatan
penduduk,fasilitas kesh kurang memadai) dan lingkungan
sosial (acara perkumpulan masyarakat)
Host
 Semua faktor yang ada pada diri manusia yang dapat
mempengaruhi timbulnya suatu perjalanan penyakit
 Seperti : umur, keturunan, golongan darah, usia, jenis
kelamin, imunitas, gaya hidup dll

 Karakteristik Host:
◦ Resistensi, kemampuan bertahan terhadap suatu penyakit
◦ Imunitas, kesanggupan dalam mengembangkan respon
imunologis, secara alamiah/non alamiah
◦ Infektifnes (Infectiousness), potensi menularkan, dalam
keadaan sehat maupun sakit
Agent
 Semua unsur makhluk hidup yang
kehadiran/ketidakhadirannya mempengaruhi perjalanan
penyakit
 Seperti : bakteri, virus, jamur, dll

 Karakteristik Agent:
◦ Infektifitas, menimbulkan infeksi
◦ Patogenesitas, menimbulkan penyakit
◦ Virulensi, menimbulkan kerusakan
◦ Antigenesitas, merangsang sistem kekebalan tubuh
◦ Toksisitas, memproduksi racun
◦ Invasitas, melakukan penetrasi dan penyebaran
Environment
 Segala sesuatu yang mengelilingi kondisi luar manusia
yang menyebabkan terjadinya penularan penyakit
 Tiga sumber environment :
◦ lingkungan fisik (tanah, udara, air),
◦ lingkungan biologi (mikroorganisme, tumbuhan dan
binatang) dan
◦ lingkungan sosial ekonomi (pekerjaan, status ekonomi,
perilaku, kepadatan penduduk)
 Karakteristik Environment:
◦ Topografi, situasi lokasi tertentu, baik natural ataupun
buatan manusia yang mungkin mempengaruhi terjadinya
penyebaran penyakit
◦ Geografis, keadaan yang berhubungan dengan kondisi
geologi yang berhubungan dengan kejadian penyakit
Segitiga Epidemiologi
(Triangle Of Epidemiologi)
Agent Host
(manusia) Penyebab (ex.Virus)

Environment (Biologik,Fisik, Sosekbud)

Pada model ini, seseorang berada pada


kondisi sehat, dimana host, agent, dan
environment berada pada kondisi
seimbang
Model 2 Host

Agent

Environment

• Kemampuan Agent meningkat


• Agent mendapat kemudahan menimbulkan
penyakit
• Terjadi pada penyakit infeksi, yaitu
munculnya strain baru dari Agent
• Misalnya mutasi pada virus influenza
Model 3
Agent

Host

Environment

• Adanya peningkatan kepekaan Host


terhadap suatu penyakit
• Perubahan komposisi penduduk
menurut umur dan jenis kelamin
• Peningkatan jumlah penduduk usia
rentan
Model 4
Agent

Host

Environment
• Ketidakseimbangan disebabkan oleh
bergesernya lingkungan memberatkan Host
• Pergeseran / perubahan kualitas lingkungan
merugikan atau menyebabkan menurunnya
daya tahan tubuh
• Contoh pencemaran udara, menyebabkan
saluran nafas menyempit, mudah terkena
infeksi
Model 5 Host

Agent

Environment

• Terjadi pergeseran kualitas lingkungan


memberatkan Agent
• Perubahan kualitas lingkungan mempermudah/
menguntungkan penyebaran Agent
• Contoh : terjadinya banjir, menyebabkan air
kotor yang mengandung kuman kontak dgn
masy. dan lebih mudah masuk ke tubuh masy.
Konsep Faktor Risiko
 Hubungan sebab akibat dalam segitiga epidemiologi
serta bentuk keseimbagan host, agent dan
environment dalam proses kejadian penyakit lebih
sesuai pada penyakit infeksi atau menular

 Namun pada penyakit non infeksi (penyakit tidak


menular) konsep faktor risiko lebih sesuai

 Konsep ini digunakan untuk menganalisis interaksi


penyebab status kesehatan masyarakat
 Empat bagian utama dalam konsep faktor risiko
1. Gaya hidup (lifestyle)
 Risiko akibat gaya hidup seperti pola makan,
kegemukan, kurang olahraga, dan fitness
 Pola konsumsi seperti mkan berlebih, konsumsi
kolesterol berlebih, konsumsi alkohol, rokok,
penggunaan obat salah, konsumsi gula/garam berlebih

2. Lingkungan (environment)
 Secara fisik seperti pencemaran udara, bunyi, tanah dan
air
 Secara sosial seperti kepadatan penduduk, interaksi
sosial
3. Biologi Manusia (human biology)
Hal ini berhubungan dengan faktor genetik dan biologi
yang mempengaruhi mutasi genetis patogen, cacat
bawaan serta pertumbuhan terhambat

4. Sistem organisasi pelayanan kesehatan


 Kualitas, kuantitas dan ketersediaan sumberdaya untuk
melaksanakan pelayanan kesehatan
 Kuratif meliputi obat, pengobatan gigi, pelayanan
spesialis
 Restoratif meliputi rumah sakit, rumah jompo, rawat
jalan
 Preventif meliputi penyuluhan masyarakat
 Segitiga Distribusi Epidemiologi (Person, Place, Time)
1. Variabel Person ; genetik, umur, jenis kelamin, etnis atau ras,
status pernikahan, status sosial ekonomi, agama, pekerjaan

2. Variabel Place (Tempat) ;


- Keadaan Geografis
- Keadaan Penduduk
- Keadaan Pelayanan Kesehatan
- Penyebaran Penyakit (lokal, antar negara)

3. Variabel Time (Waktu) ;


- Kecepatan perjalanan penyakit (kecepatan penyebaran
penyakit)
- Lama terjangkitnya suatu penyakit (kapan terjadi dan kapan
berakhir)
B. Roda (Wheel)
 Model ini digambarkan dengan sebuah roda yang terdiri dari
manusia pada bagian intinya dan komponen biologi, sosial dan
fisik mengelilingi host.

 Penyakit timbul karena hubungan manusia dengan


lingkungannya

 Besarnya peran masing-masing faktor tergantung pada


problem spesifik penyakit yang bersangkutan
Teori Roda (Wheel)

Lingkungan Lingkungan
Sosial Fisik

Inti Genetik

Lingkungan
Biologi
 Peranan inti genetik > daripada lainnya, maka masalah yang
mungkin adalah penyakit keturunan

 Peranan lingkungan sosial > daripada lainnya, maka masalah


yang mungkin adalah stress mental, dll

 Peranan lingkungan fisik > daripada lainnya, maka masalah


yang mungkin adalah sunburn, radiasi, dll

 Peranan lingkungan biologis > daripada lainnya, maka


masalah yang mungkin adalah malaria, demam berdarah, dll
C. Jaring-jaring Sebab Akibat (The Web of
Caution)
 Model ini menyatakan bahwa penyebab penyakit tidak hanya oleh
satu sebab, melainkan oleh serangkaian proses sebab akibat oleh
banyak faktor.

 Contoh : Pneumonia pada bayi dan balita


◦ Pneumonia → BBLR < 2500 gr
◦ Penyakit infeksi →fasilitas kesehatan, biaya pelayanan, kondisi
ekonomi
◦ Asupan makanan→ pengetahuan ibu ttg gizi, pendidikan
rendah, produksi makanan rendah, daya beli rendah
◦ Pneumonia pada balita → BBLR rendah, imunasi tidak
lengkap, ASI tidak eksklusif
Teori Jaring-jaring

Faktor 8
Faktor 3
Faktor 9 Faktor 1
Faktor 4
Faktor 10 Penyakit X
Faktor 5
Faktor 11 Faktor 2
Faktor 6
Faktor 12
Faktor 7

 Oleh karena itu, salah satu cara untuk menghentikan penyakit


adalah dengan memotong mata rantai dari berbagai faktor
Faktor yang Mempengaruhi Terjadinya
Penyakit
1. Faktor Host
 Manusia sebagai makhluk biologis;
Umur, jenis kelamin, ras/keturunan, bentuk anatomis
tubuh, dan fungsi fisiologi tubuh, keadaan imunitas,
kerentanan, status gizi serta status kesehatan
 Manusia sebagai makhluk sosial;
Adat, kebiasaan, agama, hubungan kemasyarakatan,
kebiasaan hidup, kehidupan sosial sehari-hari
2. Faktor Agent
 Unsur penyebab biologis (virus, bakteri, jamur)
 Unsur penyebab nutrisi (protein, akrbohidrat)
 Unsur penyebab kimia (racun, senyawa kimia)
 Unsur penyebab fisik (penyakit yg terjadi karena proses
fisika seperti luka bakar, tikaman, pukulan)
 Unsur penyebab psikis (terkait dengana kejadian ggn.
kejiwaan dan ggn. tingkah laku sosial)
3. Faktor Environment
 Lingkungan fisik
(Udara, geografis, geologi, kimia, air)

 Lingkungan biologis
(Berbagai mikroorganisme patogen/ tidak patogen, binatang,
tumbuhan)

 Lingkungan sosial
(sistem administrasi dan kehidupan sosial masyarakat, sistem
pelayanan kesehatan, kebiasaan hidup sehat, kepadatan penduduk,
kepadatan rumah tangga , sistem kehidupan sosial lainnya)
Keterpaparan dan Kerentanan
 Keterpaparan adalah suatu keadaan dimana host berada
pada pengaruh atau berinteraksi dengan unsur primer
atau sekunder atau dengan unsur yang lain yang dapat
mendorong proses terjadinya penyakit

 Kerentanan adalah suatu keadaan dimana host


mempunyai kondisi yang mudah dipengaruhi atau
berinteraksi dengan unsur penyebab sehingga
memungkinkan timbulnya penyakit
Klasifikasi Penyakit
 Adalah penyusunan dalam kelompok tertentu berdasarkan
hubungan antar kelompok dengan sifat yang dimiliki

 Upaya meningkatkan keakuratan diagnosis setelah


mempergunakan hasil-hasil dari pemeriksaan keluhan, gejala,
tes dan pembuatan kriteria diagnosis
 Klasifikasi Penyakit yang sering dipakai dapat dibagi menjadi
1. Penyakit Menular dan Penyakit Tidak Menular
a. Penyakit Infeksi/Menular
 Penyakit menular melalui air
 Penyakit menular melalui udara
 Penyakit menular melalui kelamin
 Penyakit menular melalui binatang
b. Penyakit Non Infeksi/Tidak Menular
 Penyakit jantung
 Penyakit kanker
 Penyakit metabolik
2. Klasifikasi menurut WHO (ICD IX) terdapat 1 kelompok
utama
a. Penyakit Sistem Peredaran Darah
b. Penyakit Sistem Pernafasan
c. Penyakit Sistem Otot Rangka dan Jaringan Ikat
d. Penyakit Sistem Pencernaan
e. Penyakit Sistem Endokrin, Nutrisi, Metabolik dan
Gangguan Imunitas
f. Penyakit Sistem Kencing dan Kelamin
g. Penyakit Sistem Syaraf dan Indera
h. Penyakit Kulit dan Jaringan Bawah Kulit
i. Penyakit Darah dan Organ Pembentuk Darah
j. Gangguan Mental
k. Komplikasi Kehamilan, Persalinan, Nifas
l. Keadaan Tertentu yang berasal dari Perinatal
m. Neoplasma
n. Penyakit Infeksi dan Parasit
o. Cedera dan Keracunan
p. Gejala Tanda Keadaan Tak Jelas
q. Kelainan Bawaan
Tugas Individu
1. Jelaskan pengertian dari Sehat dan Sakit!
2. Berikan 2 contoh penyakit serta faktornya yang
sesuai dengan Model Kausa Majemuk (MultiKausa)!
3. Jelaskan variabel yang digunakan dalam distribusi
epidemiologi! Beserta contohnya.
4. Jelaskan model-model dalam Segitiga Epidemiologi!
(dengan kalimat sendiri)

 Batas pengiriman tugas sampai hari Senin tanggal 20 Maret 2023


pukul 21.00
SEKIAN &
TERIMAKASIH

Anda mungkin juga menyukai