Anda di halaman 1dari 12

KONSEP SEGITIGA

EPIDEMIOLOGI
Disusun oleh :
Asma Fitriani 19/FAM/179
Latar belakang
• Sehat dan sakit adalah suatu kejadian yang merupakan serangkaian proses yang
berjalan terus menerus dan berada dalam kehidupan masyarakat.
• Terjadinya suatu penyakit akibat tidak seimbangnya antara kesehatan
pejamu/manusia (host), agen (agent), dan lingkungan (environtment).
• Ketiga hal tersebut membentuk suatu hubungan segitiga yang saling berkaitan,
disebut dengan trias epidemiology/triagle epidemiology.
• Teori tentang faktor penyebab penyakit tidak dapat dipisahkan dengan berbagai
faktor yang berperan dalam proses kejadian penyakit yang dikembangkan melalui
teori ekologi lingkungan yang didasarkan pada konsep bahwa manusia
berinteraksi dengan berbagai faktor penyebab dalam lingkungan tertentu dan
pada keadaan tertentu akan menimbulkan penyakit yang tertentu pula.
Konsep sehat dan sakit
• Sehat adalah suatu keadaan keseimbangan yg dinamis antara bentuk badan dan
fungsi organ tubuh terhadap berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya.
• Sakit adalah suatu keadaan manifestasi dari timbulnya gangguan dan atau
kelainan pada diri seseorang yg sebelumnya ia sehat. Menurut gordon dan le richt
pada tahun 1950.
• Ada tiga faktor yg berperan pada konsep sehat sakit ialah faktor :
a. Lingkungan (Environment)
b. Agent (penyebab penyakit), dan
c. Pejamu (Host).
Penyebab Penyakit
• Timbulnya penyakit pada manusia pada awalnya dikemukakan oleh teori single
causation of disease, bahwa timbulnya penyakit disebabkan hanya oleh satu
penyebab. Namun, dengan berkembangnya ilmu pengetahuan kemudian diyakini
bahwa penyebab penyakit tidak hanya oleh disebabkan oleh satu penyebab tunggal,
tetapi hasil dari interaksi antara beberapa penyebab (multiple causation of disease).
• Dari definisi- definisi tersebut lahirlah beberapa teori tentang timbulnya penyakit.
Ada empat teori yang menjelaskan tentang timbulnya penyakit yaitu:
1. The Epidemiological triangle
2. The Webb of causation
3. Teori Blum
4. The Wheel
Lanjutan…
• The Epidemiological triangle
• The Webb of causation (teori jaring-jaring sebab akibat) : suatu penyakit tidak
tergantung pada satu sebab yang berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari
serangkaian
• Teori Blum, mengatakan bahwa ada 4 faktor yang mempengaruhi derajat
kesehatan secara berturut-turut yakni : gaya hidup, lingkungan, pelayanan
kesehatan, genetic.
• The Wheel of causation (teori roda penyebab penyakit): teori menghilangkan agen
sebagai satu-satunya penyebab penyakit, tetapi menekan interaksi kompleks
lingkungan fisik, biologis dan sosial
The Epidemiological triangle (segitiga
epidemiologi)
• Merupakan teori yang menjelaskan tentang terjadinya penyakit oleh interaksi tiga
faktor, factor tersebut adalah Environment, Host, dan Agent. Model teori ini
sesuai untuk menggambarkan perjalanan penyakit infeksi bukan untuk non
infeksi.
Lanjutan..
1. Host (manusia)
Keadaan manusia yang sedemikian rupa sehingga menjadi faktor resiko untuk terjadinya
suatu penyakit.
Karakteristik host , manusia mempunyai karakteristik tersendiri dalam menghadapi
ancaman penyakit yang bisa berupa:
• Resistensi: kemampuan dari host untuk bertahan terhadap suatu infeksi.
• Imunitas: kesanggupan host untuk mengembangkan suatu respon imunologis dapat
secara alamiah maupun diperoleh sehingga tubuh kebal terhadap suatu penyakit
tertentu.
• Infektioness: potensi host yang terinfeksi untuk menularkan penyakit kepada orang
lain. Pada keadaan sakit maupun sehat, kuman yang berada dalam tubuh seseorang
berpindah pada orang lain disekitarnya.
Lanjutan..
2. Agent, disebabkan oleh berbagai unsur seperti unsur biologis yang oleh
mikroorganisme (virus, bakteri, jamur, parasit, protozoa, metazoa, dll),
Karakteristik agent:
• Infektivitas: kesanggupan dari organisme untuk beradaptasi sendiri terhadap
lingkungan dari host untuk mampu tinggal dan berkembang biak dalam jaringan
host.
• Patogenesis: kesanggupan untuk organisme untuk menimbulkan suatu reaksi
klinis khusus yang patologis setelah terjadinya infeksi pada host yang diserang.
• Virulensi: kesanggupan untuk organisme tertentu menghasilkan reaksi patologis
berat yang mungkin hingga menyebabkan kematian.
• Tosisitas: kesanggupan organisme untuk memproduksi reaksi kimia yang toksin
oleh substansi kimia yang dibuatnya.
• Invasitas: kesanggupan organisme untuk merangsang reaksi imunologi dalam
host.
• Antigensitas: kesanggupan organisme untuk merangsang reaksi imunologi dalam
host
Lanjutan..
3. Environment( lingkungan)
Faktor lingkungan adalah faktor ketiga sebagai penunjang terjadinya penyakit,
faktor datangnya dari luar. Faktor lingkungan ini dibagi menjadi:
• Lingkungan biologis
• Lingkungan fisik
• Lingkungan sosial ekonomi
Kesimpulan
Berdasarkan pembahasan diatas maka dapat disimpulkan bahwa konsep kejadian
penyakit adalah konsep yang kompleks dan multi interpretasi, banyak faktor yang
mempengaruhi kondisi sakit dan menimbulkan penyakit . Setiap individu, keluarga,
masyarakat maupun profesi kesehatan mengartikan penyakit secara berbeda
tergantung paradigmanya. Kemampuan kognitif akan membentuk cara berpikir
seseorang untuk memahami faktor-faktor yang berkaitan penyakit dan
menggunakan pengetahuan tentang kesehatan dan penyakit yang dimilikinya
untuk menjaga kesehatan sendiri. Faktor emosional juga mempengaruhi keyakinan
terhadap kesehatan dan cara melaksankannya. Mengingat bahwa penyakit tidak
muncul dengan sendirinya tetapi muncul karena disebabkan oleh gangguan
terhadap sistem tubuh manusia.
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai