KONSEP TRANSMISI PENYAKIT

Oleh : Sti Musyarofah, SKM

Pengantar
Fokus utama dari epidemiologi adalah masalah kesehatan Untuk memahami epidemiologi sangat diperlukan pemahaman tentang masalah kesehatan. Masalah kesehatan yang dipandang sangat penting adalah masalah penyakit

 Penyakit tidak terjadi begitu saja, tetapi merupakan akibat dari interaksi antara host (manusia), agen penyakit (misalnya bakteri) dan lingkungan (misal sumber air yang terkontaminasi) Usaha para ahli untuk mengumpulkan pengetahuan mengenai timbulnya penyakit , maka telah dibuat model timbulnya penyakit

TEORI TERJADINYA PENYAKIT

Epidemiologi merupakan suatu ilmu yg berkembang dari waktu ke waktu. Terjadi perubahan dan perkembangan cara berpikir para ahli kesmas dari maa ke masa sesuai dengan kondisi zaman

1 Contagion theory
Terjadinya penyakit diperlukan adanya kontak antara satu orang dengan orang lainnya Penyakit yg melanda penduduk sebagian besar adalah penyakit menular yg terjadi karena adanya kontak langsung . Teori mula berkembang berdasar pengamatan epidemi penyakit lepra di Mesir

2 HIPPOCRATIC THEORY
Kausa penyakit juga dipengaruhi oleh faktor eksternal (pengaruh alam seperti cuaca dan lingkungan)

3 MIASMATIC THEORY
Gas-gas busuk dari perut bumi menjadi kausa penyakit

4 EPIDEMIC THEORY
Menghubungkan terjadinya penyakit dengan geografis/tempat. Suatu zat organik dari lingkungan dianggap sebagai pembawa penyakit

5 GERM THEORY
Suatu kuman merupakan kausa penyakit (penyebab tunggal penyakit)

6 MULTI CAUSAL THEORY

Tahun 1950an muncul teori sebuah penyakit atau akibat dapat memiliki lebih dari sebuah kausa, disebut sebagai konsep multifaktoral atau kausasi multipel

BATASAN PENYAKIT
1. Penyakit adalah kegagalan mekanisme adaptasi suatu organisme untuk bereaksi secara tepat terhadap rangsangan atau tekanan sehingga timbul gangguan pada fungsi atau struktur dari jaringan, organ atau sistem dari tubuh (Gold Medical Dictionary) 2. Penyakit adalah suatu keadaan dimana proses kehidupan tidak lagi teratur atau terganggu perjalanannya (Van Dales Groot Woordenboek der nederlandse Tall)

3. Penyakit bukan hanya berupa kelainan yg dapat dilihat dari luar saja,tetapi juga keadaan terganggu fungsi-fungsi dalam tubuh (Arrest Hof te Amsterdam) Kesimpulan: Penyakit adalah keadaan dimana terdapat gangguan terhadap bentuk dan fungsi tubuh sehingga berada dalam keadaan tidak normal

 Penyakit adalah keadaan yang bersifat objektif. Seorang yg menderita penyakit belum tentu merasa sakit, sebaliknya tidak jarang ditemukan seseorang yg selalu mengeluh sakit ternyata tidak ditemukan penyakit apapun dalam dirinya.

Model Status Kesehatan dan Terjadinya Penyakit

1. The Traditional Model (The Ecological Model)
Timbul atau tidaknya penyakit pada manusia dipengaruhi oleh 3 faktor: 1) Host (pejamu) 2) Agent (bibit penyakit) 3) Environment (lingkungan)

Host (Pejamu)
Host adalah semua faktor yang terdapat dalam diri manusia yg dapat mempengaruhi timbulnya serta mempengaruhi perjalanan suatu penyakit. Faktor tersebut antara lain: Faktor keturunan Pekerjaan Mekanisme pertahanan tubuh Kebiasaan Hidup Umur Jenis kelamin Ras Status Perkawinan

Agent (bibit penyakit)

Bibit penyakit adalah substansi atau elemen tertentu yg kehadiran atau ketidakhadirannya dapat menimbulkan atau mempengaruhi perjalanan suatu penyakit Agent secara sederhana terbagi dalam 5 macam

1 Golongan Nutrient
Yaitu zat gizi yang dibutuhkan oleh tubuh untuk melangsungkan fungsi kehidupan. Jika seseorang mengalami kelebihan atau kekurangan zat gizi, akan timbul penyakit tertentu

2 Golongan Kimia
Zat kimia yg ditemukan di alam dan atau zat kimia yg dihasilkan oleh tubuh. Apabila tubuh terkena dan atau kemasukan zat kimia tertentu seperti logam berat, gas beracun atau debu, akan menimbulkan beberapa penyakit tertentu

3 Golongan Fisik
Suhu yang terlalu tinggi atau rendah, suara yg terlalu bising, kelembaban udara, tekanan udara, radiasi atau trauma mekanis dapat menimbulkan berbagai penyakit

4 Golongan Mekanik
Golongan mekanik sering digolongkan ke dalam golongan fisik Pada golongan mekanik unsur campur tangan manusia lebih banyak ditemukan, misal kecelakaan, trauma pukul

5 Golongan Biologik
Penyebab penyakit yg termasuk golongan biologik dapat berupa mikroorganisme dan atau non mikroorganisme (flora dan atau fauna) Misalnya metazoa (arthropoda, helminth), protozoa, bakteri, virus, jamur

4 golongan pertama disebut golongan abiotis, golongan terakhir disebut golongan biotis

Jika penyebab penyakit tergolong dalam kelompok biotis, penyakit yg ditimbulkannya disebut penyakit infeksi

Berat ringannya ditentukan oleh sifat agent yang menyerang

Sifat agent (bibit penyakit)

1. Pathogenicity : kemampuan bibit penyakit untuk menimbulkan reaksi pada pejamu/host sehingga timbul penyakit (disease stimulus). Jika kemampuan ini tidak dimiliki, penyakit tidak akan muncul (a-patogen)

2. Virulency Yaitu ukuran keganasan kuman atau derajat kerusakan yang ditimbulkan oleh agent. Jika kerusakan yang ditimbulkan hebat, maka bibit penyakit tersebut termasuk dalam golongan bibit penyakit yg virulen

3. Antigenicity Yaitu kemampuan bibit penyakit merangsang timbulnya mekanisme pertahanan tubuh pada host 4. Infectivity Kemampuan bibit penyakit mengadakan invasi dan menyesuaikan diri, bertempat tinggal dan berkembang biak dalam diri host.

ENVIRONMENT (Lingkungan)
Yang dimaksud lingkungan adalah agregat dari seluruh kondisi dan pengaruh luar yang mempengaruhi kehidupan dan perkembangan suatu organisasi. Lingkungan dibagi 2 1. Lingkungan fisik 2. Lingkungan non fisik

 Lingkungan Fisik Yaitu lingkungan alamiah yang terdapat di sekitar manusia, misal cuaca, musim, keadaan geografis Lingkungan Non Fisik Yaitu lingkungan yang muncul akibat adanya interaksi antar manusia (termasuk faktor sosial budaya, norma, nilai, dan adat istiadat)

Hubungan antara Host, Agent, dan Environment

Hubungan antara host, agent, dan environment (lingkungan) dalam menimbulkan penyakit amat kompleks dan majemuk. 3 model yang dikenal dewasa ini 1. Segitiga epidemiologi 2. Jaring-jaring sebab akibat 3. Roda

2 The health Field Concept (H.L Laframboise, 1973

sehat

Lingkungan

Biologi

Gaya Hidup

Sistem Pelayanan Kesehatan

3 The Environment of Health, Hendrik L.Blum, 1974

Konsep yg diajukan HL Blum, secara berurutan makin besar perannya 1. Faktor hereditas 2. Faktor Pelayanan Kesehatan 3. Gaya Hidup 4. Faktor Lingkungan (yang paling besar peranannya)

 Konsep Blum banyak dipakai dewasa ini, bahkan sangat mempengaruhi kebijaksanaan pemerintah dimana kegiatan perbaikan lingkungan, merupakan prioritas utama pembangunan bidang kesehatan.