• WHO (1947)
Suatu keadaan sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial, tidak terbatas pada bebas dari penyakit dan
kelemahan saja.
• Kerentanan (Outcome) = O :
Keadaan dimana penjamu mempunyai kondisi yang mudah dipengaruhi/berinteraksi dengan unsur
penyebab, sehingga memungkinkan timbulnya penyakit.
KONSEP SAKIT
EXPOSURE E
OUTCOME + -
+
Sakit Sehat
O
-
Sehat Sehat
KONSEP SAKIT
EXPOSURE E
OUTCOME + -
+
Sakit Sehat
O
-
Sehat Sehat
KONSEP DASAR TIMBULNYA
PENYAKIT
8/9/23 16
Agen/agent
• Agen mrpk entitas yg diperlukan u/ mengakibatkan
penyakit pd penjamu rentan.
• Agen klasik bersifat biologis (parasit, bakteri or virus);
ada juga bhn kimia (racun, alkohol, asap); fisik (trauma,
radiasi, kebakaran); gizi (defisiensi or kelebihan).
• Karakteristik agen :
1. Infektivitas → kemampuan agen u/ mengakibatkan
infeksi di dlm pejamu rentan
2. Patogenesitas → kemampuan agen u/
mengakibatkan penyakit di dlm pejamu
3. Virulensi → beratnya penyakit yg diakibatkan
agen di dlm pejamu
8/9/23 17
Pejamu/host
8/9/23 18
Lingkungan/environment
• Lingkungan adlh kondisi or fx berpengaruh yg bukan
bag dari agen maupun penjamu, ttp mampu
mempromosikan paparan agen & interaksinya dg
penjamu.
• Vektor, mis nyamuk dpt ikut mengambil bag bagi
transmisi paparan agen.
• Fx lingkungan yg dpt mempengaruhi tjdnya penyakit a.l
temperatur, kelembaban,ketinggian, kepadatan
pemukiman, perumahan, norma sosial, air, makanan,
radiasi, polusi udara, lubang ozon lap atmosfer &
kebisingan
8/9/23 19
• Model segi3 cocok u/ menerangkan penyebab penyakit
infeksi, krn peran agen (mikroba) mudah diisolasikan
dg jelas dari lingknya.
• Contoh : agen (parasit plasmodium falciparum),
penjamu (mns dg imunitas ↓), vektor (nyamuk
anopheles) & lingk (-gizi, genangan air hujan, iklim
panas & lembab, perum semi permanen), saling
berinteraksi u/ menghslkan kejadian malaria
tropika.
8/9/23 20
SEGITIGA EPIDEMIOLOGI
(EPIDEMIOLOGIC TRIANGLE)
Agent Host
Agent
Host
Host
n Ketidakseimbangan disebabkan
oleh bergesernya lingkungan
memberatkan H
n Pergeseran/perubahan kualitas
lingkungan merugikan atau
menyebabkan menurunnya daya Environment
tahan tubuh
n Contoh Pencemaran udara,
menyebabkan saluran nafas
menyempit, mudah terkenal infeksi
Model 4. Host
Agent
2. Lingkungan
© Topografi:
© Geografi:
3. Agen
Infektivitas: kesanggupan dari organisme untuk beradaptasi
sendiri terhadap lingkungan dari pejamu untuk mampu tinggal
dan berkembang biak dalam jaringan pejamu
Patogenesitas: kesanggupan organisme untuk menimbulkan
suatu reaksi klinik khusus yang patologis setelah terjadinya
infeksi pada pejamu yang diserang
Virulensi:kesanggupan organisme tertentu untuk
menghasilkan reaksi patologis yang berat yang selanjutnya
mungkin menyebabkan kematian
Toksisitas: kesanggupan organisme untuk memproduksi reaksi
kimia yang toksis dari substansi kimia yang dibuatnya
Invasitas: kemampuan organisme untuk melakukan penetrasi
dan menyebar setelah memasuki jaringan
Antigenisitas: kesanggupan organisme untuk merangsang
reaksi imunologis dari pejamu.
2.
Gambar 5. Model roda untuk menggambarkan hubungan
interaktif manusia - lingkungan
Lingkungan
Sosial
Lingkungan
Biologi
Inti Genetik
Lingkungan
Fisik
Pejamu
(Manusia)
8/9/23 40
Model Roda
• Model ini menggambarkan hub manusia &
lingkungannya ibarat roda.
• Sebuah roda terdr atas mns dg substansi genetik pd bag
intinya & komponen lingk biologi, sosial, fisik yg
mengelilingi pejamu.
• Ukuran komponen roda bersifat relatif, tergantung mslh
spesifik penyakit yg bersangkutan.
• Contoh : pd penyakit campak, status imunitas pejamu
serta lingk biologis lebih penting ketimbang fx genetik.
8/9/23 41
Penjelasan roda
- Peranan lingkungan sosial lebih besar dari yang lainnya pada stress
mental
- Peranan lingkungan fisik lebih besar dari yang lainnya pada sunburn
- Peranan lingkungan biologis lebih besar dari yang lainnya pada
penyakit lewat vektor (malaria)
- Peranan inti genetik lebih besar dari yang lainnya pada penyakit
keturunan
3.
Model Jaring-jaring Sebab/Jala-jala Kausasi
8/9/23 51
Jaring-jaring sebab akibat (The
Web of causation)
• Suatu penyakit tidak tergantung pada satu
sebab yang berdiri sendiri melainkan
sebagai akibat dari serangkaian proses
sebab-akibat à penyakit dapat dicegah
dengan memotong rantai pada berbagai
titik.
78)4)1)8 2%9(0(1)8
!"#$##%&'()*)+(,&-.#*
Promotor 1
Promotor 2 Inhibitor 1
-/(0#1&2
Promotor 3
Promotor 4 Inhibitor 2
-/(0#1&22
Promotor 5 Inhibitor 3
Promotor 6
-/(0#1&222
34#%(5",1#,(&/*(%(,6
8/9/23 54
KRITERIA KAUSASI
• Pendekatan model penyebab penyakit masih membutuhkan
pertimbangan yg mendalam dgn studi yg cermat utk sampai pd
keputusan hubungan kausal (sebab akibat)
• Penentuan kausasi membutuhkan bukti bukti yg ada
• Austin Bradford Hill (1965) membuat kriteria yg dpt digunakan sbg
panduan penentuan apakah sesuatu mrp penyebab
Kriteria Sebab Akibat (Hill)
No KRITERIA KETERANGAN
1 Hubungan Temporal Sebab mendahului akibat
2 Plausabilitas Ada mekanisme biologis yg
menjelaskan proses penyakit
3 Konsistensi Kejadian berulang pada
pengamatan orang lain (penelitian
diulang hasil sama)
4 Kekuatan Hubungan Nilai Risiko Relatif yg besar &
signifikan secara statistik
5 Dose Respon Makin besar paparan thd agent
Relationship (Efek diikuti peningkatan kejadian
dosis respon) penyakit
Kriteria Sebab Akibat (Hill)
No KRITERIA KETERANGAN
6 Reversibilitas Penurunan paparan thd agent diikuti
penurunan kejadian penyakit
7 Desain studi Desain terbaik adalah eksperimen
8 Jml bukti Makin banyak bukti memperkuat
kesimpulan
9 Analogi Hubungan sebab dan akibat sudah
terbukti untuk penyebab penyakit serupa
10 Spesifisitas Satu penyebab menimbulkan satu efek
Syarat Agent sebagai Penyebab Penyakit (Cause)
1. Dijumpai pada setiap kasus yang diteliti, pada keadaan yang sesuai
(Necessary cause)
2. Agent hanya menyebabkan penyakit yg diteliti/ satu penyebab
menimbulkan satu efek (Spesifik cause)
3. Agent diisolasi sempurna, ditumbuhkan dalam biakan (Suffisient
cause)
FAKTOR RISIKO
• Adalah faktor-faktor atau keadaan yang mempengaruhi
perkembangan suatu penyakit/status kesehatan