Oleh :
DR.Lukman Hakim
Agent Environment
Peristiwa timbulnya penyakit dipengaruhi 3 faktor utama
yaitu agent, host, dan environment (Gordon dan Le Richt,
1950 dalam Azwar, 1999).
AGENT
Agent adalah faktor esensial yang harus ada agar
suatu penyakit dapat terjadi, bisa berupa benda
hidup dan benda tidak hidup, energi, abstrak yang
dalam jumlah berlebih atau kurang merupakan
penyebab utama suatu penyakit.
Terbagi menjadi :
• Agent hidup, terdiri dari benda hidup (metazoa, fungsi,
protozoa, riketsia, dan virus penyakit).
• Zat kimia, terutama yang berasal dari luar tubuh (exogen)
• Zat fisis, seperti temperatur, kelembaban, kebisingan,
radiasi pengion
• Kekuatan mekanis, seperti dalam tumbukan, kecelakaan,
perkelahian, dll
• Fisiologis, seperti usia yang menua menyebabkan
penyakit geriatrik
• Psikologis, tekanan jiwa
• Genetis, kebotakan, butawarna,hemofilia, diabetes,,dll
HOST
• Lingkungan Kimiawi
Salinitas
Ganggang
• Lingkungan Biologik (Enteromorpha sp,
Chaetomorpha sp,
& Cladophora sp.)
Σ kelahiran mati
Rumus :
Σ (kelahiran hidup + kelahiran mati)
• Ratio :
Membagi suatu jumlah dengan lainnya tanpa
memperhatikan hubungan keduanya.
Σ kelahiran mati
Rumus :
Σ kelahiran hidup
k = 100 (persen).
CONTOH DIAGRAMATIK
INSIDENSI DAN PREVALENSI
Point Prevalens
A A B
B
C C
D
E D
F
G E
H
I F
J
K
Jan 2001 Dec 2001
Diadaptasi dari: Gordis (Riris, 2012)
Prevalensi
Prevalensi
Meningkat
Prevalensi
dasar
Mati/
Sembuh
Prevalensi
Mati/
Sembuh
Hubungan antara insidensi and prevalensi : IV
Sumber: Gordis (Riris, 2012)
RIWAYAT ALAMIAH SUATU
PENYAKIT PADA MANUSIA
PROMOSI KESEHATAN DAN
PENCEGAHAN PENYAKIT
Tiga tahap pencegahan penyakit:
1. Pencegahan primer, bertujuan untuk
mencegah berkembangnya suatu penyakit
(sebelum penyakit itu terjadi). Masa
prepatogenesa, dengan upaya kesehatan yang
optimum imunisasi, sanitasi lingkungan, proteksi
terhadap kecelakaan,
2. Pencegahan sekunder, mendeteksi dini dan
mengobati suatu penyakit, skrining dan
pemeriksaan kesehatan secara berkala.
3. Pencegahan tersier, meliputi rehabilitasi
menyebabkan cacat atau gejala sisa,
ketergantungan fisik maupun emosi yang minimal.
PENCEGAHAN
PREPATOGENESA PATOGENESA
Health Spesific Early Diagnosis Disability Rehabilitation
Promotion Protection and Prompt Limitation
Treatment