Anda di halaman 1dari 16

MULTIKAUSA MASALAH

GIZI MASYARAKAT
Masalah Gizi
Masalah gizi dlm masy merupakan masalah
yang terkait dengan lingkungan. Hal inilah yg
disebut ekologi malagizi.
Faktor2 yg terkait dgn masalah gizi:
- Lingkungan fisik,
- Lingkungan biologi,
- Lingkungan sosial, dan
- Lingkungan budaya
Penyebab Masalah Gizi
 Penyebab tdk langsung
- Ekonomi
- Prioritas politik

 Penyebab langsung
- ketidakcukupan konsumsi pangan
- penyakit
“Kedua faktor tersebut tidak serta-merta terjadi tanpa
adanya faktor penyebab lain yang mendahuluinya. Hal
inilah yg disebut sbg multikausa masalah gizi
masyarakat.
- Asupan pangan yang rendah disebabkan oleh kurangnya
akses keluarga terhadap pangan atau kurangnya
perhatian keluarga terhadap balita.

- Kejadian penyakit pada balita disebabkan oleh akses ke


pelayanan kesehatan yang terbatas. Faktor penyebab
terbatasnya kemampuan keluarga menggunakan sarana
layanan kesehatan a.l. tingkat pendapatan dan tingkat
pendidikan yang rendah.
Jellife dan Jellife (1989) menyusun suatu
pedoman umum untuk mengidentifikasi faktor-
faktor penyebab utama terjadinya malagizi.
Model yang bukan persamaan matematika ini
menekankan beberapa informasi penting yang
harus diidentifikasi untuk menganalisis faktor-
faktor penyebab malagizi terutama pada
kelompok yang secara fisiologis merupakan
kelompok rawan gizi: balita, ibu hamil dan ibu
menyusui, dan orang usia lanjut.
Kelompok rawan gizi:
 balita,
 ibu hamil
 ibu menyusui, dan
 orang usia lanjut

Contoh:
Kekurangan gizi pada balita (disebabkan oleh
rendahnya asupan pangan dalam jangka waktu
tertentu atau oleh penyakit)
Faktor-faktor penyebab masalah gizi
(Jellife,1989 ):

 kondisi politik
 budaya
 ekonomi
 pendidikan
 kesehatan
 geografi dan iklim
 pertimbangan pangan (ketersediaan
pangan,akses, konsumsi, kecukupan, dan
pemanfaatan pangan)
 Isu demografi (jumlah dan komposisi
anggota keluarga, migrasi, dan urbanisasi)
Tiga tingkatan faktor penyebab masalah
gizi (Onwale 1997):

 tingkat perorangan (kurangnya konsumsi


pangan dan status kesehatan yang tidak
baik)
 tingkat rumah tangga (suplai, distribusi,
kuantitas pangan, sosioekonomi, kebiasaan,
kesadaran, dan ketersediaan sarana
yankes)
 tingkat masyarakat (kualitas lingkungan
pemukiman, sanitasi rumah, dan sumber air
minum dan ketersediaan pangan)
KAITAN KESEHATAN DENGAN GIZI

Tiga aspek kesehatan yang dapat


mempengaruhi keadaan gizi individu
maupun masyarakat, yaitu:
- keadaan infeksi,
- sanitasi keluarga, dan
- ketersediaan fasilitas kesehatan
(Jellife dan Jellife, 1989) (Lihat pada gambar 1)
Gizi salah
(kurang gizi) Dampak

Ketidakcukupan Penyakit Penyebab


asupan pangan langsung

Ketidakcukupan Ketidakcukupan Ketidakcukupan Penyebab


akses ke pangan perhatian kepada akses ke pelayanan tak langsung
ibu dan anak kesehatan

Pendidikan yang tidak memadai

Pokok
Kurangnya pemanfaatan sumber masalah
daya manusia, alam dan institusi
terkait

Struktur politik dan ideologi

Struktur ekonomi Akar


masalah
(nasional)

Sumber daya
potensial

Gambar 1. Pohon Masalah Kurang Gizi pada Balita


Dikutip dari UNICEF (1990)
Penyebab masalah gizi pada balita
terutama di negara berkembang dan
negara miskin (Martorell, dkk, 1996):

Ruang lingkup mikro:


• Individu

• keluarga

Ruang lingkup makro:


• keadaan perekonomian,

• investasi sektor sosial,

• program gizi, dan

• institusi2 terkait dalam suatu negara


(Lihat pada gambar 2)
Penurunan daya Infeksi
kekebalan

Penurunan Penurunan Peningkatan


kapasitas pangan kapasitas
penyerapan
katabolisme

Penyembuhan yang
Penurunan suplai zat gizi
lambat dan laju
pertumbuhan yang selama periode kejadian
diperlambat

Jika asupan zat gizi Penghentian Jika asupan zat Penyembuhan


rendah/buruk pertumbuhan gizi cukup penuh dan laju
selama dan kehilangan selama pertumbuhan
penyembuhan berat badan pemulihan cepat

Daya kekebalan normal

Gambar 2. Interaksi antara infeksi dengan status gizi


Dikutip dari Martorell (1982)
Interaksi antara penyakit infeksi
dengan status gizi

Menurut Martorell (1992) penyakit infeksi


banyak terjadi di negara miskin dan
berkembang.
Hal ini disebabkan oleh rendahnya daya tahan
tubuh sebagai akibat dari rendahnya asupan
zat gizi.
Tinggi rendahnya asupan zat gizi dipengaruhi
oleh tingkat pendapatan masyarakat.
Interaksi antara kurang gizi dan infeksi
(Mason, 1996)

BB normal BB ringan BB rendah BB rendah


normal sedang buruk

Infeksi Infeksi Infeksi Infeksi


meningkat buruk parah

Gambar 4. Interaksi spiral kurang gizi dengan infeksi


Keterangan: BB = bobot badan Dikutip dari Mason (1996)
Malagizi Diare

Gambar 5. Kaitan Sinergistis antara Malagizi dan Diare

Anda mungkin juga menyukai