Anda di halaman 1dari 37

1.

GRBP MATA KULIAH


EPIDEMIOLOGI & EKOLOGI

Presented by :
Herlinda Mahdania Harun, S.KM., M.Kes

PRODI D3 RADIOLOGI
POLITEKNIK KESEHATAN MUHAMMADIYAH MAKASSAR
PENERAPAN AIK (AL-ISLAM DAN
KEMUHAMMADIYAHAN)
 Dalam proses pengajaran, diperlukan penerapan
nilai AIK pada setiap proses perkuliahan sebagai
bentuk integrasi keterkaitan mata kuliah dengan
nilai-nilai AIK. Hal ini dicerminkan pada sikap
mahasiswa saat memulai, dan berakhirnya proses
perkuliahan dengan menerapkan beberapa poin
sebagai berikut:
a. Membaca Basmalah bersama di awal perkuliahan
b. Membaca doa sebelum memulai perkuliahan
(bergilir tiap mahasiswa)
c. Membaca hamdalah bersama setelah perkuliahan
selesai
IDENTITAS MATA KULIAH
 Mata Kuliah : Epidemiologi & Ekologi
 Kode Mata Kuliah : RAD05.5
 SKS :2
 Semester :5
 Dosen Pengampu :
1. Herlinda Mahdania Harun, S.KM, M.Kes
2.A. AR. Rakhmansya Iskandar, S.KM, M.Kes
Waktu Perkuliahan : 16 Kali Pertemuan
TUJUAN MATA AJAR
 Pada akhir mata kuliah ini, peserta didik :
 Mampu mengetahui prinsip dan konsep epidemiologi
(pengertian epidemiologi, peranan epidemiologi,
epidemiologi deskriptif, epidemiologi analitik)
 Mampu mengetahui ukuran-ukuran epidemiologi, dan
konsep penelitian).
 Mampu mengidentifikasi masalah kesehatan/ penyakit
 Mampu mengetahui cara penyebaran penyakit.
 Mampu mengidentifikasi penyebab atau faktor risiko
penyakit.
 Mampu mengetahui ekologi kesehatan dan
lingkungan.
TUJUAN MATA AJAR
 Pada akhir mata kuliah ini, peserta didik :
 Mampu mengidentifikasi pengaruh timbal balik
antara kehidupan manusia dengan lingkungannya.
 Mampu mengidentifikasi hazard lingkungan kerja
serta upaya keselamatan dan kesehatan kerja.
 Mampu menentukan kategori penyakit menular dan
tidak menular dan penyebabnya.
 Mampu mengidentifikasi kejadian-kejadian klinis
 Mampu menerapkan upaya pencegahan dan
penanggulangan penyakit.
Deskripsi singkat mata kuliah:

Mata perkuliahan ini melakukan kajian tentang


ruang lingkup epidemiologi & ekologi sehingga
mahasiswa memiliki kemampuan memahami &
menganalisis kejadian penyakit atau masalah
kesehatan untuk pencegahan dan
penanggulangannya.
MATERI PERKULIAHAN
1. Kontrak Pembelajaran & GRBP
2. Pengantar epidemiologi
3. Dasar-dasar epidemiologi
4. Konsep penyebab penyakit
5. Faktor risiko dan prognostik penyakit
6. Ekologi kesehatan
7. Surveilans Penyakit
8. UTS (Mid Test)
MATERI PERKULIAHAN
9. Epidemiologi keselamatan dan kesehatan
kerja
10. Epidemiologi klinis
11. Epidemiologi penyakit menular
12. Epidemiologi penyakit tidak menular
13. Transisi epidemiologi
14. Epidemiologi pencegahan penyakit
15. Rangkuman kuliah (Kuis)
16. UAS (Final Test)
METODE PEMBELAJARAN
 CERAMAH
 DISKUSI DALAM KELOMPOK
 MAKALAH
 PRESENTASI
 KUIS
KRITERIA PENILAIAN
Nilai Point Range
A 4 79-100
B 3 68-78
C 2 56-67
D 1 41-55
E 0 ≤ 40
KETENTUAN PENILAIAN
1. Tugas/ Quiz (15%)
2. Interpersonal skill (15%)
3. UTS (Mid test) (20%)
4. UAS (Final test) (30%)
5. Kehadiran (10%)
6. Perilaku (10%)
ATURAN PERKULIAHAN
 Menghubungi dosen sehari sebelum jadwal
perkuliahan
 Memakai seragam lengkap dengan papan nama
tidak mengikuti perkuliahan.
 Silent handphone
 Sakit dan izin wajib ada keterangan, tanpa
keterangan dianggap alfa
 Diharapkan mengumpulkan tugas sesuai waktu
yang telah ditentukan. Jika lewat maka
pengurangan 20 point.
 Keterlambatan maximal 20 menit. Bila lewat
dari waktu yang ditentukan dianggap alfa.
2. EPIDEMIOLOGI :
An Overview
SEJARAH EPIDEMIOLOGI (1)
 Sejarah epidemiologi tidak dapat dipisahkan
dengan masa ketika manusia mulai mengenal
penyakit menular. Walaupun pada saat itu
sumber dan penyebab penyakit masih dianggap
berasal dari kekuatan gaib dan roh jahat.
 Pada zaman kejayaan Yunani dan Romawi Kuno,
telah dikenal adanya proses penularan penyakit
pada masyarakat yang sangat erat hubungannya
dengan faktor lingkungan.
SEJARAH EPIDEMIOLOGI (2)
 Hippocrates (abad ke-5 S.M.)
• Dalam tulisannya yang berjudul Epidemics
serta dalam catatannya mengenai “Airs, Waters
and Places”. Proses penularan penyakit
berkaitan dengan faktor lingkungan.
• Mempelajari masalah penyakit di masyarakat
dan mencoba mengemukakan berbagai teori
tentang hubungan sebab akibat terjadinya
penyakit dalam masyarakat.
• Konsep epidemiologi pertama
SEJARAH EPIDEMIOLOGI (3)
 Veronese Fracastorius (1483-1553) dan
Sydenham (1624-1687)  Teori kontak dalam
proses penularan penyakit dan dimulainya usaha
isolasi dan karantina.
 Pada abad ke-17, John Graunt 
Mengembangkan teori Statistik dengan
menganalisis sebab kejadian kematian di London
yakni perbedaan kematian antar jenis kelamin,
serta antara penduduk urban dan rural, maupun
berbagai musim tertentu.
SEJARAH EPIDEMIOLOGI (4)
 Jakob Henle pada tahun 1840 mengemukakan
teorinya tentang sifat epidemi dan endemi yang
hubungannya dengan fenomena biologis. Dalam
tulisannya dikemukakan bahwa yang dapat
menyebabkan timbulnya penyakit adalah
organisme yang hidup.
 Pada pertengahan abad ke-19, Edwin Chadwick
William Farr, John Snow dan John Simon
beberapa ahli epidemiologi ada abad itu,
mengemukakan pengaruh lingkungan terhadap
kejadian penyakit.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI (1)
 Epidemiologi merupakan filosofi dasar disiplin
ilmu-ilmu kesehatan yakni suatu proses logis
untuk menganalisis serta memahami hubungan
interaksi antara proses fisik, biologis, dan
fenomena sosial yang berhubungan erat dengan
derajat kesehatan, kejadian penyakit maupun
gangguan kesehatan lainnya.
 Secara umum epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang distribusi, frekuensi dan
determinan-determinan penyakit yang
berhubungan dengan masalah kesehatan untuk
tujuan pencegahan maupun penanggulangannya.
PENGERTIAN EPIDEMIOLOGI (2)
 Epidemiologi menekankan pada upaya bagaimana
frekuensi & distribusi penyakit serta bagaimana
berbagai faktor dapat menjadi faktor penyebab
penyakit. Untuk menjawab masalah tersebut,
ada berbagai cara dapat dibagi dalam beberapa
jenis. Pada umumnya, epidemiologi dapat dibagi
atas beberapa macam, diantaranya adalah :
 1. Epidemiologi Deskriptif
 2. Epidemiologi Analitis
BASIC TRIAD OF DESCRIPTIVE
EPIDEMIOLOGY
THE THREE ESSENTIAL CHARACTERISTICS OF
DISEASE WE LOOK FOR IN DESCRIPTIVE
EPIDEMIOLOGY ARE:
 PERSON
 PLACE
 TIME
 Paling sering digunakan adalah bentuk
epiemiologi deskriptif, yakni bentuk
kegiatan epidemiologi yang memberikan
gambaran atau keterangan tentang
keadaan serta sifat penyebaran status
kesehatan dan gangguan kesehatan
maupun penyakit pada suatu kelompok
penduduk tertentu (terutama menurut
sifat karakteristik orang, waktu, dan
tempat).
BASIC TRIAD OF ANALYTICAL EPIDEMIOLOGY

THE THREE PHENOMENA ASSESSED IN


ANALYTIC EPIDEMIOLOGY ARE:

HOST

AGENT ENVIRONMENT
PERANAN EPIDEMIOLOGI
 Untuk mengidentifikasi masalah-masalah
kesehatan.
 Untuk mengidentifikasi dan menganalisis
penyebab dan faktor risiko suatu penyakit.
 Untuk menentukan perjalanan penyakit
 Untuk pengawasan, pencatatan dan pelaporan
secara terus menerus.
 Untuk menggambarkan status kesehatan.
 Untuk memprediksi kejadian penyakit.
 Untuk mengevaluasi intervensi yang terbaik
(tindakan pencegahan)
 Untuk memberikan landasan bagi kebijakan
publik.
PENTINGNYA EPIDEMIOLOGI
 Epidemiologi dapat digunakan untuk
menentukan penyebab penyakit.

Genetik

Sehat Sakit

environment
 Epidemiologi dapat mempelajari riwayat
alamiah dari suatu penyakit. Individu yang
awalnya sehat kemudian sakit bahkan sampai
meninggal atau sembuh dapat terjadi akibat
suatu proses alamiah tubuh, penyakit atau
karena proses pengobatan.

Sehat

Sehat Perubahan Sakit


subklinis (klinis)

Sakit
 Studi epidemiologi dapat digunakan untuk
menggambarkan status kesehatan pada
populasi. Berapa proporsi yang sehat,
bagaimana status kesehatan berubah menurut
waktu. Epidemiologi dapat digunakan pula
untuk mengevaluasi pengaruh program
preventif pada suatu populasi atau dampak
terapi pada suatu populasi.
Terapi/ pelayanan medis

Sehat Sakit

Promosi kesehatan
upaya preventif pelayanan
kesehatan masyarakat
Determinan Paradigma:
Derajat Gordon &
Kesehatan
HL Blum
MODEL Inti Genetik

CAUSASI Host (Pejamu)

Lingkungan:
Faktor Fisik, Biologi,
Kimia, Sosial,
1 dll.
Faktor
2
Faktor
3

Agent

The Web Of
Causation Roda
Disease

Host Env

The Epidemiolog
Triangle
AGENT HOST ENVIRONMENT
Environment factors that may affect health

Psychological factors Accident factors


Stress, shift work, pay H Hazard situation, speed, alcohol,
Human relationship E drugs
A
L Physical factors
Biological factors Noise, climate, workload,
Bacteria, viruses, parasites T Lighting, radiation, ergonomic
H

Chemical factors
Chemicals, dust, drugs, tobacco,
skin irritants, food additives
TEORI H.L. BLUM MENYATAKAN BAHWA ADA 4 FAKTOR
YANG MEMPENGARUHI DERAJAT KESEHATAN, YAITU ;

1 2
Gaya hidup
Lingkungan
(life style)

3 4
Pelayanan Faktor
kesehatan genetik
Measuremen
Measurement t of
of morbidity mortality
rate
Mengukur rate
Derajat
Kesehata
Measuremen n
t of Life
disability expectancy
rate
PENGUKURAN KEJADIAN PENYAKIT
 RATE
 RASIO
 PROPORSI
 MORBIDITAS (Prevalensi, insidensi, attack
rate, resiko relatif, attributable risk,
attritbutable risk percent.
 MORTALITAS (Crude Mortality Rate, Infant
Mortality Rate, Case Fatality Rate)
ISTILAH-ISTILAH DALAM
EPIDEMIOLOGI
Perbedaan endemik, epidemik dan pandemik
dalam proses penyebaran suatu penyakit.

 Endemic = Penyakit yang menetap di suatu


area tertentu dan tidak menyebar ke area lain
dengan cepat dan terjadi secara konstan.
Contoh : penyakit endemik malaria di Papua
atau DBD yang dialami berbagai provinsi
Indonesia saat musim hujan tiba. Jumlah
penderita penyakit endemik biasanya tidak
berbeda dari tahun ke tahun.
ISTILAH-ISTILAH DALAM
EPIDEMIOLOGI
 Epidemic = Suatu penyakit dikatakan sebagai
epidemik apabila sudah mewabah ke lebih
dari satu area, dengan tingkat penyebaran
yang cepat dan sulit diprediksi.
Contoh : Kasus covid19 saat baru tersebar di
Tiongkok dan negara-negara sekitarnya seperti
Hongkong dan Taiwan, Maka penyakit ini masih
disebut sebagai epidemik.
ISTILAH-ISTILAH DALAM
EPIDEMIOLOGI
Pandemic = tingkat penyebaran penyakit
yang paling tinggi. Suatu penyakit dikatakan
pandemik apabila sudah menyebar secara
cepat ke seluruh dunia dengan tingkat infeksi
yang tinggi.
Contoh :Virus SARS-CoV-2, virus H1NI yang
menyebar di seluruh dunia.
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
 Epidemiologi penyakit menular
 Epidemiologi penyakit tidak menular
 Epidemiologi klinis
 Epidemiologi lingkungan
 Epidemiologi keselamatan dan kesehatan kerja
 Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
 Epidemiologi kesehatan darurat
 Epidemiologi perilaku
 Surveilans Penyakit, dll
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai