Anda di halaman 1dari 5

Nama : Putri Intan Febriana

NIM : 6411421215
Rombel : 2E/Kesehatan Masyarakat

Resume “Pengantar Dasar Epidemiologi”

A. DEFINISI
- John M. Last: ilmu tentang distribusi dan penentu keadaan yang terkait dengan
kesehatan pada suatu populasi yang diterapkan unuk mengendalikan masalah
kesehatan.
- David E. Lilienfeld: ilmu yang mempelajari sifat, penyebab, pengendalian,
faktor yang mempengaruhi frekuensi dan distribusi penyakit, serta kecacatan
dan kematian pada populasi manusia.
B. SEJARAH

Masyarakat pada awalnya hanya percaya bahwa suatu penyakit disebabkan oleh
aktivitas spiritual seperti roh halus. Namun, kemudian muncul teori-teori ahli yang
mengacu pada konsep epidemiologi modern. Yang meyakini bahwa hubungan
sebab akibat pada suatu penyakit dipengaruhi oleh beberapa faktor. Berikut
beberapa teori tersebut:

1) Hippocrates (460-377 SM)


Menemukan hubungan antara penyakit dengan faktor lingkungan menggunakan
metode observasi(pengamatan).
2) Galen (129-199 SM)
Menemukan bahwa penyakit terjadi karena adanya interaksi antara 3 faktor,
yaitu: tubuh, sikap hidup dan atmosfer.
3) John Graunt (1662)
Menemukan bahwa frekuensi penyebaran angka kematian ternyata lebih tinggi
pada bayi. Dan terdapat perbedaan antara penduduk pria dan penduduk wanita.
4) William Farr (1839)
Menemukan hubungan statistik antara kematian dengan kepadatan penduduk
dan status perkawinan, hubungan antara kehidupan dengan kesehatan
masyarakat, serta hubungan antara tingkat sosial ekonomi dengan tingkat
kematian.

C. RUANG LINGKUP
1) Epidemiologi penyakit menular
2) Epidemiologi penyakit tidak menular
3) Epidemiologi kependudukan
4) Epidemiologi pengelolaan pelayanan kesehatan
5) Epidemiologi lingkungan
6) Epidemiologi kesehatan kerja
7) Epidemiologi kesehatan jiwa
8) Epidemiologi gizi
9) Epidemiologi perilaku
10) Epidemiologi molekular
11) Epidemiologi genetic
12) Epidemiologi produksi
13) Farmakoepidemiologi

D. PRINSIP

Menurut kemenkes, prinsip - prinsip epidemiologi merupakan suatu


pengetahuan bagaimana merumuskan permasalahan kesehatan dengan baik yang di
dasarkan pada frekuensi dan penyebaran (distribusi), serta faktor yang
mempengaruhinya (determinan).

- Frekuensi

Menunjukkan besarnya masalah kesehatan. Sehingga kegiatan yang dapat


dilakukan adalah, menemukan masalah dan melakukan pengukuran

- Distribusi
Mengelompokkan masalah kesehatan meliputi orang(man), tempat(place),
dan waktu(time).
- Determinan
Menunjukkan faktor yang mempengaruhi, berhubungan atau memberi resiko
terhadap penyakit. Baik menerangkan frekuensi, penyebaran, dan penyebab
masalah kesehatan.

E. PERAN
1) Membantu mengidentifikasi faktor yang mempengaruhi timbulnya penyakit,
sehingga dapat ditemukan cara untuk pencegahan dan penanggulangannya.
2) Menyiapkan data/informasi untuk keperluan perencanaan program dengan
menilai status kesehatan masyarakat, serta memberi gambaran tentang
kelompok penduduk rentan.
3) Membantu menilai berbagai hasil dari setiap bentuk program kesehatan.
4) Mengembangkan metodologi dalam menganalisis penyakit serta cara
menanggulanginya, baik penyakit perorangan maupun kelompok.

F. MANFAAT
1) Membantu pekerjaan administrasi kesehatan (planning, monitoring, dan
evaluation).
2) Mengidentifikasi faktor penyebab masalah kesehatan sehingga dapat disusun
langkah penanggulangannya.
3) Dapat menjelaskan riwayat alamiah suatu penyakit (yaitu interaksi antara
agent, host, dan Environment)
4) Dapat menerangkan keadaan masalah kesehatan (yang perpaduan dari data
ciri orang, tempat, dan waktu) apakah termasuk dalam epidemi, pandemik,
endemik, atau sporadik.

G. TRIAD EPIDEMIOLOGI
Triad epidemiologi merupakan konsep dasar epidemiologi yang memberikan
gambaran hubungan antara host, agent dan environment dan terjadinya penyakit
atau masalah kesehatan lainnya.
- Agen: faktor penyebab penyakit yang dapat berupa unsur hidup atau mati.
Seperti virus, mikroorganisme, zat kimia, dan faktor lain seperti radiasi.
- Host: atau dapat disebut pejamu merupakan sesuatu yang dapat menjadi tempat
untuk agen melakukan infeksius. Contohnya seperti manusia, hewan, dll.
- Environtment: merupakan semua unsur diluar faktor individu yang dapat
mempengaruhi status kesehatan. Contohnya seperti faktor sosial ekonomi serta
faktor lingkungan fisik dan biologis.

H. PENCEGAHAN
1) Pencegahan Primer
Merupakan pencegahan perkembangan awal penyakit yang dilakukan pada
fase Pre-Patogenesis. Tujuannya untuk mengurangi insiden terjadinya sebuah
penyakit. Contoh pencegahan ini berupa promosi kesehatan dan vaksinasi.
2) Pencegahan Sekunder
Pencegahan ini berupa deteksi awal keberadaan penyakit untuk mengurangi
tingkat keparahan dan komplikasi. Pencegahan ini dilakukan pada Fase
Patogenesis dan dapat dilakukan dengan mendiagnosis awal serta memberikan
perawatan secara tepat.
3) Pencegahan Tersier
Pencegahan ini dilakukan dengan pengurangan dampak yang dapat
ditimbulkan dari adanya suatu penyakit seperti komplikasi. Contoh upaya
pencegahan ini adalah melalui rehabilitas dan penyuluhan terhadap pasien.
DAFTAR PUSTAKA

Hidayani, W. R. (2020). Epidemiologi. Deepublish.


Najmah, N. (2016). Epidemiologi Penyakit Menular.
Hulu, V. T., Salman, S., dkk. (2020). Epidemiologi Penyakit Menular: Riwayat,
Penularan dan Pencegahan. Yayasan Kita Menulis.

Anda mungkin juga menyukai