R DASAR
EPIDEMIOL
OGI
Mochamad Faiz Ananta Pradana 6411422134 2C
Definisi Epidemiologi
Epidemiologi berasal dari kata Yunani , yang artinya Epi : pada , demos : penduduk , logos : ilmu . Dengan
begitu epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari berbagai macam faktor yang memiliki hubungan
dengan peristiwa yang banyak terjadi pada masyarakat. Dalam arti luas epidemiologi merupakan ilmu yang
mempelajari penyebaran atau perluasan suatu penyakit di dalam suatu kelompok penduduk atau masyarakat.
( Prevention , 2012 )
Pada awalnya , epidemiologi hanya dianggap sebatas ilmu tentang epidemi. Pada perkembangan selanjutnya
hingga dewasa ini epidemiologi dapat diartikan sebagai ilmu tentang distribusi (penyebaran) dan determinan
(faktor penentu) masalah kesehatan masyarakat yang bertujuan untuk membuat perencanaan (development) dan
pengambilan keputusan dalam menagggulangi masalah kesehatan. Dengan demikian, epidemiologi dimaksudkan
untuk tidak hanya mempelajari penyakit dan epideminya saja tetapi juga menyangkut masalah kesehatan secara
keseluruhan
Sejarah Epidemiologi
Hippocrates merupakan ahli Epidemiologi Pertama (377- 260 SM). Hippocrates merupakan seorang
filsuf dan dokter Yunani pasca Socrates, yang dikenal sebagai Bapak Kedokteran Modern. . Hippocrates
memberikan peranan besar dengan konsep kausasi penyakit yang dikenal dalam epidemiologi dewasa ini,
bahwa penyakit terjadi karena interaksi antara hostagent-environment (penjamu-agen-lingkungan).
Dalam bukunya yang "On Airs, Waters and Places" . Hippocrates juga mengemukakan teori
‘miasma‘, bahwa suatu materi bisa mengkontaminasi udara dan jika materi itu memasuki tubuh
manusia, maka akan terjadi penyakit. Miasma atau miasmata berasal dari kata Yunani yang berarti
something dirty (sesuatu yang kotor) atau bad air (udara buruk).
23 abad kemudian, berkat penemuan mikroskop oleh Anthony van Leuwenhoek, Louis Pasteur menemukan
bahwa materi yang disebut miasma tersebut sesungguhnya merupakan mikroba. Kausa penyakit menurut
Hippocrates tidak hanya terletak pada lingkungannya, tetapi juga di dalam tubuh manusia. Kontribusi
Hippocrates untuk epidemiologi tidak hanya berupa pemikiran tentang kausa penyakit tetapi juga riwayat
alamiah sejumlah penyakit.
Sampai saat ini Hippocrates mendapat julukan sebagai ahli epidemiologi pertama dengan ketiga buku yang
ditulisnya meliputi Epidemic I, Epidemic II, dan Epidemic III dan On Airs, Waters and Places. Seperti halnya
ilmu kedokteran, ilmu epidemiologi juga lahir dari asumsi bahwa penyakit pada populasi manusia tidak terjadi
dan tersebar begitu saja secara acak, namun ada faktor penyebab dan upaya preventif yang dapat dilakukan
John Snow (1950)
Menetapkan prinsip dasar untuk banyak pendekatan epidemiologi
yang bermanfaat sampai sekarang ini seperti mengidentifikasi cara
penularan, waktu inkubasi, hubungan sebab-akibat,observasi klinis,
dan perbdaan antara mereka yang terkena dan tidak terkena penyakit.
Dari berbagai kajian yang dilakukan akhirnya John Snow dinobatkan
sebagai Bapak Epidemiologi
Tujuan Epidemiologi
TUJUAN EPIDEMIOLOGI M E R U PA K A N UNTUK M E N D A PAT K A N D ATA
GAMBARAN FREKUENSI, DISTRIBUSI DAN DETERMINAN MASALAH
K E S E H ATA N . D ATA E P I D E M I O L O G I T E R S E B U T A K A N D I G U N A K A N U N T U K :
• Menguraikan kelompok penduduk yang dalam risiko dan yang berisiko tinggi
terhadap kelompok penduduk yang tidak memiliki risiko
1. Menerangkan tentang besarnya masalah dan ganguan kesehatan (termasuk penyakit) serta
penyebarannya dalam suatu penduduk tertentu.
2. .Menyiapkan data/informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program, serta
evaluasi berbagai kegiatan pelayanan (kesehatan) pada masyarakat, baik bersifat pencegahan dan
penanggulangan penyakit maupun bentuk lainnya serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan
tersebut.
3. Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan
dengan terjadinya masalah tersebut.
Ruang Lingkup Epidemiologi
1.Subjek dan objek epidemiologi. Masalah kesehatan meliputi penyakit menular
seperti TBC dan malaria, penyakit tidak menular eperti hipertensi dan penyakit
j a n t u n g k o r o n e r, k e c e l a k a a n , b e n c a n a a l a m d a n l a i n n y a . C o n t o h n y a u n t u k p r o g r a m
pengadaan tenaga kesehatan , adanya frekuensi tenaga kesehatan yang tersedia ,
penyebaran tenaga kesehatan tersebut serta faktor yang menjadi penyebab frekuensi
tenaga kesehatan
a.cross sectional,
b.case-control
c.cohort.
DAFTAR PUSTAKA
LISTER, I. N. E., NOVALINDA, C., & GIRSANG, E. (2022). BUKU AJAR DASAR EPIDEMIOLOGI. PUBLISH
BUKU UNPRI PRESS ISBN.
Ismah Z, 2018 BAHAN AJAR DASAR EPIDEMIOLOGIFKM UNI ISLAM NEGERI MEDAN SUMUT 1- 53