Oleh
Rasyid Avicena (1711222013)
Dosen Pengampu :
Universitas Andalas
2019
1. Pengertian Epidemiologi
Kata epidemiologi berasal dari Bahasa Yunani, epi berarti pada /
tentang, demos berarti penduduk, dan logos berarti ilmu. Epidemiologi adalah ilmu yang
mempelajari tentang penduduk. Sedangkan dalam pengertian pada saat ini epidemiologi
adalah suatu cabang ilmu kesehatan untuk menganalisi distribusi dan faktor-faktor yang
berhubungan dengan berbagai masalah kesehatan dalam suatu penduduk tertentu dengan
tujuan untuk melakukan pencegahan dan penanggulangannya.
Sebagai ilmu yang selalu berkembang, epidemiologi senantiasa mengalami
perkembangan pengertian dan karena itu pula mengalami modifikasi dalam
batasan/definisinya. Beberapa definisi telah dikemukakan oleh para pakar epidemiologi,
beberapa diantaranya adalah :
a. Menurut WHO
Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan dari
peristiwa kesehatan dan peristiwa lainnya yang berhubungan dengan kesehatan yang
menimpa sekelompok masyarakat dan menerapkan ilmu tersebut untuk memecahkan
masalah-masalah tersebut.
b. Greenwood ( 1934 )
Mengatakan bahwa epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam
kejadian yang mengenai kelompok ( herd ) penduduk. kelebihannya adalah adanya
penekanan pada kelompok penduduk yang mengarah kepada distribusi suatu penyakit.
c. Wade Hampton Frost ( 1972 )
Mendefinisikan epidemiologi sebagai suatu pengetahuan tentang fenomena massal (
mass phenomen ) penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah ( natural history )
penyakit menular. di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi hanya
ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/mengenai masyarakat/massa.
d. Anders Ahlbom & Staffan Norel ( 1989 )
Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit pada populasi
manusia.
e. Abdel R. Omran ( 1974 )
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi keadaan
kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga determinannya serta
akibat – akibat yang terjadi pada kelompok penduduk.
f. Hirsch ( 1883 )
Epidemiologi adalah suatu gambaran kejadian, penyebaran dari jenis – jenis
penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi dan mengkaitkan
dengan kondisi eksternal
g. Robert H. Fletcher ( 1991 )
Epidemiologi adalah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan determinan
penyakit dalam populasi.
h. Lilienfeld ( 1977 )
Epidemiologi adalah suatu metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan
dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat kesehatan
populasi.
i. Moris ( 1964 )
Epidemiologi adalah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari suatu
penduduk.
j. Pengertian Epidemiologi Menurut Center Of Disease Control (CDC) 2002
Definisi epidemiologi menurut cdc 2002, last 2001, gordis 2000 menyatakan bahwa
epidemiologi adalah : “ studi yang mempelajari distribusi dan determinan penyakit dan
keadaan kesehatan pada populasi serta penerapannya untuk pengendalian masalah –
masalah kesehatan”.
Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam epidemiologi
adalah memperoleh data frekuensi, distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain
yang berkaitan dengan kesehatan masyarakat, misalnya:
1. Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat keracunan
makanan dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan
menemukan penyebabnya.
2. Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma
paru-paru dengan asbes, rokok dengan penyakit jantung dan hubungan-hubungan
penyakit dan masalah kesehatan lainnya
3. Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan hewan konsisten
dengan data epidemiologis.
4. Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam
menyusun perencanaan, penanggulangan masalah kesehatan, serta menentukan
prioritas masalah keseahatan masyarakat.
Sedangkan tujuan epidemiologi menurut Risser (2000), Gordis (2000), Gerstman (1998),
Kleinbaum (1982) dapat di simpulkan sebagai berikut :