Pengertian Epidemiologi
Epidemiologi berasal dari bahasa Yunani, yaitu epi atau upon yang
berarti pada atau tentang. Demos atau people berarti penduduk dan
logia atau knowledge berarti ilmu.
1. Menjelaskan Etiologi
Etiologi adalah studi tentang penyebab penyakit. Dengan epidemiologi bisa menjelaskan
etiologi satu penyakit atau sekelompok penyakit. Bagaimana kondisi, gangguan, efek,
ketidakmampuan, atau kematian melalui analisis terhadap data medis dan epidemiologi
dengan menggunakan manajemen informasi yang berasal dari setiap bidang.
Tujuan Epidemiologi
Terdapat tiga tujuan umum studi epidemiologi, yaitu :
2. Menentukan data
Apakah data epidemiologi yang ada, konsisten dengan hipotesis yang diajukan dan
dengan ilmu pengetahuan, ilmu perilaku, dan ilmu biomedis yang terbaru.
Tujuan Epidemiologi
Terdapat tiga tujuan umum studi epidemiologi, yaitu :
3. Menentukan pengendalian
Untuk memberikan dasar bagi pengembangan langkah pengendalian dan prosedur
pencegahan bagi kelompok yang beresiko. Selain itu sebagai langkah kesehatan
masyarakat untuk mengevaluasi keberhasilan langkah, kegiatan, dan program
intervensi.
Tiga komponen penting Epidemiologi
Berdasarkan penjelasan W.H. Frost diketahui bahwa ada 3 komponen penting yang ada dalam epidemiologi
sebagai berikut :
1. Frekuensi masalah kesehatan.
2. Penyebaran masalah kesehatan.
3. Faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya masalah kesehatan.
Ruang Lingkup Epidemiologi
memprediksi tren penyakit yang mungkin akan terjadi. Hasil penelitiannya dapat
Bidang kesehatan mayarakat membuktikan bahwa epidemiologi sangat membantu dalam melindungi kesehatan populasi
1. Mempelajari riwayat penyakit. Epidemiologi mepelajari tren penyakit untuk memprediksi tren penyakit yang mungkin akan terjadi.
3. Diagnosis penyakit, gangguan, cedera dan lainnya, yang menyebabkan kesakitan, masalah kesehatan, atau kematian dalam
suatu wilayah.
4. Epidemiologi dibutuhkan untuk mengkaji risiko yang ada pada setiap individu karena mereka dapat memengaruhi kelompok
maupun populasi.
6. Menentukan penyebab dan sumber penyakit dari temuan epidemiologi, sehingga bisa dilakukan pengendalian, pencegahan, dan
pemusnahan.