Anda di halaman 1dari 12

Pengantar Epidemiologi Klinik

Oleh:
NADYA KHAIRA NURDI
1920332026
S2 KEBIDANAN
A. Pengertian

Epi = di atas/ di
antara/yang di antara
Epidemiologi terdiri
dari 3 kata Demos = populasi,
yang berasal dari orang, masyarakat
Bahasa Yunani
Logos =Ilmu

Epidemiologi merupakan ilmu yang mempelajari tentang


distribusi dan determinan penyakit atau masalah kesehatan
pada kelompok manusia, serta mempelajari bagaimana
suatu penyakit terjadi dan meneliti upaya preventif maupun
upaya mengatasi masalah tersebut
Pengertian Epidemiologi Menurut Para Ahli
• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran dan perluasan
suatu penularan penyakit dalam suatu kelompok penduduk atau
1. masyarakat

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari tentang distribusi dan


determinan yang berhubungan dengan status kesehatan atau kejadian
penyakit pada masyarakat khusus, dan penggunaannya untuk mengontrol
2.
masalah kesehatan

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari penyebaran penyakit dan


faktor-faktor yang menentukan terjadinya penyakit pada manusia
3.

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan determinan-


determinan frekuensi penyakit dan status kesehatan pada populasi
4. manusia
• Epidemiologi adalah suatu studi yang mengenal terjadinya distribusi
keadaan kesehatan penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu juga
5. determinannya dan akibat-akibat yang terjadi pada kelompok penduduk

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari distribusi dan jenis tentang


timbulnya penyakit pada manusia berdasarkan waktu dan tempat
6.

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari, menganalisis serta


berusaha memecahkan berbagai masalah kesehatan maupun masalah
yang erat hubungannya dengan kesehatan pada suatu kelompok
7. penduduk tertentu

• Epidemiologi adalah ilmu yang mempelajari bagaimana dan mengapa


penyakit terjadi pada kelompok orang yang berbeda
8.
B. Komponen Epidemiologi
1. Frekuensi Masalah Kesehatan, ditentukan dalam 2 langkah yaitu:
Menentukan masalah kesehatan yang akan diamati/diteliti dan
kemudian melakukan pengukuran terhadap masalah tersebut

2. Distribusi Masalah Kesehatan, mencakup: orang (siapa yang


terjangkit), tempat(dimana terjadi), dan waktu (kapan terjadi),
disajikan dalam secara kuantitatif dalam bentuk nilai, ratio, dan
proporsi, sehingga dapat membandingkan besarnya suatu masalah
kesehatan pada tiap populasi

3. Determinan masalah kesehatan, merupakan faktor-faktor penyebab


terjadinya suatu penyakit yang didapatkan dari riset-riset
epidemiologi
C. Istilah dalam Epidemiologi
Epidemi= keadaan dimana frekuensi penyakit
melebihi frekuensi biasa, atau dalam waktu
singkat dalam jumlah yang besar. Contoh:
Wabah difteri di Indonesia

Endemi = penyakit yang biasa terjadi pada


suatu daerah tertentu dengan frekuensi
normal. Contoh: Papua merupakan daerah
endemi Malaria

Pandemi = Keadaan epidemi yang melanda


hampir semua populasi ataupun hampir
semua daerah. Contoh: Flu Burung yang
melanda hampir seluruh negara di dunia
D. Ruang Lingkup Epidemiologi
1. Epidemiologi Penyakit Menular= Epidemiologi berperan dalam memantau
munculnya tren suatu penyakit. Mengunakan Surveilans / alat pencatatan dan
pelaporan penyakit menular. Contoh: Surveilans terpadu penyakit HIV-AIDS

2. Epidemilogi Penyakit Tidak Menular = Karena adanya pergesaran pola hidup


manusia, maka banyak terjadi penyakit yang tidak menular sehingga butuh
pemantauan penyakit tidak menular . Contoh : Epidemiologi penyakit Hipertensi yang
menjadi faktor utama berbagai penyakit terkait pembuluh darah seperti PJK (Penyakit
Jantung Koroner)

3. Epidemiologi Penyakit Klinik bertujuan agar para klinisi tidak hanya berfokus pada
upaya kuratif , namun juga berfokus pada upaya preventif suatu penyakit

4. Epidemiologi Kependudukan, merupakan suatu cabang keilmuan mengenai faktor


demografi yang mempengaruhi stautus kesehatan
5. Epidemiologi Pengelolaan Pelayanan Kesehatan = Berperan dalam hal manajemen
guna menganalisis masalah kesehatan, menganalisis kebutuhan domestik, jumlah
biaya pengobatan maupaun kebutuhan sumber daya dalam suatu pelayanan
kesehatan

6. Epidemiologi Lingkungan = mempelajari cara menganalisis faktor lingkungan yang


dapat menyebabkan masalah kesehatan, yaitu: air, udara, dan tanah

7. Epidemiologi Kesehatan Kerja= mempelajari dan menganalisis faktor-faktor yang


menyebabkan masalah kesehatan pada tenaga kerja akibat keterpaparan lingkungan
kerja

8.Epidemiologi Kesehatan Jiwa = Ilmu yang dijadikan suatu pendekatandalam


menganalisis kejadian gangguan jiwa yang terjadi pada suatu masyarakat, sehingga
upaya pencegahan dan penanggulangan dapat berjalan dengan baik
9. Epidemiologi Gizi = Bertujuan untuk mencari dan menganalisis faktor-
faktor yang berhubungan dengan masalah gizi yang terjadi dimasyarakat

10. Epidemiologi Perilaku = Berperan dalam mengidentifikasi dan menganalisis


perilaku kelompok manusia yang mempengaruhi status kesehatan. Hal ini meliputi;
umur, jenis kelamin, pendidikan, pekerjaan, suku, budaya status sosial serta aspek
lainnya. Contoh Kebiasaan hidup sehat serta kepercayaan yang berberada dapat
memepengaruhi status kesehatan masyarakat

11. Epidemiologi Molekuler = merupakan studi yang mengaplikasikan teknik


biomelekuler dalam mempelajari suatu populasi yang berfokus pada
investigasi penyakit
12. Epidemiologi Genetik = merupakan kombinasi dari disiplin ilmu genetika
manusia dengan epidemiologi seperti biometri, yang mempelajari faktor
genetika manusia yang menjadi penyebab suatu penyakit

13. Farmakoepidemiologi = didefenisikan sebagai pengaplikasian dari ilmu


epidemiologi, metode, serta penalaran untuk mempelajari efek – efek dan
penggunaan obat-obatan pada populasi manusia.

14. Epidemiologi Reproduksi = mempelajari determinan yang berperan


dalam kesuksesan reproduksi . Contoh : Ibu hamil yang mengalami Pre-
Eklampsia akan berisiko terhadap kehamilannya (AKI & AKB)
E. Tujuan dan Manfaat Epidemiologi
1. Menerangkan besarnya masalah kesehatan (penyakit) dan
penyebarannya yakni memberikan gambaran (deskripsi) tentang
penyebaran (distribusi), besar & luasnya masalah kesehatan dan
lainnya
2. Identifikasi faktor penyebab masalah kesehatan
3. Menyiapkan data dan informasi terkait masalah kesehatan
4. Menjelaskan interaksi faktor-faktor kausa-etiologi (agent), host &
enviroment yang menggambarkan riwayat alamiah penyakit
5. Menguraikan kolompok penduduk yang dalam risiko dan yang
berisiko tinggi terhadap kelompok penduduk yang tidak berisiko
6. Mengevaluasi efektivitas dan efisiensi serta keberhasilan kegiatan
7. Membantu pekerjaan administratif kesehatan yakni pada planning,
monitoring, dan evaluation
8. Menerangkan keadaan masalah kesehatan apakah termasuk dalam
epidemi, pandemi, endemi, atau sporadik
DAFTAR PUSTAKA
Nangi, Moh. Guntur, dkk. 2019. Dasar Epidemiologi. Yogyakarta :
Deepublish

Anda mungkin juga menyukai