KESEHATAN
SB. KUSUMANINGSIH drg,. MKes
Hirsch (1883)
Epid adalah suatu gambaran kejadian, pemyebaran dari
macam kejadian.
W. Hamton Frost (1972)
Epid adalah pengetahuan tentang berbagai fenomena
dalam epidemiologi :
1.Frekuensi
2.Distribusi
3.Determinan
Frekuensi adalah menggambarkan besarnya masalah kesehatan yang
terdapat pada sekelompok manusia
Distribusi (penyebaran) adalah menggambarkan pengelompokan
masalah kesehatan menurut suatu keadaan tertentu, yang dalam
epidemiologi dibedakan menurut ciri2 manusia (person), menurut
tempat (place) dan menurut waktu (time)
Contoh :
Pada bl Juli 2005 Februari 2006 rata-rata semua kasus Flu
Sejarah Epidemiologi
Hipokarates( Abad ke 5 SM)
TUJUAN PENELITIAN
1.Mengumpulkan fakta dan data tentang berbagai masalah yang ada
dalam masyarakat
2.Menjelaskan sifat dan penyebab masalah kesehatan tersebut
3.Menemukan / merencanakan pemecahan masalah serta
mengevaluasi aktivitas pelaksanaannya
4.Menggambarkan status kesehatan penduduk, untuk menetapkan
prioritas masalah dalam perencanaan
5.Mempelajari riwayat alamiyah suatu penyakit atau masalah
kesehatan, petunjuk bagi upaya pencegahan dan mekanisme
pengendalian
6.Mempelajari penyebab/faktor resiko suatu penyakit/masalah
kesehatan
7.Mengembangkan sistem pengendalian dan pemberantasan penyakit
dalam suatu sistem sdministrasi
JENIS EPIDEMIOLOGI
Ada 3 jenis epidemiologi yaitu :
1. EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF (DESCRIPTIVE EPI
meliputi 6 E yaitu :
1. ETIOLOGI
Berkaitan dengan identifikasi penyebab penyakit dan
masalah kesehatan lainnya. Misal : etiologi dari malaria
adalah parasit plasmodium
2. EFIKASI (Efficacy)
Berkaitan dengan efek atau daya optimal yang dapat
diperoleh dari pemberian intervensi kesehatan. Efikasi
dimaksudkan untuk melihat hasil atau efek suatu intervensi,
misalnya efikasi dari pemberantasan sarang nyamuk adalah
menurunkan angka kejadian penyakit demam berdarah
3. EFEKTIVITAS (Effectiveness)
Adalah besarnya hasil yang diperoleh dari suatu tinda kan
(intervensi) dan besarnya perbedaan dari suatu tindakan
yang satu dengan yang lain. Misalnya peningkatan kasus
DBD 50% kemudian dilakukan fogging ternyata hasilnya
kasus menurun 30%, berarti fogging efektif menurunkan
kasus DBD 20%
KONSEP SEHAT-SAKIT
A.PENGERTIAN SEHAT
1.WHO (1947), Sehat adalah keadaan yang sempurna
B. DEFINISI SAKIT
1.Parkin (1937)
C. DEFINISI PENYAKIT
1. Cassell
Penyakit adalah sesuatu yang didapatkan oleh
seorang pasien sepulang dari dokter setelah
merasakan gelaja 2 Jadi penyakit adalah sesuatu
yang dimiliki dan dirasa kan oleh suatu organ
2. Kleinmen
Penyakit adalah gangguan fungsi atau adaptasi dari
proses2 biologis dan psikofisiologis pada seseorang
TRIAS EPIDEMIOLOGI
Trias Epidemiologi (Segitiga Epidemiologi) ----> konsep dasar
Faktor Lingkungan
Lingkungan adalah semua faktor diluar
Karakteristik Agent
Karakteristik Lingkungan
1.Topografi ---> berkaitan dengan situasi lokasi
tertentu, baik yang natural maupun buatan
manusia yang mung kin mempengaruhi
terjadinya dan penyebaran suatu penyakit
tertentu
2.Geografis ---> merupakan keadaan yang
berhubungan dengan struktur geologi bumi
yang berhubungan de ngan kejadian penyakit
UKURAN
EPIDEMIOLOGIS
Ukuran Dasar yang digunakan dalam epidemiologi :
I. RATE(Angka) ---> adalah suatu jumlah kejadian dihubungkan dengan
populasi
1. Incidence Rate (angka insidensi) adalah jumlah kasus baru penyakit tertentu
yg terjadi di masyarakat pada suatu waktu tertentu (misal 1 th) dibandingkan
dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko thd penyakit tsb
Rumus : IR = Jml kasus baru suatu penyakit
-------------------------------------- x K
Populasi yg mempunyai resiko
Contoh : Pada th 2005, sejumlah 1100 kasus penyakit tertentu dilaporkan
terjadi di kota berpenduduk 275.000. Berapa angka insidensi per 1000
penduduk di kota itu selama tahun tsb
IR =
1100
---------------- x 1000 = 4 per 1000 penduduk
275.000
II. PROPORSI
Adalah perbandingan dua nilai kuantitatif yang pembi
langnya merupakan bagian dari penyebut
Rumus : Proporsi =
X
-------------- x K
(X+Y)
Contoh : Pada suatu kejadian luar biasa keracunan maka
nan terdapat 32 orang penderita dan 12 diantaranya
adalah anak-anak, maka proporsi anak thd org dewasa
adalah = 12
------------ x 100% = 37,5%
(12+20)
III. RATIO
Adalah pernyataan frekuensi perbandingan
kejadian suatu peristiwa terhadap peristiwa
lainnya
Rumus :
X
----Y
Contoh : Pada contoh diatas , Ratio = 12
----- =
0,6
20
PENELITIAN
EPIDEMIOLOGIS
PERANAN PENELITIAN EPIDEMIOLOGI
Penelitian epidemiologi ditujukan untuk mencari
faktor-faktor epidemiologis yang berkaitan
dengan distribusi penyakit /masalah kesehatan
dalam masyara kat yang hasilnya dipergunakan
membuat pe rencana an intervensi atau upaya
pencegahan yang sesuai
JENIS PENELITIAN
Secara garis besar, penelitian epidemiologis
berda sarkan tujuan adalah sebagai berikut :
RANCANGAN STUDI
EPIDEMIOLOGI DESKRIPTIF
Definisi Epidemiologi Deskriptif
Epidemiologi Deskriptif adalah jenis
penelitian yang mempelajari tentang
frekuensi (jumlah) dan distribu si
(penyebaran) masalah kesehatan
Epidemiologi deskriptif menjawab pertanyaan
tentang siapa (who), dimana (where) dan
kapan (when) tetapi tidak menjelaskan
mengapa (why) timbul masalah kesehatan
tersebut.
RANCANGAN STUDI
EPIDEMIOLOGI ANALITIK
Definisi Epidemiologi Analitik
Epidemiologi Analitik adalah jenis peneletian
yang berkaitan dengan upaya epidemiologi
untuk meng analisis faktor penyebab
(determinan) masalah kesehatan.
Epidemiologi analitik merupakan pencarian
jawaban terhadap faktor-faktor penyebab yg
dimaksud (why)/How untuk kemudian
dianalisa hubungannya dengan akibat yang
ditimbulkan
Cross sectional
Cross sectional
Desain penelitian yang mempelajari hubungan
kohort
Murti (1997)
kohort
Kasus kontrol
Merupakan rancangan penelitian yang
Kasus kontrol
Epidemiologi eksperimen
Peneliti sengaja memberikan perlakuan atau