Secara umum, dapat dikatakan bahwa tujuan yang hendak dicapai dalam epidemiologi adalah
memperoleh data frekuensi, distribusi dan determinan penyakit atau fenomena lain yang
berkaitan dengan kesehatan masyarakat, misalnya:
Penelitian epidemiologis yang dilakukan pada kejadian luar biasa akibat keracunan makanan
dapat digunakan untuk mengungkapkan makanan yang tercemar dan menemukan
penyebabnya.
Penelitian epidemiologis yang dilakukan untuk mencari hubungan antara karsinoma paru-
paru dengan asbes, rokok dengan penyakit jantung dan hubungan-hubungan penyakit dan
masalah kesehatan lainnya
Menentukan apakah hipotesis yang dihasilkan dari percobaan heawan konsisten dengan data
epidemiologis
Memperoleh informasi yang dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam menyusun
perencanaan, penanggualangan masalah kesehatan, serta menentuka prioritas masalah
keseahatan masyarakat
MANFAAT EPIDEMIOLOGI DALAM KESEHATAN MASYARAKAT
Mengidentifikasi berbagai faktor penyebab maupun faktor risiko yang berhubungan dengan
timbulnya penyakit dan masalah kesehatan lainnya
Menerangkan besarnya masalah dan gangguan kesehatan serta penyebarannya dalam suatu
penduduk tertentu
Mengembangkan metodologi untuk menganalisis keadaan suatu penyakit dalam upaya untuk
mengatasi atau menanggulanginya.
Mengarahkan intervensi yang diperlukan untuk menanggulangi masalah yang perlu
dipecahkan.
Menyiapkan data dan informasi yang esensil untuk keperluan :
perencanaan,
pelaksanaan program,
evaluasi berbagai kegiatan pelayanan kesehatan pada masyarakat
menentukan skala perioritas kegiatan tsb.
Membantu melakukan evaluasi terhadap program kesehatan yang sedang atau telah dilakukan
MENGAPA PETUGAS KESEHATAN MEMBUTUHKAN PENGETAHUAN
EPIDEMIOOGI ?
Untuk menjawab pertnaya tersebtu di atas apt di jelasakan melalui bebrapa hal berikut ini:
Walaupun teknologi kedokteran telah menngalami kemajuan yang sangat pesat, tetapi masih
banyak faktor penyebab penyakit yang belum terungkap terutama penyakit-penyakit kronis,
dan penyakit yang belum pernah terjadi atau penyakit baru dan belum pernah di laporkan
sebelumnya. Dalam hal demikian, pendekatan epidemiologi merupakan cara yang paling
efektif dan efisien untuk mengungkapkan penyebabnya.
Keberhasilan percobaan pengobatan penyakit atau pencegahan penyakit yang dilakukan di
klinik atau di laboratorium masih harus di uji kemampuannya di masyarakat
Frekuensi distribusi penyakit yang diperoleh di rumah sakit harus di sesuaikan dengan
kondisi di masyarakat.
Dalam upaya peningkatan derajat kesahatan masyarakat melalui pelayanan kesahatan di
butuhkan informasi tentang yang terkena, jumlah orang yang terkena, dimana dan bilaman
terkenanya. Penyebaran dan penyebabnya. Informasi tersebut dapat diperoleh melalui studi
epidemiologis
Dalam menghadapi masalah kesehatan masyarakat seperti pencegahan penyakit atau
fenomena lain seperti ledakan penduduk dapat dilakukan dalam upaya imunisasi,
penyaringan terhadap orang yang mempunyai risiko terkena suatu penyakit walaupun
penyakit belum tampak, dan upaya keluarga berencana untuk mengatasi ledakan penduduk.
Sumber : https://www.paei.or.id/standar-profesi-epidemiolog-kesehatan/
https://dinaskesehatankayongutara.wordpress.com/2017/08/18/peran-epidemiolog-kesehatan/