Anda di halaman 1dari 3

Identifikasi Program-Program Umum

Berdasarkan analisis masalah yang ditemukan di lapangan, program “Agriranger”


yang dilaksanakan oleh UKM IAAS LC IPB adalah aspek psikomotorik siswa masih dalam
kategori sedang. Maka perlu dilakukan program untuk pengoptimalisasian program
“Agriranger, yaitu 1. Demonstrasi pemanfaatan sampah 2. Pengadaan bak sampah 3.
Pendampingan program. Maka adapun hal-hal tersebut mencakup detail yang akan dijabarkan
sebagai berikut.
Proyek 1 Demonstrasi pemanfaatan sampah
a) Justifikasi Pentingnya Proyek
Menjaga lingkungan sekitar sekolah adalah upaya untuk melestarikan lingkungan
hidup dan mencegah terjadinya pencemaran dan kerusakan lingkungan hidup.
Lingkungan hidup yang bersih dapat membawa dampak positif di sekitar lingkungan
sekolah. Salah satu cara untuk menjaga lingkungan sekitar sekolah dengan mudah
adalah memilah jenis sampah. jika langkah-langkah untuk menjaga lingkungan sekitar
dilakukan dengan benar maka untuk melanjutkan ke tahap yang selanjutnya tidak
akan terlalu sulit. Pada data sebelumnya dapat dilihat bahwa keterampilan yang
dimiliki siswa dalam aspek psikomotorik masih berada pada kategori sedang. Oleh
karena itu, untuk mendapatkan lingkungan sekolah yang lestari dibutuhkan metode
demonstrasi untuk meningkatkan keterampilan siswa/siswi. Sehingga siswa/siswi juga
dapat mempraktikkan nya di rumah mereka masing—masing. Metode demonstrasi
adalah metode mengajar yang menggunakan peragaan untuk memperjelas suatu
pengertian atau untuk memperlihatkan bagaimana melaukuan sesuatu kepada siswa/i.
Demonstrasi yang dilakukan adalah membuat kerajinan sampah plastik atau mendaur
ulang sampah plastik yang biasanya mudah ditemukan di area lingkungan sekolah
sehingga output dari kerajinan tersebut dapat bermanfaat bagi para siswa/i dan
sekolah. Selain itu dengan adanya kerajinan sampah plastik dapat mengurangi sampah
plastik di lingkungan sekitar.
b) Tujuan
Tujuan diadakannya demonstrasi pemanfaatan sampah, yakni meningkatkan
keterampilan anggota melalui peragaan langsung dengan memanfaatkan sampah yang
ada di area lingkungan sekolah untuk didaur ulang sehingga hasil dari daur ulang
sampah tersebut dapat dimanfaatkan hasilnya dan bisa dipraktikkan di rumah masing-
masing siswa. Hal ini dirasa cocok untuk meningkatkan keterampilan anggota secara
merata.
c) Kelompok Sasaran
Kelompok sasaran dalam proyek ini adalah siswa kelas 4,5,6 MI Al – Azkia,
Kampung Jabal Rohmah, Desa Tapos 01, Tenjolaya
d) Volume
Proyek ini merupakan rangkaian dari program “Agriranger Reunion” yang ditujukan
kepada siswa kelas 4,5,6 MI Al – Azkia, Kampung Jabal Rohmah, Desa Tapos 01,
Tenjolaya
e) Waktu Pelaksanaan
Pertemua Kegiatan
n
1 Memberikan materi mengenai 3R (Reduce, Reuse,
Recycle) serta mendemonstrasikan kerajinan hasil
pengolahan sampah. Serta meminta siswa/i membawa
sampah botol plastik
2 Siswa/i membuat prakarya dari sampah botol plastik.
Siswa/i diminta membawa sampah bungkus makanan
(mie instan, kopi, dan sejenisnya)
3 Siswa/i membuat prakarya dari sampah bungkus
makanan (mie instan, kopi, dan sejenisnya)
4 Mengadakan kerja bakti di lingkungan sekolah
.

f) Biaya
Total rencana anggaran yang dialokasikan pada proyek ini berjumlah Rp. 200.000.
Nilai tersebut dianggarkan untuk membeli keperluan peralatan dalam mendaur ulang
sampah seperti gunting, solatip, spidol warna, cutter, double tape, dan peralatan
lainnya yang akan digunakan untuk demonstrasi cara pemanfaatan sampah.
g) Sumber Dana
Adapun pendonor dana dalam program demonstrasi cara pemanfaatan sampah yaitu
IAAS (International Association of Student in Agricultural and Related Science)
adalah dari Ditmawa (Direktorat Kemahasiswaan) IPB dan BPPTN (Bantuan
Pendanaan PTN) serta kas dari Divisi Projek IAAS.
h) Penanggung Jawab Kelompok
Mahasiswa MK. Perencanaan dan Evaluasi Program Partisipatif kelompok 5.
i) Pelaksana Proyek
Anggota IAAS serta volunteer yang terbagi menjadi tiga kelas (kelas 4, 5, 6) untuk
mendemonstrasikan proyek Agriranger Reunion.
j) Pihak yang Terkait
Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek ini antara lain adalah anggota
serta volunteer dari organisasi IAAS, kepala sekolah, guru-guru, serta siswa-siswi
kelas 4,5,6 Madrasah Ibtidaiyah At-Azkia.

Proyek 2 Pengadaaan Bak Sampah


a. Justifikasi Pentingnya Program
Jumlah sampah yang terus menerus meningkat jika tidak dikelola dengan baik
merupakan masalah besar yang seringkali terlupakan oleh sekolah. Sampah-sampah
yang tak dikelola dengan baik dapat berakibat fatal pada kehidupan sehari-hari mulai
dari masalah lingkungan, kesehatan dan penghijauan. Sampah yang ditimbun tidak
dikelola di sekitar lingkungan sekolah biasanya disebabkan oleh sampah siswa/siswi,
guru, atau orang yang berada di lingungan sekolah yang terdiri dari sampah organik
dan nonorganik. Proyek tersebut dimulai membuat bak sampah yang terbagi menjadi
3 kategori yaitu sampah plastik, kertas, dan sampah organik yang ditujukan agar
dapat meningkatkan pengetahuan, sikap, dan keterampilan siswa/siswi dalam
memilah sampah.
b. Tujuan:
Tujuan diadakannya pengadaan bak sampah, yakni meningkatkan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan siswa/siswi dalam memilah sampah. Hal ini dirasa cocok untuk
meningkatkan keterampilan anggota secara merata.
c. Kelompok Sasaran :
Kelompok sasaran dalam proyek ini adalah siswa kelas 4,5,6 MI Al – Azkia,
Kampung Jabal Rohmah, Desa Tapos 01, Tenjolaya
d. Volume:
Proyek ini merupakan rangkaian dari program “Agriranger Reunion” yang ditujukan
kepada siswa kelas 4,5,6 MI Al – Azkia, Kampung Jabal Rohmah, Desa Tapos 01,
Tenjolaya

e. Waktu Pelaksanaan:
Pertemua Kegiatan
n
1 Mengadakann sosialisasi terhadap pihak MI Al – Azkia
terkait pengadaan bak sampah
2 Pemesanan bak sampah dengan 3 kategori yaitu sampah
plastik, kertas, dan sampah organik
3 Menempatkan bak sampah di area lingkungan pihak MI
Al – Azkia

f. Biaya:
Rincian Barang Anggaran Biaya
Bak Sampah 4 x Rp 300.000 = Rp
1.200.000
Biaya Pengiriman Rp 100.000
Total: Rp 1.300.000

g. Sumber Dana:
Adapun pendonor dana dalam program pengadaan bak sampah ini adalah MI Al –
Azkia, Kampung Jabal Rohmah, Desa Tapos 01, Tenjolaya
h. Penanggung Jawab:
Kepala Sekolah MI Al – Azkia, Kampung Jabal Rohmah, Desa Tapos 01, Tenjolaya
i. Pelaksana Proyek:
Anggota IAAS, kelompok 5 MK PEPP, serta pihak sekolah MI Al-Azkia untuk
menjalankan pengadaan bak sampah yang merupakan bagian dari proyek Agriranger
Reunion.
j. Pihak-pihak terkait:
Pihak-pihak yang terkait dalam pelaksanaan proyek ini antara lain adalah Anggota
IAAS, kelompok 5 MK PEPP, serta pihak sekolah MI Al-Azkia.

Anda mungkin juga menyukai