POKOK SURVAILANS
RENCANA STUDI UKURAN
BAHASAN EPIDEMIOLOGI FREKUENSI
KONSEP
EPIDEMIOLOGI
RUANG LINGKUP EPIDEMIOLOGI
PERAN EPIDEMIOLOGI
Ditinjau dari asal kata epidemiologi berasal dari Bahasa Yunani, asal kata epi
atau upon yang artinya pada atau tentang; demos = people = penduduk atau
rakyat dan logos: knowledge = ilmu; ilmu tentang penduduk atau ilmu
mengenai kejadian yang menimpa penduduk (Adnani, 2010). Sedangkan
epidemiologi dalam arti sempit lmu tentang wabah atau epidemik.
PENGERTIAN
terjadi pada penduduk atau penyebaran dan faktor-faktor penentu status
kesehatan dan kejadiannya dalam suatu populasi (Omran, 1974 dalam
Nugrahaeni, 2012).
ketidakmampuan
• Kecacatan(disability)yaitustatusfungsionalpasien,kecac
atanadalahketerbatasan yang disandang oleh seorang
individu tertentu sebagai akibat dari sebuah kerusakan
(disabilitas), yang membatasi atau mencegah
Masalah dilakukannya peran yang normal
• Kekurangnyamanan (discomfort) gejala-gejala tidak
Kesehatan atau enak yang dialami manusia seperti kelelahan, dan
vertigo;
ketidakmampuan • Kekurangpuasan (dissatisfaction) seperti keadaan
emosional dan mental seperti gelisah, sedih, marah
• Kemiskinan (Destituation) misal keterbatasan dalam
memenuhi gizi sehari-hari.
Contagion Theory adalah terjadinya penyakit adanya kontak antar person
dengan person lain, pada saat itu adalah penyakit menular
Teori Miasma Theory adalah hampir sama dengan Hipocrates Theory, Miasma
Theory menunjukkan gas-gas busuk dari perut bumi yang menjadi kausa
epidemiologi
penyakit. Teori punya arah cukup spesifik, namun kurang mampu menjawab
pertanyaan tentang penyebab berbagai penyakit.
Germ Theory sebagai kausa penyakit adalah mikro organisme atau jasad renik.
Multi Causa Theory adalah penyakit terjadi sebagai hasil interaksi berbagai
faktor yaitu faktor interaksi lingkunang berupa faktor biologis, kimiawi dan
sosial, misal penyakit TBC, selain Mycobacterium tuberculosis juga faktor
genetic, malnutri, kepadatan penduduk dan kemiskinan.
Tokoh epidemiologi
• Antoniovan Leewenhoek adalahwargaNegaraBelanda,lahirdiDelft,24Oktober 1632 dan meninggal 24 Agustus
1723, beliau seorang ilmuwan amatir penemu mikroskop, penemu bacteri, parasit (1674) dan spermatozoa
(1677). Penemuan bakteri telah membuka tabir suatu penyakit yang kemudian sangat berguna melakukan
analisis epidemiologi;
• Robert Koch selain penemu mycobacterium TBC juga memperkenalkan tuberculin atau riwayat infeksi TBC
dan postulat Koch yang menjelaskan kapan mikroorganisme dianggap sebagai penyebab penyakit. Koch telah
memperkenalkan tuberkulin (1890), sebagai suatu cara pengobatan tuberculosis, selanjutnya dikembangkan
oleh Von Piquet (1906). Saat ini test tuberculin digunakan untuk mendeteksi adanya riwayat infeksi
tuberculosis sebagai perangkat diagnosis TBC pada anak-anak.
• Hipocrates,dkk.(470BC–377BC).BeliaudianggapsebagaiTheFirstEpidemiologist, dan terkenal dengan
Hipocrates Theory. Pada tahun 5 SM menyebutkan bahwa kejadian penyakit dan proses penularannya
berkaitan dengan faktor cuaca dan lingkungan, artinya berasal dari alam atau hubungan antara faktor
lingkungan dengan kejadian penyakit.
Sejarah dan Perkembangan
Epidemiologi
Mempelajari lingkungan
dan kesehatan kerja disebut
Mempelajari pelayanan Mempelajari Epidemiologi Lingkungan Mempelajari kesehatan
kesehatan disebut kependudukan disebut
dan Kesehatan Kerja jiwa disebut Epidemiologi
Epidemiologi Pelayanan Epidemiologi
(occupational and Kesehatan Jiwa.
Kesehatan Kependudukan
environmental
epidemiology).
Mempelajari genetika
Mempelajari perilaku disebut Epidemiologi
disebut Epidemiologi Genetika
Perilaku
Peran
epidemiologi
Peran Epidemiologi secara
Umum
-Mengidentifikasi faktor-faktor yang berperanan dalam terjadinya
penyakit atau masalah kesehatan dalam masyarakat;
Peran Menyiapkan data dan informasi yang esensial untuk keperluan perencanaan, pelaksanaan program, dan evaluasi
Epidemiologi
berbagai kegiatan pelayanan pada masyarakat, baik yang bersifat pencegahan dan penanggulangan penyakit
serta menentukan skala prioritas terhadap kegiatan tersebut;
dalam Mengidentifikasi berbagai faktor yang menjadi penyebab masalah atau faktor yang berhubungan dengan
terjadinya masalah tersebut;
Kesehatan
Masyarakat
Untuk melaksanakan fungsi tersebut, para ahli epidemiologi lebih memusatkan perhatiannya pada berbagai sifat
karakteristik individu dalam suatu populasi tertentu seperti sifat karakteristik biologis, sosioekonomis,
demografis, kebiasaan individu, dan sifat karakteristik genetis.
Epidemiologi sebagai suatu metode ilmiah berperan dalam Penelitian sehingga tidak dapat melepaskan diri
dalam kaitannya dengan statistik, matematika, dan untuk menganalisis masalah-masalah yang berkaitan dengan
penerapan strategi pencegahan dan pemberantasan penyakit, epidemiologi memerlukan masukan dari Ilmu-
ilmu Sosial, Antropologi dan Ekonomi. Dengan demikian nampak bahwa epidemiologi tidak bisa terpisah dengan
cabang ilmu lainnya.
• Menurut Bustan (2006) dunia ilmu
pengetahuan secara garis besar terdiri
dari dunia ilmu sosial (sosiologi), dunia
Peran kesehatan (public health) dan dunia
kedokteran (medicine).
epidemiologi • Dalam epidemiologi dipelajari distribusi
penyakit dan faktor-faktor yang
dengan mempengaruhinya.
dan pencegahan
(Notoatmodjo, 2013).
• Sejarah epidemiologi bermula dengan
peranan dan kesuksesan dalam pencegahan
• Contoh: Menurut Bustan (2007), faktor risiko yang dapat diperbaiki dalam
timbulnya penyakit jantung koroner dengan fakctor-faktor risiko yaitu
hipertensi, kolesterol, rokok, stress, salah makan, gaya hidup, dan kurang
olah raga).
• Menentukan keadaan abnormalitas atau
penyakit
• Membantu menetapkan akurasi diagnosis
dalam Klinik
obat/pengobatan yang diberikan pada suatu
penyakit sehingga pemberian obat tidak sia-
sia.
• Dipergunakan dalam mencari bentuk upaya
pencegahan dalam kegiatan klinik.
Epidemiologi Gizi
Kerja
Salah satu aspek kesehatan lingkungan adalah
kadar zat-zat toksik atau polusi di sekitar lingkungan
kerja manusia.
Terima kasih