Anda di halaman 1dari 37

Pemicu 1

Akhirnya Liburan!

Arnanda Nugroho Dwiputranto | 405220072


LI 1
Mampu memahami dan menjelaskan
epidemiologi
Apa itu epidemiologi?

Epidemiologi -> studi tentang bagaimana penyakit didistribusikan dalam populasi dan faktor-
faktor yang mempengaruhi atau menentukan distribusi ini.
Mengapa suatu penyakit berkembang pada beberapa orang dan tidak pada orang lain? Premis
mendasari epidemiologi -> penyakit, kesehatan yang buruk, dan status kesehatan yang prima
tidak terdistribusi secara acak pada populasi -> masing-masing dari kita memiliki karakteristik
tertentu yang membuat kita cenderung atau melindungi kita dari berbagai penyakit.
Karakteristik -> genetik, hasil dari paparan bahaya lingkungan tertentu, atau perilaku (baik
dan buruk) yang kita lakukan.
Definisi epidemiologi yang telah diterima secara luas -> “studi tentang distribusi dan
determinan keadaan atau kejadian yang berhubungan dengan kesehatan dalam populasi
tertentu dan penerapan studi ini untuk mengendalikan masalah kesehatan.”

Gordis L. Epidemiology, sixth edition. Philadelphia: Saunders, 2019.


Apa itu epidemiologi?

Jika ditinjau dari asal kata (Bahasa Yunani) Epidemiologi berarti Ilmu yang
mempelajari tentang penduduk (epi -> pada/tentang; demos -> penduduk; logos ->
ilmu). Sedangkan dalam pengertian modern pada saat ini epidemiologi adalah “Ilmu
yang mempelajari tentang frekuensi dan distribusi (penyebaran) masalah kesehatan
pada sekelompok orang/masyarakat serta determinannya (faktor – faktor yang
Mempengaruhinya).”

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
3 hal pokok

1. Frekuensi masalah kesehatanFrekuensi yang dimaksudkan disini menunjuk pada besarnya


masalah kesehatan yang terdapat pada sekelompok manusia/masyarakat. Untuk dapat
mengetahui frekwensi suatu masalah kesehatan dengan tepat, ada 2 hal yang harus
dilakukan yaitu:
A. Menemukan masalah kesehatan yang dimaksud
B. Melakukan pengukuran atas masalah kesehatan yang ditemukan tersebut
2. Distribusi (penyebaran) masalah kesehatanYang dimaksud dengan penyebaran/distribusi
masalah kesehatan adalah menunjuk kepada pengelompokan masalah kesehatan menurut
suatu keadaan tertentu. Keadaan tertentu yang dimaksudkan dalam epidemiologi adalah:
A. Menurut ciri–ciri manusia (man) -> siapakah yang menjadi sasaran penyebaran
penyakit itu atau orang yang terkena penyakit
B. Menurut tempat (place) -> di mana penyebaran atau terjadinya penyakit
C. Menurut waktu (time) -> kapan penyebaran atau terjadinya penyakit tersebut

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
3 hal pokok

1. Determinan (faktor–faktor yang mempengaruhi)Determinan adalah menunjuk kepada


faktor penyebab dari suatu penyakit/masalah kesehatan baik yang menjelaskan
frekuensi, penyebaran ataupun yang menerangkan penyebab munculnya masalah
kesehatan itu sendiri. Dalam hal ini ada 3 langkah yang dilakukan yaitu :
A. Merumuskan hipotesa tentang penyebab yang dimaksud

B. Melakukan pengujian terhadap rumusan hipotesa yang telah disusun

C. Menarik kesimpulan

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Manfaat epidemiologi

1. Membantu pekerjaan administrasi kesehatan


2. Dapat menerangkan penyebab suatu masalah kesehatan
3. Dapat menerangkan perkembangan alamiah suatu penyakit

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Pola penyebaran penyakit

1. Epidemi -> Keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang
ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat berada dalam frekwensi
yang meningkat.
2. Pandemi -> Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang
ditemukan pada suatu daerah tertentu dalam waktu yang singkat memperlihatkan
peningkatan yang amat tinggi serta penyebarannya telah mencakup suatu wilayah yang
amat luas.
3. Endemi -> Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya penyakit) yang
frekwensinya pada suatu wilayah tertentu menetap dalam waktu yang lama.
4. Sporadik -> Suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan ( umumnya penyakit ) yang
ada di suatu wilayah tertentu frekwensinya berubah – ubah menurut perubahan waktu.

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Triase epidemiologi

Penyakit manusia tidak muncul begitu saja. Namun hasil dari interaksi host (seseorang), agent (misalnya,
bakteri), dan environment (misalnya, udara yang tercemar).
Beberapa penyakit sebagian besar berasal dari genetik, namun hampir semua penyakit dihasilkan dari
interaksi faktor genetik, perilaku, dan lingkungan, dengan proporsi berbeda untuk penyakit yang berbeda.
Penyakit secara klasik dideskripsikan sebagai hasil dari tiga serangkai epidemiologi -> produk dari
interaksi host manusia, agent menular atau jenis agent lainnya, dan environtment yang mendorong paparan.
Vektor, seperti nyamuk mungkin terlibat. Agar interaksi terjadi -> host harus rentan. Kerentanan manusia
ditentukan oleh berbagai faktor termasuk latar belakang genetik dan karakteristik perilaku, nutrisi, dan
imunologi. Status kekebalan seseorang ditentukan oleh banyak faktor termasuk pengalaman sebelumnya
baik dengan infeksi alami maupun dengan imunisasi.
Faktor-faktor yang dapat menyebabkan penyakit pada manusia meliputi faktor biologis, fisik, dan kimia
serta jenis lainnya, seperti stres atau risiko perilaku, yang mungkin lebih sulit untuk diklasifikasikan.

Gordis L. Epidemiology, sixth edition. Philadelphia: Saunders, 2019.


Triase epidemiologi

Segitiga epidemiologi (trias epidemiologi) -> konsep Dasar memberikan gambaran


hubungan tiga faktor utama berperan dalam terjadinya penyakit dan masalah
kesehatan.
Tiga faktor -> host (tuan rumah = penjamu), agent (agen = faktor penyebab), dan
environment (lingkungan).
Hubungan ketiga faktor -> suatu kesatuan yang dinamis dalam keseimbangan
(equilibrium) pada individu sehat.
Jika keseimbangan terganggu -> status sakit.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Tiga faktor tersebut

Faktor penjamu (host = tuan rumah) -> manusia atau makhluk hidup lain, burung dan
antropoda. Tempat terjadi proses alamiah perkembangan penyakit. Faktor penjamu
berkaitan dengan kejadian penyakit -> umur, jenis kelamin, ras, etik, anatomi tubuh,
dan status gizi.
Faktor agen (penyebab) -> unsur, organisme hidup atau kuman infektif menyebabkan
terjadi penyakit. Agen ada yang tunggal (single) misalnya pada infeksi, ada juga yang
bekerja sama misalnya pada kanker. Dapat berupa unsur biologis, unsur nutrisi, unsur
kimiawi, dan unsur fisika.
Faktor lingkungan -> faktor luar dari individu berupa lingkungan fisik, biologis, dan
sosial.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Prinsip dan metode epidemiologi

Secara umum epidemiologi dapat digolongkan menjadi dua Jenis:


Epidemiologi deskriptif -> Distribusi penyakit dan kecenderungan (trend) penyakit
pada populasi. Berguna untuk memahami distribusi dan mengetahui besarnya masalah
kesehatan pada populasi.
Epidemiologi analitik -> Mempelajari determinan/faktor risiko/kausa penyakit.
Berguna untuk memahami kausa penyakit, menjelaskan, meramalkan kecenderungan
penyakit, menemukan strategi yang efektif untuk mencegah dan mengendalikan
penyakit.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Penyakit menular

Penyakit menular -> infeksi disebabkan oleh mikroorganisme (virus, bakteri, parasit,
atau jamur) dapat berpindah ke orang lain yang sehat. Beberapa penyakit menular
yang umum di Indonesia dapat dicegah dengan pemberian vaksinasi dan pola hidup
bersih dan sehat.
Dapat ditularkan secara langsung maupun tidak. Penularan secara langsung terjadi
ketika kuman pada orang yang sakit berpindah melalui kontak fisik, udara, atau cairan
tubuh. Orang yang menularkan dapat tidak memperlihatkan gejala, tidak Tampak
sakit, apabila hanya sebagai carrier penyakit.

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Cara penyebaran penyakit menular

Kontak fisik dengan orang yang terinfeksi


Kontak dengan permukaan atau benda yang terkontaminasi
Gigitan serangga atau hewan yang mampu menularkan penyakit

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Cara mencegah penyakit menular

Siapkan makanan dengan aman


Jangan bagikan barang pribadi
Dapatkan vaksinasi

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Penyakit tidak menular

Dikenal juga sebagai penyakit kronis, cenderung berlangsung lama dan merupakan
hasil dari kombinasi faktor genetik, fisiologis, lingkungan, dan perilaku. Penyakit
tidak menular membunuh 41 juta orang setiap tahun, setara dengan 71% dari semua
kematian secara global.
Menurut WHO, jenis utama penyakit tidak menular adalah penyakit kardiovaskular
(seperti serangan jantung dan stroke), kanker, penyakit pernapasan kronis (seperti
penyakit paru obstruktif kronis dan asma), dan diabetes.

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Cara penyebaran penyakit tidak menular

Perilaku seperti penggunaan tembakau, aktivitas fisik, makanan tidak sehat, dan
penggunaan alkohol yang berbahaya, semuanya meningkatkan risiko penyakit tidak
menular. Tembakau menyumbang lebih dari 7,2 juta kematian setiap tahun (termasuk
dari dampak pajanan terhadap perokok pasif), dan diproyeksikan akan meningkat
tajam pada tahun-tahun mendatang.
4,1 juta kematian tahunan disebabkan oleh kelebihan asupan garam / natrium. Lebih
dari setengah dari 3,3 juta kematian tahunan yang disebabkan oleh penggunaan
alkohol berasal dari penyakit tidak menular, termasuk kanker. 1,6 juta kematian setiap
tahun dapat dikaitkan dengan aktivitas fisik yang tidak mencukupi.

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Cara penyebaran penyakit tidak menular

Faktor-faktor risiko metabolik berkontribusi terhadap empat perubahan metabolisme


utama yang meningkatkan risiko penyakit tidak menular:
Tekanan darah meningkat
Kelebihan berat badan/obesitas
Hiperglikemia (kadar glukosa darah tinggi)

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Cara mencegah penyakit tidak menular

Berhenti merokok
Pola makan sehat
Aktivitas fisik

http://repository.uinsu.ac.id/5523/1/DIKTAT%20DASAR%20EPID.pdf
Surveilans epidemiologi

Definisi:
Menurut WHO -> suatu proses pengumpulan, pengolahan, analisis, dan interpretasi data
kesehatan secara sistematis, terus-menerus dan penyebarluasan informasi kepada pihak terkait
untuk melakukan tindakan.
Menurut CDC -> pengumpulan, analiisis, dan interpretasi data kesehatan secara sistematis dan
terus-menerus, yang diperlukan untuk perencanaan, implementasi dan evaluasi upaya Kesehatan
masyarakat, dipadukan dengan diseminasi data secara tepat waktu kepada pihak-pihak yang
perlu mengetahuinya.
Menurut Depkes -> suatu rangkaian proses pengamatan yang terus-menerus dan
berkesinambungan dalam pengumpulan data analisis dan interpretasi data Kesehatan dalam
upaya untuk menguraikan dan memantau suatu peristiwa kesehatan agar dapat dilakukan
penanggulangan yang efektif dan efisien.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Tujuan surveilans

Menilai status kesehatan masyarakat


Menentukan prioritas kesehatan masyarakat
Mengevaluasi program
Melakukan riset

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Manfaat surveilans

Mengetahui gambaran epidemiologi masalah kesehatan atau penyakit. Yang dimaksud gambaran epidemiologi dari
suatu penyakit adalah epidemiologi deskriptif penyakit itu menurut waktu, tempat, dan orang.
Menetapkan prioritas masalah kesehatan minimal ada 3 persyaratan untuk mendapatkan prioritas masalah kesehatan
untuk ditanggulangi yaitu besarnya masalah, adanya metode untuk memecahkan masalah, dan tersedianya biaya
untuk mengatasi masalah
Mengetahui cakupan pelayanan Atas dasar data kunjungan ke puskesmas, dapat diperkirakan cakupan pelayanan
puskesmas terhadap karakteristik tertentu dari penderita, dengan membandingkan proporsi penderita menurut
karakteristik tertentu yang berkunjung ke puskesmas, dan proporsi penderita menurut karakteristik yang sama di
populasi atas dasar data statistik dari daerah yang bersangkutan.
Untuk kewaspadaan dini terjadinya Kejadian Luar Biasa (KLB) KLB adalah suatu keadaan di mana terjadi
peningkatan frekuensi suatu penyakit dalam periode waktu tertentu di suatu wilayah. Di Indonesia, penyakit
menular yang sering menimbulkan KLB adalah penyakit diare, penyakit yang dapat diimunisasikan, infeksi saluran
nafas, dan lain-lain.
Untuk memantau dan menilai program

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Jenis surveilans

Penyelenggaraan berdasarkan metode pelaksanaan:


Surveilans epidemiologi rutin terpadu -> terhadap beberapa kejadian, permasalahan dan
faktor risiko Kesehatan
Surveilans epidemiologi khusus -> terhadap suatu kerjadian, permasalahan, faktor risiko
atau situasi khusus kesehatan
Surveilans sentinel -> pada populasi dan Wilayah terbatas untuk mendapatkan signal
adanya masalah kesehatan pada suatu populasi atau wilayah yang lebih luas
Studi epidemiologi -> pada periode terntentu serta populasi atau wilayah tertentu untuk
mengetahui lebih mendalam gambaran epidemiologi penyakit, permasalahan dan faktor
risiko kesehatan
IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015
Jenis surveilans

Penyelenggaraan berdasarkan pola pelaksanaan:


Surveilans aktif -> unit surveilans mengumpulkan data dengan cara mendatangi unit
pelayanan Kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya
Surveilans pasif -> unit surveilans mengumpulkan data dengan cara menerima data
tersebut dari unit pelayanan kesehatan, masyarakat atau sumber data lainnya

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Jenis surveilans

Penyelenggaraan berdasarkan aktivitas pengumpulan data:


Pola kedarutan -> mengacu pada ketentuan yang berlaku untuk penanggulangan KLB,
wabah, dan bencana
Pola selain kedarutan -> mengacu pada ketentuan yang berlaku untuk keadaan di luar
KLB, wabah, dan bencana

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Jenis surveilans

Penyelenggaraan berdasarkan kualitas pemeriksaan:


Bukti klinis atau tanpa peralatan pemeriksaan -> data diperoleh berdasarkan
pemeriksaan klinis atau tidak menggunakan peralatan pendukung pemeriksaan
Bukti laboratorium atau dengan peralatan khusus -> data diperoleh berdasarkan
pemeriksaan laboratorium atau peralatan pendukung pemeriksaan lainnya

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Sasaran surveilans epidemiologi

Pengamatan dalam surveilans epidemiologi dimaksudkan untuk saling memberi informasi tentang
peidemi yang timbul di suatu negara agar negara lain yang tidak terkena dapat melakukan upaya
pencegahan, pengamatan dilakukan pada sasaran berikut:
Individu -> individu terinfeksi dan mempunya potensi menularkan
Populasi lokal -> kelompok penduduk terbatas pada orang dengan risiko terkena penyakit (population
at risk). Misal pada individu yang kontak dengan karier atau penderita yang rentan (bayi), pada orang
yang menderita penyakit mudah relapse (timbul kembali), dan pada individu yang mempunyai
peluang kontak dengan penderita (tenaga medis)
Populasi nasional -> semua penduduk secara nasional, dilakukan setelah program pemberantas
dilaksanakan
Populasi internasional -> dilakukan oleh berbagai negara secara bersamaan, untuk penyakit yang
mudah menimbulkan epidemi atau pandemi

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Penyelidikan epidemiologi

Penyelidikan epidemiologi adalah penyelidikan yang dilakukan untuk mengenal sifat-sifat


penyebab, sumber dan cara penularan serta faktor yang dapat mempengaruhi timbulnya wabah.

Dalam UU Republik Indonesia No. 4 tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular dan PP
Republik Indonesia No. 40 tahun 1991 tentang Penanggulangan Wabah Penyakit Menular
dinyatakan:  

1. Wabah (wabah penyakit menular) adalah kejadian berjangkitnya suatu penyakit menular
dalam masyarakat yang jumlah penderitanya meningkat secara nyata melebihi keadaan
yang lazim pada wilayah dan periode tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
2. KLB (kejadian luar biasa) adalah timbulnya atau meningkatnyakejadian
morbiditas/mortalitas yang bermakna secara epidemiologis pada suatu wilayah dan periode
tertentu, dan merupakan keadaan yang dapat menjurus pada terjadinya wabah.
3.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Langkah-langkah penyelidikan epidemiologi

Tahap survey pendahuluan


A. Memastikan adanya KLB
B. Menegakan diagnosa
C. Buat hipotesa sementara (penyebab, cara penularan, faktor yangg mempengaruhi)
Tahap pengumpulan data
A. Identifikasi kasus kedalam variabel epidemiologi (orang, tempat, waktu)
B. Uji hipotesis
C. Menentukan kelompok yang rentan
Tahap pengolahan data
A. Lakukan pengolahan menurut variabel, menurut ukuran epidemiologi, menurut nilaistatistik
B. Lakukan analisa data menurut variabel statistik
C. Buat intepretasi hasil analisa
D. Buat laporan hasil penanggulangan
Tentukan tindakan penanggulangan dan pencegahan
A. Pengobatan penderita
B. Isolasi kasus

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


LI 2
Mampu memahami dan menjelaskan
riwayat alamiah penyakit
Definisi

Riwayat alamiah penyakit adalah proses perjalanan penyakit mulai dari terpapar sampai
penyakit selesai tanpa pengobatan

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Konsep dan pengertian sehat

Definisi Sehat menurut Badan Kesehatan Dunia WHO adalah bahwasanya sehat merupakan suatu keadaan yang
sempurna baik fisik,mental, dan sosial serta tidak hanya bebas dari penyakit atau pun kelemahan
Keadaan sejahtra dari badan, jiwa,dan sosial yang memungkinkan orang hidup produktive secara sosial dan
ekonomis. ( UU No 23 /92 ttg Kesehatan)
Sehat mental -> suatu kondisi memungkinkan berkembangnya fisik, intelektual, emosional, yang optimal dari
seseorang dan perkembangan ini berjalan selaras dengan keadaan orang lain. (UU no 3/1961).
Sehat sosial -> prikehidupan dalam masyarakat dimana prikehidupan ini harus sedemikian rupa sehingga setiap
warga negara mempunyaicukup kemampuan untuk memelihara memajukan kehidupan sendiri dan keluarganya
dalam masyarakat yang memungkinkannya bekerja, beristirahat serta menikmati hiburan pada waktunya.
Sehat fisik -> Suatu keadaan bentuk fisik dan faalnya tidak mengalami gangguan sehingga memungkinkan
berkembangnya mental dan sosial untuk dapat melaksanakan kegiatan sehari – hari dengan optimal.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Konsep sehat

Konsep sehat: sekalipun tidak berada dalam kondisi sakit, tetap masalah kesehatan
diupayakan makin prima. Contoh: pemeriksaan gigi berkala, pap-smear pada wanita
berumur > 40 tahun. Semuanya merupakan upaya agar tidak jatuh sakit, atau jika sakit
dapat dilakukan upaya dini untuk menghindari komplikasi.

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


Konsep dan pengertian sakit

Sakit : Suatu keadaan yang tidak menyenangkan yang menimpa seseorang sehingga
menimbulkan gangguan dalam aktivitas sehari baik fisik, mental, maupun sosial.
( perkin,s)
Kesakitan : Apa yang dirasakan saat dia pergi kedokter, sedangkan penyakit adalah hasil
yang di dapat sepulang dia dari dokter ( Dx).( Helman 1990).
Konsep sakit: Tidak adanya tindakan mengupayakan langkah-langkah preventif untuk
dapat menghindarkan diri agar tidak sakit. (Dahulu)

IKM - Kesehatan masyarakat di Indonesia by Wibowo. 1e 2015


LI 3
Mampu memahami dan menjelaskan
kesehatan parawisata
Definisi

Cabang kedokteran yang mengkhususkan pada penyakit dan kondisi yang diperoleh
selama perjalanan. Travelers ke berbagai negara harus waspada oleh potensi tertular
penyakit dan cedera yang tiidak umum di negara mereka sendiri. Imunisasi, pengobatan
pencegahan, dan tindakan oencegahan umum harus dipertimbangkan sebelum
melakukan perjalan ke berbagai belahan dunia.
Pra perjalanan

Konsultasi Sebelum perjalanan, menyediakan waktu khusus untuk mempersiapkan wisatawan menghadapi masalah
kesehatan yang mungkin timbul selama dalam perjalanan
Tujuan:
Melakukan penilaian risiko perjalanan
Komunikasi risiko Kesehatan yang dapat diantisipasi
Memberi langkah-langkah manajemen risiko/pencegahan:
- imunisasi
- Pemberian profilaksis
- obat sesuai indikasi
Waktu yang tepat untuk melakukan konsultasi pra perjalanan 4-8 Minggu sebelum keberangkatan

Anda mungkin juga menyukai