SKNARIO
Dokter gigi puskesmas bumiayu melakukan survey tingkat kesehatan gigi dan mulut masyarakat.
Hasil survey didapatkan prevalensi karies gigi tinggi. Untuk mengatasi permasalahan tersebut
dilakukan upaya yang merujuk pada konsep sehat WHO dan UU kesehatan, dan dianalisis dengan
tried epidemiologi dan model kesehatsn yang lain .
STEP 1
-prevalensi : -jumlah individu atau populasi yang terinfeksi pada waktu tertentu, sehubung dengan
unit populasi tempat kasus tersebut terjadi.
-tried epidemiologi : gambaran tentang hubungan 3 fakto yang menyebabkan penyakit. Suatu
konsep segitiga yg menggambarkan tentang 3 faktor utama yaitu host atau pejamu, agent , dan
lingkungan dengan penyakit dan masalah kesehatan yg lainnya.
-epidemiologi : ilmu yg mmpelajari tntang kesehatan pada suatu masyarakat yang bersangkutan
dengan jumlah penyakit . studi tentang distribusi dan determinan dari penyakit dan kecelakaan pada
populasi pada manusia.
STEP 2
7. Apa saja konsep kesehatan selain triad epidemiologi ? model lain selain triad epidemiologi
Jawab :
a.konsep jaring-jaring : onset yang di sebabkan dari faktor tertentu , dan di picu dari faktor
lain .
b.konsep roda : dimana manusia , faktornya mengenai lingkungan
c. konsep sebab, akibat : sebab-akibat penyakit, tpi lebih di unggulkan akibat penyakit.
d.healt belive model : meniru seseorang dijadikan perilaku dalam kehidupan sehari-hari
untuk dijadikan petunjuk dalam upaya kesehatan. Seharusnya di terapkan sejak dini, contoh
: memberi edukasi ke anak untuk meniru perilaku sehat orang tua.
STEP 5
Konsep mapping
EPIDEMIOLOGI
Peranan komponen
Elemen Ruang lingkup Konsep kesehatan
WHO UU
STEP 5 Learning Issue
Bab 1 pasal 1
2. Batasan epidemiologi?
Jawab :
Mencakup semua penyakit
baik penyakit infeksi maupun penyakit non infeksi contohnya
seperti kanker,penyakit kekurangan gizi (malnutrisi),kecelakaan
lalu lintas,maupun kecelakaan kerja,sakit jiwa dan sebagainya.
Bahkan di negara-negara maju,epidemiologi ini mencakup juga
kegiatan pelayanan kesehatan.
Populasi
Batas epidemiologi ini memusatkan perhatiannya pada distribusi
penyakit pada
populasi (masyarakat) atau kelompok.
Pendekatan ekologi
Frekuensi dan distribusi penyakit dikaji dari latar belakang pada
keseluruhan lingkungan
manusia baik lingkungan fisik,biologis,maupun sosial. Hal inilah
yang dimaksud pendekatan ekologis. Terjadinya penyakit pada
seseorang dikaji dari manusia dan total lingkungannya.
Timbulnya suatu penyakit menular yang sebelumnya tidak ada atau tidak dikenal di
suatu daerah. Ex : flu burng
Peningkatan kejadian penyakit/kematian terus-menerus selama 3 kurun waktu
berturut-turut menurut jenis penyakitnya (jam, hari, minggu) .
Peningkatan kejadian penyakit/kematian 2 kali lipat (dlm 1 bulan ) atau lebih
dibandingkan dengan periode sebelumnya (jam, hari, minggu, bulan, tahun).
Jumlah penderita baru dalam satu bulan menunjukkan kenaikan 2 kali lipat atau lebih
bila dibandingkan dengan angka rata-rata perbulan dalam tahun sebelumnya
Angka rata-rata per bulan selama satu tahun menunjukkan kenaikan dua kali lipat
atau lebih dibandingkan dengan angka rata-rata per bulan dari tahun sebelumnya.
Case Fatality Rate (CFR) dari suatu penyakit dalam suatu kurun waktu tertentu
menunjukkan kenaikan 50% atau lebih dibanding dengan CFR dari periode
sebelumnya.
Propotional rate (PR) penderita baru dari suatu periode tertentu menunjukkan kenaikan dua
kali atau lebih dibanding periode yang sama dan kurun waktu atau tahun sebelumnya
--
4. definisi wabah ?
----• Wabah Penyakit Menular yang selanjutnya disebut Wabah adalah kejadian
berjangkitnya suatu penyakit menular dalam masyarakat yang jumlah penderitanya
meningkat secara nyata melebihi daripada keadaan yang lazim pada waktu dan
daerah tertentu serta dapat menimbulkan malapetaka.
Penyebab Wabah secara garis besar adalah karena Toxin ( kimia & biologi) dan
karena Infeksi (virus, bacteri, protozoa dan cacing)
• Sumber penyakit adalah manusia, hewan, tumbuhan, dan bendabenda yang
mengandung dan/atau tercemar bibit penyakit, serta yang dapat menimbulkan
wabah.
• Daerah Wabah adalah suatu wilayah yang dinyatakan terjangkit wabah.
-konsumsi makanan dan penggunaan zat gizi. 7 Apabila zat gizi dikonsumsi dalam
jumlah yang cukup maka kesehatan dapat terjaga, mampu melakukan aktivitas fisik
dengan optimal, dan membantu mencegah terjadinya penyakit. Sebaliknya bila zat
gizi dikonsumsi dalam jumlah terlalu banyak atau sedikit, maka tubuh akan
beradaptasi untuk mencapai keadaan homeostatik sehingga fungsi fisiologis dapat
terganggu
Secara garis besar dapat dibagi dalam tiga bagian utama yaitu :
A. Lingkungan fisik
Keadaan fisik sekitar manusia yang berpengaruh terhadap manusia baik secara langsung,
maupun terhadap lingkungan biologis dan lingkungan sosial manusia.
B. Lingkungan sosial
Merupakan semua bentuk kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik, sistim organisasi, serta
institusi peraturan yang berlaku bagi setiap individu yang membentuk masyarakat tersebut.
Meliputi :
Sistem hukum, administrasi, kehidupan sosial politik, serta sistem ekonomi yang
berlaku
Pekerjaan
Sistem pelayanan kesehatan serta kebiasaan hidup sehat masyarakat setempat
Kepadatan penduduk, serta kepadatan rumah tangga
Perkembangan ekonomi
C. Lingkungan Biologis
Merupakan semua mahluk hidup yang berada disekitar manusia yaitu flora dan fauna dan
memegang peranan penting dalam interaksi antara manusia (pejamu) dengan unsur penyebab
(agen).
Lingkungan :
7. Apa saja elemen dari epidemiologi ?
Pengertian Masalah kesehatan: Masalah kesehatan adalah masalah kompleks yang
merupakan hasil dari berbagai masalah lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan
manusia. Datangnya penyakit merupakan hal yang tidak bisa ditolak, meskipun kadang bisa
dicegah atau dihindari. Konsep sehat sakit sesungguhnya tidak terlalu mutlak dan universal
karena ada faktor-faktor di luar kenyataan klinis yang mempengaruhi terutama faktor sosial
budaya. Jadi, sangat penting menumbuhkan pengertian yang benar pada benak masyarakat
tentang konsep sehat dan sakit karena dengan konsep yang benar maka masyarakat pun
akan mencari alternatif yang benar pula untuk menyelesaikan masalah kesehatannya
(Foster, 2006)
-- Definisi masalah kesehatan : Masalah kesehatan merupakan hal- hal yang perlu
dipecahkan atau persoalan mengenai dunia kesehatan, jenis – jenis masalah kesehatan
antara lain :
Masalah kesehatan adalah masalah kompleks yang merupakan hasil dari berbagai masalah
lingkungan yang bersifat alamiah maupun buatan manusia.
keadaan suatu masalah kesehatan yaitu: Epidemi, Pandemi, Endemi
Endemi (awalan en- berarti "dalam atau di dalam") adalah berlangsungnya suatu
penyakit pada tingkatan yang sama atau keberadaan suatu penyakit yang terus-menerus
di dalam populasi atau wilayah tertentu - prevalensi suatu penyakit yang biasa
berlangsung di satu wilayah atau kelompok tertentu.
Epidemi adalah wabah atau munculnya penyakit tertentu yang berasal darl satu sumber
tunggal dalan satu kelompok, populasi masyarakat atau wilayah yang melebihi tingkat
kebiasaan yang diperkirakan. Epidemi terjadi iika kasus baru melebihi prevalensi suatu
penyakit.
Pandemi : epidemik yang menyebar luas ke negara dan benua . contoh : AIDS
---SPORADIK
Sporadik adalah suatu keadaan dimana suatu masalah kesehatan (umumnya
penyakit) yang ada di suatu wilayah tertentu frekuensinya berubah-ubah menurut
perubahan waktu, sporadic juga dapat diartikan sebagai jenis penyakit yang tidak tersebar
merata pada tempat dan waktu yang tidak sama, pada suatu saat dapat terjadi epidemik
---Holoendemi: menggambarkan suatu penyakit yang kejadiannya dalampopulasi
sangat banyak dan umumnya didapat di awal kehidupan pada sebagian besar anak
dalam populasi. Prevaliensi penyakit menurun sejalan dengan pertambahan usia
kelompok sehingga penyakit lebih sedikit muncul pada orang dewasa dibandingkan
pada anak-anak. Penyakit yang sesuai untuk kategori ini adalah chickenpox dan
malaria.
--Hiperendemi: (yg dihubungkan dengan endemic tetapi jarangdigunakan) aktivitas yang
terus menerus melebihi prevaliensi yang diperkirakan,sering dihubungkan populasi
tertentu,populasi kecil,populasi yang jarang seperti yang ditemukan di rumah sakit,klinik
bidan,atau institusi lain.
-surveilans : suatu kegiatan yg dilakukan terus-menerut pengumpulan data untuk angka
kesakitan dan kematian dan meningkatkan status kesehatan. kasus lama dan kasus baru
masuk ke prevalensi dan insidensi .
--Populasi : Populasi adalah keseluruhan dari subjek penelitian yang akan diteliti.
Subjek tersebut dapat pula berupa sejumlah nilai yang diperoleh dari hasil
perhitungan tertentu.
sampel adalah sebagian subjek yang diambil dari keseluruhan subjek penelitian
(populasi). Jumlah yang sebagian inilah yang akan menjadi fokus penelitian. Tentu
saja jumlah sebagian yang diambil tersebut (sampel) harus mewakili seluruh jumlah
subjek penelitian (populasi).
Beberapa ahli menyampaikan pendapatnya tentang definisi dari populasi,
diantaranya yaitu:
1. populasi
Sukmadinata (2013:250-251) menyatakan populasi merupakan kelompok besar dan
wilayah yang menjadi lingkup penelitian.
Sugiyono (2011:80) Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh
peneliti untuk dipelajari dan ditarik kesimpulannya.
2. Pengertian Sampel
Sugiyono (2011:81) menyampaikan bahwa sampel adalah bagian dari jumlah dan
karakteristik yang dimiliki pada populasi.
Sabar (2007) menjelaskan bahwa sampel adalah sebagian dari subyek dalam populasi yang
diteliti, yang sudah tentu mampu secara representative dapat mewakili populasinya.
Sukmadinata (2013:250) menyatakan sampel adalah kelompok kecil yang secara nyata
diteliti dan ditarik kesimpulan dari populasi.
Jadi sampel adalah kelompok kecil (bagian) dari populasi yang diambil dan dapat mewakili
populasi secara keseluruhan.
8. Apa saja konsep kesehatan selain triad epidemiologi ? model lain selain
triad epidemiologi
Jawab :
-- Jaring-Jaring Sebab Akibat (The Web Of Causation):
Teori jaring-jaring sebab akibat ini ditemukan oleh Mac Mohan dan Pugh
(1970). Teori ini sering disebut juga sebagai konsep multi factorial. Dimana teori ini
menekankan bahwa suatu penyakit terjadi dari hasil interaksi berbagai faktor.
Misalnya faktor interaksi lingkungan yang berupa faktor biologis, kimiawi dan sosial
memegang peranan penting dalam terjadinya penyakit. Menurut model ini
perubahan dari salah satu faktor akan mengubah keseimbangan antara mereka,
yang berakibat bertambah atau berkurangnya penyakit yang bersangkutan.
Menurut model ini, suatu penyakit tidak bergantung pada satu sebab yang
berdiri sendiri melainkan sebagai akibat dari serangkaian proses sebab dan akibat.
Dengan demikian maka timbulnya penyakit dapat dicegah atau dihentikan dengan
memotong mata rantai pada berbagai titik. Model ini cocok untuk mencari penyakit
yang disebabkan oleh perilaku dan gaya hidup individu. (azwar, 1998)
Teori Roda (The Well Of Causation):
--- Sebagai akibatnya maka timbul banyak konsep, antara lain ialah;
1. Konsep andrews-langmuir.
Konsep ini lebih ditujukan kepada praktisi kesehatan masyarakat dengan prinsip
sebagai berikut:
Kontrol (pemberantasan penyakit) ialah : reduksi prevalensi penyakit tertentu
sampai batas yang relatif rendah.
Eradikasi (pembasmian penyakit) ialah : reduksi penyakit tertentu sampai batas
tidak adanya transmisi/penularan pada daerah tertentu.
2. Konsep cockburn
Konsep ini lebih mengarah ke ilmu pengetahuan, dengan prinsip sebagai berikut:
Eradikasi ialah reduksi, sampai agent penyakit hilang sama sekali.
3. Konsep rusia
Konsep ini lebih mengarah pada praktisi kesehatan masyarakat, dengan prinsip
sebagai berikut:
Eradikasi ialah reduksi sampai tingkat yang sesuai kepentingan kesehatan
masyarakat, yaitu frekuensi penyakit sangat rendah, dan transmisi sangat lambat.
4. Konsep payne
Konsep ini sedikit berbeda, yaitu campuran dari ilmiah maupun praktisi kesehatan
masyarakat dengan prinsip sebagai berikut.
Eradikasi seperti yang dimaksud pada konsep rusia disebut dengan nama “eliminasi”.
Jadi dalam penanganan penyakit terdapat 3 tingkat yaitu; kontrol eliminasi, dan
eradikasi.
Oleh P. Yekutiel muncul pula sutu konsep yang sebetulnya merupakan modifikasi konsep
lamngmuir, yang menyatakan bahwa ; eradication as the purposeful reduction of specific
disease prevalence to the point of continued absense of transmission a specified area by
means of time limited compaign.
Konsep yang secara umum banyak dipakai adalah konsep andrews-langmuir, bahkan WHO
juga menggunakan konsep tersebut. Tetapi nampaknya konsep yekutiel lebih tepat untuk
hal ini karena lebih jelas termasuk juga menyangkut batas waktu.
-- Penyakit menular adalah penyakit yang disebabkan oleh transmisi suatu agent infeksius
tertentu/ produk toksiknya dari manusia/ hewan yang terinfeksi ke host yang rentan, baik secara
langsung atau tidak langsung.
Tujuan utama epidemiologi penyakit menular adalah untuk menjelaskan proses infeksi
dengan maksud untuk mengembangkan, mengimplementasikan dan nmengevaluasi alat
pengendalian yang tepat. Pengetahuan tentang masing-masing factor yang ada dalam sebuah
rantai infeksi diperlukan sebelum intervensi yang efektif dapat dilakukan.
1. Makhluk hidup, yaitu manusia atau binatang, dimana makhluk tersebut dapat sebagai :
a. Innapparet Infection yaitu; orang yang telah terkena infeksi (kemasukan bibit
penyakit) tetapi geja dan tanda penyakitnya tidak terlihat meskipun telah melewati
masa inkubasinya, namun pemeriksaan laboratoris menunjukan perubahan (positif)
b. Subclinical Infection, yaitu; orang yang telah terkena infeksi tetapi gejala dan tanda
penyakit belum tampak karena masa inkubasinya belum selesai, sedangkan
pemeriksaan laboratorium kemungkinan besar sudah positif.
c. Penderita (case), yaitu; orang yang telah mempunyai gejala dan tanda penyakit,
serta pemeriksaan laboratoriumnya jelas positif.
d. Carrier, yaitu; orang yang pernah sakit tetapi gejala dan tanda penyakitnya tidak
tampak lagi, namun di tubuhnya masih mengandung kuman maka tes laboratorium
tetap positif.
2. Benda mati, yang berupa alam (misalnya musim dingin), dan benda (misalnya makanan
beracun).
1. -- Definisi dan Pengertian Penyakit Menular Menurut para ahli, penyakit menular dapat
didefinisikan sebagai sebuah penyakit yang dapat ditularkan (berpindah dari orang satu
ke orang yang lain, baik secara langsung maupun tidak langsung atau melalui
perantara/penghubung).
Penyakit menular ini ditandai dengan adanya agent atau penyebab penyakit yang hidup
dan dapat berpindah serta menyerang host atau inang (penderita).
Dalam dunia medis, pengertian penyakit menular atau penyakit infeksi adalah sebuah
penyakit yang disebabkan oleh sebuah agen biologi (seperti virus, bakteria atau parasit),
dan bukan disebabkan oleh faktor fisik (seperti luka bakar) atau kimia (seperti keracunan)
2. Komponen Proses Penyakit Menular
a. Faktor Penyebab Penyakit Menular Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam
masyarakat faktor yang memegang peranan penting :
1) Faktor penyebab atau agent yaitu organisme penyebab penyakit
2) Sumber penularan yaitu reservoir maupun resources
3) Cara penularan khusus melalui mode of transmission Unsur penyebab dikelompokkan
dalam beberapa kelompok yakni: 1) Kelompok arthropoda (serangga) seperti scabies,
pediculosis, dan lain-lain. 2) Kelompok cacing/helminth baik cacing darah maupun cacing
perut. 3) Kelompok protozoa seperti plasmodium, amuba, dan lain-lain. 4) Fungus atau
jamur baik uni maupun multiselular.
3. cara penularan penyakit
Terdapat tiga aspek sifat utama penularan penyakit dari orang ke orang, antara lain :
a. Waktu generasi (Generation Time) Yaitu masa antara masuknya penyakit pada
penjamu tertentu sampai masa kemampuan maksimal penjamu tersebut untuk dapat
menularkan penyakit. Perbedaan masa tunas ditentukan oleh masuknya unsur penyebab
sampai timbulnya gejala penyakit sehingga tidak dapat ditentukan pada penyakit dengan
gejala yang terselubung, sedangkan waktu generasi untuk waktu masuknya unsur
penyebab penyakit hingga timbulnya kemampuan penyakit tersebut untuk menularkan
kepada penjamu lain.
b. Kekebalan kelompok (Herd Immunity) Yaitu kemampuan atau daya tahan suatu
kelompok penduduk tertentu terhadap serangan/penyebaran unsur penyebab penyakit
menular tertentu didasarkan pada tingkat kekebalan tubuh suatu anggota kelompok
tersebut. Herd Immunity adalah faktor utama dalam proses kejadian wabah di
masyarakat serta kelangsungan penyakit tersebut.
c. Angka serangan (Attack Rate) Yaitu sejumlah kasus yang berkembang dan muncul
dalam satu satuan waktu tertentu di kalangan anggota kelompok yang mengalami kontak
serta memiliki risiko/kerentanan terhadap penyakit tersebut. Angka serangan ini
bertujuan untuk menganalisis tingkat penularan dan tingkat keterancaman dalam
keluarga, di mana tata cara dan konsep keluarga, sistem hubungan keluarga dengan
masyarakat serta hubungan individu dalam kehidupan sehari-hari pada kelompok
populasi tertentu merupakan unit epidemiologi tempat penularan penyakit berlangsung
4. jenis penyakit menular
Jenis kelompok Penyakit Menular Penyakit Menular dikelompokkan menjadi penyakit
menular langsung; dan penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit.
a. Jenis Penyakit menular langsung terdiri yaitu: Difteri, Pertusis, Tetanus, Polio, Campak,
Typhoid, Kolera, Rubella, Yellow Fever; Influensa dan Meningitis.
b. Jenis penyakit tular vektor dan binatang pembawa penyakit yaitu: Malaria, Demam
Berdarah, Chikungunya, Filariasis dan Kecacingan, Schistosomiasis, Japanese
Enchepalitis, Rabies, Antraks, Pes, Toxoplasma, Leptospirosis, Flu Burung (Avian
Influenza), dan West Nile.
PENYAKIT TIDAK MENULAR
1. Pengertian
Penyakit jenis ini tidak dapat ditularkan dari penderita kepada orang lain. Penyakit ini
merupakan penyakit non infeksi yang penyebabnya bukan mikroorganisme. Biasanya
penyakit ini terjadi karena pola hidup yang kurang sehat seperti merokok,
turunan/bawaan, cacat fisik, penuaan/usia, dan gangguan kejiwaan. Penyakit tidak
menular terjadi akibat interaksi antara agent (Non living agent) dengan host dalam
hal ini manusia (faktor predisposisi, infeksi dan lain-lain) dan lingkungan sekitar
(source and vehicle of agent).
2.
1) Spektrum Penyakit Menular Pada proses penyakit menular secara umum dijumpai
berbagai manifestasi klinik, mulai dari gejala klinik yang tidak tampak sampai keadaan yang berat
disertai komplikasi dan berakhir cacat / meninggal dunia.Akhir dari proses penyakit adalah
sembuh, cacat atau meninggal. Penyembuhan dapat lengkap atau dapat berlangsung jinak (mild)
atau dapat pula dengan gejala sisa yang berat (serve sequele).
2). Infeksi Terselubung (tanpa gejala klinis) Adalah keadaan suatu penyakit yang tidak
menampakan secara jelas dan nyata dalam bentuk gejala klinis yang jelas sehingga tidak dapat di
diagnosa tanpa cara tertentu seperti tes tuberkolin, kultur tenggorokan, pemeriksaan antibody
dalam tubuh dan lain-lain. Pada proses perjalanan penyakit menular di dalam masyarakat sektor
yang memegang peranan penting adalah ; faktor penyebab /agent yaitu organisme penyebab
penyakit menular, sumber penularan yaitu reservoir maupun resources, cara penularan khusus
melalui mode of transmission.
3). Sumber Penularan Merupakan media yang menjadikan suatu penyakit tersebut bisa
menyebar kepada seseorang. Sumber ini meliputi ; Penderita, Pembawa kuman, Binatang sakit,
tumbuhan / benda, Cara Penularan. Penyakit dapat menyerang seseorang dengan bebarapa cara
diantaranya, Kontak langsung, Melalui udara, Melalui makanan / minuman, Melalui vector,
Keadaan Penderita. Suatu penyebab terjadinya penyakit sangat tergantug pada kondisi tubuh /
imunitas seseorang. Makin lemahnya seseorang maka sangat mudah menderita penyakit.
Kondisi ini terdiri dari keadaan umum, kekebalan, status gizi, keturunan, cara Keluar dan cara
masuk sumber. Kuman penyebab penyakit dapat menyerang seseorang melalui beberapa cara
yaitu ; Mukosa / kulit, Saluran Pencernaan, Saluran Pernapasan, Saluran Urogenitalia, Gigitan
suntikan, luka, plasenta, interaksi penyakit dengan penderita