w//
wordswide
Daftar Isi:
Chapter VII Anatomi, Fisiologi
Chapter I konsep - konsep dan Histologi Sistem
epidemiologi Hal 2. muskulokletal Hal 28.
Page 2
3 Buku dugug w// wordswide
Page 3
sebagai epidemi. Keseriusan maupun populasi, pengkajian
dan keparahan penyakit jug evaluasi dan peneltian,
mempengaruhi definisi suatu melengkapi gambaran klinis,
epidemi. Jika sifatnya identifikasi sindroma,
mengancam kehidupan, hanya menentukan penyebab dan
diperlukan sedikit kasus sumber penyakit.
(sepert rabies) untuk
menyebabkan terjadinya Trias epdemiologi adalah :
epidemi. Pandemi adalah
epidemik yang meluas Host
menyebar lintas negara salah
satu contohnya adalah AIDS environment agent
adalah penyakit pandemi. Survilans
epidemiologi
Manfaat epidemiologi
bidang kesehatan masyarakat
telah membuktikan bahwa
Survielans adalah deteksi
epidemiologi memang sangat kejadian - kejadian yang
memabantu dari segi misi, berhubungan dengan
tujuan dan kegiatannya di kesehatan atau pemaparan
dalam melindungi kesehatan pada suatu populasi sasaran.
populasi maupun kelompok
masyarakat. Tujuan deteksi dini (
survielans ) adalah untuk
Tujuan manfaat epidemiologi mengetahui adanya perubahan
yaitu : Untuk mempelajari – perubahan dalam hal
riwayat penyakit, diagnosis distribusi penyakit – penyakit
masyarakat, mengkaji risiko agar dapat dilakukan upaya –
yang ada pada setiap individu upaya pencegahan atau
karena mereka dapat pengendalian penyakit
mempengaruhi kelompok
Page 4
5 Buku dugug w// wordswide
Page 5
merupakan respon aktif tubuh dan psikofisiologis pada
untuk menghadapinya. seseorang.
Page 6
7 Buku dugug w// wordswide
Natural history of
disease
Page 7
kesehatan pejamu dapat lebih lebih lanjut baik cacat fisik
ditingkatkan / setidak – maupun cacat sosial dan
tidaknya tetap sama yakni mental. Dan rehabilitation
dalam keadaan sehat yang adalah sebuah tindakan yang
dipunya tersebut. Contoh dilakukan jika proses
bentuk dari health promotion perubahan pada tubuh telah
ini adalah biasaya dengan berakhir. Tujuannya untuk
model penyuluhan. Spesific berusaha mengembalikan
protection adalah bertujuan pasien pada keadaan yang
untuk melindungi pejamu dari dipandang sesuai dan mampu
kemungkinan terkena melangsungkan fungsi
penyakit, target ini tetap kehidupannya.
kepada orang yang sehat dan
kepada pejamu yang memiliki Jadi konsep sakit dan sehat
faktor risiko yang besar. secara natural history of disease
Contoh tindakan ini adalah dimana pejamu bisa
seperti imunisasi. Early dikatakan sakit ketika
diagnosis and prompt treatment telah melewati garis
adalah sebuah tindakan ini clinical horizon yang
diajukan jika orang sudah terdapat pada gambar 1,
terkena atau jatuh sakit. dan tingkat pencegahan
Tujuannya adalah mengenal dibagi atas 2 fase yaitu
penyakit sedini mungkin dan prepatogenesis dan
kemudian memberi patogenesis.
pengobatan yang tepat.
Sementara itu konsep sehat
Disablity limitation adalah
dan sakit juga berpacu pada
sebuah tindakan pada
mandala of health yaitu
seseorang yang telah
kesehatan individu itu adalah
mengalami sakit / sakit berat.
fungsi dari integrasi
Tujuannya adalah untuk
body/mind/spirit konsep sentral
mencegah timbulnya cacat
dari pengobatan holistik dan
Page 8
9 Buku dugug w// wordswide
Page 9
terserangnya tubuh manusia
Chapter III tersebut.
Dinamika Mekanisme penularan
Penularan penyakit yang akan dijelaskan
dalam rangkuman ini adalah
Penyakit penularan penyakit infeksi.
Menurut suasanna pada tahun
Dinamika penularan 2005, dinamika penularan
penyakit. penyakit infeksi adalah
menggunakan kerangka model
SEIR (Suscepribl, Exposed,
Secara umum penyakit terbagi Infection, Recovered) yang
atas CINTA ( Congenital, menggambarkan keadaan yang
Infeksi, Neoplasma,Trauma, berbeda dalam perkembangan
Auto imun ). Congenital suatu penyakit dalam populasi
adalah penyakit bawaan dari : proporsi individu yang
lahir atau genetik, Neoplasma rentan terhadap infeksi (s),
adalah sebuah penyakit proposi masyarkat yang
keganasan, Infeksi adalah terpapar agen infeksi, tapi
penyakit yang disebabkan oleh belum menderit suatu
patogen seperti virus, bakteri penyakit (e), proporsi yang
dan parasit, Trauma benar – benar terinfeksi (i),
merupakan penyakit yang dan mereka yang berpindah
disebabkan oleh benturan dari populasi (r).
ataupun yang diakibatkan oleh
terjatuhnya manusia,
sedangkan Auto imun adalah
jenis penyakit yang disebabkan
oleh ketidak normalan sistem
kekebalan tubuh suatu
manusia yang membuat
Page 10
11 Buku dugug w// wordswide
Page 11
menularkan penyakit. Dan sapi, kambing, tikus, cacing,
priode klinis dimuali saat kalelawar, dan mamalia lain ).
waktu mulainya penyakit, Resevoir lingkungan (
kebanyakan diagnosis tanaman, tanah dam air ).
ditegakan pada priode ini.
2. portal eksit yaitu jalan agen
Tiga istilah yang digunakan meninggalkan pejamunya,
untuk mendeskripsikan biasanya berhubungan dengan
penyakit infeksi menurut agen yang terlokalisaasi.
ragam keluaran yang mungkin Contoh portal eksit dapat
terjadi : Infektivitas ( proporsi melalui : sistem respirasi, urin,
orang yang tertuar yang feses, lesi kulit, sekresi
menjadi terinfeksi ), konjungtiva, darah, dan jalur
patogenisitas ( proporsi orang prekutaneus.
terinfeksi berkembang
menjadi klinis ), virulens ( 3. metode transmisi, terdapat
proporsi orang dengan 2 jenis metode transmisi yaitu
penyakit klinis yang menjadi langsung dan tidak lagsung.
sakit berat / meninggal ). Langsung yaitu dengan cara
transer agen segera dari
Rantai penyakit infeksi : reservoir ke pejamu yang
rentan dengan melalui dua
1. Resevoir adalah habitat cara yang umum yaitu kontak
empat agen infeksius biasa langsung seperti bersentuhan
hidup, tumbuh dan dan penyebaran melalui
memperbanyak diri macam – droplet yaitu dengan
macam resevoir ( hewan, semprotan relatif besar dari
manusia , lingkungan ). bersin, batuk dan berbicara.
Reservoir manusia ( karier
asimtomatik, karier inkubasi, Transmisi tidak langsung yaitu
dan karier konvalesen / melalui airbone ( udara )
pemulihan ). Resevoir hewan ( seperti partikel – partikel
Page 12
13 Buku dugug w// wordswide
Page 13
Kedokteran okupasi adalah
kedokteran yang mempelajari
Chapter IV penyakit akibat dari bahaya
potensial yang berasal dari
Konsep bahan baku kerja dari mulai
Kedokteran bahan baku kimia, fisika, dan
biologi lainnya dan dengan
Kerja dapat diperberat sehubung
dengan pekerjaan.
Konsep Kedokteran
Kerja PAK ( penyakit akibat kerja ) :
hubungan yang sangat spesifik
atau kuat dengan pekerjaan
sebagai sebab utama
Kedokteran kerja dibahas
karena banyaknya angka Penyakit yang berhubungan
kejadian penyakit akibat kerja. dengan pekrjaan: penyakit
Saat ini data jumlah pekerja > yang timbul karena berbagai
100 juta dengan pembagiannya sebeb adanya kontribusi
50 % sektor pertanian, lingkungan kerja.
kehutanan dan perikanan. 70
– 80 % sektor informal. Penyakit yang diperberat oleh
Namun data belum akurat pajanan di tempat kerja :
karena masih minimnya penyakit yang tidak
diagnosis secara baik penyakit menunjukan hubungan sebab
akibat kerja dan sistem akibat dengan pekerjaan tapi
pelaporan yang belum jela. dapat di perberat dengan
Kurangnya kemampuan tenaga pajanan di tempat kerja.
kesehatan dalam mendiagnosis
Dalam mendiagnosis
penyakit akibat kerja ini sangat
kedokteran okupasi dibagi
merugikan tenaga kerja
berdasarkan : 1. Klinis (
karena tidak dapat
kondisi klinis pasien ) 2.
mengkompensasi.
Labolatorium dan
15 Buku dugug w// wordswide
Page 15
pekerja ( repertive
movement, static poshere,
manual banding dan postur
janggal ), Bahaya biologi (
bahaya yang diakibatkan oleh
mikroorganisme seperti
bakteri, virus, protozoa, dan
jamur yang berifat patogen ),
Bahaya psikologi ( yang
berhubungan dengan kerja
yang terlalu berat, tekanan
lingkungan rumah dan
pekerjaan ).
Page 16
Terkait pada masalah –
Chapter V masalah keluarga yang ada
Dokter hubungannya dengan masalah
kedokteran yaitu masalah
Keluarga sehat – sakit yang dihadapi
oleh perseorangan sebagai
Pelayanan dokter bagian dari anggota keluarga.
keluarga
Pelayanan dokter keluarga (
menyeluruh dan
berkesinambungan, keluarga
Kedokteran keluarga mulai
sebagai suatu unit, tidak
berkembang saat 1800 sampai
dibatasi umur) dokter pribadi
1960. Bertujuan ketidak
yang mengkordinasikan
puasan dengan pelayanan atau
seluruh pelayanan kesehatan.
tatalaksana dokter keluarga,
biaya pelayanan kesehatan Karakterisitik pelayanan
yang semakin mahal, dokter keluarga: berorientasi
depersonalisasi pelayanan pada pencegahan penyakit dan
medis dan dinamika keluarga pemeliharaan kesehatan,
semakin berubah – ubah. berhubungan dengan pasien
sebagai anggota dari unit
Ilmu kedokteran keluarga
keluarga, pendekatan
adalah ilmu yang mencakup
menyeluruh, keterampilan
seluruh spektrum ilmu
diagnosis handal serta
kedokteran berorientasi
pengetahuan epidemiologi,
pelayanan kesehatan strata 1
memiliki keahlian mengelola
yang berkesinambungan dan
penyakit yang ditemukan di
menyeluruh kepada suatu
masyarakat tersebut, dan
kesatuan individu, keluarga
menguasai teknik pemecahan
dan masyarakat dengan
masalah dalam mengatasi
memperhatikan faktor –
berbagai penyakit yang agak
faktor lingkungkan, ekonomi,
mirip atau tidak khas serta
dan sosial budaya.
berbagai penyakit penyakit kesehatan, kebutuhan
tergolong psikosomatik. pelayanan spesialis akan lebih
teratur dan terarah, pelayanan
kesehatan terpadu
Page 18
19 Buku dugug w// wordswide
Page 19
Komponen – komponen
Chapter VI sistem pangan dan gizi: 1.
Gizi Dasar Penyediaan pangan, 2.
Distribusi pangan (
Konsep gizi dasar transportasi, penyimpanan,
pengolahan, pengemasan, dan
pemasaran ), 3. Konsumsi
makanan, 4. Utilisasi dan
Ilmu gizi adalah ilmu yang penggunaan makanan (
mempelajari makanan sejak dipengerahui banyak faktor
dikonsumsi sampai diubah seperti kebersihan lingkungan,
menjadi energi atau tergantung penyerapan serta
diekskresikan (dikeluarkan) metabolisme tubuh ). Pada
sebagai zat sisa. Ilmu gizi akhirnya tujuan akhir dari
dipelajari bertujuan untuk konsumsi ataupun penggunaan
mencapai, memperbaiki dan makanan adalah tercapainya
mempertahankan kesehatan status gizi yang optimal demi
tubuh dengan menkonsumsi mempertahankan derajat
makanan. kesehatan.
Secara garis besar definisi Makanan adalah bahan –
gizi adalah makanan yang bahan yang mengandung zat
dikaitkan dengan kimia yang dapat diubah
kesehatan kedalam tubuh menjadi zat
gizi. Sedangkan pangan adalah
Ruang lingkup ilmu gizi ini
bahan yang diubah menjadi
terbagi atas ( nutrition, human
makanan.
nutrition, public health
nutrition, food science, Ikatan kimia yang dibutuhkan
therapeutic nutrition, oleh tubuh berfungsi untuk
agriculture ) menghasilkan energi,
membentuk dan memelihara
Page 20
21 Buku dugug w// wordswide
Page 21
biofisik atau pemeriksaan kesehatan, contohnya :
fungsi jaringan dan perubahan obesitas pada kelebihan nutrisi
struktur dari jaringan ). Secara makro dan hipertiroidisme
tidak langsung ( survey pada kelebihan nutrisi mikro.
konsumsi makanan, statistik Dan kelebihan nutrisi ini dapat
vital, dan faktor ekologi . berujung dengan penyakit
kronis seperti ( diabetes,
Penilaian yang biasa digunakan hipertensi, aterosklerosis,
dalam status gizi masyrakat gagal ginjal dan lain – lain ).
biasanya adalah penilaian
secara tidak langsung.
Page 22
23 Buku dugug w// wordswide
Page 23
pada orang dewasa 18 tahun
keatas.
Page 24
25 Buku dugug w// wordswide
Page 25
Faktor yang mempengaruhi distribusi, metabolisme dan
terhadap dosis adalah : umur, eliminasi). Dalam
berat badan, jenis kelamin, farmakokinetik rute
rute pemberian dan kondisi pemberian obat juga
penyakit. diperhatikan. Jenis – jenis rute
pemberian obat ini bisa
Khusus pada lansia biasanya enteral ( melalui mulut dan
dosis dikurangkan dari dosis sublingual ) dan parenteral ini
dewasa yang dikatagorikan pemberian obat dengan
dengan umur, contoh : 65 – mengantarkan langsung
74 tahun dikurangi 10%, 75 – melewati sawar pertahanan
84 tahun dikurangi 20% 85 tubuh menuju sirkulasi
tahun keatas dikurangi 30%. sistemik dan jaringan
bervaskular ( melalui
Pengurangan dosis pada lansia
intravena, intramuskular,
ini dikarenakan kondisi
subktan, rektal, inhalasi,
fisiologis dari lansia biasanya
intranasal, topikal dan
sudah tidak optimal lagi atau
transdermal ). Umumnya
mengalami penurunan.
enteral bersifat reversibel dan
Kerja farmakologi ini terbagi parenteral berifat irreversibel.
atas dua yaitu farmakokinetik
Pemiihan rute pemberian obat
dan farmakodinamik.
tergantung tingkat urgent
Farmakokinetik adalah proses
suatu penyakit dan juga jenis
obat didalam tubuhdari masuk
tersedianya bentuk obat.
hingga keluar dan
Farmakodinamik adalah Absropsi adalah proses
proses tubuh terhadap penyerapan obat didalam
terhadap obat. tubuh dari lokasi pemberian
menuju aliran darah.
Farmakokinetik ini terbagi
Kecepatan dan efesiensi dari
atas ADME ( absoropsi,
absropsi tergantung dari rute
Page 26
27 Buku dugug w// wordswide
Page 27
Letak dalam istilah anatomi:
Chapter VIII Anterior berarti depan,
Anatomi, Posterior berarti belakang,
Dekstra berarti kanan, Sinistra
Fisiologi, berarti kiri, Superior berarti
Histologi atas, Inferior berarti bawah,
Medial berarti tengah, Distal
Muskuloskle berarti menjauhi titik tubuh,
Page 28
29 Buku dugug w// wordswide
Page 29
unsur anorganik, terutam
kalsium fosfat.
Page 30
31 Buku dugug w// wordswide
Page 31
ditemukan pada pembuluh Berbicara tentang fisiologi
darah dan pembuluh limfe, sistem muskuloskletal, adalah
pada saluran pencernaan, dan tentang mekanisme kontraksi
visera (organ dalam). dan relaksasi otot:
Page 32
33 Buku dugug w// wordswide
Page 33
dari bagian tengah medula
spinalis yaitu dari bagian
torakal dan lumbal
torakolumbal, ganglionnya
terletak dimedula spinalis
ganglion paraverterbatalis,
neuron paraganglion pendek
dan neuron postganglion
panjang, neurotransmiter yang
dilepaskan adalah
norepinefrin. Sistem saraf
parasimpatis beberapa keluar
dari saraf krania (n.vagus) dan
medula spinalis bagian sarkum
kraniosakral, ganglion Otot rangka.
terletak di dekat atau di dalam
organ ganglon intramural ,
neurotransmiter yang
dikeluarkan adalah Ach
(asetilkolin), neuron
praganglion panjang dan
postganglion pendek.
Otot polos
Histologi
muskuloskletal
Page 34
35 Buku dugug w// wordswide
Otot jantung.
Page 35
komponen tambahannya
adalah konjungtiva, apparatus
lakrimal, fasia orbita, otot ,
dan eyelids.
Chapter IX
Anatomi,
Fisiologi dan
Histologi Spacial
Sense
Anatomi spacial
sense
Page 37
– vasa kecil menuju vena terletak pada pusat retina dan
dipermukaan mata. sel batang terletak pada
sepanjang serabut saraf
Lensa terletak di anterior sensoris.
chamber dan dibelakang iris.
Yang merupakan bangunan Fisiologi mata
lunak, bening, dan bikonveks
(cembung) yang dilapisi oleh
kapsul tipis yang homogen.
Proses pembiasan cahaya
Lensa dibungkus suatu kapsul,
lensa sangat berperan penting,
yang merupakan membran
lensa membelokan cahaya
bening yag menutup lensa
agar cahaya dapat difokuskan
dengan erat dan tebalpada
jatuh pada titik retina dari
permukaan anteior. Fungsi
retina cahaya akan diubah
kapsul mengubah bentuk lensa
menjadi sebuah impuls yang
dengan erat dan melindungi
diantarkan melalui nervus
dari badan kaca dan akuos
optikus kepusat pengheliatan
humor, dan berperan pada
di lobus occipitalis dari otak.
proses akomodasi.
Untuk melihat objek dengan
Retina adalah paling dalam
jelas kecembungan lensa
pada mata atau lapisan
berubah supaya jarak fokus
penerima cahaya. Membran
dirubah. Proses ini disebut
lunak, rapuh, dan tipis. Tebal
akomodasi.
dari 0 ,4mm dekat masuknya
saraf optikus sampai 0,1 mm. Bila m. Siliaris kontraksi
Warna merah ungu karena ligamentum suspensorium
adanya rodopsin. Mempunyi menambah kelengkungan
bintik kuning karena makula lensa konvergensi mata
lutea. Elemen – elemen cahaya dan konstriksi pupil cahaya
mengandung sel batang dan melewati bagian sentral lensa.
sel kerucut. Sel kerucut Normalnya mata dapat
Page 38
39 Buku dugug w// wordswide
Page 39
oculi terdiri atas sklera dan radier. Zonula zonii lensa
kornea. Skelera mempunyai melekat pada alur antara
lapisan yaitu episklera, skelra procesus siliaris. Iris
sejati, dan lamina fuska. Secara mengandung jaringan ikat
mikros skelera tersusun atas longgar, sel pigmen, pembulu
jaringan ikat padat fibrosa darah dan otot polos.
yang terdiri dari serat kolagen,
elastis dan sel fibroblas. Retina terdiri atas 3 bagian
Kornea terdiri dari 5 lapisan yaitu: pars optika, pars siliaris
yaitu epitel, membrn bowman, dan pars iridica. Retina juga
substansi propia / stroma, tersusun atas 10 lapisan
membran descement dan antara lain : lapisan sel
endotel. Kornea tersusun atas pigmen, lapisan rod dan cone
lapisan yang transparan dan cell, membran limitan luar,
avaskuler dan tidak lapisan pleksiform luar, lapisan
mempunyai limfe. inti dalam, lapisan pleksiform,
Page 40
41 Buku dugug w// wordswide
Page 41
didapatkan karena perbedaan direpresentasiakan pada tak
tekanan udaara didalam terhingga banyaknya jumlah
pesawat dan udara frekuensi dan tiap frekuensi
disekelilingnya. tersebut memiliki informasi
fasa dan magnituda. Suara
Telinga dalam terdiri atas yang didengar pada telinga
koklea, strukur yang kecil manusia mengalami perubahan
berbentuk spiral berisi cairan. dari sinyal akustik yang
Ketika gendang telinga bersifat mekanik menjadi
bergerak, osikulus di tengah sinyal potensial atau listrik
menyebabkan stapes menekan yang diteruskan ke saraf dan
membran lentur jendala oval keotak.
dan menyalurkan cairan ke
dalam koklea. Getaran ini Prosesnya dimuali dari suara
menyebabkan gerakan meatus eksternus (4khz)
dimembran basilaris fleksibel. membran timpani bergetar
Getaran juga merangsang meleus, inscus, stapes(
rambut – rambut di organi 1khz) cochlea ( cairan )
corti untuk menghasilkan potensial aksi syaraf
potential aksi. Kemudian auidotorius thalamus
sinyal disalurkan ke nervus (relay) otak regio parietal
audotorius nervus kranial ke
8. Histologi Telinga
Fisiologi Pendengaran
Telinga luar Daun telinga
/aurikula (Gb-2) disusun oleh
Suara merupakan suatu sinyal
tulang rawan elastin yang
analog/kontinyu yang secara
mengandung informasi yang ditutupi oleh kulit tipis yang
tak terhingga jumlahnya, yang melekat erat pada tulang
Page 42
43 Buku dugug w// wordswide
Page 43
udara mastoid dan disebelah sedangkan labirin
anterior dengan faring melalui membranasea berisi cairan
endolimf.
saluran (tuba auditiva)
Eustachius. Anatomi Hidung
Epitel yang melapisi rongga
timpani dan setiap bangunan
di dalamnya merupakan epitel Anatomi hidung terdiri dari
selapis gepeng atau kuboid struktur yang membentang
rendah, tetapi di bagian dari nares anterior sampai
anterior pada pada celah tuba koana posterior yang
auditiva (tuba Eustachius) memisahkan rongga hidung
epitelnya selapis silindris dari nasofaring. Hidung
bersilia. Lamina propria tipis terbagi atas 3 bagian: dasar
dan menyatu dengan hidung, dinding lateral dan
periosteum. septum hidung.
Telinga dalam adalah suatu Dasar hidung terdiri atas os
sistem saluran dan rongga di maksila dan prosesus
dalam pars petrosum tulang horizontal os palatum. Atap
temporalis. hidung terdiri
Telinga tengah atas kartilago
di bentuk oleh lateralis
labirin tulang superior dan in
(labirin ferior dan tulang
oseosa) yang – tulang os
di da-lamnya nasal, os frontal
terdapat lamina cribosa,
labirin os etmoidale
membranasea. Labirin tulang dan corpus sphenoidale.
berisi cairan perilimf Dinding medial hidung adalah
Page 44
45 Buku dugug w// wordswide
Page 45
menampung stimulus epitel skuamosa. Pada kondisi
penghidu ; 3) fungsi fonetik normal epitel mukosa
yang berguna untuk resonansi bewarna merah muda dan
suara, membantu proses selalu basah karena terdapat
berbicara dan mencegah muscous blanket pada
hantaran suara sendiri melalui permukaanya. Silia yang
konduksi tulang ; 4) fungsi terdapat pada permukaan
statistik dan mekanik untuk epitel mempunyai fungsi yang
meringankan beban kepala, penting. Dengan gerakan silia
proteksi terhadap trauma dan yang teratur, palut lendir pada
pelindung panas; 5) refleks cavum nasi terdorong pada
nasal. nasofaring.
Page 46
47 Buku dugug w// wordswide
Page 47
Letak sensitivitas rasa pada
Terdapat 4 papil: lidah:
Papila filiformis,
papila fungiformis, 1. Pada manis pada
papila sirmvalta, dan apex lingua
papila foliata. 2. Asin tepi lateral
anterior
3. Asam sepanjang
Histologi Lidah: tepi lateral
posterior
4. Pahit pada
Page 48
49 Buku dugug w// wordswide
Chapter X Anatomi,
Fisiologi dan Histologi
Sistem Saraf Pusat
Anatomi SSP
Page 49
Cerebellum, pons Fungsi utama LCS adalah
dan medulla sebagai pelindung otak jika
oblongata. terbentur dengan tulang
Fisiologi Otak
Page 50
51 Buku dugug w// wordswide
Page 51
Otak dan medula spinalis akson tidak bermielin dan
dilindungi oleh tulang, jaringan oligodendrositnya panjang.
ikat, dan cairan LCS. Di dalam
kranium dan foramen STURKTUR SEL SARAF /
veterbrale terdapat meninges NEURON:
yaitu suatu jaringan ikat yang
Badan sel: nukleus, sitoplasma
terdiri dari tiga lapisan:
dan organel.
duramater, araknoid dan
piameter. Sel struktural dan Prosesus : akson dan dendrit,
fungsional jaringan saraf adalah sel glia.
neuron. Setiap neuron terdiri
dari soma atau badan sel,
banyak dendrit dan satu
akson.
Page 52
53 Buku dugug w// wordswide
Page 53
Buku rujukan
Buku farmakologi UI
Page 54
55 Buku dugug w// wordswide
Sekian Rangkuman
Medical Basic eps. 1
Sekali lagi ini hanya
buku
Rangkuman bukan
bahan
Ajar atau patokan
belajar
Buku ini hanya
sebagai
Pecutan dalam
belajar
Tetap mengacu
kepada buku
Rujukan yang ada
diatas.
Page 55