Anda di halaman 1dari 5

EPIDEMIOLOGI (T)

Nama : Ainan Dwi Lestari


NIM : PO713203171003
Prodi/ Jurusan : D-III Analis Kesehatan
Dosen : Hj. Syahida Djasang, SKM.,M.MKes.

A. Pengertian 6E
6E adalah singkatan dari Etiologi, Efikasi, Efektivitas, Efisiensi, Evaluasi,
dan Edukasi.
1. Etiologi
Etiologi berkaitan dengan lingkup kegiatan epidemiologi dalam
mengidentifikasi penyebab penyakit dalam masalah kesehatan lainnya
atau dengan kata lain etiologi merupakan studi yang memperlajari
tentang sebab dan asal muasal suatu penyakit. Kata ini berasal dari
bahasa Yunani aitiologia, yang artinya “menyebabkan”. Contoh yang
paling umum yaitu penyakit DBD, maka penyebabnya yaitu virus dengue
sedangkan masalahnya yaitu banyaknya sarang nyamuk, kurangnya
partisipasi masyarakat dalam memelihara kebersihan.
2. Efikasi
Efikasi (efficacy) berkaitan dengan efek dan daya optimal yang dapat
diperoleh dari adanya intervensi kesehatan. Efikasi dimaksudkan untuk
melihat hasil atau efek suatu intervensi. Hal ini merupakan kemujaraban
teoritis dari suatu obat yang dapat dilakukan dengan melakukan uji klinik
(clinical trial). Misalnya : imunisasi yang dilakukan pada balita ternyata
menghasilkan efek sampai 90% artinya dengan imunisasi didapat
kekebalan sebanyak 90% terhadap balita yang diimunisasi.
3. Efektivitas
Efektvitas (efectivenees) adalah besarnya hasil yang dapat diperoleh
dari suatu tindakan (pengobatan atau intervensi) dan besarnya
perbedaan dari suatu tindakan yang satu dengan lainnya. Efektivitas
bertujuan untuk mengetahui efek intervensi atau pelayanan dalam
berbagai kondisi lapangan yang sebenarnya yang sangat bebeda-beda.
Untuk pengobatan maka hal ini berkaitan dengan kemujaraban praktis,
kenyataan khasiat obat di klinik. Misalnya : peningkatan kasus DBD di
suatu daerah sebesar 70% kemudian dilakukan fogging sehingga
kasusnya menurun dan tinggal 50% artinya fogging efektif menurunkan
kasus DBD sebesar 20%.
4. Efisiensi
Efisiensi (efficiency) adalah sebuah konsep ekonomi yang melihat
pengaruh yang dapat diperoleh berdasarkan biaya yang diberikan.
Efisiensi ini bertujuan untuk mengetahui keguanaan dan hasil yang
diperoleh berdasarkan pengeluaran ekonomi atau biaya yang dilakukan.
Misalnya : pemberian imunisasi BCG (Bacillus Calmette Guerin) cukup
sekali, jika diberikan dua kali tidak akan efisien karena vaksin BCG
berisi kuman hidup sehingga antibodi yang dihasilkannya tinggi terus.
Berbeda dengan vaksin berisi kuman mati, sehingga memerlukan
pengulangan.
5. Evaluasi
Evaluasi adalah penilaian secara keselurahan keberhasilan suatu
pengobatan atau program kesehatan masyarakat. Evaluasi melihat dan
memberi nilai keberhasilan program seutuhnya. Misalnya : petugas
kesehatan melakukan vaksin polio dan ternyata setelah dilakukan
penilaian ternyata hal tersebut dapat menurunkan jumlah penderita polio
pada anak-anak.
6. Edukasi
Edukasi (education) adalah intervensi berupa peningkatan pengetahuan
tentang kesehatan masyarakat sebagai bagian dari upaya pencegahan
penyakit. Edukasi merupakan bentuk intervensi andalan kesehatan
masyarakat yang perlu diarahkan secara tepat oleh epidemiologi.
Misalnya : melakukan penyuluhan kepada masyarakat tentang DBD
sehingga masyarakat mengetahui penyebab dari DBD sampai cara
pencegahannya.

B. Pengertian Epidemiologi menurut Beberapa Ahli


1. Judith S. Mausner; Anita K. Bahn
Concernet with the extend and types of illness and injuries in groups of
people and with the factors which influence their distribution. Artinya :
Berkaitan dengan perluasan dan jenis penyakit dan cedera dalam
kelompok orang dan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
mereka.
2. Hirsch (1883)
Epidemiologi ialah suatu gambaran kejadian penyebaran dari jenis-jenis
penyakit pada manusia pada saat tertentu di berbagai tempat di bumi
dan mengaitkan dengan kondisi eksternal.
3. Lilienfeld (1977)
Epidemiologi ialah metode pemikiran tentang penyakit yang berkaitan
dengan penilaian biologis dan berasal dari pengamatan suatu tingkat
kesehatan populasi.
4. Robert H. Fletcher (1991)
Epidemiologi ialah disiplin riset yang membahas tentang distribusi dan
determinan penyakit dalam populasi.
5. Moris (1964)
Epidemiologi ialah suatu pengetahuan tentang sehat dan sakit dari
suatu penduduk.
6. Elizabeth Barrett
Epidemiologi is study of the distribution and causes of diseases. Artinya
: Epidemiologi adalah studi tentang distribusi dan penyebab penyakit
7. Last (1988)
Epidemiologi is study of the distribution and determinants of health-
related states or events in specifed population and the application of this
study to control of problems. Artinya : Epidemiologi adalah studi tentang
distribusi dan faktor-faktor penentu keadaan atau kejadian yang terkait
dengan kesehatan pada populasi yang ditentukan dan penerapan
penelitian ini untuk mengendalikan masalah.
8. Greenwood (1934)
Epidemiologi mempelajari tentang penyakit dan segala macam kejadian
yang mengenai kelompok (herd) penduduk.adalah adanya penekanan
pada kelompok penduduk yang mengarah kepada distribusi suatu
penyakit.
9. Brian Mac Mahon (1970)
Epidemiology is the study of the distribution and determinants of disease
frequency in man. Epidemiologi adalah studi tentang penyebaran dan
penyebab frekwensi penyakit pada manusia dan mengapa terjadi
distribusi semacam itu. Di sini sudah mulai menentukan distribusi
Penyakit dan mencari penyebab terjadinya distribusi dari suatu penyakit.
10. Wade Hampton Frost (1972)
Suatu pengetahuan tentang fenomena massal (Mass Phenomen)
penyakit infeksi atau sebagai riwayat alamiah (Natural History) penyakit
menular. Di sini tampak bahwa pada waktu itu perhatian epidemiologi
hanya ditujukan kepada masalah penyakit infeksi yang terjadi/ mengenai
masyarakat/ massa.
11. Anders Ahlbom & Staffan Norel (1989)
Epidemiologi adalah ilmu pengetahuan mengenai terjadinya penyakit
pada populasi manusia.
12. Gary D. Friedman (1974)
Epidemiology is the study of disease occurance in human populations.
Artinya : Epidemiologi adalah studi tentang penyakit yang terjadi pada
populasi manusia.
13. Abdel R. Omran (1974)
Epidemiologi adalah suatu ilmu mengenai terjadinya dan distribusi
keadaan kesehatan, penyakit dan perubahan pada penduduk, begitu
juga determinannya serta akibat-akibat yang terjadi pada kelompok
penduduk.
14. Barbara Valanis
Epidemiology is term derived from the greek languang (epid = upon ;
demos = people ; logos = science). Artinya : Epidemiologi adalah istilah
yang berasal dari bahasa Yunani (epid = atas; demos = orang; logos =
sains).
15. Lewis H. Rohf; Beatrice J. Selwyn
Epidemiology is the description and explanation of the differences in
accurence of events of medical concern in subgroup of population,
where the population has been subdivided according to some
characteristic believed to influence of the event. Artinya : Epidemiologi
adalah deskripsi dan penjelasan tentang perbedaan dalam akurasi
kejadian yang menjadi perhatian medis di subkelompok populasi, di
mana populasi telah dibagi menurut beberapa karakteristik yang diyakini
mempengaruhi peristiwa tersebut.

C. Pengertian Epidemiologi dari Berbagai Aspek


1. Akademik
Secara akademik, epidemiologi berarti analisa data kesehatan, sosial-
ekonomi, dan tren yang terjadi untuk mengindentifikasi dan
menginterpretasi perubahan-perubahan kesehatan yang terjadi atau
yang akan terjadi pada masyarakat umum atau kelompok penduduk
tertentu.
2. Praktis
Secara praktis epidemiologi berarti ilmu yang ditujukan pada upaya
pencegahan penyebaran penyakit yang menimpa individu, kelompok
penduduk atau masyarakat umum.
3. Klinis
Ditinjau dari aspek klinis, epidemiologi berarti suatu usaha untuk
mendeteksi secara dini perubahan insidensi atau prevalensi yang
dilakukan melalui penemuan klinis atau laboratorium pada awal
timbulnya penyakit baru dan awal terjadinya epidemi.
4. Administratif
Epidemiologi secara administratif berarti suatu usaha mengetahui
keadaan masyarakat di suatu wilayah atau negara agar dapat
memberikan pelayanan kesehatan yang efektif dan efisien sesuai
dengan kebutuhan masyarakat.

Anda mungkin juga menyukai