Konseling
A. PSIKOANALISIS
Psikoanalisis merupakan pendekatan yang bisa dikatakan sebagai pelopor pertama yang berkembang
dalam bidang psikologi. Pendekatan ini pada mulanya diorientasikan untuk membantu penyembuhan
penderita sakit mental dan kemudian berkembang konsep tentang manusia. Pendekatan psikoanalisa
menjelaskan bahwa segala tingkah laku manusia berasal dari motif-motif (dorongan) yang tidak disadari
oleh manusia itu sendiri, mendasarkan pada pemahaman tersebut kemudian freud terkenal dan
mendapatkan julukan sebagai penemu dan pengembang peta ketidaksadaran manusia
PENDEKATAN PSIKOANALISIS
Psychoanalysis merupakan
pendekatan yang menekankan
1
kepada proses proses psikis
pendekatan behavior ini menganggap bahwa pada dasarnya manusia bersifat mekanistik atau
merespon kepada lingkungan dengan kontrol yang terbatas, hidup dalam alam deterministic dan sedikit
berperan aktif dalam menentukan martabatnya. Pendekatan behavior di dalam proses konseling
membatasi perilaku sebagai fungsi interaksi antara pembawaan dengan lingkungan. Dalam konsep
behavior, perilaku manusia merupakan hasil belajar yang dapat diubah dengan memanipulasi dan
mengkreasikan kondisi-kondisi belajar. Tren baru dalam behaviorisme adalah diberinya peluang
kebebasan dan menambah keterampilan konseling untuk memiliki lebih banyak opsi dalam melakukan
respon.
ASUMSI DASAR PENDEKATAN BEHAVIORISME
1 Memiliki 4 Proses belajar merupakan
konsentrasi pada cara efektif untuk
proses perilaku mengubah perilaku
maladaptif
Relaxation training
Eye movement Multimodal terapi:
and related
desentisization dan clinical behavior
methods
reprocessing therapy
C. HUMANISTIK
3 Reassurance 4
Understanding (menetramkan
(Pemahaman) hati).
Encouragement Reflection
5 6
limited questioning (memantulkan
(pertanyaan pernyataan dan
terbatas). perasaan).
LANDASAN DALAM PENDEKATAN BEHAVIORISME
Symptom merupakan penyimpangan
tingkah laku yang penyembuhannya
Tingkah laku abnormal yang tidak dilakukan dengan menghilangkan
disebabkan gangguan organik tingkah laku tersebut dan bukan
terjadi karena kekeliruan belajar sekedar mengganti symptom
a b c d e \ f
1 2 3 4 5
REBT (Rattional Emotive Behavior Therapy) ini awalnya bernama RET (Rational Emotive Therapy)
karena menekannkan pada rasional dan fitur kognitif. penegak dari REBT ini ialah seorang psikolog
klinis Amerrika bernama Albert Ellis. menurut teori ini, hakikat manusia berupa
a. manusia adalah makhluk yang unik dan tidak sempurna
b. manusia memiliki potensi pemikiran rasional dan tidak rasional
c. manusia dapat berfikir, merasakan, dan melakukan sesuatu
d. manusia mudah terpengaruh
e. sumber perilaku manusia ditentukan oleh nilai atau ide
f. manusia sering mengalami self verbalization yaitu mengatakan sesuatu pada dirinya sendiri
g. manusia memiliki kemampuan indoktrinasi dan konfrontasi
h. memiliki kecenderungan untuk menghancurkan dirinya sendiri, menghindari pemikiran,
penundaan, pengulangan kesalahan tak berujung, takhayul, kesempurnaan intoleransi, dan
menyalahkan diri sendiri.
TAHAP-TAHAP KONSELING REBT