Oleh:
DHIKA AYU WULANDARI
932204915
Puji syukur kami ucapkan ke hadirat Allah SWT yang telah memberi rahmad
serta karunia-Nya kepada kami sehingga kami berhasil menyelesaikan makalah ini yang
tepat pada waktunya dengan judul “Laporan Studi Kasus Perkembangan Peserta Didik
pada usia SMA”. Saya sebagai penyusun makalah ini agar dapat memberikan informasi
Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari sempurna oleh karena itu kritik
dan saran dari pembaca yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi
Akhir kata dari saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang berperan
dalam makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa meridhoi
Penulis
1
DAFTAR ISI
A. IdentifikasiKasus ……………………………………………………5
2. Identitaskasus ……………………………………………………6
3. Gambarankeunikankasus …………………………………………….6
A. Analisis …………………………………………….….……8
B. Sintesis …………………………………………………….10
C. Diagnosis ………………………………………………….....11
1. Identifikasimasalah……………………………………………………11
2. Etiologi ……………………………………………...……...11
D. Prognosis ……………………………………………………..11
2
BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN……………………………………..13
A. Analisis ………………………………………………………13
B. Pembahasan ………………………………………………………13
A. Kesimpulan ………………………………………………………15
B. Saran ……………………………………………………….15
DAFTAR RUJUKAN………………………………………………………………16
3
DAFTAR LAMPIRAN
4
BAB I
PENDAHULUAN
A. Identifikasi Kasus
a. Data pribadi
Jeniskelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Kewarganegaraan : Indonesia
Anakke- : 1 (Satu)
Cita-cita : polisi
Kab. Mojokerto
5
b. Keadaanjasmani
Beratbadan : 55 cm
Warnarambut : Hitam
Bentukmuka : Oval
c.Keadaankesehatan
Penglihatan : Normal
Pendengaran : Normal
Pembicaraan : Normal
d. Keadaankeluarga
1). Ayah
Nama : M. Basori
Agama : Islam
Pekerjaan : Wiraswasta
Kab. Mojokerto
Pendidikan : SMA
2). Ibu
Kab. Mojokerto
Pendidikan : SMP
6
3). Keadaansosialekonomi
3. Gambarankeunikankasus
a. Penampilan fisik
b. Penampilan psikis
B. Gejala
sekolah
Saya merasa kasus perlu ditangani karena jika dibiarkan peserta didik
membolos, tidak pernah belajar dan kurangnya perhatian dari orang tua.
7
BAB II
A. Analisis
tentang peserta didik secara lengkap baik tentang diri dan lingkungannya.
Tujuan dari tahap ini adalah untuk memperoleh pemahaman tentang diri peserta
1. Study Habit
5) Saya sendiri yang menentukan jurusan yang saya pilih atau saya
ambil
8
13) Saya jaranag bertanya kepada teman tentang pelajaran
masing. Sehingga komunikasi antara orang tua dengan anak tidak terjaga
dengan baik.
disimpulkan bahwa peserta didik mengaku kalau dia tidak suka dirumah,
Peserta didik juga terlihat sering malu terhadap kawan lawan jenis dan
9
dalam masa sekolah, tetapi dia juga gemar membaca novel yang bernada
cinta.
B. Sintesis
Pada tahap diagnosis ini, dimaksudkan sebagai suatu tahap yang ditempuh
masalah.
1. Identifikasi Masalah
merupakan tahap awal yang harus dilalui didalam proses penyusunan strudi
kasus. Pada saat ini saya mengamati kasus anak yang kurang perhatian dari
orang tua hingga akhirnya menjadi anak yang salah dalam pergaulan.
10
b. Faktor eksogen atau ekstern
D. Prognosis
1. Kemungkinan yang akan terjadi jika peserta didik mendapatkan bantuan dalam
menyelesaikan masalahnya :
2. Kemungkinan yang akan terjadi jika peserta didik tidak segera dibantu maka :
o Peserta didik itu tidak akan bersosialisai dengan teman yang lainnya.
Padahal peserta didik itu belum mengerti jika temannya yang seperti itu
akan menghambat proses belajar mengajar dan juga proses pola berpikir
yang dewasa
o Jika orang tua tidak diberi arahan untuk lebih memperhatikan penggunaan
waktu belajar, maka peserta didik itu tidak akan mempunyai semangat
untuk belajar.
11
BAB III
Menyuruh orang tua untuk datang ke sekolah. Hal ini dilakukan untuk
tuanya. Hal ini dilakukan dengan cara makan malam dengan orang tua,
Bantuan yang saya lakukan pada peserta didik dan terlaksana yaitu mengajak
dia pergi keluar menonton bioskop. Dengan cara seperti itu, tanpa kita sadari peserta
didik ini bercerita tentang alasan dia membolos dan tidak pernah belajar. Pada
dasarnya peserta didik ini pintar di bidang teknologi. Dia menyukai teknologi
12
BAB IV
A. Analisis
Peserta didik dengan nama Ivan Nur Rahmad yang duduk di kelas 2
MAN SOOKO. Dia sebenarnya adalah anak pintar hanya saja dia memiliki
masalah dalam keluarga dan pergaulan yakni salah memilih teman dan juga
kurangnya perhatian dari orang tua. Sebenarnya dia memiliki cukup banyak
waktu luang tetapi tidak bisa di manfaatkan dengan baik. Selain itu ada beberapa
faktor yang membuat yang mempengaruhi anak menjadi seperti ini, yakni faktor
B. Pembahasan
adalah periode terakhir perkembangan kognitif dalam teori Piaget. Tahap ini
mulai dialami anak dalam usia sebelas tahun (saat pubertas) dan terus berlanjut
berpikir secara abstrak, menalar secara logis, dan menarik kesimpulan dari
informasi yang tersedia. Dalam tahapan ini, seseorang dapat memahami hal-hal
seperti cinta, bukti logis, dan nilai. Ia tidak melihat segala sesuatu hanya dalam
bentuk hitam dan putih, namun ada “gradasi abu-abu” di antaranya. Dilihat dari
faktor biologis, tahapan ini muncul saat pubertas (saat terjadi berbagai
13
perkembangan sosial. Beberapa orang tidak sepenuhnya mencapai
berpikir sebagai seorang dewasa dan tetap menggunakan penalaran dari tahap
tua dan anak akan berkembang dengan baik apabila kedua pihak saling
sangata penting. Perkembangan yang dialami anak sama sekali bukan alasan
14
BAB V
PENUTUP
A. Kesimpulan
Masalah yang dihadapi peserta didik dalam kasus ini adalah salah pergaulan dan
kurangnya perhatian dari orang tua. Jika peserta didik dibiarkan begitu saja dan tidak di
B. Saran
secara matang, langkah-langkah yang ditempuh harus dilakukan dengan sabar, tekun
dan berkesinambungan.
15
DAFTAR RUJUKAN
Rosdakarya:2014)
http://contohmakalahdocx.blogspot.com/2015/02/contoh-makalah-studi-kasus.html?
m=1
16
ContohKasus:
Siswamemanggilteman-temannyadenganmenggunakannamapanggilan yang
saatkegiatanbelajarmengajar di dalamkelas.
Siswatersebuttinggalbersamakakekdanneneknya.
Keduaorangtuanyabekerjasebagaiburuh di luarnegeri.
bekerjasebagaipenebangkayu.Siswalebihsukabergauldengan para
penebangkayutersebutdibandingkandenganteman sebayanya.
17