Anda di halaman 1dari 11

Nama : Ike Safitri

NIM : 170341615072

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP)

Satuan Pendidikan : SMAN Tempeh Lumajang


Mata Pelajaran : Biologi
Kelas/Semester : XI/Gasal
Tahun Pelajaran : 2020/2021
Materi : Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
Alokasi Waktu : 3 x 2 JP

A. Kompetensi Inti
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
2. Menunjukkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab, peduli (gotong royong, kerja
sama, toleran, damai), santun, responsif, dan pro-aktif sebagai bagian dari solusi
atas berbagai permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan
sosial dan alam serta menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan
dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan prosedural pada bidang
kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan minatnya untuk memecahkan
masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak terkait
dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara mandiri, bertindak
secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan metoda sesuai kaidah
kelimuan.
B. Kompetensi Dasar dan Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
Kompetensi Dasar (KD) Indikator Pencapaian Kompetensi (IPK)
3.3 Menganalisis keterkaitan antara 3.3.1 Mendeskripsikan struktur jaringan
struktur sel pada jaringan pada organ tumbuhan (akar, batang,
tumbuhan dengan fungsi organ dan daun)
pada tumbuhan 3.3.2 Membedakan struktur jaringan pada
organ tumbuhan monokotil dan dikotil
4.3 Menyajikan data hasil pengamatan 4.3.1 Mengamati preparat awetan
struktur jaringan dan organ pada penampang melintang berbagai
tumbuhan struktur jaringan pada organ tumbuhan
dengan menggunakan mikroskop
4.3.2 Membuat gambar hasil pengamatan
berbagai struktur jaringan tumbuhan
4.3.3 Merumuskan simpulan berdasarkan
hasil pengamatan struktur jaringan
penyusun organ tumbuhan

C. Tujuan Pembelajaran
Melalui kegiatan pengamatan, diskusi, dan studi literatur siswa diharapkan dapat:
1. Mengamati preparat awetan penampang melintang berbagai struktur jaringan pada
organ tumbuhan dengan menggunakan mikroskop secara cermat
2. Membuat gambar hasil pengamatan berbagai struktur jaringan tumbuhan dengan
benar
3. Merumuskan simpulan berdasarkan hasil pengamatan struktur jaringan penyusun
organ tumbuhan dengan kalimat sendiri
4. Mendeskripsikan struktur jaringan pada organ tumbuhan (akar, batang, dan daun)
dengan benar
5. Membedakan struktur jaringan pada organ tumbuhan monokotil dan dikotil secara
cermat
D. Materi Pembelajaran
1. Struktur jaringan pada organ tumbuhan terdiri dari jaringan meristem, epidermis,
parenkim, kolenkim, sklerenkim, xilem, dan floem.
2. Fungsi jaringan pada tumbuhan antara lain sebagai jaringan embrional (meristem),
jaringan pelindung (epidermis dan derivatnya), jaringan dasar (parenkim), jaringan
penguat (kolenkim dan sklerenkim), dan jaringan pengangkut (xilem dan floem).
3. Struktur jaringan pada akar terdiri dari tiga sistem jaringan yang meliputi sistem
jaringan pelindung, korteks, dan stele.
4. Struktur jaringan pada batang terdiri dari tiga sistem jaringan yang meliputi sistem
jaringan pelindung, korteks, dan stele.
5. Struktur jaringan pada daun terdiri atas epidermis atas dan bawah, mesofil (jaringan
dasar), dan jaringan pengangkut.
6. Perbedaan struktur jaringan organ tumbuhan monokotil dan dikotil

No Organ Tumbuhan Monokotil Dikotil


.
1. Akar Xilem pada tumbuhan Xilem pada tumbuhan dikotil 4
monokotil primer berjumlah 3, atau 5, ada kambium
tidak ada kambium
2. Batang Berkas pengangkut tersebar, Berkas pengangkut tersusun
hipodermis berupa dalam lingkaran, hipodermis
sklerenkima berupa kolenkima
3. Daun Pada umumnya mesofil tidak Pada umumnya mesofil
berdiferensiasi (sponsa saja) berdiferensiasi menjadi
palisade dan sponsa

E. Metode Pembelajaran
1. Pendekatan saintifik yang dijalankan dengan penerapan model Inkuiri Terbimbing
(IBL).
2. Beberapa metode yang dipakai: praktikum, pengamatan, diskusi, studi literatur.
F. Media dan Sumber Belajar
Alat dan bahan pengamatan struktur jaringan tumbuhan:
 Mikroskop (1 buah × 6 kelompok)
 Preparat awetan penampang melintang akar Zea mays, akar Arachis hypogaea,
batang Zea mays, batang Helianthus annuus, daun Zea mays, daun Ficus sp.
(masing-masing kelompok 1 buah)
Bahan Pengayaan dari Internet
 Struktur Anatomi Tumbuhan Monokotil dan Dikotil
https://byjus.com/biology/monocot-dicot-plants-anatomy/
 Kultur Jaringan Anggrek
http://pertanian.magelangkota.go.id/informasi/teknologi-pertanian/149-kultur-
jaringan-anggrek-skala-rumah-tangga
Bahan Ajar Pegangan Siswa
 Buku Siswa Biologi Kelas XI Kurikulum 2013 – Kemendikbud
 Modul Biologi Kelas XI: Struktur dan Fungsi Jaringan Tumbuhan
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Pertemuan I: Mengamati struktur jaringan penyusun organ akar pada tumbuhan monokotil dan dikotil
(2JP/2×45 menit)
3.3.1 Mendeskripsikan struktur jaringan pada akar tumbuhan
3.3.2 Membedakan struktur jaringan pada akar tumbuhan monokotil dan dikotil
4.3.1 Mengamati preparat awetan penampang melintang berbagai struktur jaringan pada akar tumbuhan
dengan menggunakan mikroskop (akar Zea mays dan akar Arachis hypogaea)
4.3.2 Membuat gambar hasil pengamatan berbagai struktur jaringan pada akar tumbuhan
4.3.3 Merumuskan simpulan berdasarkan data hasil pengamatan struktur jaringan pada akar tumbuhan

Tahap Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar Bantuan Alternatif Guru


Pra Pembelajaran Guru mengucapkan salam dan mengatur
(5 menit) seting kelompok dan peralatan/media
pembelajaran (mikroskop dan preparat awetan
penampang melintang akar Zea mays dan
akar Arachis hypogaea)
Kegiatan Awal  Siswa mengamati tanaman jagung dan  Menunjukkan bagian akar agar
(Apersepsi) kacang tanah yang dibawa oleh guru. siswa memiliki kesan yang kuat
 Siswa diharapkan memiliki rasa ingin tahu tentang perbedaan struktur akar
Mengamati dan dan dapat merumuskan pertanyaan- dari dua tanaman tersebut
merumuskan pertanyaan berikut. sehingga dapat merumuskan
pertanyaan (masalah) a) Mengapa bentuk akar pada kedua pertanyaan.
tanaman berbeda?  Jika pertanyaan utama telah ada
(5 menit) b) Mengapa bentuk daun dari kedua maka guru memberikan arahan
tanaman memiliki perbedaan? untuk melakukan pengamatan.
Untuk menuju ke pertanyaan utama:
c) Bagaimana perbedaan struktur jaringan
penyusun organ akar pada tanaman
monokotil dan dikotil?
Kegiatan Inti  Siswa memeriksa kelengkapan alat dan  Guru mengingatkan siswa untuk
Merencanakan bahan untuk pengamatan struktur jaringan cermat dalam melakukan
penyelidikan/percobaa pada akar tumbuhan monokotil dan dikotil. pengamatan sehingga dapat
n Setiap kelompok menerima preparat awetan memfokuskan hasil pengamatan
(10 menit) penampang melintang akar Zea mays dan pada perbedaan struktur jaringan
akar Arachis hypogaea. penyusun akar pada tumbuhan
 Siswa menyiapkan tabel hasil pengamatan monokotil dan dikotil.
yang ada di LKS dengan format berikut.
Gambar Keterangan

 Guru menjelaskan bahwa hasil pengamatan


digambar seperlima bagian dari hasil
amatan di mikroskop pada tabel yang telah
dibuat.
(rencana pengamatan dapat dilihat pada
panduan belajar siswa/LKS)
Melaksanakan  Siswa melakukan pengamatan preparat  Guru membantu siswa
praktikum secara awetan penampang melintang akar Zea memfokuskan hasil pengamatan
berkelompok dan mays dan mencatat hasilnya pada lembar terkait dengan bagian jaringan
melakukan panduan belajar (LKS). yang harus diamati yaitu bagian
pengamatan struktur  Siswa melakukan pengamatan preparat sistem jaringan pengangkut.
jaringan penyusun awetan penampang melintang akar Arachis
organ akar tumbuhan hypogaea dan mencatat hasilnya pada
monokotil dan dikotil lembar panduan belajar (LKS).
(15 menit)  Siswa mencatat hasil pengamatan struktur
jaringan penyusun akar tumbuhan terkait
dengan hal-hal berikut.
a. Deskripsi struktur jaringan penyusun
akar yang meliputi jaringan epidermis,
parenkim, xilem dan floem
 Setelah menemukan hasil pengamatan yang
jelas, siswa membuat gambar hasil  Guru memeriksa dan membantu
Membuat gambar hasil pengamatan struktur jaringan penyusun akar siswa dalam menggambar
pengamatan struktur Zea mays dan akar Arachis hypogaea pada struktur jaringan penyusun akar
jaringan penyusun tabel hasil pengamatan. tumbuhan monokotil dan dikotil
organ akar tumbuhan  Siswa dapat menggunakan literatur agar yang diamati.
monokotil dan dikotil dapat menunjukkan keterangan struktur
(25 menit) jaringan dengan tepat.
Menganalisis data  Siswa membandingkan data hasil  Guru memeriksa dan membantu
hasil pengamatan pengamatan struktur jaringan penyusun siswa dalam membandingkan
(15 menit) organ akar tanaman monokotil dan dikotil struktur jaringan penyusun akar
serta dianalisis perbedaannya dalam tabel pada tumbuhan dikotil dan
yang terdapat pada lembar panduan belajar monokotil yang telah diamati.
(LKS).
Pembeda Monokotil Dikotil

 Berdasarkan hasil analisis siswa diharapkan


dapat mendeskripsikan perbedaan struktur
jaringan penyusun organ akar pada
tumbuhan monokotil dan dikotil.
Kegiatan penutup  Siswa diminta memberikan kesimpulan  Guru mengecek kebenaran
(15 menit) mengenai perbedaan struktur jaringan konsep pada rumusan
penyusun akar pada tumbuhan monokotil kesimpulan yang dibuat oleh
dan dikotil. siswa dengan cara memberikan
 Siswa diminta memberikan komentar pertanyaan balikan untuk
terhadap kegiatan praktikum hari ini, apakah memastikan pemahaman siswa.
mereka senang, mengerti, apakah ingin  Guru memberikan penguatan
praktikum lagi di kesempatan lain, serta tentang perbedaan struktur
memberikan apresiasi baik kepada diri jaringan penyusun organ akar
sendiri, teman, maupun guru. tumbuhan monokotil dan dikotil.
 Siswa diberi tugas untuk membuat gambar  Guru menyimak kemampuan
struktur jaringan penyusun akar tumbuhan siswa berkomunikasi dan
monokotil dan dikotil secara individual dan berpendapat.
dikumpulkan pada pertemuan kelima
pembahasan mengenai KD Struktur dan
Fungsi Jaringan Tumbuhan.
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan
selanjutnya yaitu pengamatan struktur
jaringan penyusun organ batang pada
tumbuhan monokotil dan dikotil.

Pertemuan II: Mengamati struktur jaringan penyusun organ batang pada tumbuhan monokotil dan dikotil
(2JP/2×45 menit)
3.3.1 Mendeskripsikan struktur jaringan pada batang tumbuhan
3.3.2 Membedakan struktur jaringan pada batang tumbuhan monokotil dan dikotil
4.3.1 Mengamati preparat awetan penampang melintang berbagai struktur jaringan pada batang tumbuhan
dengan menggunakan mikroskop (batang Zea mays dan batang Helianthus annuus)
4.3.2 Membuat gambar hasil pengamatan berbagai struktur jaringan pada batang tumbuhan
4.3.3 Merumuskan simpulan berdasarkan data hasil pengamatan struktur jaringan pada batang tumbuhan

Tahap Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar Bantuan Alternatif Guru


Pra Pembelajaran Guru mengucapkan salam dan mengatur
(5 menit) seting kelompok dan peralatan/media
pembelajaran (mikroskop dan preparat awetan
penampang melintang batang Zea mays dan
batang Helianthus annuus)
Kegiatan Awal  Siswa mengamati tanaman padi dan cabai  Menunjukkan bagian batang agar
(Apersepsi) yang dibawa oleh guru. siswa memiliki kesan yang kuat
 Salah satu siswa mendemostrasikan batang tentang perbedaan struktur
Mengamati dan tanaman padi dan cabai yang dipotong batang dari dua tanaman tersebut
merumuskan secara melintang. sehingga dapat merumuskan
pertanyaan (masalah)  Siswa diharapkan memiliki rasa ingin tahu pertanyaan.
dan dapat merumuskan pertanyaan-  Jika pertanyaan utama telah ada
(5 menit) pertanyaan berikut. maka guru memberikan arahan
a) Mengapa bentuk batang pada kedua untuk melakukan pengamatan.
tanaman berbeda?
b) Mengapa keras batang saat dipotong
dari kedua tanaman memiliki
perbedaan?
Untuk menuju ke pertanyaan utama:
c) Bagaimana perbedaan struktur jaringan
penyusun organ batang pada tanaman
monokotil dan dikotil?
Kegiatan Inti  Siswa memeriksa kelengkapan alat dan  Guru mengingatkan siswa untuk
Merencanakan bahan untuk pengamatan struktur jaringan cermat dalam melakukan
penyelidikan/percobaa pada batang tumbuhan monokotil dan pengamatan sehingga dapat
n dikotil. Setiap kelompok menerima preparat memfokuskan hasil pengamatan
(10 menit) awetan penampang melintang batang Zea pada perbedaan struktur jaringan
mays dan batang Helianthus annuus. penyusun batang pada tumbuhan
 Siswa menyiapkan tabel hasil pengamatan monokotil dan dikotil.
yang ada di LKS dengan format berikut.
Gambar Keterangan
 Guru menjelaskan bahwa hasil pengamatan
digambar seperlima bagian dari hasil
amatan di mikroskop pada tabel yang telah
dibuat.
(rencana pengamatan dapat dilihat pada
panduan belajar siswa/LKS)
Melaksanakan  Siswa melakukan pengamatan preparat  Guru membantu siswa
praktikum secara awetan penampang melintang batang Zea memfokuskan hasil pengamatan
terkait dengan bagian jaringan
berkelompok dan mays dan mencatat hasilnya pada lembar
yang harus diamati terutama
melakukan panduan belajar (LKS). bagian berkas pengangkut dan
pengamatan struktur  Siswa melakukan pengamatan preparat hipodermis.
jaringan penyusun awetan penampang melintang batang
organ batang Helianthus annuus dan mencatat hasilnya
tumbuhan monokotil pada lembar panduan belajar (LKS).
dan dikotil  Siswa mencatat hasil pengamatan struktur
(15 menit) jaringan penyusun akar tumbuhan terkait
dengan hal-hal berikut.
a. Deskripsi struktur jaringan penyusun
akar yang meliputi jaringan epidermis,
kolenkim/sklerenkim, parenkim, xilem
dan floem
Membuat gambar hasil  Setelah menemukan hasil pengamatan yang  Guru memeriksa dan membantu
pengamatan struktur jelas, siswa membuat gambar hasil siswa dalam menggambar
jaringan penyusun pengamatan struktur jaringan penyusun struktur jaringan penyusun batang
organ batang batang Zea mays dan batang Helianthus tumbuhan monokotil dan dikotil
tumbuhan monokotil annuus pada tabel hasil pengamatan. yang diamati.
dan dikotil  Siswa dapat menggunakan literatur agar
(25 menit) dapat menunjukkan keterangan struktur
jaringan dengan tepat.
Menganalisis data  Siswa membandingkan data hasil  Guru memeriksa dan membantu
hasil pengamatan pengamatan struktur jaringan penyusun siswa dalam membandingkan
(15 menit) organ batang tanaman monokotil dan dikotil struktur jaringan penyusun
serta dianalisis perbedaannya dalam tabel batang pada tumbuhan dikotil
yang terdapat pada lembar panduan belajar dan monokotil yang telah
(LKS). diamati.
Pembeda Monokotil Dikotil

 Berdasarkan hasil analisis siswa diharapkan


dapat mendeskripsikan perbedaan struktur
jaringan penyusun organ batang pada
tumbuhan monokotil dan dikotil.
Kegiatan penutup  Siswa diminta memberikan kesimpulan  Guru mengecek kebenaran
(15 menit) mengenai perbedaan struktur jaringan konsep pada rumusan
penyusun batang pada tumbuhan monokotil kesimpulan yang dibuat oleh
dan dikotil. siswa dengan cara memberikan
 Siswa diminta memberikan komentar pertanyaan balikan untuk
terhadap kegiatan praktikum hari ini, apakah memastikan pemahaman siswa.
mereka senang, mengerti, apakah ingin  Guru memberikan penguatan
praktikum lagi di kesempatan lain, serta tentang perbedaan struktur
memberikan apresiasi baik kepada diri jaringan penyusun organ batang
sendiri, teman, maupun guru. tumbuhan monokotil dan dikotil.
 Siswa diberi tugas untuk membuat gambar  Guru menyimak kemampuan
struktur jaringan penyusun batang tumbuhan siswa berkomunikasi dan
monokotil dan dikotil secara individual dan berpendapat.
dikumpulkan pada pertemuan kelima
pembahasan mengenai KD Struktur dan
Fungsi Jaringan Tumbuhan serta
mempelajari perbedaan anatomi tumbuhan
monokotil dan dikotil.
https://byjus.com/biology/monocot-dicot-
plants-anatomy/)
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan
selanjutnya yaitu pengamatan struktur
jaringan penyusun organ daun pada
tumbuhan monokotil dan dikotil.

Pertemuan III: Mengamati struktur jaringan penyusun organ daun pada tumbuhan monokotil dan dikotil
(2JP/2×45 menit)
3.3.1 Mendeskripsikan struktur jaringan pada daun tumbuhan
3.3.2 Membedakan struktur jaringan pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil
4.3.1 Mengamati preparat awetan penampang melintang berbagai struktur jaringan pada daun tumbuhan
dengan menggunakan mikroskop (daun Zea mays dan daun Ficus sp.)
4.3.2 Membuat gambar hasil pengamatan berbagai struktur jaringan pada daun tumbuhan
4.3.3 Merumuskan simpulan berdasarkan data hasil pengamatan struktur jaringan pada daun tumbuhan

Tahap Kegiatan Belajar Kegiatan Belajar Bantuan Alternatif Guru


Pra Pembelajaran Guru mengucapkan salam dan mengatur
(5 menit) seting kelompok dan peralatan/media
pembelajaran (mikroskop dan preparat awetan
penampang melintang daun tanaman jagung
dan beringin)
Kegiatan Awal  Siswa mengamati daun tanaman jagung dan  Menunjukkan bagian tulang daun
(Apersepsi) cabai yang dibawa oleh guru. agar siswa memiliki kesan yang
 Siswa diharapkan memiliki rasa ingin tahu kuat tentang perbedaan struktur
Mengamati dan dan dapat merumuskan pertanyaan- daun dari dua tanaman tersebut
merumuskan pertanyaan berikut. sehingga dapat merumuskan
pertanyaan (masalah) a) Mengapa bentuk daun pada kedua pertanyaan.
tanaman berbeda?  Jika pertanyaan utama telah ada
(5 menit) b) Mengapa susunan tulang daun pada maka guru memberikan arahan
kedua tanaman memiliki perbedaan? untuk melakukan pengamatan.
Untuk menuju ke pertanyaan utama:
c) Bagaimana perbedaan struktur jaringan
penyusun organ daun pada tanaman
monokotil dan dikotil?
Kegiatan Inti  Siswa memeriksa kelengkapan alat dan  Guru mengingatkan siswa untuk
Merencanakan bahan untuk pengamatan struktur jaringan cermat dalam melakukan
penyelidikan/percobaa pada daun tumbuhan monokotil dan dikotil. pengamatan sehingga dapat
n Setiap kelompok menerima preparat awetan memfokuskan hasil pengamatan
(10 menit) penampang melintang daun tanaman jagung pada perbedaan struktur jaringan
dan beringin. penyusun daun pada tumbuhan
 Siswa menyiapkan tabel hasil pengamatan monokotil dan dikotil.
yang ada di LKS dengan format berikut.
Gambar Keterangan

 Guru menjelaskan bahwa hasil pengamatan


digambar seperlima bagian dari hasil
amatan di mikroskop pada tabel yang telah
dibuat.
(rencana pengamatan dapat dilihat pada
panduan belajar siswa/LKS)
Melaksanakan  Siswa melakukan pengamatan preparat  Guru membantu siswa
praktikum secara awetan penampang melintang daun Zea memfokuskan hasil pengamatan
berkelompok dan mays dan mencatat hasilnya pada lembar terkait dengan bagian jaringan
melakukan panduan belajar (LKS). yang harus diamati.
pengamatan struktur  Siswa melakukan pengamatan preparat
jaringan penyusun awetan penampang melintang daun Ficus
organ daun tumbuhan sp. dan mencatat hasilnya pada lembar
monokotil dan dikotil panduan belajar (LKS).
(15 menit)  Siswa mengamati preparat irisan
paradermal daun cabai dan daun durian
serta mencatat hasilnya pada lembar
panduan belajar (LKS).
 Siswa mencatat hasil pengamatan struktur
jaringan penyusun akar tumbuhan terkait
dengan hal-hal berikut.
a. Deskripsi struktur jaringan penyusun
akar yang meliputi jaringan epidermis,
palisade, sponsa, xilem dan floem
b. Derivat epidermis yang terdapat pada
daun
Membuat gambar hasil  Setelah menemukan hasil pengamatan yang  Guru memeriksa dan membantu
pengamatan struktur jelas, siswa membuat gambar hasil siswa dalam menggambar
jaringan penyusun pengamatan struktur jaringan penyusun struktur jaringan penyusun daun
organ daun tumbuhan daun Zea mays dan daun Ficus sp. pada tumbuhan monokotil dan dikotil
monokotil dan dikotil tabel hasil pengamatan. yang diamati.
(25 menit)  Siswa dapat menggunakan literatur agar
dapat menunjukkan keterangan struktur
jaringan dengan tepat.
Menganalisis data  Siswa membandingkan data hasil  Guru memeriksa dan membantu
hasil pengamatan pengamatan struktur jaringan penyusun siswa dalam membandingkan
(15 menit) organ daun tanaman monokotil dan dikotil struktur jaringan penyusun daun
serta dianalisis perbedaannya dalam tabel pada tumbuhan dikotil dan
yang terdapat pada lembar panduan belajar monokotil yang telah diamati.
(LKS).
Pembeda Monokotil Dikotil

 Siswa mengidentifikasi derivat epidermis


yang ditemukan pada saat pengamatan.
 Berdasarkan hasil analisis siswa diharapkan
dapat mendeskripsikan perbedaan struktur
jaringan penyusun organ daun pada
tumbuhan monokotil dan dikotil.
Kegiatan penutup  Siswa diminta memberikan kesimpulan  Guru mengecek kebenaran
(15 menit) mengenai perbedaan struktur jaringan konsep pada rumusan
penyusun daun pada tumbuhan monokotil kesimpulan yang dibuat oleh
dan dikotil serta derivat epidermis yang siswa dengan cara memberikan
ditemukan pada saat pengamatan. pertanyaan balikan untuk
 Siswa diminta memberikan komentar memastikan pemahaman siswa.
terhadap kegiatan praktikum hari ini, apakah  Guru memberikan penguatan
mereka senang, mengerti, apakah ingin tentang perbedaan struktur
praktikum lagi di kesempatan lain, serta jaringan penyusun organ daun
memberikan apresiasi baik kepada diri tumbuhan monokotil dan dikotil.
sendiri, teman, maupun guru.  Guru menyimak kemampuan
 Siswa diberi tugas untuk membuat gambar siswa berkomunikasi dan
struktur jaringan penyusun akar tumbuhan berpendapat.
monokotil dan dikotil secara individual dan
dikumpulkan pada pertemuan kelima
pembahasan mengenai KD Struktur dan
Fungsi Jaringan Tumbuhan serta mencari
gambar akar wortel, akar kacang tanah, akar
benalu, akar pandan, batang tebu, batang
mangga, umbi kentang, rimpang lidah
mertua, daun mangga, daun pepaya, daun
sirih, daun jagung serta mengumpulkan
gambar tersebut dalam slide power point.
 Guru menjelaskan kegiatan pembelajaran
yang akan dilakukan pada pertemuan
selanjutnya yaitu diskusi keterkaitan struktur
jaringan dan fungsi organ tumbuhan.

H. Penilaian
1. Aspek dan Teknik Penilaian
a. Penilaian Pengetahuan (kognitif)
Penilaian kognitif dilakukan melalui tes uraian singkat dan tugas terstruktur.
b. Penilaian Sikap (afektif)
Penilaian afektif dilakukan melalui observasi dengan rubrik penilaian sikap.
c. Penilaian Keterampilan (psikomotorik)
Penilaian psikomotorik dilakukan melalui penilaian isian LKS siswa dan
observasi dengan rubrik penilaian kinerja praktikum.
2. Instrumen Penilaian
Soal tes
Rubrik penilaian sikap
Rubrik penilaian LKS
Rubrik penilaian kinerja praktikum

Mengetahui Lumajang, 12 April 2020


Kepala SMAN Tempeh Lumajang Guru mata pelajaran Biologi

Hasito, S.Pd Ike Safitri

Anda mungkin juga menyukai