Anda di halaman 1dari 2

REFLECTIVE ESSAY

Landasan dan Problematika Pendidikan Sains Biologi

Nama : Fikri Syahir Robi


NIM : 210341867639
Prodi : S2 Pendidikan Biologi
Tanggal : 7 September 2021

Pada hari ini pembelajaran yang saya peroleh yaitu memahami konsep tentang hakikat
pendidikan dan pembelajaran (pedagogi, andragogi, heutagogi) bagi manusia dan azas-azas
pendidikan dan pembelajaran yang dipresentasikan oleh Karin dan Rima dari Kelompok 1.
Secara keseluruhan saya paham terkait materi tersebut. Ada beberapa poin yang saya ambil dari
materi ini baik dari presentasi pemateri, tanya jawab diskusi dan tambahan materi dari Pak
Ibrohim selaku dosen pembimbing matakuliah ini. Poin-poin berharga yang saya maksud adalah
ada 3 pendekatan proses dalam membelajarkan orang yaitu pedagogi, andragogi, dan heutagogi.
Teori pendidikan memang teruslah berkembang namun teori yang paling mendasar adalah
pendekatan pedagogis yaitu mendidik, Sehingga memang pendidikan itu tidak melulu tentang
belajar namun juga mendidik seseorang kearah yang baik. Memang terbilang teacher centered
learning namun tidak serta merta seperti itu karena terus berkembang tergantung metode dan
model pembelajarannya nanti ketika dikelas sehingga seolah-olah student centered learning.
Adapun dasar dalam melaksanakan pendidikan yaitu adanya asas. Asas merupakan dasar atau
landasan yang dalam dunia pendidikan ada 3 yaitu asas tutwuri handayani, asas belajar sepanjang
hayat, dan asas kemandirian dalam belajar. Kemudian dijabarkan lagi mendetail menjadi 8 asas
pembelajaran. Adapun tanggapan menarik saat diskusi yaitu asas pembelajaran dapat digunakan
baik dalam in clsss ataupun outc class karena pendidikan ada dimanapun. Tambahan dari Pak
Ibrohim yang sangat berkesan yaitu kedepan guru harus serba tau apapun dan bisa apapun karena
zaman akan semakin maju, kemudian konsep pendidikan yang benar adalah anak berhak belajar
9 tahun bukan anak wajib belajar 9 tahun, dan sekolah bukanlah tempat untuk bersaing gengsi
dalam meraih segala prestasi namun bagaimana sekolah mencetak murid yang berpendidikan
abad 21 yang siap terampil untuk terjun ke dunia kerja yang nyata kelak. Hambatan yang saya
alami dalam perkuliahan ini saya rasa tidak ada namun ada seidikit kendala terkait jaringan
mahasiswa lain sehingga prosesi tanya jawab sedikit terganggu. Harapan kedepan agar saya lebih
giat, aktif dan belajar terkait permasalahan pendidikan yang terjadi di lapangan sehingga saya
dapat merumuskan solusi yang brilian yang mungkin bisa saja untuk membantu pendidikan yang
ada di Indosenia tercinta ini. Terimakasih :)

Anda mungkin juga menyukai