SKENARIO 1
“ADAPTASI PEMBELAJARAN DI FK”
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS SWADAYA GUNUNG JATI
CIREBON
2020
SKENARIO 1
ADAPTASI PEMBELAJARAN DI FK
STEP 1 :
1. SPICES : Student centered learning, problem based learning, integrated, community
based learning, elective, systematic dimana ini adalah strategi pendekatan dalam
mengembangkan kurikulum pendidikan kedokteran.
2. ACTIVE LEARNING : suatu proses pembelajaran yang mengajak peserta didik atau
mahasiswa untuk belajar secara aktif baik fisik maupun fikirannya
3. ADULT LEARNING : proses belajar dalam suatu pelatihan yang ditunjukka kepada
orang dewasa untuk dapat memaknai suatu keadaan dan menghubungkannya dengan
kehidupan nyata, mahasiswa diharuskan mencari informasi sebanyak mungkin dan
berpikir secara kritis
4. LEARNING APPROACH : strategi dan metode yang digunakan untuk melakukan
kegiatan mempelajari materi yang akan dipeajari
5. PBL : proses pembelajaran untuk menuju pemahaman dan penyelesaian suatu masalah,
menggunakan teori kontruktifisme dan berpikir kreatif
STEP 2 :
1. Mengapa pada pembelajaran PBL harus dengan pendekatan SPICES?
2. Apa tujuan kita melakukan PBL?
3. Mengapa mereka harus menerapkan adult learning sebagai cadangan metode
pembelajaran jika mereka belum bisa memahami cara belajar active learning?
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi cara belajar di kedokteran?
5. Apa kesulitan dalam menerapkan konsep adult learning?
6. Bagaimana cara mengembangkan keterampilan dalam belajar?
7. Apa manfaat dari adult learning?
STEP 3 :
1. Karena PBL merupakan salah satu metode pendekatan SPICES dimana mahasiswa
dihadapkan pertama kali dengan sebuah masalah yang memacu proses pembelajaran.
2. Untuk menimbulkan rasa keingintahuan mahasiswa dengan cara menghubungkan dengan
kehidupan sehari-hari sehingga mendorong mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan
analisis. Tujuan dari PBL sendiri untuk saling bertukar pendapat, dan juga untuk
menyelesaikan suatu masalah. Memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan rasa
percaya diri dan kemampuan yang dimilikinya sendiri untuk berpikir menjadi pelajar
yang mandiri.
3. Adult learning menggunakan pemikiran kritis dimana itu akan sangat membantu ketika
mahasiswa FK bertemu dengan pasien. Proses belajar yang dituntut mahasiswa untuk
mencari informasi yang seluas-luasnya.
4. Faktor yang mepengaruhi cara belajar di kedokteran ada 3 yaitu faktor eksternal, internal,
dan learning approach.
5. Kesulitan dalam adult learning adalah kita harus bisa membiasakan beradaptasi dan
bersifat menjadi dewasa selama pembelajaran, adanya perbedaan cara belajar dan
perbedaan karakter, mahasiswa belum cukup mandiri dalam belajar.
6. Cara mengembangkan keterampilan belajar adalah mencari wawasan di internet, kita
berfokus pada satu cara belajar yang memang cocok untuk kita, membuat strategi cara
belajar sehingga pembelajaran materi yang disampaikan dapat dipahami, mencari
informasi kepada pakar atau ahli.
7. Mahasiswa dapat memperluas pengetahuannya karena sudah mencari informasi dari
beberapa sumber dan dapat berpikir kritis sehingga pembelajaran bisa dikuasai
materinya, membuat mahasiswa jadi lebih mandiri karena dimana mahasiswa dituntut
untuk mencari materinya sendiri, dengan mengaplikasikan adult learning mahasiswa
dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan nyata.
STEP 4 :
1. Mengapa pada pembelajaran PBL harus dengan pendekatan SPICES?
Karena PBL merupakan salah satu metode pendekatan SPICES dimana mahasiswa
dihadapkan pertama kali dengan sebuah masalah yang memacu proses pembelajaran.
SPICES merupakan pembelajaran adult learning dimana pendekatan PBL dengan
SPICES untuk mengasah mahasiswa berpikiran dewasa tanpa harus diberi oleh dosen
atau tutor, jadi mahasiswa tersebut belajar untuk menyelesaikannya dengan sendiri
melalui informasi-informasi yang didapatkan dari sumber-sumber yang jelas. Adult
learning sendiri adalah suatu proses pembelajaran terhadap sesuatu yang dibutuhkan dan
diperlukan untuk kehidupannya sehingga prosesnya tidak didasarkan pada pertimbangan
pendidik akan tetapi didasarkan pada kepentingan peserta didik. Dalam PBL mahasiswa
diberikan ilustrasi kasus yang akan digunakan untuk dicari, menggali, dan
mengumpulkan informasi juga mahasiswa dirangsang untuk mengembangkan dan
mengintegrasikan ilmu yang diperoleh sehingga menjadi suatu kesatuan yang utuh.
Tujuan adult learning :
a. Mahasiswa dilatih untuk berpikir kritis untuk memecahkan masalah dan untuk
mencari pengetahuan secara luas
b. Untuk mengubah pola pikir karena orang dewasa memiliki dasar pembelajaran yang
berlanjut mereka cenderung mencari masalah dalam pembelajaran berdasarkan
ketertarikan, keinginan, dan kebutuhan pribadi
c. Untuk mengembangkan kesiapan dalam belajar mandiri bagi mahasiswa
d. Membentuk konsep diri pada mahasiswa
e. Menambah orientasi diri atau kepercayaan diri mahasiswa
f. Menambah pengalaman mahasiswa dalam menghadapi masalah
g. Mahasiswa juga dilatih untuk belajar berdasarkan pengalaman
h. Melatih mahasiswa untuk berpikir kritis sehingga mahasiswa dapat menemukan
sebab-sebab dan akibat dari suatu masalah
i. Melatih mahasiswa berperan menjadi orang dewasa atau autentik
j. Ikut serta bertanggung jawab dalam perencanaan dan penyusunan belajar
Cara menerapkan adult learning :
a. Berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran
b. Merancang kegiatan belajar
c. Merumuskan tujuan belajar
d. Mengikuti kelompok belajar agar bisa bertukar pikiran dengan mahasiswa lain
e. Mempunyai strategi dan metode belajar sendiri
f. Lebih harus percaya diri dan memperbanyak pengetahuan
g. Mengevaluasi hasil belajar sendiri
h. Memperluas pengetahuan dan mencari informasi di beberapa sumber
i. Agar dapat mendefinisikan kebutuhan belajar
j. Fokus pada tujuan pembelajaran
S = Student centered, mahasiswa belajar dengan caranya sendiri, siswa secara aktif
mengembangkan pengetahuan dan keterampilan yang dipelajari, mahasiswa sebagai
peserta aktif dan mandiri dalam proses belajarnya sendiri, mahasiswa yang bertanggung
jawab dan berinisiatif untuk memenuhi kebutuhan belajarnya, peran dosen berubah dari
penyampai informasi menjadi manajer proses pembelajaran.
P = problem based learning, mahasiswa dihadapkan pada masalah dalam kehidupan
sehari-hari,
Tahapan-tahapan dalam PBL :
1. Mengklarifikasi istilah dan konsep yang belum jelas (classification unfamiliar
sentence)
2. Memberikan pertanyaan dari kasus tersebut (rumusan masalah)
3. Menyampaikan berdasarkan pemikiran sesuai step 2 dan buah pikiran berupa
hipotesis yang tidak boleh disanggah (explanation about hypothesist)
4. Mengembangkan dan menyajikan hasil karya dari step 3, membahas step 2 dan step 3
lebih teliti dan berdasarkan literatur bisa juga digunakan sebagai sesi terbuka untuk
menyanggah atau memperkuat pertanyaan di step 3 lalu membuat mind map diakhir
diskusi
5. Sasaran belajar sehingga tujuan pembelajaran harus dicapai
6. Belajar mandiri, lalu mencari literatur dan dibuktikan dalam bentuk resume yang
diberi daftar pustaka
7. Pembahasan sasaran belajar yang ada di step 5, menganalisis seluruh permasalahan
secara lengkap dari step 5
I = Integrated, mahasiswa harus mampu menjelaskan dan mengintegrasikan ilmu yang
diperoleh
C = community based learning, mahasiswa belajar dalam kelompok pembelajaran, proses
belajar untuk berinteraksu secara langsung
E = Elective, mahasiswa disiapkan modul-modul pilihan yang dapat diambil sesuai
kemampuan yang bertujuan untuk mengembangkan minat dan bakat
S = systematic, mahasiswa harus belajar dan menguasai ilmu secara sistematis agar
didapatkan pemahaman yang baik, proses belajar untuk meningkatkan pengetahuan
secara bertahap
2. Apa tujuan kita melakukan PBL?
Untuk menimbulkan rasa keingintahuan mahasiswa dengan cara menghubungkan dengan
kehidupan sehari-hari sehingga mendorong mahasiswa untuk berpikir secara kritis dan
analisis. Tujuan dari PBL sendiri untuk saling bertukar pendapat, dan juga untuk
menyelesaikan suatu masalah. Memungkinkan mahasiswa untuk mendapatkan rasa
percaya diri dan kemampuan yang dimilikinya sendiri untuk berpikir menjadi pelajar
yang mandiri.
Pembelajaran yang diorientasikan pada penguasaan kemampuan daripada perolehan
kemampuan. PBL menganut pandangan kontruktivisme dalam pembelajaran dan
memberikan kesempatan mahasiswa untuk mengembangkan kemampuan secara kritis
dan evaluatif melalui analisis masalah nyata dalam kehidupan sehari – hari. yaitu
penguasaan isi belajar dari disiplin heuristik dan pengembangan keterampilan pemecahan
masalah PBL juga berhubungan dengan belajar tentang kehidupan yang lebih luas
(lifewide learning), keterampilan memaknai informasi, kolaborasi dan belajar tim, dan
keterampilan reflektif dan evaluatif.
3. Mengapa mereka harus menerapkan adult learning sebagai cadangan metode
pembelajaran jika mereka belum bisa memahami cara belajar active learning?
Adult learning menggunakan pemikiran kritis dimana itu akan sangat membantu ketika
mahasiswa FK bertemu dengan pasien. Proses belajar yang dituntut mahasiswa untuk
mencari informasi yang seluas-luasnya.
Berpikir kritis penting karena dengan berpikir kritis mampu mampu menganalisis bukti
bukti yang jelas sehingga akan menghindari kesalahan hal hal yang akan merugikan diri
sendiri dan pasien, dengan menerapkan adult learning dapat mengaplikasikan dan
memecahkan masalah berdasarkan sebab dan akibat. Untuk mengatasi masalah tersebut,
kita juga harus lebih percaya diri, melakukan self directed learning, menumbuhkan
motivasi dari dalam diri sendiri, lebih fokus ketika belajar, serta dapat mengaplikasikan
apa yang telah dipelajari sebelumnya
4. Apa saja faktor yang mempengaruhi cara belajar di kedokteran?
Faktor yang mepengaruhi cara belajar di kedokteran ada 3 yaitu faktor eksternal, internal,
dan learning approach.
A.Faktor internal, Faktor internal adalah factor yanga asalnya dari dalam diri seseorang
atau individu itu sendiri. contohnya jasmani, psikologis, kelelahan Pendekatan
pembelajaran dengan, self directed learning.
B. Faktor ekternal, faktor eksternal adalah faktor yang asalnya dari luar diri seseorang
atau individu. Contohnya keluarga, sekolah dan masyarakat
C. Faktor learning approach : belum menemukan metode belajar yang ia sukai
5. Apa kesulitan dalam menerapkan konsep adult learning?
Kesulitan dalam adult learning adalah kita harus bisa membiasakan beradaptasi dan
bersifat menjadi dewasa selama pembelajaran, adanya perbedaan cara belajar dan
perbedaan karakter, mahasiswa belum cukup mandiri dalam belajar.
Adanya perubahan fisiologi(fisik) seperti menurunnya pendengaran, penglihatan, tenaga
sehingga mempengaruhi kecepata belajar orang dewasa.
6. Bagaimana cara mengembangkan keterampilan dalam belajar?
Cara mengembangkan keterampilan belajar adalah mencari wawasan di internet, kita
berfokus pada satu cara belajar yang memang cocok untuk kita, membuat strategi cara
belajar sehingga pembelajaran materi yang disampaikan dapat dipahami, mencari
informasi kepada pakar atau ahli.
Selain itu juga kita dapat menggunakan metode pembelajaran seperti :
1) Adult learning
2) Learning approach
3) PBL
4) Active learning
5) SPICES
7. Apa manfaat dari adult learning?
Mahasiswa dapat memperluas pengetahuannya karena sudah mencari informasi dari
beberapa sumber dan dapat berpikir kritis sehingga pembelajaran bisa dikuasai
materinya, membuat mahasiswa jadi lebih mandiri karena dimana mahasiswa dituntut
untuk mencari materinya sendiri, dengan mengaplikasikan adult learning mahasiswa
dapat memecahkan masalah dalam pembelajaran maupun dalam kehidupan nyata.
• Meningkatkan motivasi belajar peserta didik untuk belajar, mendorong
kemampuan mereka untuk melakukan pekerjaan penting, dan mereka perlu untuk
dihargai.
• Membuat peserta didik menjadi lebih aktif dan berhasil meme- cahkan problem-
problem yang kompleks.
• Meningkatkan kolaborasi. Mendorong peserta didik untuk mengembangkan dan
mempraktikkan keterampilan komunikasi. Dan Meningkatkan keterampilan peserta didik
dalam mengelola sumber.
• Memberikan pengalaman kepada peserta didik pembelajaran dan praktik dalam
mengorganisasi proyek, dan membuat alokasi waktu dan sumber-sumber lain seperti
perlengkapan untuk menyelesaikan tugas.
ADAPTASI PEMBELAJARAN FK
MIND MAP
- DEFINISI - DEFINISI
- CARA MELAKUKAN - CARA MELAKUKAN
- MANFAAT - MANFAAT
STEP 5 :
1. Jelaskan definisi, kekurangan dan kelebihan PBL?
2. Bagaimana langkah-langkah PBL?
3. Jelaskan tentang pendekatan SPICES?
4. Keterampilan belajar yang menunjang cara belajar mahasiswa FK
5. Adult learning definisi, pendekatan, dan metode
REFLEKSI DIRI
Pada PBL pertemuan pertama hari selasa, 12 Oktober 2020 sudah berjalan dengan
lancar karena sebelumnya sudah mempelajari dan memahami apa isi dari skenario
tersebut. Pada permasalahan ini saya dapat menegetahui bagaiamana cara beradaptasi
pembelajaran di FK kemudian permaslahan lainnya seperti adult learning, SPICES, active
learning dan learning approach. Kemudian selain memahami dari skenario tersebut, saya
harus belajar lagi dari berbagai sumber supaya dapat menguasai materinya dengan baik.
Dan semoga pada pertemuan kedua berjalan lebih lancar dan aktif.
STEP 6
Belajar Mandiri
STEP 7
1. Shofiyah N, Wulandari FE. Model Problem Based Learning (Pbl) Dalam Melatih
Scientific Reasoning Siswa. J Penelit Pendidik IPA. 2018;3(1):33
.
2. Palennari M. Problem Based Learning ( PBL ) Memberdayakan Keterampilan Berpikir
Kritis Pebelajar Pada Pembelajaran Biologi Problem Based Learning ( PBL ) Empowering
Student Critical Thinking Skills at Biological Learning. Proseding Semin Biol dan
Pembelajarannya. 2018;(2008):599–608.
4. Pirantika, A. Purwanti RS. No Title جرائم تتغذى على طفرة «التواصل ال..االبتزاز اإللكتروني. Univ
Nusant PGRI Kediri [Internet]. 2017;01:1–7. Available from: http://www.albayan.ae
5. Sari MI, Lisiswanti R, Oktafany O. Manajemen Waktu pada Mahasiswa: Studi Kualitatif
pada Mahasiswa Kedokteran Universitas Lampung. J Kedokt Univ Lampung [Internet].
2017;1(3):525–9. Available from:
http://juke.kedokteran.unila.ac.id/index.php/JK/article/view/1714/0