PENDAHULUAN
Dalam UU No. 20 tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional pasal 3 yang
berbunyi “Pendidikan nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan
membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka
mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta
didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha
Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga
Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.
Oleh sebab itu pendidikan memiliki peran yang sangat penting dalam kehidupan
manusia. Peran pendidikan sebagai media untuk meningkatkan kemampuan dan
kepribadian manusia agar dapat berkembang. Pendidikan dapat menciptakan sumber
daya manusia yang berkualitas. Salah satu upaya dalam pendidikan yang dapat
dilakukan untuk mencetak SDM yang berkualitas yaitu dengan membiasakan
membentuk budaya partisipasi belajar pada siswa dalam proses pembelajarannya
Salah satu metode pembelajaran yang biasa diterapkan oleh guru dalam kelas
adalah pembelajaran konvensional, yang cendrung meminimalkan keterlibatan siswa
1
2
dan guru lebih aktif. Kebiasaan bersikap pasif dalam proses pembelajaran dapat
mengakibatkan sebagian besar siswa takut dan malu bertanya pada guru mengenai
materi yang kurang dipahami. Suasana belajar dikelas menjadi sangat monoton dan
kurang menarik, padahal pemahaman materi PPKn yang tidak maksimal berakibat
pada partisipasi dan pelaksanaan praktek nantinya. Selama ini guru pada mata
pelajaran PPKn belum maksimal dalam menerapkan model pembelajaran inovatif
yang dapat menumbuhkan partisipasi siswa dalam mengikuti proses pembelajaran.
jawaban, (3) sharing yaitu tahap dimana siswa berbagi pemikiran dengan
pasangannya dan kemudian menyampaikan hasil diskusinya ke seluruh kelas
(Raymon, 2012).
Pada model pembelajaran kooperatif tipe Thing pair share ini guru berperan
penting untuk membimbing siswa melakukan diskusi, sehingga terciptanya suasana
belajar yang lebih hidup, aktif, kreatif, efektif, dan menyenangkan. Menurut Asih
(2013:4) menyatakan bahwa dengan menggunakan model pembelajaran kooperatif
tipe Thing pair share dapat secara langsung memfokuskan siswa dan telah
memberikan kesempatan siswa untuk terlibat aktif sehingga menunjukkan dan
memperbaiki pencapaian dalam aktivitas belajarnya. Dengan melihat peningkatan
partisipasi di dalamnya begitu juga penelitian yang dilakukan oleh Abdillah Noval,
Suharto dan Nurcholif (2013:44) bahwa dengan menggunakan model kooperatif tipe
Thing pair share dapat memberikan bimbingan intensif baik secara personal ataupun
kelompok secara menyeluruh dan dapat mengembalikan perhatian siswa untuk
berpikir sendiri dan berdiskusi dengan teman kelompoknya, yang merupakan salah
satu aspek yang dilihat pada peningkatan partisipasi siswa dalam pembelajaran.
sebagai salah satu langkah evaluasi terhadap kegiatan pembelajaran yang telah
dilakukan dengan guru dan siswa yang sama-sama menyenangkan walaupun pada
pelajaran yang sulit sekalipun. Hal ini menunjukkan bahwa penggunaan Model
Pembelajaran Kooperatif tipe Think Pair Share sebagai salah satu upaya dalam
meningkatkan partisipasi siswa. Model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair
Share cocok digunakan di SMP yang masih dalam masa remaja membuat mereka
mempunyai hal baru dan lebih terbuka dengan teman sebaya dalam memecahkan
permasalahan yang mereka hadapi.
B. Identifikasi Masalah
A. Bagaimanakah imlpementasi Model Pembelajaran Think Pair Untuk
Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PPKn Materi Bela Negara Pada Siswa
Kelas IX SMPIT Arofatul Ulum Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022?
B. Bagaimanakah meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PPKn Materi Bela Negara
melalui Penerapan Model Pembelajaran Think Pair Share Pada Siswa Kelas IX
SMPIT Arofatul Ulum Semester Genap Tahun Pelajaran 2021/2022?
C. Bagaimana hasil belajar pada imlpementasi Model Pembelajaran Think Pair
Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PPKn Materi Bela Negara Pada
Siswa Kelas IX SMPIT Arofatul Ulum Semester Genap Tahun Pelajaran
2021/2022?
D. Bagaimana minat siswa pada imlpementasi Model Pembelajaran Think Pair
Untuk Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar PPKn Materi Bela Negara Pada
Siswa Kelas IX SMPIT Arofatul Ulum Semester Genap Tahun Pelajaran
2021/2022?
5
C. Pembatasan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, agar
pembahasan lebih terarah dan terstruktur sesuai dengan tujuan yang akan dicapai
maka yang menjadi pembatasan masalah adalah sebagai berikut : “Implementasi
Model Pembelajaran Think Pair Share (TPS) untuk Meningkatkan Hasil Belajar
PPkn Materi Bela Negara Pada Siswa Kelas 9 SMPIT Arofatul Ulum Bojong
Gede Kabupaten Bogor”.
D. Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang permasalahan dirumuskan sebagai berikut:
Bagaimana peningkatan hasil belajar PPKn pada pokok bahasan Bela Negara
dengan model pembelajaran tipe Think Pair Share pada siswa kelas IX SMPIT
Arofatul Ulum Tahun Ajaran 2021/2022?
E. Tujuan Penelitian
Berdasarkan atas rumusan masalah di atas, maka yang menjadi tujuan
dalam penelitian adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share
dapat meningkatkan hasil belajar pada pembelajaran PPKn siswa kelas
IX SMPIT Arofatul Ulum.
2. Untuk mengetahui penerapan model pembelajaran Think Pair Share
dapat meningkatkan hasil belajar pada pelajaran PPKn siswa kelas IX
SMPIT Arofatul Ulum.
3. Untuk mengetahui sarana dan prasarana yang digunakan untuk
mempraktekkan model pembelajaran kooperatif tipe Think Pair Share
pada pelajaran PPKn siswa kelas IX SMPIT Arofatul Ulum.
6
F. Kegunaan Penelitian
Hasil penelitian yang penulis lakukan ini diharapkan dapat memberikan
beberapa kegunaan, yaitu:
1. Menambah wawasan dan pemahaman tentang model pembelajaran
kooperatif tipe Think Pair Share.
2. Memberikan pengetahuan bagi guru PPKn mengenai model pembelajaran
kooperatif yang menarik untuk meningkatkan hasil belajar PPKn.
G. Hasil Penelitian Yang relevan
Beberapa penelitian yang relevan dengan penelitian ini adalah:
1. Penelitian yang dilakukan oleh Soniya Handayani, Irzal Anderson, Dona Sariani
yang berjudul “Penerapan Model Kooperatif Tipe Think-Pair-share Untuk
Meningkatkan Partisipasi Siswa Pada Mata Pelajaran PPKN Di Kelas IX Pi 2
Bukhara SMP It Ash-Shidiiqi Islamic Boarding School”. Berdasarkan hasil
penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa penerapan
model kooperatif tipe think pair share di SMP IT Ash-Shidiiqi Islamic
Boarding School dapat meningkatkan partisipasi siswa kelas IX Pi 2
Bukhara pada mata pelajaran PPKn setelah diterapkan model kooperatif tipe
think pair share.
2. Penelitian yang dilakukan oleh Abdul Rachmat yang berjudul “Penerapan
Pembelajaran Kooperatif Tipe Think Pair Share pada Mata Pelajaran PPKN
untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa di SMK Negeri 4 Gowa”
Dari hasil penelitian yang telah dilakukan maka diperoleh kesimpulan sebagai
berikut: (1) Penerapan model pembelajaran kooperatif tipe TPS dapat
meningkatkan aktivitas siswa dalam menyimak penjelasan guru, merespon tugas
yang diberikan oleh guru, kerjasama, bertanya, menanggapi hasil diskusi
kelompok lain, dan menyimpulkan materi pelajaran. (2) Penerapan model
pembelajaran kooperatif tipe TPS juga dapat meningkatkan hasil belajar siswa,
yaitu dari rata-rata nilai tes hasil belajar siswa pada siklus I 59,25 pada menjadi
70,25 pada siklus II.
7