Anda di halaman 1dari 7

Hasil Diskusi

Inovasi pendidikan / Kpk14106

“Blended Learning”

Dosen Pengampu:

Dra. Mariani Natalina, M.Pd

Disusun Oleh:

Kelompok 4

Afri Helmi (1805112888)


Elviarni (1805124522)
Mutiara Salsabila Abadi (1805125044)
Syafira Annisa Rosadi (1805124343)
Yuli Yanti (1805113413)

Program Studi Pendidikan Biologi

Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan

Universitas Riau

2020/2021
PERTANYAAN INDIVIDU
1. Oleh Rahmah Mailani Areta : Mengenai blended learning, blended learning
merupakan kombinasi dari pembelajaran tatap muka dengan pembelajaran e-learning.
Nah, apa-apa saja komponen dari model pembelajaran blended learning itu sendiri
yang membedakan dari model pembelajaran inovatif lainnya seperti stem, neurosains,
dan Pembelajaran digital? Kan pembahasan digital dgn blended learning hampir
sama.. Mohon penjelasannya kelompok penyaji.

Jawaban Oleh Syafira Annisa Rosadi :


Apa saja komponen dari model pembelajaran BL ini. Ada 5 komponen dalam model
pembelajaran ini. Yaitu, 1) Pembelajaran tatap muka, disini pendidik merupakan
sumber belajar yang utama dalam kegiatan pembelajaran. 2) Pembelajaran Mandiri,
dalam mendukung kecepatan belajar masing-masing peserta didik maka harus
difasilitasi peserta didik tersebut untuk belajar mandiri dengan memberikan tugas,
baik berupa modul ataupun LKS. Sehingga pentingnya pembelajaran mandiri adalah
sumber belajar peserta didik menjadi lebih banyak dan wawasan nya terhadap suatu
pengetahuan lebih luas lagi. 3) Pembelajaran berbasis masalah, Kegiatan
pembelajaran dilakukan agar dapat memecahkan masalah dalam kehidupan sehari-
hari, namun kali ini kegiatan belajar harus berdasarkan masalah yang dihadapi. 4)
Pembelajaran Tutorial, pada kegiatan ini peserta didik aktif dalam menyampaikan
masalah yang dimiliki, sedangkan pendidik sebagai sumber dan pembimbing. 5)
Pembelajaran Kolaborasi, mengkombinasikan hubungan antara pendidik dengan
peserta didik ataupun antar peserta didik. Pembelajaran digital dengan blended
learning, tentunya tak dapat disamakan, pembelajaran BL adalah solusi bagi
pembelajaran digital karena menggabungkan 2 aspek yakni face to face dan e-
learning. Jika dikaitkan dgn model STEM, tentunya model BL ini dpt digunakan dlm
pembelajaran STEM. Implementasi model pembelajaran BL sangat global dan
menyeluruh pada smua model pembelajaran.

2. Oleh Widya Yolanda Putri : Pada slide tujuan pembelajaran Blended Learning point
nomor 4 disebutkan porsi online memberikan peserta didik dengan konten multimedia
yang kaya akan pengetahuan di setiap saat, dan dimana saja selama peserta didik
memiliki akses internet. Bagaimana dengan peserta didik yg tinggal ditempat yang
susah untuk mendapatkan jaringan internet, sedangkan seperti saat ini pembelajaran
berbasis online.

Jawaban Oleh Mutiara Salsabila Abadi :

3. Oleh Winda : Bagaimana langkah-langkah atau cara penerapan Pembelajaran Blended


Learning agar siswa dapat menerimanya dengan baik, bersemangat, senang, dan lebih
termotivasi dalam mengikuti pembelajaran? Apakah Pembelajaran Blended Learning
hanya bisa digunakan untuk model pembelajaran PBL?
Jawaban Oleh Mutiara Salsabila Abadi :
Langkah-Langkah model Blended Learning sebagai berikut:

1. Guru meng-upload materi pembelajaran, tugas-tugas pada aplikasi Quipper School,


WA group kelas, Clasroom dll
2. Guru menginformasikan kepada siswa untuk mempelajari materi yang sudah di-
upload
3. Guru mengecek kehadiran siswa
4. Guru menjelaskan materi ajaran dengan memaparkan tujuan pembelajaran yang akan
dicapai siswa dalam materi (materi pembelajaran dengan menggunakan PowerPoint
atau video yang menarik)
5. Guru memotivasi dan membimbing siswa untuk mendapatkan informasi tambahan,
serta memberikan jawaban dari masalah yang sulit dimengerti siswa
6. Guru mengapresiasikan keberhasilan siswa dalam mengerjakan tugas
7. Guru memberikan evaluasi melalui aplikasi Quipper School, WA group kelas,
Clasroom dll dalam membentuk kuis maupun essay yang telah dipersiapkan.

Apakah Pembelajaran Blended Learning hanya bisa digunakan untuk model


pembelajaran PBL?

Blended learning mengkombinasikan pembelajaran yakni pembelajaran E- learning


atau online dengan pembelajaran tatap muka (face to face), proses pembelajaran yang
menggabungkan berbagai model pembelajaran, gaya pembelajaran serta penggunaan
berbagai media pembelajaran berbasis teknologi dan komunikasi. Jadi pembelajaran
blended learning bisa digunakan untuk semua model pembelajaran.

PERTANYAAN KELOMPOK

1. Oleh Kelompok 1 diwakili Hikmatul nazila : Apakah blended learning dapat diterap
kan dengan semua metode pembelajaran, tolong jelaskan letak kekurangan blended
learning pada penerapan nya dengan metode dan materi pembelajaran?

Jawaban Oleh Syafira Annisa Rosadi


Dalam pembelajaran sains banyak metode yang dapat digunakan dalam kegiatan
pembelajaran nya antara lain ; metode ceramah, tanya jawab, diskusi, latihan,
simulasi, proyek, hingga metode eksperimen dan demonstrasi. Model BL dapat
diaplikasikan dengan metode ceramah, dimana pendidik bisa melakukan ceramah saat
tatap muka, dan bisa memberikan vidio pembelajaran pada media online. Disini sudah
ditemukan contohnya, SD IT AL-Madinah Pekanbaru, salah seorang pendidiknya
tetap memberikan materi dengan metode ceramah dengan mengirimkan materi bahasa
arab dalam bentuk Vidio yang kemudian di share melalui Grup Whatsapp. Kemudian,
metode tanya jawab dapat dilakukan pada blog pendidik ataupun secara face to face.
Begitu juga diskusi, dapat dilakukan dalam 2 cara baik online ataupun offline
sebagaimana yang sudah saya jelaskan pada sintaks Acquisition of information saat
diskusi berlangsung tadi. Lalu, latihan seperti yang sudah dijelaskan sebelumnya
yakni 5 hal utama dalam penerapan BL ini adanya assesment, sehingga peran
pendidik harus mampu mendesain assesmen online ataupun offline baik itu sifatnya
tes ataupun nontes. Begitu pun dengan simulasi, proyek hingga eksperimen dan
demonstrasi yang dapat dilakukandalam bentuk offline ataupun online. Kelemahan
nya, kebanyakan dari motivasi siswa tersebut dan juga materi yang disampaikan
akankah betul-betul dapat diterima oleh peserta didik. Kebanyakan materi yang
disampaikan baik itu metode ceramah ataupun metode lainnya, namun peserta didik
tidak termotivasi dalam kegiatan pembelajaran, ya selamanya peserta didik akan pasif
terhadap pembelajaran tersebut. Materi yang disampaikan pun harus semenarik
mungkin, sehingga kegiatan pembelajaran terkesan menarik dan tidak monoton.

2. Oleh kelompok 2 diwakili oleh Icha Wismiati : Bagaimana blended learning dapat
dikatakan mampu untuk menyempurnakan metode E-learning? (Sesuai dengan
pernyataan yang tertera pada slide penyaji). Dan apa saja perbedaan mendasar yang
jelas, dari model pembelajaran berbasis bleanded learning dan E-learning? Karena
keduanya saling memiliki keterkaitan satu sama lain.

Jawaban Oleh Yuli Yanti


Karena di dalam blended learning terdapat hubungan timbal balik dalam proses
belajar mengajar sehingga para siswa bisa tahu jika ada kekeliruan dalam memahami
masalah dan pendidik bisa mengawasi perkembangan dari siswanya sedangkan
didalam pembelajaran E-learning tidak ada hubungan timbal balik.
Perbedaan mendasar antara e-learning dan blended learning adalah :
e- learning adalah Suatu cara dalam proses belajar mengajar yang menggunakan
media elektronik dan menggunakan internet sebagai perantara dalam proses belajar
mengajar tersebut serta Tidak ada hubungan timbal balik dalam proses belajar
mengajar.
Sedangkan Blended learning adalah Suatu cara dalam proses belajar mengajar yang
menggabungkan, mengkombinasikan dan memadukan sistem pendidikan
konvensional dengan sistem yang serba digital. Serta terdapat Interaksi secara
langsung berupa diskusi langsung dalam proses belajar mengajar

3. Oleh kelompok 3 diwakili oleh Tri Umbar Sari : Berikan contoh implementasi
pembelajaran blended learning dalam suatu materi pembelajaran biologi di SMA, dan
media apa yang efektif digunakan dalam proses pembelajaran dari contoh
implementasi yang diberikan kelompok penyaji.

Jawaban Oleh Elviarni


Saya akan menjawab pertanyaan dari kelompok 3. Pertanyaan nya sama dengan
kelompok 6 yang sudah dijawab tadi tapi saya jawab kembali. Penerapan
pembelajaran blended learning pada biologi SMA. Disini kita ambil materi sel sebagai
contoh.
1. Guru mengirimkan materi pembelajaran sel berupa ppt dan video melalui google
class room. ( asinkron)
2.  menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran kepada siswa.
3. Guru memberi waktu siswa dalam memahami materi sebelum lanjut diskusi
4. Kemudian guru dan siswa melanjutkan diskusi melalui goole meet ( sinkron)
5. Kemudian guru menjelaskan materi sel dengan menampilkan ppt dan video lewat
google meet (sinkron) dan memberi siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang
belum dipahami
6. Kemudian guru memberikan LKPD untuk dikerjakan secara luring dan
dikumpulkan di google class room dan akan dibahas dipertemuan selanjutnya.
(Asinkron)

Media apa yang efektif digunakan untuk pembelajaran blended learning?


Media yang efektif digunakan seperti video, ppt dan gambar. Video untuk lebih
mempermudah siswa dalam memahami materi yang abstrak dan membuat siswa lebih
tertarik untuk memahaminya. Media video, ppt dan gambar juga mempermudah siswa
untuk di akses kapan saja dan dimana saja siswa berada

4. Oleh kelompok 5 diwakili Miftahur rahma : Seperti yang sudah kita ketahui
pembelajaran menggunakan blended learning adalah pembelajaran yang
mengkombinasikan antara pertemuan tatap muka dan pembelajaran jarak jauh
menggunakan internet dan alat komunikasi lainnya. Menurut kelompok penyaji,
model-model blended learning manakah yang lebih efektif dan berapa persen
pertemuan ofline dan online yang baik untuk digunakan dalam meningkatkan minat
belajar siswa yang tentunya akan berdampak pada hasil belajar siswa.

Jawaban Oleh Yuli Yanti

Menurut kami model Blended learning yang lebih efektif adalah Station Rotation
Blended Learning yang merupakan model yang memungkinkan siswa untuk mencapai tujuan
pembelajaran dengan cara memutari stasiun-stasiun pembelajaran melalui jadwal tertentu, di
mana setidaknya salah satu stasiun adalah stasiun pembelajaran online.

Untuk presentase yang baik dalam meningkatkan minat belajar siswa yang akan
berdampak pada hasil belajar siswa berbeda-beda tergantung dari model Blended learning
yang mana yang dipakai. Menurut kami jika model station rotation adalah 70% tatap muka
dan 30% dilakukan online. Karena pada model ini pembelajaran online hanya dijadikan
sebagai salah satu stasiun / model pembelajaran yang akan digunakan oleh siswa.

5. Oleh kelompok 6 diwakili Naily Syahratur Rahma : Bagaimana penerapan


pembelajaran blended learning pada pembelajaran Biologi SMA? Metode
pembelajaran apa saja yang dapat digunakan dalam pembelajaran berbasis blended
learning?

Jawaban oleh Elviarni


Saya akan menjawab pertanyaan dari kelompok 6.
Penerapan pembelajaran blended learning pada biologi SMA. Disini kita ambil materi
sel sebagai contoh.
1. Guru mengirimkan materi pembelajaran sel berupa ppt dan video melalui google
class room. ( asinkron)
2.  menyampaikan kompetensi dan tujuan pembelajaran kepada siswa.
3. Guru memberi waktu siswa dalam memahami materi sebelum lanjut diskusi
4. Kemudian guru dan siswa melanjutkan diskusi melalui goole meet ( sinkron)
5. Kemudian guru menjelaskan materi sel dengan menampilkan ppt dan video lewat
google meet (sinkron) dan memberi siswa kesempatan bertanya mengenai materi yang
belum dipahami
6. Kemudian guru memberikan LKPD untuk dikerjakan secara luring dan
dikumpulkan di google class room dan akan dibahas dipertemuan selanjutnya.
(Asinkron)

Metode apa saja yang dapat digunakan dalam blended learning?


Dalam pembelajaran blended learning dapat menggunakan semua metode
pembelajaran yang ada. Seperti
1. Metode Pbl dengan memberikan suatu pertanyaan untuk selesaikan oleh siswa
2. Metode ceramah dengan cara menjelaskan materi kepada siswa lewat google meet
3. Metode diskusi dengan memberikan LKPD kepada siswa untuk dapat di diskusi
kan secara berkelompok
Dan masih banyak metode lainnya yang dapat digunakan dengan blended learning ini.

6. Oleh kelompok 7 diwakili Kukuh Dinda Setiarani : Bagaimana efektivitas


pembelajaran blended learning dalam menjamin pemahaman siswa dalam
pembelajaran. Bagaimana penerapannya dalam biologi? Berikan contoh materi
biologinya.

Jawaban Oleh Afri Helmi


7. Oleh kelompok 8 diwakili oleh St. Aisyah Roesman : Karena sekarang aktivitas
dilaksanakan terbatas maka ada banyak kegiatan yang dilakukan dengan sistem daring
tak hanya sistem proses pembelajaran di sekolah, salah satunya yaitu kursus
pembelajaran online. Bagaimana pendapat penyaji mengenai hal ini, dapatkah di
kategorikan sebagai pembeljaran blended learning ? Dan Apakah kursus pembelajaran
online dan pembelajaran campuran memiliki perbedaan ? Tolong penyaji jelaskan
mengenai hal ini

Jawaban Oleh Afri Helmi

Anda mungkin juga menyukai