Keterangan:
1. Ujian Ahir Semester mata kuliah pedagogi bersipat daring / online
2. Setiap mahasiswa wajib memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh kampus
3. Setiap jawaban harus menyertakan referensi/sumber pustaka
4. Harus ada jawaban yang mengutip dari artikel jurnal atau buku dosen pengajar yaitu pak
Akhmad dan Pa Ruslan salah satunya dapat dilihat di google scholar
5. Setiap mahasiswa harus membuat akun reseach gate langkahnya yang pertama membuat
alamat webmail kampus contoh: pedagogi@stkippasundan.ac.id anda bisa menghubungi
pa dedi supardi dibagian IT lantai 3 kampus STKIP Pasundan. Setelah punya webmail
anda tinggal membuat akun reseachgate dan mengupload tugas anda.
6. Sebagai antisipasi anda juga mengirim tugas anda di edmodo
SELAMAT BEKERJA
8. Materi yang saya ambil tentang gaya dada materi tersebut di ambil dari ,jurnal yang berjudul :
Jurnal Speed Volume 1 no 1 / mei 2018/ ISSN 2621-
IMPLEMENTASI MODEL PEMBELAJARAN ANALISIS DAN SINTESIS DALAM
BELAJAR RENANG GAYA DADA
Akhmad Sobarna
ABSTRAK
Tujuan penilitian ini untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran analisis dan
sintesis terhadap kemampuan hasil belajar renang gaya dada. Metode penelitian yang
digunakan adalah eksperimen, dengan desain random group pretest posttest design.
Populasi penelitiannya adalah siswa kelas XII IPS I dan Kelas XI IPS II yang berjumlah 64
siswa. Sampel penelitiannya berjumlah 30 orang dengan menggunakan teknik purposive
random sampling. Instrumen yang digunakan berupa tes proses gerakan hasil belajar
renang gaya dada. Hasil penelitian menunjukan bahwa: 1) Model pembelajaran analisis
memberikan pengaruh secara signifikan terhadap hasil belajar renang gaya dada;
PENDAHULUAN
Pendidikan jasmani diartikan dengan berbagai ungkapan dan kalimat. Namun esensinya
sama, yang jika disimpulkan bermakna jelas, bahwa pendidikan jasmani memanfaatkan
alat fisik untuk mengembangan keutuhan manusia. Dalam kaitan ini diartikan bahwa
melalui fisik, aspek mental dan emosional pun turut terkembangkan, bahkan dengan
penekanan yang cukup dalam. Berbeda dengan bidang lain. Misalnya pendidikan moral,
yang penekanannya benar-benar pada perkembangan moral, tetapi aspek fisik tidak turut
terkembangkan, baik langsung maupun secara tidak langsung.
Banyak materi yang terdapat dalam pelajaran pendidikan jasmani, salah satunya
adalah materi akuatik atau aktivitas air (renang). Renang merupakan aktivitas yang
dilakukan di dalam air dengan menggunakan teknik-teknik tertentu. Dalam materi renang
juga terdapat beberapa macam gaya, diantaranya adalah gaya bebas, gaya punggung, gaya
dada dan gaya kupu. Pembelajaran renang ini harus diberikan dan dipahami betul oleh
siswa, sehingga siswa mampu melakukan gerakan renang dengan baik.
Renang gaya dada merupakan salah satu teknik yang dirasakan paling mudah untuk
dipelajari daripada gaya lainnya. Renang gaya dada adalah suatu gaya renang yang sejak
dimulai nya dayungan lengan yang pertama sesudah start dan pembalikan badan harus
tetapmenelungkup dan kedua bahu segaris dengan permukaan air, kedua gerakan lengan
dan kedua tungkai selamanya harus serempak dalam bidang horisontalyang sama tanpa
gerakan yang bergantian.
Dalam hal ini Maulana (2007:66) mengatakan bahwa: “Renang gaya dada
moderen adalah renang gaya dada yang mengikuti hukum Bernoulli dan
berdasarkan teori baling-baling (propeller) serta berkonotasi teori tekanan
berputar”. Sedangkan David G. Thomas (2006:141) mengatakan “Renang gaya
dada adalah gaya yang mudah dan nyaman untuk dilakukan. Jika dilakukan
dengan benar, gaya dada memerlukan pernapasan yang teratur dengan wajah
terbenam pada waktu meluncur.
David Haller (2010:16) renang gaya dada adalah gaya yang pertama-tama
dipelajari oleh orang-orang pada waktu mereka mulai belajar renang. Teknik gaya
dada seperti gaya renang yang lain terdiri dari beberapa gerakan, yaitu: start,
posisi tubuh, gerakan lengan (sapuan luar dan sapuan dalam), gerakan tungkai,
pengambilan nafas, dan koordinasi antara gerakan lengan, gerakan tungkai dan
gerakan pengambilan nafas. Berikut adalah rangkaian gerakan renang gaya dada:
Gambar 1. Rangkaian Gerakan Renang Gaya Dada
Akan tetapi tidak jarang juga masih banyak siswa yang susah dan kurang
memahami mengenai gerakan renang gaya dada. Ini merupakan salah satu
permasalahan yang harus segera diatasi oleh para guru pendidikan jasmani
khususnya. Guru harus mampu memberikan pembelajaran yang sekirannya dapat
membuat siswanya lebih cepat
8
Jurnal Speed Volume 1 no 1 / mei 2018/ ISSN 2621-
memahami materi yang diberikan, sehingga para siswa akan lebih cepat mampu
untuk melakukan gerakan yang sedang dipelajarinya.
9
Jurnal Speed Volume 1 no 1 / mei 2018/ ISSN 2621-
METODE
yang digunakan untuk mencari pengaruh perlakuan tertentu terhadap yang lain dalam
kondisi yang terkendalikan. Pemberian perlakuan pada penelitian ini sebanyak 16 kali
pertemuan. Desain penelitian yang digunakan adalah random group pretest and posttest.
Keterangan:
Hasil perhitungan nilai rata-rata dan simpangan baku dapat dilihat pada
tabel berikut ini :
Tabel 1.
10
Jurnal Speed Volume 1 no 1 / mei 2018/ ISSN 2621-
Berikut adalah hasil pengujiian normalitasnya dapat dilihat pada tabel sebagai
berikut:
Tabel 2.
Sedangkan hasil dari pengujian homogenitasnya dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
Tabel 3.
Tabel 4.
A 2.04 Signifikan
Tes Akhir 8.13 0.81 2.16
Tes Awal 6.33 1.18
B 2.04 Signifikan
Tes Akhir 8.06 0.96
11
Jurnal Speed Volume 1 no 1 / mei 2018/ ISSN 2621-
Kriteria Pengujian
Tolak hipotesis nol (H0) , jika t hitung lebih besar dari pada t tabel (t hitung >t
tabel ) dengan (1-α); dk n-1 atau terima H0 , jika t hitung lebih kecil dari pada t tabel (t
hitung < t tabel (1-α); dk n-1. Atau dengan kata lain bila t hitung lebih besar dari pada t
tabel maka hipotesis alternatif diterima dan bila t hitung lebih kecil dari pada t tabel
Tabel 5.
A 9.86 3.09
2.16 2.04 Signifikan
B 9.13 3.48
Dari hasil perhitungan terlihat bahwa perbedaan rata-rata antara tes awal
dan tes akhir terjadi secara signifikan terhadap kelompok A (penggunaan model
pembelajaran analisis) 19.86 di bandingkan dengan rat-rata kelompok B
(penggunaan model pembelajaran sintesis) 19.13 terhadap kemapuan hasil belajar
renang gaya dada di SMA Darul Falah. Hasil perhitunggan t perbandingan
perbedaan dua hasil keterampilan 3.48 lebih besar dari t tabel 3.09. Dengan
demikian kita bisa menolak hipotesis yang menyatakan bahwa tidak ada
perbedaan hasil anatara model pembelajaran analisis dan model pembelajaran
sintesis (hipotesis nol) dan menerima hipotesis yang menyatakan bahwa model
pembelajaran analisis memberikan hhasil yang signifikan di bandingkan dengan
model pembelajaran sintesis.
SIMPULAN
DAFTAR PUSTAKA
12
Jurnal Speed Volume 1 no 1 / mei 2018/ ISSN 2621-
Juliantine, et al. (2013). Model-Model Pembelajaran Dalam Pendidikan Jasmani.
Thomas, David G. (2009). Renang Tingkat Pemula. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
13
8.