A. Tujuan :
Alat :
1. Mikroskop 6. Pinset
2. Kaca preparat 7. Burnsen
3. Jarum bertangkai 8. Water bath
4. Cutter 9. Pipet
5. Beaker glass
6. Alat pengetuk/pensil kayu
1
7. Cawan petri
Bahan :
1. Larutan fiksasi
2. HCl 1N
3. Pewarna acetocarmin 45%
4. Aquadest steril
5. Spirtus
6. Akar bawang merah ( Allium cepa )
7. Kertas tissu
C. Teori :
Mitosis terbagi atas empat tahapan yaitu: Profase, Metafase, Anafase dan
Telofase. Tahap sel diluar periode pembelahan disebut Interfase yang meliputi
periode G1 (pertumbuhan sel 1), S (sintesis DNA) dan G2 (pertumbuhan sel 2)
pada daur sel. Sedangkan meiosis terdiri dari profase 1, metafase 1, anafase 1,
telofase 1, profase 2, metafase 2, anafase 2, dan telofase 2. Dalam pengamatan
mikroskopis tahapan-tahapan tersebut mempunyai cirri-ciri khusus. Pembelahan
mitosis terdapat pada sel tubuh dan meiosis terjadi pada proses pembentukan sel
kelamin yang disebut oogenesis pada wanita dan spermatogenesis pada pria. Sifat
akan diwariskan pada keturunan ketika terjadi fertilisasi oleh gen. Gen bisa
mengalami mutasi.
D. Kegiatan :
Hail pengamatan
b.mitosis tahap
a.Mitosis tahap telofase
profase
3
c.mutasi tahap
profase
4
Hewan : sel somatis (sel tubuh) Hewan : sel gamet di organ
kelamin
Tahap pembelahannya Satu tahap profase,metaphase,aanafase, dan Dua tahap meiosis I dan meiosis
telofase II
Hasil pembelahannya 2 sel anak yang kromosomnya identic 4 sel anak yang kromosom
dengan induknya (2n) setengah dari kromosom induk(n)
5
Bentuk Rantai panjang, ganda,dan Rantai pendek,tunggal dan tidak
berpilin(double helix) berpilin
Letak Didalam nucleus,yaitu Di dalam sitoplasma,terutama
kromosom,mitokondria dan dalam ribosom dan juga dalam
kloroplas kloroplas nukleus
Kadar gulanya Tetap tidak dipengaruhi oleh Tidak tetap dipengaruhi oleh
aktivitas sintesis protein aktivitas sintesis protein
Sintesis protein merupakan proses pembentukan protein di dalam tubuh yang dilakukan oleh
RNA (Ribonucleic Acid) atas perintah atau kode dari DNA (Deoxyribonucleic Acid). Sintesis protein
berlangsung dalam inti sel dan ribosom. Sintesis protein melibatkan peran DNA dan RNA. RNA
sendiri adalah materi genetik yang basa nitrogennya terdiri dari Adenin (A), Guanin (G), Sitosin (C)
dan Urasil (U).
6
5) Setelah RNA polimerase mentranskripsi DNA terminator, proses transkripsi akan
berhenti. Proses ini disebut sebagai terminasi.
6) Kemudian, RNA akan lepas dari RNA polimerase. Hal itu mengakibatkan DNA heliks
tertutup kembali.
7) mRNA yang dihasilkan dari tahap transkripsi akan keluar menuju inti sel ke ribosom.
2. Translasi adalah penerjemahan kode genetik RNA menjadi urutan asam amino. Pada tahap ini,
polipeptida akan disintesis menggunakan kode genetik dari mRNA di dalam ribosom oleh tRNA
dengan bantuan enzim sintetase tRNA-aminoasil.
Adapun urutan dalam proses translasi adalah sebagai berikut.
Pola-pola hereditas
1. Pautan Gen (Gene Linkage)
Pola pewarisan sifat yang pertama adalah pautan gen. Setiap kromosom mengandung gen yang
tersimpan di tempat khusus yang disebut lokus. Gen-gen ini dapat berada pada kromosom yang sama
atau kromosom yang berbeda. Nah, gen-gen yang berada dalam satu kromosom homolog yang sama
dan letaknya saling berdekatan ini yang disebut sebagai pautan gen (gene linkage).
Akibat letaknya yang saling berdekatan, gen-gen tersebut akan tetap bersama sampai saat
pembentukan gamet (sel kelamin). Pautan dari dua macam gen atau lebih akan menghasilkan jumlah
gamet yang lebih sedikit dibandingkan dengan gen-gen yang tidak berpautan. Oleh karena itu,
7
keturunan yang dihasilkan akan memiliki perbandingan fenotip dan genotip yang lebih sedikit pula.
8
3 Penyebab Mutasi gen disebabkan oleh Mutasi kromosom disebabkan oleh
kesalahan replikasi DNA, terjadinya duplikasi inversi,
penambahan metagen gen kimia, penghapusan, penambahan, ataupun
fisika ataupun biologi translokasi kromososm pada proses
meiosis
4 Perubahan Hanya terjadi pada satu gen saja Merubah banayak gen di dalamnya
yang sehingga hanya memberikan dan menyebabkan perubahan dalam
disebabkan perubahan pada skala yang kecil skala yang besar
5 Penyakit Hemophilia, sickle-sel anemia, Sindrom klinefelter, down sidrom,
dan Tay-Sachs dan sindrom turner
E. Kesimpulan
Sintesis protein merupakan proses pembentukan protein di dalam tubuh yang dilakukan oleh
RNA (Ribonucleic Acid) atas perintah atau kode dari DNA (Deoxyribonucleic Acid). Sintesis protein
berlangsung dalam inti sel dan ribosom. Sintesis protein melibatkan peran DNA dan RNA. RNA
sendiri adalah materi genetik yang basa nitrogennya terdiri dari Adenin (A), Guanin (G), Sitosin (C)
dan Urasil (U). Tahapan-tahapan sintesis protein ada transkripsi dan translasi.
Tentukan pendekatan, model, media yang cocok untuk mengajarkan materi tersebut ¡ Beri
alasan
Jawab :
Pendekatan saintific, agar peserta didik lebih aktif dalam memahami konsep pembelajaran
dengan tahapan, mengamati, menanya, menalar, mencoba dan megkomunikasikan
Model : PBL(problem based learning) agar peserta didik mampu menyelesaikan dan
merumuskan permasalahan melalui kegiatana praktikum laboratorium.
Media : ppt, video animasi yang menggambarkan materi tersebut agar mudah dipahami oleh
peserta didik