Anda di halaman 1dari 11

Laporan Akhir Pratikum

Anatomi Fisiologi Manusia

Objek 1. SEL DAN JARINGAN

Oleh :

Muhammad Iqbal Abdul Razzaq

Kelompok : 4

Anggota Kelompok :

1. Awaliyah Fil Jihad (2011012024)

2. Detta Zehanna (2011011045)

3. Shaza Zahra Hanifah (2011013008)

4. Cahayu Putri N (2011011031)

5. Muhammad Iqbal Abdul Razzaq (2011012030)

6. Novita Syafitri Nasution (2011012044)

7. Fani Rahidatul Aisy (2011011029)

Asisten

1. Husnun Azizah

2. Safira AfifahNur Anganti

Dosen Penanggung Jawab :

1.Prof. Dr. apt. Armenia, MS

2. apt. Elsa Badriyyah, M.Si

Laboratorium Anatomi Fisiologi Manusia

Fakultas Farmasi

Universitas Andalas

2020
SEL DAN JARINGAN

I. Tujuan Percobaan :

1. Mahasiwa mampu menentukan bentuk dan bagian sel dan jaringan

2. Mahasiswa mampu membedakan sel untuk setiap jaringan

II. Hasil dan Pembahasan

Bedasarkan dari hasil diskusi pada kelompok D shift 3(Rabu, 04 November 2020)

2. 1 Hasil

1. Sel Eukariot dan Prokariot

a. Gambar sel eukariot dan prokariot

Sel Prokariot Sel Eukariot

(Moch Ansori, 2009) (Wilbur et al, 2005)

b. Perbedaan sel eukariot dan prokariot

No Ciri Prokariot Eukariot


1. Nukleus Tidak ada Ada (memiliki
membran inti)
2. Reproduksi sel Amitosis Amitosis, mitosis,
Meiosis
3. Organel Tidak ada Ada
bermembran
4. Struktur DNA Sirkuler, tanpa Berbentuk x/v,
protein histon memiliki protein
histon
5. Organisme Bakteri, arkhaea Protista, fungi,
tumbuhan, hewan.
6. Mitokondria Tidak ada Ada
7. Retikulum Tidak ada Ada
endoplasma
8. Kompleks golgi Tidak ada Ada
9. Ribosom 50s dan 30s 60s dan 40s
10. Mesosom Ada Tidak ada

2. Sel Tumbuhan dan Hewan

a. Gambar sel hewan dan Tumbuhan

No Sel Hewan Sel Tumbuhan

1. Tidak memiliki kloroplas Memiliki plastid kloroplas

2. Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel

3. Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom

4. Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom

5. Bentuk tidak tetap Bentuk Tetap

6. Tidak memiliki vakuola Memiliki Vakuola

b. Perbedaan sel hewan dan tumbuhan

Sel Hewan Sel Tumbuhan

(Sherwood, 2012) (Campbell, Mitchell, Taylor, & Simon,


2006)
No Sel Hewan Sel Tumbuhan

1. Tidak memiliki kloroplas Memiliki plastid kloroplas

2. Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel

3. Memiliki lisosom Tidak memiliki lisosom

4. Memiliki sentrosom Tidak memiliki sentrosom

5. Bentuk tidak tetap Bentuk Tetap

6. Tidak memiliki vakuola Memiliki Vakuola

3. Organel Sel
Gambar, karakteristik serta fungsi dari organel sel.
No Organel Karakteristik Fungsi

1 Mitokondria Jumlahnya berkorelasi Tempat utama


dengan aktivitas
pembentukan
metabolisme sel;
dibungkus oleh 2 ATP
membran dengan
membran dalam yang
berlipat-lipat yang
disebut krista

(Sherwood,
2016)
2 Ribosom Ribosom terdiri dari Tempat
subunit kecil dan sintesis
subunit besar yang protein
setiap subunit dalam sel
memiliki protein dan
rRNA. Ribosom
(Martini, Nath, & ditemukan secara
Bartholomew, bebas dalam
2012) sitoplasman dan
melekat di permukaan
reticulum endoplasma
3 Retikulum System kompleks dari RER
endoplasma kanal membran yang berfungsi
terbentang pada menyintesis
seluruh sitoplasma dan protein dan
saling berhubungan mentranfer
membentuk kantung protein yang
datar berisi cairan dan dibuat
kanal tubular. ribosom
(Martini, Nath, & Beberapa membran melalui
Bartholomew, reticulum endoplasma, sitoplasma
2012) di permukaan luarnya ke apparatus
terdapat ribosom yang golgi.
disebut rough SER
endoplasmic reticulum berfungsi
(RER). Yang tidak tempat
memiliki ribosom sintesis lipid
disebut smooth dan steroid.
endoplasmic reticulum
(SER)
4 Apparatus golgi Tampak seperti Berfungsi
tumpukan kantung memodifikas
membran yang datar i dan
dan biasanya terletak menyortir
di dekat nucleus serta protein yang
terhubung ke reticulum disintesis
endoplasma. RER
kemudian
mengemasn
ya ke dalam
vesikel
sekretori
untuk
(Martini, Nath, & dilepaskan
Bartholomew, ke luar sel.
2012)
5 Lisosom Merupakan vesikel Berfungsi
kecil yang mencerna
mengandung enzim bakteri yang
pencernaan hidrolitik. masuk ke
dalam sel,
bagian sel
yang perlu
diganti, serta
(Martini, Nath, & keseluruhan
Bartholomew, sel yang
2012) rusak
6 Peroksisom Membrane yang terikat Berfungsi
vesikel dan bentuknya untuk
lebih kecil daripada detoksifikasi
lisosom, banyak obat,
terdapat pada sel epitel alcohol,
(Martini, Nath, & hepatosit dan tubular. serta toksin
Bartholomew, Mengandung enzim potensial
2012) oxidases yang
lainnya.
Mengkonsu
msi oksigen
molecular
dalam
jumlah kecil.
Mengoksida
si asam
lemak
7 Sitoskeleton System kompleks dari Mempertaha
serat. Sitoskeleton nkan
tersusun dari protein struktur dari
mikrofilamen dan sel,
mikrotubuli. mengubah
bentuk, dan
bergerak.
Sitoskeleton
berperan
penting
dalam
interaksi otot

(Martini, Nath, &


Bartholomew,
2012)
8 Sentriol Struktur yang Memainkan
berbentuk silinder dan peran
terdiri atas Sembilan penting
triplet mikrotubuli. dalam
pembelahan
sel untuk
membentuk
spindle dan
asters

(Martini, Nath, &


Bartholomew,
2012)
9 Silia Merupakan penonjolan Sebagai alat
sel yang dapat gerak
bergerak.

(Martini, Nath, &


Bartholomew,
2012)

10 Mikrovili Merupakan Mikrovili


perpanjangan meningkatka
membrane sel yang n luas
bentuknya lebih kecil permukaan
(Martini, Nath, & dan jumlahnya lebih membrane
Bartholomew, banyak dari silia tetapi sel sehingga
2012) tidak dapat bergerak dapat
seperti silia. menyerap
material
lebih
banyak.

4. Jaringan
Gambar jaringan asli dari foto mikroskop serta lokasi dari jaringan tersebut.
No Jaringan Karakteristik Lokasi
1.  Tipe Dinding pembuluh
epitelium darah, dinding
squamosa alveolus.
atau pipih
selapis.
 Fungsi:
difusi

(Starr dan Taggart,1984)


2.  Tipe Saluran
epitelium pencernaan, saluran
kuboidal pernapasan
selapis
 Fungsi:
seksresi,
absorpsi

(Starr dan Taggart,1984)


3.  Tipe Saluran
epitelium pernapasan, saluran
kolumner pencernaan,
selapis dinding lambung
 Fungsi:
dan usus
sekresi,
absorpsi

(Starr dan Taggart,1984)


4.  Tipe Di bawah jaringan
jaringan ikat epitel
longgar
 Fungsi:
penyokong,
mengikat
jaringan
epitelium
dengan
jaringan di
bawahnya,
(Starr dan Taggart,1984) elastisitas
kulit.
5.  Tipe Tendon, kulit,
jaringan ikat kapsul ginjal
padat
 Banyak
mengandun
g serabut
berkolagen
 Fungsi:
penyokong,
elastisitas.

(Starr dan Taggart,1984)


6.  Tipe Di bawah kulit,
jaringan ikat sekitar ginjal,
adiposa sekitar jantung
 Terdapat
butiran
lemak
 Fungsi:
penyimpana
n energi,
insulasi.

(Starr dan Taggart,1984)


7.  Tipe otot Alat gerak aktif,
rangka atau bibir, leher, perut
otot lurik
 Bekerja
secara sadar
 Fungsi:
kontraksi
untuk
gerakan
volunter

(Starr dan Taggart,1984)


8.  Tipe otot Organ dalam,
polos sistem pencernaan,
 Bekerja saluran kemih,
secara tidak pembuluh darah,
sadar
pangkal rambut,
 Fungsi:
saluran empedu
pergerakan
di sepanjang
saluran
internal

(Starr dan Taggart,1984)


9.  Tipe otot Dinding jantung
jantung
 Bekerja
secara tidak
sadar
 Fungsi:
memompa
darah ke
sistem
sirkulasi

(Starr dan Taggart,1984)


10.  Fungsi: Otak, sumsum
mengatur tulang belakang,
dan serta sistem saraf
mengontrol tepi terletak
fungsi tubuh
menyebar di
dan
aktivitas, seluruh tubuh dan
masukan paling banyak
(Department of Histology, sensorik, terletak di wajah.
Jagiellonian University Medical integrasi,
College) kontrol dari
otot-otot
dan
kelenjar,
homeostasis
, dan
aktivitas
mental.
 Sistem saraf
terbagi 2:
SSP dan
SST
11 Jaringan Tulang rangka
tulang keras

(Campbell, Mitchell, Taylor, &


Simon, 2006)
12 Jaringan Laring, trakea,
tulang tulang dada
rawan hialin

(Campbell, Mitchell, Taylor, &


Simon, 2006)
13 Jaringan Terdapat pada
tulang embrio,Laring,daun
rawan telinga,epiglotis
elastik dan bagian luar
telinga.

(Campbell, Mitchell, Taylor, &


Simon, 2006)
14 Jaringan Terdapat pada
tulang tulang belakang
rawan dan tendon
fibrosa

(Campbell, Mitchell, Taylor, &


Simon, 2006)

2. 2. Pembahasan

Pada pratikum kali ini, membahas mengenai Struktur dari sel dan Jaringan. Secara umum sel prokariotik
dan eukariotik memiliki perbedaan dari nukleus,membran inti,struktur DNA serta organisme. Perbedaan
antara sel hewan dan sel tumbuhan dilihat dari adanya dinding sel,kloroplas,lisosom,sentriol,vakuola serta
dari bentuk sel nya. Organel sel terdiri atas mitokondria,ribosom,Retikulum Endoplasma,Aparatus
Golgi,Lisosom,Peroksisom, Sitoskeleton, Sentriol, Silia,dan Mikrovili. Serta, jaringan secara umum
terdiri atas jaringan epitel,jaringan ikat,jaringan darah dan jaringan saraf.

Sel merupakan unit atau struktur terkecil dari suatu makhluk hidup tersusun dari komponen molekul
kimia yang kompleks. Komponen utama Sel terdiri atas membran sel, inti sel serta
sitoplasma.Sekelompok sel serupa akan bergabung membentuk jaringan, dan jaringan merupakan
sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan memiliki bentuk dan fungsi yang sama

Sel dan jaringan penting dipelajari terutama dalam bidang farmasi, karena semua penyakit umumnya
terjadi gangguan pada tingkat sel dan jaringan .Oleh sebab itu,dalam melakukan pengobatan berbagai
penyakit, hendaklah memahami struktur sel dan jaringan sehingga obat yang digunakan bisa mencapai
target penyakit serta fisiologis tubuh dapat berfungsi dengan normal.

Selain itu, kita memahami sel dan jaringan memiliki fungsi sebagai pengembangan untuk suplemen
makanan seperti mineral,asam amino, dan masih banyak lainnya. Malnutrisi yang menyerang daya tahan
tubuh manusia membutuhkan suplemen yang baik guna memperbaiki fisiologis manusia hingga ke
tingkat seluler.

Daftar Pustaka
Barrett, K. E., Barman, S. M., Boitano, S., & Brooks, H. L. (2016). Ganong’s Review of Medical Physiology. McGraw-Hill
Education.

Campbell, N., Mitchell, L., Taylor, M., & Simon, E. (2006). Biology 5th ed. Redword city: Benjamin Cummings Publishing
Company, Inc.

Martini, F. H., Nath, J. L., & Bartholomew, E. F. (2012). Fundamentals of anatomy & physiology Ninth edition. San
Francisco: Pearson Education, Inc., .

Sherwood, L. (2012). Introduction Human Physiology 8th ed. Singapore: Cengage LearningAsia Pte Lrd.

Anda mungkin juga menyukai