Anda di halaman 1dari 46

SEL

XI MIA, Semester 1/T.A 2020/2021


KOMPETENSI INTI
1. Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya
2. Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerjasama, toleran, damai), santun, responsif dan
proaktif dan menunjukan sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai
permasalahan dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial
dan alam serta dalam menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam
pergaulan dunia.
3. Memahami, menerapkan, dan menganalisis pengetahuan faktual,
konseptual,prosedural, dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya
tentangilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dengan
wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait
penyebab fenomena dan kejadian, serta menerapkan pengetahuan
prosedural pada bidang kajian yang spesifik sesuai dengan bakat dan
minatnya untuk memecahkan masalah.
4. Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif, serta mampu menggunakan
metoda sesuai kaidah keilmuan.
KOMPETENSI DASAR
1.1 Mengagumi keteraturan dan kompleksitas ciptaan Tuhan tentang struktur
dan fungsi sel, jaringan, organ penyusun sistem dan bioproses yang terjadi
pada mahluk hidup.
1.2 Menyadari dan mengagumi pola pikir ilmiah dalam kemampuan mengamati
bioproses.
1.3 Peka dan peduli terhadap permasalahan lingkungan hidup, menjaga dan
menyayangi lingkungan sebagai manisfestasi pengamalan ajaran agama yang
dianutnya.
2.1 Berperilaku ilmiah: teliti, tekun, jujur terhadap data dan fakta, disiplin,
tanggung jawab, dan peduli dalam observasi dan eksperimen, berani dan
santun dalam mengajukan pertanyaan dan berargumentasi, peduli lingkungan,
gotong royong, bekerjasama, cinta damai, berpendapat secara ilmiah dan kritis,
responsif dan proaktif dalam dalam setiap tindakan dan dalam melakukan
pengamatan dan percobaan di dalam kelas/laboratorium maupun di luar kelas/
laboratorium.
2.2 Peduli terhadap keselamatan diri dan lingkungan dengan menerapkan
prinsip keselamatan kerja saat melakukan kegiatan pengamatan dan
percobaan di laboratorium dan di lingkungan sekitar.
KOMPETENSI DASAR
3.1 Memahami tentang komponen kimiawi penyusun sel, ciri hidup
pada sel yang ditunjukkan oleh struktur, fungsi dan proses yang
berlangsung di dalam sel sebagai unit terkecil kehidupan.

3.2 Menganalisis berbagai proses pada sel yang meliputi: mekanisme


transpor pada membran, difusi, osmosis, transpor aktif, endositosis,
dan eksositosis, reproduksi, dan sintesis protein sebagai dasar pema-
haman bioproses dalam sistem hidup.

4.1 Menyajikan model/charta/gambar/ yang merepresentasikan pema-


hamannya tentang struktur dan fungsi sel sebagai unit terkecil kehidu-
pan.

4.2 Membuat model proses dengan menggunakan berbagai macam


media melalui analisis hasil studi literatur, pengamatan mikroskopis,
percobaan, dan simulasi tentang bioproses yang berlangsung di dalam
sel.
SEL
A. Komponen kimiawi sel.
B. Sel tumbuhan dan hewan.
C. Mekanisme transpor pada membran (difusi,
osmosis, transpor aktif, endositosis,
eksositosis).
Tugas 1 : SEL

Carilah informasi dari literature tentang konsep sel sebagai unit terkecil
makhluk hidup!
Berdasarkan informasi yang Anda peroleh , uraikan permasalahan-
permasalahan berikut!
 
1.Mengapa sel disebut sebagai unit structural makhluk hidup?
2.Mengapa sel disebut sebagai unit fungsional dari makhluk hidup?
3.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan pertumbuhan makhluk
hidup?
4.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan reproduksi makhluk hidup?
5.Mengapa sel disebut sebagai kesatuan hereditas makhluk hidup?
Tugas Ke 2 : SEL

Seperti sel hewan dan sel tumbuhan, keseluruhan bagian


selnya merupakan senyawa kimia. Bagaimana komponen
kimiawi sel?Untuk mengetahui lebih lanjut mengenai kom-
ponen kimiawi sel mulai dari unsur, senyawa, mikro-
molekul, dan makromolekul, carilah informasinya baik dari
literatur maupun internet? Kemudian didiskusikan per-
masalahan-permasalahan berikut!
1.Apa yang dimaksud dengan protoplasma?
2.Bagaimana komposisi protoplasma?
3.Jelaskan fungsi masing-masing komponen penyusun pro-
toplasma!
Teori Sel 1

1. Sel merupakan unit struktural kehidupan, dikemukakan oleh


Schleiden dan Schwann (1938) Makhluk hidup ter-
susun atas sel.
2. Sel merupakan unit fungsional kehidupan,dikemukakan
oleh Max Schultze (1874) Aktivitas yang berlangsung
dalam tubuh makhluk hidup tercermin dalam aktivitas
dalam sel. Pertumbuhan, reproduksi, respirasi
3. Sel merupakan kesatuan pertumbuhan, dikemukakan oleh
Rudolf Virchow (1858) setiap sel berasal dari sel se-
belumnya(omnis cellula e cellula ).
Teori Sel 2

4. Sel merupakan kesatuan reproduksi dari makhluk hidup,


dikemukakan oleh Edward Strasburger (1875)
mengamati pembelahan sel pada reproduksi sel
Pada organisme uniseluler, pembelahan sel induk akan
menghasilkan sel individu baru.
5. Sel merupakan kesatuan hereditas dari makhluk
hidup,dikemukakan oleh Walther Flemming (1843-1913)
Di dalam kromosom ditemukan faktor pembawa sifat yang
disebut gen. Melalui gen inilah , sifat organisme diwariskan
dari induk kepada keturunannya.
Komponen Kimiawi Sel
Anorganik:
1.Air
2.Garam-garam mineral dan Ion

Organik:
3.Karbohidrat: monosakarida, disakarida, polisakarida
4.Protein: protein sederhana dan protein gabungan
5.Lemak:lemak sederhana,lemak gabungan, dan turunan lemak
6.Asam Nukleat: DNA, RNA
KARBOHIDRAT:
Monosakarida: glukosa, galaktosa,fruktosa
Disakarida: sukrosa, laktosa, maltosa
Polisakarida:
a. Homopolisakarida : amilum, glikogen,, lignin, selulosa
b. Heteropolisakarida : kitin, heparin

LEMAK: GLISEROL DAN ASAM LEMAK


A. LEMAK SEDERHANA: GLISEROL DAN TRIGLISERIDA ASAM LEMAK :
AS. LEMAK JENUH
DAN AS. LEMAK TAK JENUH.
B. LEMAK GABUNGAN: FOSFOLIPID,GLIKOLIPID,LIPOPROTEIN,
KAROTENOID (HB,KLOROFIL)
C. TURUNAN LEMAK: STEROID (HORMON KELAMIN, VIT
D,KOLESTEROL
PROTEIN : PERAN KATALITIK DAN MEKANIK
A. PROTEIN SEDERHANA: ALBUMIN DAN GLOBULIN
Perbedaan sel prokariotik dan eukariotik :
Sel Prokariotik Sel Eukariotik
• Ukuran: 1-10 µm • Ukuran: 1-100 µm
• Tidak memiliki membran inti • memiliki membran inti
• Hampir semua prokariotik mem- • Dinding sel hanya ditemukan pada
punyai dinding sel sel tumbuhan
• DNA berbentuk sirkuler atau dise- • DNA dalam nukleus
but nukleoid. Di luar nukleoid ter- • Mempunyai lebih banyak organel
dapat DNA sirkuler lain dengan uku- sel
ran yang lebih kecil yang disebut • Contoh: sel hewan, sel tumbuhan,
plasmid sel fungi, dan sel protista
• Struktur sangat sederhana, tidak
memiliki banyak organel sel
• Contoh: bakteri
Lengkapilah tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada) pada kolom yang sesuai se-
hingga perbedaan antara sel prokariotik dan eukariotik tampak jelas.

No. Struktur Prokariotik Eukariotik


1 Membran inti

2 Sitoplasma
3 Ribosom
4 Retikulum Endoplasma
5 Badan Golgi
6 Mitokondria
7 mesosom
8 Badan mikro
9 DNA
10 RNA
11 sentriol
12 Lisosom
13 plastida
14 Membran sel
15 Dinding sel
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No. Struktur Sel tumbuhan Sel hewan
1 Dinding sel

2 Membrane sel

3 Nukleus

4 Nukleolus

5 Mitokondria

6 Ribosom

7 Kloroplas

8 Retikulum endoplasma

9 Kompleks Golgi

10 Vakuola

11 Lisosom

12 sentriol

13 Mikrofilamen

14 mikrotubula
Sel tumbuhan (Sel Eukariotik)

Badan Golgi
Vesikel Vakuoloa

Dinding sel
RE kasar
Kloroplas Ribosom bebas
Membran inti
Mitokondria Nukleus

Mikrotubulus

Membran plasma
Sel hewan (Sel Eukariotik)

Nukleus

Vesikel
Mikrofilamen
Lisosom
Mikrotubulus
Ribosom bebas

RE kasar

Mitokondria
RE halus

Membran plasma
Badan Golgi

Sepasang sentriol
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No. Struktur Sel tumbuhan Sel hewan
1 Nukleus
2 Nukleolus
3 Mitokondria
4 Ribosom
5 Kloroplas
6 Retikulum endoplasma
7 Kompleks Golgi
8 Lisosom
9 vakuola
10 sentriol
11 Dinding sel
12 Membran sel
13 Mikrofilamen
14 Mikrotubulus
Amatilah bagian-bagian dan organel-organel sel tumbuhan dan sel hewan.
Kemudian lengkapi tabel berikut dengan tanda + (ada) atau – (tidak ada)
pada kolom yang sesuai
No. Struktur Sel tumbuhan Sel hewan
1 Dinding sel

2 Membrane sel

3 Nukleus

4 Nukleolus

5 Mitokondria

6 Ribosom

7 Kloroplas

8 Retikulum endoplasma

9 Kompleks Golgi

10 Vakuola

11 Lisosom

12 sentriol

13 Mikrofilamen

14 mikrotubula
Setelah identifikasi organel yang ada pada sel
tumbuhan dan sel hewan, masukkan perbe-
daan yang tampak ke dalam tabel berikut!
No. Variabel Sel tumbuhan Sel hewan
1 Dinding sel
2 Kloroplas

3 Vakuola

4 Lisosom
5 Sentriol

SEL TUMBUHAN
3 bagian utama SEL : membran plasma, sito-
plasma, dan organel-organel sel.

1. Membran plasma= membran sel.


Fungsi membran= sebagai reseptor, pelindung, pengatur
lalu lintas berbagai macam zat karena membran sel
bersifat selektif permiabel.

2. Sitoplasma= protoplasma yang mengisi ruangan antara


selaput plasma dengan inti sel atau nukleus dan fungsinya:
tempat berlangsungnya beberapa reaksi kimia sel dan
terapungnya beberapa organel sel.
3. Organel = padatan sitoplasma
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL 1

No. Struktur Fungsi


1 Nukleus Menyimpan informasi genetik,Pengatur aktivitas sel dan pembela-
han sel.
Nukleus td : karioteka,nukleoplasma,nukleolus
2 Mitokondria Tempat respirasi sel
3 Ribosom Tempat sintesa protein
4 Retikulum endo- Mensintesis lemak dan kolesterol, detoksifikasi, transportasi
plasma molekul dari sel satu ke sel lain, dan menampung protein dari ribo-
som,untuk disalurkan ke badan Golgi dan akhirnya dikeluarkan dari
sel (REK)

5 Badan Golgi Membentuk: vesikula,membran plasma, dinding sel tumbuhan,


akrosom spermatozoa,kuning telur , lisosom dan tempat sintesa
polisakarida, seperti mucus, selulosa, hemiselulosa, dan pektin
(Diktiosom→pda sel T)

6 Lisosom Melakukan pencenaan intrasel,autolisis, autofagi, eksositosis

7. Badan Mikro Peroksisom (pada sel H) :Mengurai kimia beracun (H2O2 → O2 +


H2O); Glioksisom (sel T) ; mengubah lemak menjadi gula
FUNGSI UTAMA ORGANEL-ORGANEL SEL 2

No. Struktur Fungsi


8 Sentriol untuk mengatur polaritas (kutub) pembelahan sel hewan dan
pemisahan kromosom selama pembelahan sel
9 Sitoskeleton Terdiri atas: filamen aktin (mikrofilamen),filamen tengah, dan mikro-
(rangka sel) tubula. Sitoskeleton berfungsi sebagai kerangka sel, pengatur ger-
akan sel (pada Amoeba), dan pengatur gerakan kromosom ke arah
kutub pada saat sel membelah.

10 Vakuola Tempat cadangan makanan, penimbunan sisa metabolisme (Ca ok-


Vako,vama salat, tanin, alkaloid, dan atsiri), menyimpan pigmen, dan menyim-
pan air untuk mengatur turgor sel.
11 Plastida • Kloroplas: mengandung klorofil ,untuk fotosintesis.
macam klorofil : a (hibi), b (hiku), c (hico), dan d (hime)
• Kromoplas:plastida dengan pigmen kuning jingga dan
merah(karoten,xantofil, fikoeritrin,fikosianin, fukosantin)
• Leukoplas:plastida yang tidak berwarna (amiloplas,elaioplas, dan
proteoplas)

12 Dinding sel Hanya pada sel tumbuhan, mengandung


selulosa,hemiselulosa,pektin, dan glikoprotein. Dan berperan dalam
turgiditas sel.
3). Inti sel (Nukleus)
Inti sel terdapat di dalam semua sel kecuali eritrosit dewasa dan
trombosit. Bentuk inti pada umumnya bulat atau lonjong, dapat pula
berbentuk cawan atau berlekuk. Inti sel hewan umumnya terletak di
tengah sel sedang sel tumbuhan terdesak ke pinggir sel dekat sito-
plasma karena terdesak oleh vakoula.
4). Mikrotubulus
Mikrotubulus adalah bangunan langsing berbentuk silindris, beron-
gga, tidak bercabang, tidak bermembran yang tersusun atas protein
dengan diameter 25 nm dan panjang tak menentu. Mikrotubul mem-
punyai beberapa fungsi. membentuk silia, sentriol dan benang-
benang spindel .
5). Mikrofilamen
Mikrofilamen terdiri atas untaian protein globular, aktin dan mikrofi-
lamen berhubungan dengan miosin, bertanggung jawab untuk se-
mua gerakan yang ada di dalam sel (kontraksi, aliran sitoplasma,
endositosis, eksositosis, gerak amoeboid dan perubahan bentuk
sel).
TUGAS
• buatlah sebuah model sel tumbuhan atau sel
hewan dari barang barang bekas. Model dapat
berupa model tiga dimensi atau model dua dimensi
(gambar). Lengkapi model tersebut dengan or-
ganel-organel serta keterangan lengkap.
• Gunakan buku literatur sebagai acuan. Kerjakan
tugas tersebut dalam waktu empat minggu.
Struktur dua lapis membran fosfolipid pada membran sel

Dua lapis membran


fosfolipid Rantai karbohidrat

Glikolipid

Dua lapis fosfolipid

Protein periferal

Protein integral

Glikoprotein integral Kolesterol (lipid)


5. Vesikel yang terlepas dari
membran badan Golgi
membawa produk/hasil Beberapa vesikel
akhir berupa protein dan terbentuk dari membran
lipid ke membran plasma. plasma dan bergerak
Hasil akhir ini dilepaskan menuju sitoplasma.
secara eksositosis.
Vesikel endositik ini
4. Protein dan lipid hasil
pemrosesan akhir terjadi mungkin berfusi dengan
di dalam lumen badan membran atau organel
Golgi. Beberapa lain atau tetap utuh
modifikasi sebagai vesikel
menyebabkannya dapat penyimpanan.
dikirim ke tujuan yang
berbeda.
Vesikel-vesikel lain yang
3. Vesikel membran RE
kemudian membawa terbentuk dari membran
protein dan lipid menuju RE dan badan Golgi
badan Golgi. dapat berfusi dengan
2. Lipid dibentuk di dalam membran plasma.
membran RE halus. Vesikel eksositik ini
1. Beberapa rantai kemudian dikeluarkan
polipeptida memasuki
dari sel.
lumen RE dan akan
diproses menjadi protein.
JALUR SEKRETORI
Sekresi protein melalui RE dan badan Golgi
Molekul-
molekul kecil Materi yang tidak
hasil pencer- dicerna dibuang
naan berdifusi keluar sel saat ter-
ke dalam sito- jadi fusi partikel
Lisosom plasma
primer di- dengan membran
Lisosom plasma
hasilkan oleh berfusi dengan
badan Golgi suatu endo-
Lingkungan som
intraseluler

Produk
Lingkungan
hasil
ekstraseluler
cernaan

Pencernaan
partikel
Membran
makanan
plasma

Partikel makanan
ditelan dengan
endositosis
Badan
Golgi
Partikel
makanan

Endosom

Pembentukan lisosom dan aktivitasnya


REK yang ditempeli ribosom melakukan sintesis protein (enzim ) dan ditrans-
portasikan ke RE halus. Dari RE halus protein (enzim belum aktif) disekresikan
dalam bentuk vesikula yang akan masuk ke dalam Aparatus Golgi.
Di dalam Aparatus Golgi enzim belum aktif (zimogen) akan diaktifkan menjadi en-
zim hidrolitik yang akan disekresikan dalam bentuk lisosom.
Selanjutnya lisosom akan mencerna makanan bersama vakaoula makanan, dan
juga melakukan autofagi bagi organel yang sudah rusak seperti mitokondria
(pada gambar)
Lisosom
 Organel yang berbentuk bulat yang
dibatasi oleh sistem membran tunggal.
Lisosom dihasilkan oleh badan Golgi,
 fungsi untuk pencernaan intaseluler, dan
menghasilkan zat kekebalan sehingga
banyak dijumpai pada sel-sel darah putih.
 bersifat autolisis, autofagi dan
fagogositosis
Membran dalam
merupakan Matriks merupakan ruang yang Krista mengandung
penghalang utama an- dikelilingi oleh membran dalam, molekul penting untuk
tara sitosol mengandung beberapa enzim menghasilkan ATP
dan enzim mitokondria yang digunakan untuk respirasi Sehingga disebut
seluler, juga mengandung ribosom power cell
dan DNA

Mitokondria berfungsi untuk metabolisme energi dalam sel


Tilakoid

Membran tilakoid,
tempat energi cahaya
ditangkap oleh klorofil
dan diubah menjadi
ATP

Grana (tumpukan
tilakoid)

Stroma, tempat
penyimpanan hasil
Membran fotosintesis
dalam

Membran
luar

Kloroplas pada tumbuhan


Sentriol

Benang
spindel

Kromosom

Sentriol

Sentriol pada hewan


TRANSPORT ZAT
1. Difusi= perpindahan/pergerakan partikel
atau molekul suatu zat(padat, cair, atau
gas) dari tempat yang berkonsentrasi
tinggi ke tempat yang berkonsentrasi
rendah, baik melewati membran maupun
tidak.
 Difusi sebagai transport pasif, karena
tidak memerlukan energi.
 Peristiwa dalam kehidupan sehari-hari
seperti membuat air sirup, air teh.
OSMOSIS
(Os=lubang,movea=berpindah)
 Perpindahan molekul-molekul zat pelarut,
terutama air, dari tempat berkonsentrasi
rendah ke tempat berkonsentrasi tinggi
dengan melewati sekat/membran selektif
permeabel(semipermeabel).
Transpot Aktif
• Transpor aktif adalah proses pengangkutan zat
(glukosa, dan asam amino) yang dilakukan oleh
sel yang memerlukan energi (ATP) untuk mele-
wati membran semipermiabel.
• adanya energi memungkinkan zat bergerak dari
konsentrasi rendah menuju konsentrasi tinggi.
• Mekanisme transpor aktif ini dibantu adanya
protein kotranspor dan pompa ion Na+ dan K+.,
di mana Na+ keluar dan K+ masuk.
Endositosis
Peristiwa masuknya zat kedalam sel akibat
melekuknya membran sel sehingga zat
tersebut terjebak di dalam sel atau ter-
bungkus oleh membran sel. Endosistosis
apabila zat yang dimasukan adalah zat pa-
dat disebut Fagositosis.
Sedang apabila zat cair disebut Pinositosis.
Fagositosis banyak dilakukan sel darah
putih.
Eksositosis
• Proses pengeluaran partikel dari dalam sel
• Eksositosis digunakan oleh sel-sel sekre-
toris untuk menyekresi sekret,
contohnya: insulin dalam pankreas
 Sintesa protein untuk menyusun
sifat morfologis dan fisiologis sel
 Reproduksi sel sebagai kegiatan
untuk membentuk morfologi
tubuh dan memperbanyak tubuh
Soal latihan
• Jelaskan apa yang akan terjadi jika pada
molekul-molekul setetes tinta diteteskan
ke dalam segelas air!
• Tuliskan perbedaan antara transport aktif
dan transport pasif disertai dengan con-
tohnya!

Anda mungkin juga menyukai