Anda di halaman 1dari 8

PENGKAJIAN PRIMER DAN SEKUNDER

PENANGANAN GAWAT DARURAT


KELOMPOK II :
1. DORETHEA H. OHOIWUTUN NIM : 11430120094
2. OLDRI L.H. LAHAMINI NIM : 11430120085
3. WIDYA RUMAKAT NIM : 11430120092
4. RISWANTO IHA NIM : 11430120089
5. YULITA MELANI MANAJANG NIM : 11430120093
6. STEVANIA PALIT NIM : 11430120091

POLTEKES KEMENKES SORONG


JURUSAN D IV KEPERAWATAN
TAHUN 2020
STANDAR ASUHAN KEPERAWATAN :
1. Pengkajian
2. Diagnosa Keperawatan
3. Tindakan Keperawatan
4. Evaluasi

Pengkajian Gawat
Pengkajian merupakan Darurat
pendekatan sistematik untuk
mengidentifikasi masalah
keperawatan gawat darurat mengidentifikasi
masalah keperawatan
gawat darurat
Pengkajian Gawat Darurat

PENGKAJIAN PENGKAJIAN
PRIMER SEKUNDER

A B C D E S A M P L E
A = Airway S = Sign and Symptom
A = Allergies
B = Breathing M = Medications
C = Circulation P = Previous medical /
D = Disability surgical history
E = Exposure L = Last meal (time)
E = Event / Environment
PENGKAJIAN
PRIMER
Airway
Adanya sumbatan / obstruksi jalan napas oleh adanya
 penumpukan sekret akibat kelemahan reflek batuk. Jika ada
obstruksi, maka lakukan :
 Chin lift / jaw trust
 Suction / hisap
 Guedel airway
 Intubasi trakhea dengan leher ditahan (imobilisasi)  pada
posisi netral.

Breathing
Kelemahan menelan / batuk / melindungi jalan napas, timbulnya
pernapasan yang sulit dan / atau tak teratur, suara nafas terdengar
ronchi / aspirasi, whe1ing, sonor, stidor / ngorok, ekspansi
dinding dada.
Circulation
Tekanan darah dapat normal atau meningkat ,
hipotensi terjadi pada tahap lanjut, takikardi, bunyi
jantung normal pada tahap dini, disritmia, kulit dan
membran mukosa pucat, dingin, sianosis
pada tahap lanjut

Disability
Menilai kesadaran dengan cepat, apakah sadar, hanya
respon terhadap nyeri atau atau sama sekali tidak
sadar. Tidak dianjurkan mengukur GCS.
cara yang cukup jelasa dan cepat adalah: Awake
:A
Respon bicara :V
Respon nyeri :P
Tidak ada respon :U
Eksposure
Lepaskan baju dan penutup tubuh pasien agar dapat dicari semua
cidera yang mungkin ada, jika ada kecurigan cedera leher atau
tulang belakang, maka imobilisasi in line harus dikerjakan.

PENGKAJIAN SEKUNDER

Sign and Symptom.


Tanda gejala terjadinya tension pneumothoraks, yaitu Ada
 jejas pada thorak, &yeri pada tempat trauma, bertambah saat
inspirasi, Pembengkakan lokal dan krepitasi pada saat
palpasi, Pasien menahan dadanya dan bernafas pendek,
dispnea, hemoptisis, batuk dan emfisema subkutan, Penurunan
tekanan darah
Allergies
Riwayat alergi yang diderita klien atau keluarga klien, baik alergi
obat-obatan ataupun kebutuhan akan makan / minum.

Medications
(Anticoagulants, insulin and cardiovascular medications
especially). Pengobatan yang diberikan pada klien sebaiknya yang
sesuai dengan keadaan klien dan tidak menimbulkan reaksi alergi.
Pemberian obat dilakukan sesuai dengan riwayat
pengobatan klien.

Previous medical / surgical history


Riwayat pembedahan atau masuk rumah sakit sebelumnya.
Last meal (Time)
Waktu klien terakhir makan atau minum.

Events / Environment surrounding the injury


ie. Exactly what happened
(yaitu kejadian sebenarnya)

Anda mungkin juga menyukai