Anda di halaman 1dari 8

FORMAT PENGKAJIAN KESEHATAN MENTAL

Nama perawat : Dayang Nurlela


Tanggal pengkajian : 01 April 2022
Tempat pengkajian : Di kediaman Ny.N
Sumber data : Pengkjian dan wawancara

I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : Ny. N
Nama panggilan klien : Ny. N
Umur/TTL : 23 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Madura
Status marital : ……………………………
Alamat lengkap : Gg. Jambu

II. IDENTITAS PENANGGUNG JAWAB


Nama penanggung jawab klien : Tn. J
Umur : 25 th
Agama : Islam
Suku bangsa : Madura
Alamat lengkap : Gg. Jambu
Telp yang mudah dihubungi :-
Hubungan dengan klien : Suami
XI. PENCAPAIAN TUGAS
PERKEMBANGAN Usia 18 - 25 tahun
Petunjuk teknis pengisian format :
1. Berilah tanda () jika klien dan keluarga mampu melakukannya
2. Apabila semua kemampuan tercapai (jawaban “Ya” mencapai 100%) maka
dikategorikan “Normal” namun bila kurang dari 100% maka dikategorikan
“Penyimpangan”

Nama klien : Ny.N


No. Kemampuan Ya Tidak
Kemampuan Klien
1. Mempunyai konsep diri dan pedoman hidup yang realistis √
2. Mengerti arah dan tujuan hidup yang diinginkan √
3. Merasa mampu untuk mandiri, bertanggung jawab secara ekonomi dan √
sosial
4. Memiliki hubungan yang baik dengan keluarga dan orang lain √
5. Mempunyai hubungan dekat dengan pacar atau sahabat √
6. Memiliki kehidupan sosial yang berarti √
7. Mempunyai komitmen yang jelas dalam bekerja dan berinteraksi √
8. Mempunyai pengendalian emosi secara konstruktif dan bertanggung √
jawab
9. Membentuk keluarga baru √
10. Menyukai dirinya , mampu mengatasi stress dalam kehidupannya √
11. Tidak menjadi pelaku tindak kriminal atau terlibat dalam masalah √
narkoba
Kemampuan keluarga
1. Membantu individu memilih nilai dan pedoman hidup yang positif √
2. Membimbing individu menentukan pilihan pekerjaan sesuai bakat dan √
kemampuan
3. Membimbing individu menentukan pasangan hidup √
4. Membimbing individu mengambil keputusan penting dalam hidup, √
menikah dan punya anak
5. Membimbing individu untuk mandiri dengan kehidupan sendiri √
6. Mempasilitasi individu menentukan tujuan hidup √
7. Segera menghubungi pusat layanan ksehatan bila menjumpai masalah √
dengan kesehatan
8. Membimbing secara bijak bila terlibat tindak kriminal atau masalah √
narkoba

Diagnosa Keperawatan :
 Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa ( produktif )
 Penyimpangan: Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa

Nama perawat : Dayang Nurlela


ANALISA DATA

DATA DIAGNOSA KEPERAWATAN


Subyektif : Ansietas berhubungan dengan kekhawatiran
 Ibu mengatakan pernah mengalami mengalami kegagalan
keguguran pada anak pertama di
tahun lalu
 Ibu mengatakan tahun lalu keguguran
karna ibu jatuh di wc
 Ibu mengatakan hamil jalan sudah 2
bulan
 Ibu mengatakan ibu trauma dengan
kejadian keguguran 1 tahun
sebelumnya
 Ibu mengatakan takut kejadian tahun
lalu terjadi lagi dengan kehamilan
sekarang
 Ibu mengatakan mulai sekarang hati-
hati saat beraktivitas di rumah
maupun di luar rumah
 Ibu mengatakan cemas akan
kehamilan yang sekarang karna ibu
takut akan mengalami kejadian yang
sama
 Ibu mengatakan kehamilan sekarang
usia jalan 2 bulan

Obyektif :
 Pasien mengekspresikan takut
 Pasien tampak cemas
 Pasien tampak berhati-hati dalam
melakukan aktivitas
 Pasien tampak khawatir dengan
janinnya
 TTV : TD : 110/80 mmhg
N : 109 x/m
S : 36 derajat celcius
R : 20 x/m
INTERVENSI KEPERAWATAN
SEHAT JIWA DI KOMUNITAS

DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan kekhawatiran keperawatan selama 1 x 24  Identifikasi saat tingkat
mengalami kegagalan jam ansietas dapat menurun ansietas berubah ( mls,
dengan kriteria hasil : kondisi, waktu, stresor )
1. Verbalisasi kebingungan  Identifikasi kemampuan
menurun mengambil keputusan
2. Verbalisasi khawatir  Monitor tanda-tanda
akibat kondisi yang ansietas ( verbal dan non
dihadapi menurun verbal )
3. Prilaku gelisah menurun Terapeutik
4. Prilaku tegang menurun  Ciptakan suasana
5. Frekuensi pernafasan terapeutik untuk
menurun menurunkan kepercayaan
6. Frekuensi nadi menurun  Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan ,
jika memungkinkan
 Pahami situasi yang
membuat ansietas
 Dengarkan dengan penuh
perhatian
 Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
 Tempatkan barang
pribadi yang memberi
kenyamanan
 Motivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
 Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
 Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang di
alami
 Informasikan secara
faktual mengenal
diagnosis , pengobatan ,
prognosisi,
 Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
 Anjurkan melakukan
kegiatn yang tidak
kompotitif, sesuai
kebutuhan
 Anjurkan
mengungkapkan perasaan
dan persepsi
 Latih kegiatan
penglihatan untuk
mengurangi ketegangan
 Latih pengunaan
mekanisme pertahanan
diri yang tepat
 Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
 Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu
CATATAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA DI KOMUNITAS

Nama Puskesmas : Puskesmas Pal Lima


Nama Perawat : Dayang Nurlela

Hari/tanggal : Kamis, 01 April 2022


Pertemuan ke :

Data ( Subyektif dan Obyektif ) :


Subyektif
 Ibu mengatakan pernah mengalami keguguran pada anak pertama di tahun lalu
 Ibu mengatakan tahun lalu keguguran karna ibu jatuh di wc
 Ibu mengatakan hamil jalan sudah 2 bulan
 Ibu mengatakan ibu trauma dengan kejadian keguguran 1 tahun sebelumnya
 Ibu mengatakan takut kejadian tahun lalu terjadi lagi dengan kehamilan sekarang
 Ibu mengatakan mulai sekarang hati-hati saat beraktivitas di rumah maupun di luar rumah
 Ibu mengatakan cemas akan kehamilan yang sekarang karna ibu takut akan mengalami kejadian
yang sama
 Ibu mengatakan kehamilan sekarang usia jalan 2 bulan
Obyektif
 Pasien mengekspresikan takut
 Pasien tampak cemas
 Pasien tampak berhati-hati dalam melakukan aktivitas
 Pasien tampak khawatir dengan janinnya
 TTV : TD : 110/80 mmhg
N : 109 x/m
S : 36 derajat celcius
R : 20 x/m

Tindakan Keperawatan :
 Identifikasi saat tingkat ansietas berubah ( mls, kondisi, waktu, stresor )
R/ pasien cemas dan takut pada kehamilan yang sekarang
 Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
R/ pasien minta bantu suami saat mengambilkeputusan
 Monitor tanda-tanda ansietas ( verbal dan non verbal )
R/ pasien tampak cemas, pasien merasa takut pasien mengatakan tidak tenang saat melakukan
kegiatan kegiatan yang membuat resiko pada dirinya
Terapeutik
 Ciptakan suasana terapeutik untuk menurunkan kepercayaan
R/ pasien percaya kepada perawat dengan kondisinye
 Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan
R/ di hari pertama pengkajian perawat sudah melakukan BHSP dengan pasien
 Pahami situasi yang membuat ansietas
R/ ibu paham dengan situasi cemas
 Dengarkan dengan penuh perhatian
R/ perawat dengar dengan baik
 Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
R/ pasien dan suami sanggat berhati-hati dalam kegiatan dan aktivitas sehari-hari
Edukasi
 Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
R/ suami selalu menemani pasien saat tidak berkerja
 Latih teknik relaksasi
R/ ibu jika cemas di ajarkan nafas dalam dan tenang saat merasa cemas

Evaluasi (SOAP) :
S: Ibu mengatakan sudah mampu mengatasi cemas jika hati tidak tenang dan takut, pasien
mengatur nafas jika cemas
Pasien mengatakan masih sedikit takut dengan kondisi kehamilannya sekarang
Pasien mengatakan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di rumah
O: Pasien tampak sedikit takut
Pasien tampat masih sedikit cemas dengan kondisinya
A : Masalah ansietas belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan pasien secara mandiri

Pembimbing Klinik : ...............................


Tanda Tangan : ............................

Anda mungkin juga menyukai