I. IDENTITAS KLIEN
Nama klien lengkap : Ny. N
Nama panggilan klien : Ny. N
Umur/TTL : 23 th
Jenis kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Suku bangsa : Madura
Status marital : ……………………………
Alamat lengkap : Gg. Jambu
Diagnosa Keperawatan :
Normal : Kesiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa ( produktif )
Penyimpangan: Resiko Ketidaksiapan Peningkatan Perkembangan Usia Dewasa
Obyektif :
Pasien mengekspresikan takut
Pasien tampak cemas
Pasien tampak berhati-hati dalam
melakukan aktivitas
Pasien tampak khawatir dengan
janinnya
TTV : TD : 110/80 mmhg
N : 109 x/m
S : 36 derajat celcius
R : 20 x/m
INTERVENSI KEPERAWATAN
SEHAT JIWA DI KOMUNITAS
DIAGNOSA INTERVENSI
TUJUAN
KEPERAWATAN KEPERAWATAN
Ansietas berhubungan Setelah dilakukan tindakan Observasi
dengan kekhawatiran keperawatan selama 1 x 24 Identifikasi saat tingkat
mengalami kegagalan jam ansietas dapat menurun ansietas berubah ( mls,
dengan kriteria hasil : kondisi, waktu, stresor )
1. Verbalisasi kebingungan Identifikasi kemampuan
menurun mengambil keputusan
2. Verbalisasi khawatir Monitor tanda-tanda
akibat kondisi yang ansietas ( verbal dan non
dihadapi menurun verbal )
3. Prilaku gelisah menurun Terapeutik
4. Prilaku tegang menurun Ciptakan suasana
5. Frekuensi pernafasan terapeutik untuk
menurun menurunkan kepercayaan
6. Frekuensi nadi menurun Temani pasien untuk
mengurangi kecemasan ,
jika memungkinkan
Pahami situasi yang
membuat ansietas
Dengarkan dengan penuh
perhatian
Gunakan pendekatan
yang tenang dan
meyakinkan
Tempatkan barang
pribadi yang memberi
kenyamanan
Motivasi
mengidentifikasi situasi
yang memicu kecemasan
Diskusikan perencanaan
realistis tentang peristiwa
yang akan datang
Edukasi
Jelaskan prosedur,
termasuk sensasi yang di
alami
Informasikan secara
faktual mengenal
diagnosis , pengobatan ,
prognosisi,
Anjurkan keluarga untuk
tetap bersama pasien, jika
perlu
Anjurkan melakukan
kegiatn yang tidak
kompotitif, sesuai
kebutuhan
Anjurkan
mengungkapkan perasaan
dan persepsi
Latih kegiatan
penglihatan untuk
mengurangi ketegangan
Latih pengunaan
mekanisme pertahanan
diri yang tepat
Latih teknik relaksasi
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian
obat antiansietas, jika
perlu
CATATAN KEPERAWATAN SEHAT JIWA DI KOMUNITAS
Tindakan Keperawatan :
Identifikasi saat tingkat ansietas berubah ( mls, kondisi, waktu, stresor )
R/ pasien cemas dan takut pada kehamilan yang sekarang
Identifikasi kemampuan mengambil keputusan
R/ pasien minta bantu suami saat mengambilkeputusan
Monitor tanda-tanda ansietas ( verbal dan non verbal )
R/ pasien tampak cemas, pasien merasa takut pasien mengatakan tidak tenang saat melakukan
kegiatan kegiatan yang membuat resiko pada dirinya
Terapeutik
Ciptakan suasana terapeutik untuk menurunkan kepercayaan
R/ pasien percaya kepada perawat dengan kondisinye
Temani pasien untuk mengurangi kecemasan , jika memungkinkan
R/ di hari pertama pengkajian perawat sudah melakukan BHSP dengan pasien
Pahami situasi yang membuat ansietas
R/ ibu paham dengan situasi cemas
Dengarkan dengan penuh perhatian
R/ perawat dengar dengan baik
Diskusikan perencanaan realistis tentang peristiwa yang akan datang
R/ pasien dan suami sanggat berhati-hati dalam kegiatan dan aktivitas sehari-hari
Edukasi
Anjurkan keluarga untuk tetap bersama pasien, jika perlu
R/ suami selalu menemani pasien saat tidak berkerja
Latih teknik relaksasi
R/ ibu jika cemas di ajarkan nafas dalam dan tenang saat merasa cemas
Evaluasi (SOAP) :
S: Ibu mengatakan sudah mampu mengatasi cemas jika hati tidak tenang dan takut, pasien
mengatur nafas jika cemas
Pasien mengatakan masih sedikit takut dengan kondisi kehamilannya sekarang
Pasien mengatakan selalu berhati-hati dalam melakukan aktivitas di rumah
O: Pasien tampak sedikit takut
Pasien tampat masih sedikit cemas dengan kondisinya
A : Masalah ansietas belum teratasi
P : Intervensi di lanjutkan pasien secara mandiri