KEPERAWATAN
A.
PENGKAJIAN ( 22 Februari 2021 )
1.Data Umum
Identitas Klien
Nama : Tn.K
Umur : 05 – 01 – 1960
Agama : ISLAM
Jenis Kelamin : LAKI LAKI
Status Marital : -
Pendidikan : STM
Pekerjaan : SWASTA
Suku Bangsa : Jawa Indonesia
Alamat : Jln. R.A Kartini
Tanggal Masuk : 15 FEBRUARI 2021
Tanggal Pengkajian : 22 FEBRUARI 2021
No. Register: 00 27 88
Nama : Ny. B G K
Pekerjaan : PNS
Pasien datang diantar keluarga dalam keadaan sadar. Keluhan nyeri punggung dan tidak dapat berjalan sama sekali. Pasien
tidak dapat berjalan sejak tadi pagi. Nyeri punggung dialami ± 5 hari terakhir. Pasien juga lemas. Dikatakan bahwa makan
minum baik. BAB dan BAK baik.
Keluarga pasien mengatakan : keluhan dirasakan sejak tanggal 30 Januari 2021. Pasien kesulitan berjalan, dan merasa sakit
pada punggung dan apabila beraktifitas sedikit lansung terasa sesak napas, kaki pasien juga bengkak dan terasa sakit bila
telapak kaki menyentuh lantai untuk berjalan. Keluarga juga melihat pasien semakin pucat. Namun pasien dapat mentoleransi
keluhan yang dirasakan sampai puncaknya pada tanggal 14 Februari 2021 dan keluarga memutuskan untuk mengantarkan
pasien ke Rumah Sakit.
Riwayat Kesehatan Dahulu
Keluarga mengatakan: mengetahui pasien sakit sejak tahun 2014, saat
itu keluarga sedang menghadiri acara wisuda anaknya di Jawa, dan
pasien sakit. Saat keluarga membawa pasien periksa di klinik, sejak
saat itu keluarga dan pasien mengetahui kalau pasien mendapat sakit
DM ( gula )
Seluruh aktivitas dilakukan dengan baik Sakit pada punggung, apabila hendak BAB /
BAK pasien di bantu keluarga untuk berjalan ke
WC
Komunikasi dengan keluarga, tetangga dan Pasien hanya mau berkomunikasi dengan istrinya dan
orang lain baik anak anak. Komuikasi dengan petugas hanya berupa
anggukan kepala, jarang sekali menggunakan verbal
Keluhan Kalau ada kegiatan di Susah tidur karena sesak yang dirasakan
siang hari maka tidak
dapat tidur
Pola Seksual-Reproduksi
Tidak dikaji
Pola Nilai-Kepercayaan
Pasien dan keluarga menganut agama Islam. Pasien orang yang taat melakukan sholat . Hal itu
juga di ajarkan kepada anak anaknya.
PEMERIKSAAN FISIK
Keadaan Umum
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : E:4 M:5 V:5
Kulit : Kulit panas, kering dan kemerahan, , turgor jelek, , demam,
diaforesis (keringat banyak), kulit rusak, dan pucat.
Tanda Vital
Tanggal 15 Februari 2021 Tanggal 22 Februari 2021
Tekanan TD : 166/75 mm Hg Tekanan TD : 166/75 mm Hg
darah darah
Nadi ND : 97 x/m Nadi ND : 97 x/m
Pernapas R : 24 x/m Pernapas R : 24 x/m
an an
Suhu SB : 37,6 0C Suhu SB : 37,6 0C
Badan Badan
SPO2 SPO2 : 91 % SPO2 SPO2 : 91 %
Mata
Ketajaman penglihatan : Pasien dapat membaca dengan baik
Pergerakan otot ekstrakular : Normal: kepala pasien mengikuti gerakan jari tangan petugas
Lapangan pandang : Pasien dapat melihat jari petugas dengan menutup mata
sebelah
Struktur mata Posisi dan susunan : Keduanya pararel
eksternal Alis mata : Rambutnya tebal, simetris dan sejajar antara kiri dan kanan
Kelopak Mata : Klien mampu menutup mata, berkedip dan dan membuka
mata bersamaan
Tampak cekung
Skelera : ikterik
Konjungtiva : Anemis
Sekret : Tidak ada
Hidung
Bentuk : simetris
Sekret : tidak ada
Keluhan : tidak ada
Telinga
Abdomen
Supel,ME (+)
Kembung ( + )
Ekstremitas
Pergerakan kaki terganggu karena adanya oedema reflek tendon menurun kesemuatan/rasa
berat pada tungkai dan pergerakan tangan baik
Seluruh aktifitas pemenuhan kebutuhan dasar pasien dibantu oleh keluarga
Bentuk simetris antara kiri dan kanan
Genetalia
Tidak dikaji
Anus
Tidak dikaji
DATA PENUNJANG (Pemeriksaan Diagnostik) :
Pemeriksaan Rontgen
Kesan: -
Pemeriksaan Laboratorium 15 februari 2021
Jenis Pemeriksaan Hasil
WBC 31.300
Neu 29,470
Lym 0,52
Mon 1,27
Eos 0,04
Bas 0,00
HGB 9,6 g/dl
DDR Negatif (-)
LED 122 – 137 Mm/jam
HbA1c 14,4
GDS 643
Colesterol 89
Trigliserida 201
SGOT 21
SGPT 25
Uric Acid 6,2
Creatinin 0,8
HbSAg Non Reaktif
HIV Non Reaktif
C-Reaktif Negatif
DATA TAMBAHAN
Therapy 15 – 02 – 2021 jam 18.05 IGD
Aduce :
RL Loading 1 liter → cek kembali GDS
Novorapid injeksi 8 u IV ( bolus ) lanjut dengan 4 u / jam → tiap jam
Cek GDS → Bila GDS ˂ 250 m/dl
Injeksi Novorapid 3 x 8 U / 5C/nc
Injeksi Cefitaxime 1 gr / 12 jam
Rampil 1 x 5 mg
KIE keluarga (+)
Antasida 3 x 1
Amlodipin 10 mg 3 x 1
Ranipil 5 mg 1x1
Paracetamol 3 x1 (bila panas / demam )
Simvastatin 20 mg 1 x1
Bisoprolol 2,5mg 1x1
Gobapatin 300 mg 1 x1
Meloxicam 7,5 mg 2 x1
Dulcolax
Assesmen Awal Keperawatan
1. Karakteristik : Nyeri pada punggung dan kaki terutama kaki kiri
2. Riwayat Alergi : tidak ada
3. Skrining jatuh
Skor : 55
Resiko tinggi jatuh
Status Psikologis : tenang
Status fungsional : dibantu sebagian
1. Skor skrining gizi : 2
2. Masalah keperawatan : Gangguuan cairan dan elektrolit :
ketidakseimbangan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh
ASSESMENT GIZI :
BB : 60 Kg
TB : 160 Cm
IMT : 26
BBI : 44 Kg
Status gizi : BB lebih
BIO KIMIA
GDS : 643
Hb : 9,6 g/dl
TG : 201 mg /dl
KLINIK / FISIK
160 / 60 mm Hg
RIWAYAT GIZI : Tidak ada pantangan makanan
POLA MAKAN : Pasien makan 3 x sehari; 2 x selingan
Asuhan Gizi
Zat Gizi SMRS SDRS Kebutuhan
Nilai Nilai
Protein 67 gr 48 gr 138 %
Lemak 50 Gr 36 Gr 138 %
RIWAYAT PERIONAL :
Pasien seorang bapak berusia 61 tahun MRS dengan diagnosa Dispepsia + Anemia DM Tipe II dan
HT Grade I. Pasien sehari hari bekerja sebagai wiraswasta. Pasien berasal dari suku jawa
DIAGNOSA GIZI :
NC.2.2 berkaitan dengan gangguan fungsi nefrotik yang ditandai dengan GDS 643 mg/dl, HB: 9,6
gr/dl
INTERVENSI GIZI
Diet RG DM
Tujuan diet : menghilangkan retensi garam atau air dalam jaringan tubuh dan menurunkan tekanna
darah
Syarta diet :
Energi, Protein, Lemak di batasi
Vitamin dan mineral dan Serat cukup
Membatasi konsumsi natrium
Bentuk makanan lunak
Rute : oral
Frekwensi 3 x sehari makanan utama 2 x selingan
1 Pola Napas tidak Pasien dapat bernapas 1 Kaji TTV terutama Frekwensi Napas Sebagai data dasar untuk melakukan tindakan
efektif dengan normal dan selanjutnya
berhubungan baik dengan kriteria:
dengan Asidosis R: 16 – 20 x/m 2 Anjurkan Keluarga untuk memposisikan Menghindari penekanan pada saluran
Pergerakan dada pasien senyaman mungkin pernapasan dan memberikan rasa nyaman
normal dan pararel
saat ekspirasi dan
inspirasi 3 Ajarkan Nafas dalam dan cara batuk Membantu membersihkan jalan napas
efektif
2 Defisit volume Keseimbangan 1 Pantau tanda-tanda vital, catat hipovolemia dapat dimanifestasikan oleh
cairan cairan sesuai adanya perubahan TD ortostatik hipotensi dan takikardi
berhubungan kebutuhan tubuh 2 Kaji nadi perifer, pengisisan kapiler, merupakan indrikator dan tingkat dehidrasi
dengan Diuresis yang ditandai turgor kulit dan membran mukosa atau volume sirkulasi yang adekuat.
osmotik dengan : 3 Pantau pemasukan dan pengeluaran, memberikan perkiraan kebutuhan akan cairan
Tanda vital catat berat jenis urine pengganti, fungsi ginjal, dan keefektifan dari
stabil terapi yang diberikan
Nadi perifer 4 Tingkatkan lingkungan yang dapat menghindari pemanasan yang berlebihan
dapat teraba menimbulkan rasa nyaman terhadap pasien lebih lanjut akan dapat
Turgor kulit dan 5 Catat hal-hal yang dilaporkan seperti kekurangan cairan dan elektrolit mengubah
pengisian mual, nyeri abdomen, muntah dan motilitas lambung, yang seringkali
kapiler baik distensi lambung menimbulkan muntah dan secara potensial
(kembali ≤ 3 akan menimbulkan kekurangan cairan atau
detik) elektrolit
Haluran urine 6 Kolaborasi dengan team medis Mencegah demam ( Panas) agar jangan terjadi
tepat secara keringat yang berlebihan
individu
Kadar elektrolit
dalam batas
normal
NO DIAGNOSA TUJUAN INTERVENSI RASIONAL
Oksigen 4 lt/m
Hari/ No
Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Tgl/Jam Dx
1 Melanjutkan intervensi nomor 1,2,3,4,5, Selasa, 23 Februari 2021 Jam 20:45 wit
S: Pasien mengatakan:
Masih terasa sesak napas
O: Pasien menunjukan:
TTV :
TD : 130/70 mmHg
ND : 80 x/m
R : 24 x/m
SB : 36,5 0C
SPO2 : -
Pergerakan dada cepat dan dangkal
Terpasang oksigen 4 lt/m
A: Masalah tidak teratasi
P: Lanjutkan intervensi nomor 1,2,3,4,5,
Hari/ No
Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Tgl/Jam Dx
1 Melanjutkan intervensi nomor 1,2, 3,4,5 Rabu,24 Februari 2021 Jam 20:45 wit
S: Pasien mengatakan:
Masih terasa sesak napas
O: Pasien menunjukan:
TTV :
TD : 130/70 mmHg
ND : 80 x/m
R : 24 x/m
SB : 36,5 0C
SPO2 : -
Pergerakan dada cepat dan dangkal
Terpasang Oksigen 4 lt/m
A: Masalah tidak teratasi
P: Lanjutkan intervensi nomor 1,2,3,4,5,
Hari/ Tgl/ Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
02 1 memantau tanda-tanda vital, catat adanya perubahan TTV Senin, 22 Februari 2021
TD : 130/80 mmHg
ND : 60 x/m
Jam 20.45 WIT
R : 24 x/m
SB : 36,2 0C Setelah dilakukan tindakan selama ± 5 jam 45
SPO2 : 60 % menit jam maka :
2 Mengkaji nadi perifer, pengisisan kapiler, turgor kulit dan membran
S: Pasien dan keluarga Mengatakan :
mukosa dan tanda devisit cairan:
Sering kencing
Mukosa bibir kering
Berkeringat yang banyak
Kulit panas, kering dan kemerahan, , turgor jelek, , demam,
diaforesis (keringat banyak), kulit rusak, dan pucat. O: Pasien Menunjukan :
Kelopak mata cekung
Sering BAK
3 Memantau pemasukan dan pengeluaran, catat berat jenis urine
Badan pasien berkeringat yang terus menerus
Hampir setiap jam pasien BAK Kulit panas, kering dan kemerahan, , turgor
WBC = 31,300 jelek, , demam, diaforesis (keringat
banyak), kulit rusak, dan pucat.
Kelopak mata cekung
A: Masalah tidak teratasi
P : intervensi dilanjutkan
Hari/
No
Tgl/ Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Dx
Jam
02 4 meningkatkan lingkungan yang dapat menimbulkan rasa nyaman seperti:
a. pada saat makan :
sebelum makan, berkumur terlebih dahulu dan berDOA
makan dengan perlahan lahan
a. minum
minumlah sesuai kebutuhan
a. Pada saat tidur :
Ciptakan lingkungan yang tenang
Gunakan kipas Angin seperlunya
Gunakan selimut yang ringan
5 Mencatat hal-hal yang dilaporkan seperti mual, nyeri abdomen, muntah dan distensi
lambung :
Pasien tidak mau makan bubur jagung
Pasien BAB 3 hari sekali sehingga perut pasien nyeri
Tidak ada rasa mual dan muntah
Hari/ Tgl/
No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Jam
02 Berkolaborasi dengan team medis
6 a. Team Gizi
Energi, Protein, Lemak di batasi
Vitamin dan mineral dan Serat cukup
Membatasi konsumsi natrium
Bentuk makanan lunak
Rute : oral
Frekwensi 3 x sehari makanan utama 2 x selingan
a. Team dokter
RL 20 tpm
Cek GDS → Bila GDS ˂ 250 m/dl
Injeksi Novorapid 3 x 8 U / 5C/nc
Injeksi Cefitaxime 1 gr / 12 jam
Rampil 1 x 5 mg
KIE keluarga (+)
Therapy 22 Februari 2021
Antasida 3 x 1
Amlodipin 10 mg 3 x 1
Ranipil 5 mg 1x1
Paracetamol 3 x1 (bila panas / demam )
Simvastatin 20 mg 1 x1
Bisoprolol 2,5mg 1x1
Gobapatin 300 mg 1 x1
Dulcolax
Hari/ Tgl/Jam No Dx Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
1 Memberikan pengamanan sesuai indikasi dan situasi spesifik : Senin, 22 Feb 2021
03 Selalu mendampingi pasien saat hendak beraktifitas apapun Jam 20.45 Wit
2 Mencatat respon emosi/ perilaku saat imobilisasi dan mobilisasi : Setelah dilakukan kegiatan selama ± 5 jam 45
menit, hasil yang ditemukan :
Imobilisasi
Saat tidur dan hendak merubah posisi, pasien akan bergerak perlahan. S: Pasien Mengatakan :
Bila duduk lama seperti pasien akan anmpak seperti membungkuk dan merasa Saat berjalan, kaki terasa sakit
semakin sesak Apabila duduk lama akan terasa nyeri
Mobilisasi pada pinggang
Seluruh aktifitas pemenuhan kebutuhan dasar pasien dibantu oleh keluarga kesemuatan/rasa berat pada tungkai
3 Mengajarkan latihan rentang gerak pasif dan aktif : O: Pasien Menunjukan :
Gerak pasif Wajah pasien meringgis apa bila hendak
Gerakkan menekuk dan meluruskan sendi bahu beraktifitas seperti: turun dari tempat
Gerakkan menekuk dan meluruskan siku tidur, berjalan atau duduk lama
Gerakkan memutar pergelangan tangan Kaki oedema
Reflek tendon menurun
Gerakkan menekuk dan meluruskan pergelangan tangan
Seluruh aktifitas pasien di bantu oleh
Gerakkan memutar ibu jari keluarga
Gerakkan menekuk dan meluruskan jari-jari tangan
Gerakkan menekuk dan meluruskan pangkal paha A: Masalah tidak teratasi
Gerakkan menekuk dan meluruskan lutut P:
Gerakkan untuk pangkal paha
Melanjutkan, Mendampingi dan
Gerakkan memutar pergelangan kaki
mengevaluasi intervensi nomor
Gerak aktif : 1,2,3,4,5,7
No
Hari/ Tgl/Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Dx
GERAKAN AKTIF :
03 3 Latihan 1
Angkat tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat keatas.
Letakkan kedua tangan diatas kedua kepala Kembalikan tangan ke
posisi semula
Latihan 2
Angkat tangan yang lumpuh melewati dada kearah tangan yang sehat
Kembali ke posisi semula
Latihan 3
Angkat tangan yang lemah menggunakan tangan yang sehat keatas
Kembali seperti semula
Latihan 4
Tekuk siku yang lumpuh menggunakan tangan yang sehat Luruskan
siku, kemudian angkat keatas Letakkan kembali tangan yang lumpuh
ditempat tidur
Latihan 5
Pegang pergelangan tangan yang lumpuh menggunakan tangan yang
sehat, angkat keatas dada Putar pergelangan tangan kearah dalam dan
kearah luar
No
Hari/ Tgl/Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Dx
Mengajarkan pasien dalam melakukan aktifitas ambulasi progresif:
03 4
Gunakan otot yang terpanjang dan terkuat pada waktu mengangkat atau
mendorong beban.
Gunakan sabuk serta sekat rongga tubuh untuk memperkokoh bagian
panggul dan melindungi organ-organ di dalam perut sewaktu
membungkuk, meraih, mengangkat, atau menarik.
Tempatkan tubuh sedekat mungkin pada benda yang hendak diangkat
atau dipindahkan.
Gunakan berat badan sebagai kekuatan menarik atau mendorong dengan
cara berayun di atas kaki ataupun memiringkn tubuh ke depan/belakang
untuk mengurangi ketegangan pada otototot engan dan tungkai.
Sebuah benda lebih baik digeser atau diglindingkan, ditarik atau
didororng daripada diangkat. Hal tersebuut ditujukan untuk mengurangi
tenaga yang diperlukan.
Tempatkan kaki-kaki secara berjauhan untuk memperoleh dasar
penompang yang lebar bilamana diperlukan kestabilan tubuh yang lebih
besar. Tekuk lutut dan turunkan tubuh di dekat sebuah benda yang
hendak diangkat.
No
Hari/ Tgl/Jam Tindakan Keperawatan Evaluasi Ttd
Dx
5 Memberi informasi tentang alat bantu yang dapat digunakan seperti :
03 Kayu yang dijadikan tongkat
Apabila berjalan dan merasa belum seimbang dapat memegang dinding
dan memeluk keluarga yang mendampingi
6 Memberi informasi kepda pasien dan keluarga bahwa aktifitas sangat
membantu dalam proses penyembuhan dan pemulihan pasien