Anda di halaman 1dari 42

ORGANISASI SEL

Apt. Dra. Tunik Saptawati, Apt.,M.Si.Med


Pertemuan 1&2 Biologi Sel Molekuler
Learning outcome :
Setelah mengikuti perkuliahan diharapkan
mahasiswa mampu :
1. Menjelaskan perbedaan sel prokariot dan sel
eukariot
2. Menjelaskan komponen sitoplasmik dan
selaput plasma
Biologi Sel
• Biologi sel adalah ilmu yang mempelajari sel,
baik pengertiannya maupun organella yang
ada di dalam sel serta fungsinya.

• Tersusun atas 1 sel


Organisme • Protozoa, bakteri
Unisesuler

• Tersusun oleh lebih dari 1 sel


Organisme • Manusia, hewan, tumbuhan
Multiseluler
Sel
• Sel adalah unit terkecil dari kehidupan, yang
memiliki bentuk dan ukuran yang berbeda-
beda tergantung tempat dan fungsi dari
jaringan yang disusunnya
• Sel pertama kali yang ditemukan oleh Robert
Hooke pada tahun 1665.
• Sel dalam bahasa Latin adalah cellula yang
artinya bilik kecil
Sel gabus- Mikroskop elektron
• Pada awal sel ditemukan, yang terlihat adalah sel gabus yang
tampak hanya seperti bilik

• Dalam perkembangannya, Hooke melihat perbedaan antara sel


gabus dengan sel yang hidup. Di dalam sel hidup terdapat cairan
kental yang kemudian disebut protoplasma

• . Dengan ditemukannya mikroskop elektron (Electron


Mycroscope/EM) yang mulai dikenal dalam ilmu biologi pada tahun
1950 an, sel dapat terlihat hingga kepada komponen sel yang lebih
rinci lagi.

• Ditemukan pula bahwa ternyata sel merupakan tempat yang


berongga (cytos dalam bahasa Yunani), dan kantong yang berisi
(cella dalam bahasa Romawi).
• Dengan Scanning Electron Mycroscope (SEM)
topografi sel dapat dilihat lebih jelas.

• Sel adalah suatu wadah yang di dalamnya terjadi


aktivitas biosintesis ribuan molekul yang sangat
dibutuhkan untuk kehidupan organisme yang
memiliki sel tersebut.

• Ukuran sel maupun bentuknya sangat bervariasi,


tergantung tempat dan fungsinya.
Morfologi sel hewan
A. Dengan pengecatan/mikroskop fase kontras,
B. Tanpa pengecatan/mikroskop fase kontras,
C. Dilihat dengan mikroskop fluorescens.
(Wilbur et al. 2005)
Scanning Electron Micrograph sel
Yeast (Saccharomyces cerevisiae)
(Coady 2010)
Biologi Molekuler
• Biologi Molekuler adalah ilmu yang
mempelajari sel baik pengertiannya maupun
organella yang di dalam sel serta fungsinya
sampai ke arah molekul penyusunnya.

• Biologi molekuler adalah ilmu multidisiplin


karena mencakup biologi sel, biokimia, dan
genetika.
Klasifikasi Jasad Hidup
Linnaeus Haeckel Chatton Copelan Whittak Whoese Cacalier- Ruggiero
(1735) (1866) (1937) d er (1990) Smith (2015)
(1938) (1969) (1998)
2 3 2 4 5 3 6 7
Kingdom Kingdom Super Kingdom kingdom Domain Kingdom kingdom
kingdom
Monera Bacteria Bacteria

Prokariota Monera Bacteria


Archaea Arcahea
Belum
Protista Protista Protozoa Protozoa
dikenal
Protista Chromista Chromista
Eukariota Fungi Eukarya Fungi Fungi
Plantae Plantae Plantae Plantae Plantae Plantae
Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia Animalia
• Berdasarkan struktur ultra sel maka sel dapat digolongkan menjadi
dua kelompok yaitu sel Eukaryot dan sel Prokaryot. Penggolongan
ini dilakukan oleh Chatton (1937).
• Semua sel baik eukaryot maupun prokaryot memiliki komponen
tersebut di bawah ini:

– Membran plasma yang berperan sebagai barier, yang sifatnya selektif

– Cytosol, yang bentuknya semifluid, seperti jelly, yang ada di dalam sel,
di dalamnya tersuspensi semua komponen sel

– Kromosom, membawa gen yang terangkai di dalam DNA

– Ribosom, sebagi tempat sintesis protein.


Sel Prokariot

 Sel tanpa inti (G.: pro =


sebelum; karyon= inti)
 Material DNA membentuk
struktur nukleoid
 Pada umumnya membran
plasma dilengkapi dengan
dinding sel/kapsul
1. Eubakteri - bakteri
2. Arkaea
Sel Eukariot
 ada inti sel yang jelas, dibungkus membran sel
 kompartementasi intraselular oleh sistem membran
internal yang membentuk sistem endomembran (organel),
yi. inti, retikulum endoplasma, alat Golgi, lisosom dan
badan-badan mikro
 fungsi membran internal (membran sitoplasma):
1. melokalisir reaksi-reaksi selular yang spesifik
2. meningkatkan luas permukaan total
3. tempat berlangsungnya reaksi-reaksi enzimatik dalam
metabolisme sel
 ada yang unisel (protozoa) dan multisel (fungi, tanaman,
hewan)
Sel Hewan Sel Tumbuhan
Hipotesis Pelipatan Membran Sel

Hipotesis Endosimbion
Ultrastruktur sel:
komponen kimia sitosol dibatasi oleh membran sel
Inti Sel
organel bermembran
sistem endomembran
organel endosimbion
organel tanpa membran
ribosom
sitoskeleton (sentriol, tubulus mikro, tubulus makro,
tubulus intermediet, flagela, silia)
 berhasil diungkapkan menggunakan ME
Membran Sel
1.membran plasma: membungkus sel dan mengatur lalu-
lintas molekul keluar/masuk sel
2. membran organel
• membungkus organel
• perbedaan dengan membran plasma dan antar organel:
jumlah dan jenis lipid, protein & karbohidrat
• turn-over antar organel dan ke/dari membran plasma:
badan-badan mikro

tidak disintesis
de novo tetapi
pemanjangan
dari yang sudah
ada
Inti Sel - Nukleus

• organel terbesar sel


• pusat pengendali genetik
(tempat DNA)
• selubung inti
berhubungan dengan
membran RE
Organel Bermembran
Sistem endomembran
sistem organel yang saling bekerja sama dalam proses
sintesis, penyimpanan dan transpor berbagai
makromolekul
 Retikulum Endoplasma
 Alat Golgi
 Lisosom, peroksisom
 Sistem vakuola, mikrosom
Endosimbion
 mitokondria
 kloroplas
Retikulum Endoplasma
membran RE merupakan kelanjutan dari membran luar
pembungkus nukleus
1. RE kasar
o ditempeli ribosom
o sintesis protein
2. RE halus
o tidak ditempeli ribosom
o berada dalam posisi
terjauh dari inti
o fungsi utama: sintesis
lipid, termasuk lemak,
fosfolipid dan steroid
Hubungan RE kasar & vesikula
(=pembentukan mikrosom)
Alat Golgi
 menerima dan memodifikasi produk RE
 mengirimkannya ke membran plasma (sekresi) atau ke
organel lain (misal. lisosom) dalam struktur mikrosom
(vesikula transpor)
Lisosom
merupakan badan pencerna atau pemecah (Yunani)
berupa vesikula yang dibentuk dari pertunasan membran
alat Golgi yang terdapat pada sel hewan dan sel
cendawan tertentu. Jumlah dan distribusi lisosom dalam
sitoplasma tergantung pada aktifitas sel
Fungsi lisosom yang utama sebagai pencerna:
Mengandung enzim pengurai bagi senyawa
karbohidrat, protein, asam nukleat dan lipid
Membantu menghancurkan bakteri
Mendaur ulang organel yang rusak
Fungsi Lisosom
Vakuola
∆ Bentuk dan ukuran vakuola beragam
∆ Pada tumbuhan terdapat vakuola sentral sebagai lisosom
yang besar
Fungsi: membantu pertumbuhan sel dan menyimpan
senyawa kimia tertentu atau sisa produk metabolisme sel,
seperti pigmen untuk menarik serangga penyerbuk dan
racun
∆ Vakuola kontraktil pada Protozoa tertentu berfungsi untuk
memompa air dari sel
∆ Berbagai vakuola kecil (=mikrosom=kantong=vesikula
transpor) yang lepas dari sistem endomembran dan
membran plasma
Vakuola dan Sistem endomembran
Lalu-lintas molekul besar dan partikel
melewati membran plasma
1. Eksositosis
vesikula bergabung dengan
membran plasma  isinya ke
luar sel

2. Endositosis
reseptor membran menerima
molekul/partikel  membran
plasma membentuk vesikula
— Pagositosis: berupa
padatan
— Pinositosis: berupa cairan
Organel bermembran yang tidak termasuk
sistem endomembran: Mitokondria dan Kloroplas

Mitokondria
o berperan dalam respirasi selular
o struktur mitokondria
―membran luar  ruang antar
membran  membran dalam
 matriks
―membran dalam berlipat-lipat
membentuk krista
―DNA mitokondria dan ribosom
berada dalam matriks
Kloroplas
o terdapat pada tumbuhan dan alga tertentu
o Fungsi : tempat proses fotosintesis
o struktur terdiri dari 3 kompartemen:
ruang antar membran, stroma dan ruang tilakoid
o Enzim untuk membuat ATP terdapat pada
membran tilakoid
Organel tanpa membran: Sitoskleton
 merupakan sistem penghubung (serabut halus) antara
nukleus, organel dan membran plasma, serta membentuk
morfologi sel
 bisa dibedakan menjadi 3 macam
1. Filamen Mikro
— terdiri dari subunit aktin (protein globular)
— perubahan bentuk dan perpindahan sel
— kontraksi sel otot
2. Filamen Intermediet
— protein fibrosa (berserat)
— penunjang sel & penambat organel
3. Tubulus Mikro
— terdiri dari protein globular (tubulin)
— pemberi bentuk dan rigiditas sel
— penambat organel
— rel pergerakan organel dan kromosom
Silia dan Flagela

• flagela dan silia merupakan contoh organisasi sitoskleton


yang berfungsi untuk pergerakan sel
• Struktur flagelum:
— satu cincin terdiri dari 9 mikrotubul ganda yang
mengelilingi sepasang mikrotubul di bagian pusat
(pola 9 + 2)
— Kesembilan mikrotubul ganda tertambat pada badan
basal yang berpola 9 mikrotubul triplet. Fungsi badan
basal sebagai pondasi
— Badan basal identik dengan struktur sentriol
MEMBRAN PLASMA
Membran plasma dan membran yang membungkus
organella terdiri dari 2 lapisan lemak

Membran Lipid Bilayer


(Wilbur et al. 2005)
• membran plasma tersusun dari dua lapisan
pospolipid, yang dilengkapi dengan adanya
protein transmembran serta adanya karbohidrat
yang melekat di permukaan membran tersebut.

• Tampak bahwa dua lapisan lipid tersebut terbagi


menjadi bagian yang bersifat hidrofobik (bagian
yang ada di tengah, bagian yang takut akan air),
dan bagian yang di luar bersifat hidrofilik.
Komponen Membran:
• Protein
• Lipid
• Karbohidrat
• Steroid
• Komponen lemak lain adalah kolesterol di mana pada hewan
tertentu dapan mencapai 50% dari molekul lemak yang
terdapat pada membran plasma. Kolesterol tidak terdapat
pada sebagai besar membran plasma tubuhan dan bakteri.

• Lipid yang terdapat pada selaput dapat diekstrak dengan


kloroform, eter dan benzene. Dengan menggunakan
kromatografi lapis tipis dan kromatografi gas, dapat diketahui
komposisi lipid pada selaput sel.

• Lipid yang selalu dijumpai adalah fosfolipid, sfingolipid,


glikolipid dan sterol. Kolesterol merupakan lipida terbanyak
yang menyusun selaput sel.
Struktur membran sel
Karbohidrat pada membran sel

• Peran karbohidrat membran dalam pengenalan sel dengan sel


kemampuan sel untuk membedakan tipe-tipe sel yang bertetangga,
bersifat krusial bagi fungsi organisme

• Misalnya, penting untuk memilah-milah sel menjadi berbagai


jaringan dan organ dalam embrio hewan. Pengenalan sel dengan sel
juga menjadi dasar penolakan sel asing (penolakan organ cangkokan
atau transplantasi) oleh sistem kekebalan.

• Karbohidrat pada membran biasanya merupakan rantai pendek


bercabang yang tersusun kurang dari 15 unit gula sebagjan
diantaranya berikatan kovalen dengan lipid, membentuk molekul
yang disebut glikolipid (glycolipid ).

• Akan tetapi sebagian besar karbohidrat berikatan kovalen dengan


protein, membentuk glikoprotein.
Protein pada membran
• Protein membran tersusun atas glikoprotein atau protein yang
bersenyawa dengan karbohidrat.
• Bergantung pada tipe sel dan organel tertentu dalam sel, membran
memiliki 12 sampai lebih dari 50 macam protein berbeda.
• Protein ini tidak disusun secara acak tetapi setiap lokasi dan
orientasinya disusun pada posisi relatif tertentu pada lipid bilayer.
• Protein pada membran tidak simetris yakni bagian luar membran dan
bagian dalam membran tersusun berbeda.
• Posisi seperti ini memungkinkan membran sebelah luar beriteraksi
dengan dengan ligan sektraseluer seperti hormon dan faktor
pertumbuhan sedangkan bagian dalam dapat berinteraksi dengan
molekul sitoplasma seperti protein G atau protein kinase.
Kolesterol pada membran
• Banyak terdapat pada membran sel hewan _+ 50% dari
molekul lipid.

• membran sel tumbuhan dan semua sel bakteri tidak banyak


mengandung kolesterol.

• lebih sedikit dibandingkan lipida membran lainnya dan


tidak terlalu bersifat amfipatik.

• Gugus hidroksil dari kolesterol yang bersifat hidrofilik
menentukan orientasi molekul ini pada membran sel.
Gugus hidroksil berada pada bagian permukaan membran.
• Beberapa proses di dalam sel tergantung pada
suatu serial reaksi yang dikatalis oleh enzimyang
terdapat dalam membran, produk suatu reaksi
akan bertindak sebagai reaktan untuk reaksi
selanjutnya.

• Jika enzim yang berbeda pada membran berada


dalam susunan yang berurutan, produk suatu
reaksi dapat dilepaskan ke dekat enzim untuk
reaksi berikutnya.
Membran sel dari organelle –organella sel

Anda mungkin juga menyukai