Sel Eukariotik
DISUSUN OLEH :
IZZATUN KHAIRIYA ALY
G 701 22 124
KELAS C
JURUSAN FARMASI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS TADULAKO
PALU, 2023
DAFTAR ISI
BAB I
Pendahuluan
Dalam biologi, sel merupakan kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan
merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas
kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di
dalam sel. Kebanyakan makhluk hidup tersusun atas sel tunggal, atau disebut organisme
uniseluler, misalnya bakteri dan amuba. Makhluk hidup lainnya, termasuk tumbuhan, hewan,
dan manusia, merupakan organisme multiseluler yang terdiri dari banyak tipe sel
terspesialisasi dengan fungsinya masing-masing. Tubuh manusia, misalnya, tersusun atas
lebih dari 1013 sel. Namun demikian, seluruh tubuh semua organisme berasal dari hasil
pembelahan satu sel. Contohnya, tubuh bakteri berasal dari pembelahan sel bakteri induknya,
sementara tubuh tikus berasal dari pada pembelahan sel telur induknya yang sudah dibuahi.
Tidak seperti prokariota, sel eukariota (bahasa Yunani, eu, ‘sebenarnya’ dan karyon) memiliki
nukleus. Diameter sel eukariota biasanya 10 hingga 100 µm, sepuluh kali lebih besar
daripada bakteri. Sitoplasma eukariota adalah daerah di antara nukleus dan membran sel.
Sitoplasma ini terdiri dari medium semicair yang disebut sitosol, yang di dalamnya terdapat
organel-organel dengan bentuk dan fungsi terspesialisasi serta sebagian besar tidak dimiliki
prokariota. Kebanyakan organel dibatasi oleh satu lapis membran, namun ada pula yang
dibatasi oleh dua membran, misalnya nukleus.
BAB II
Isi
a. Retikulum endoplasma ( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya
yang sama)
Jejaring kantong dan tabung bermembrane berbentuk jala adalah bentuk dari RE.
Kantung ini disebut cisternae, organel ini berasal dari kata reticulum “ jaringan’’dan
endoplasmic yang berarti ’’didalam sel’’, organel ini juga berperan aktif dalam sintesis
membrane dan proses sintesis sekaligus proses metabolic lain. RE memiliki bagian yang
halus atu agranuler (berperan untuk mensintesis lipid, glikogen, kolesterol, dan gliserida,
serta membantu dalam detoksifikasi zat-zat berbahaya dalam sel) dan kasar atu granuler
(ditempeli oleh ribosom sehingga bertanggung jawab untuk memegang protein terbentuk
di ribosom).
b. Badan Golgi ( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang
sama)
Badan golgi atau aparatus golgi adalah organel polimorfik yang membranya berbentuk
kantong pipih yakni pembuluh, gelembung kecil dan bentukan seperti mangkok. Organel
ini aktif dalam sintesis , modifikasi, pemilahan dan sekresi produk-produk sel. Setiap sel
hewan terdapat 10 hingga 20 badan golgi sedangkan pada sel tumbuhan terdapat ratusan
badan golgi. Pada sel tumbuhan badan golgi sering disebut sebagai diktiosom, Lebih
spesifikainya adalah berperan :
• Pembentukan vesikula ekskretorius (kantong pembungkus zat yang akan di
keluarkan dari sel)
• Pembentukan membrane plasma, dinding sel (pektin, hemiselulosa, dan
selulosa yang dibentuk dalam badan golgi), pembentukan akrosom pada
sperma, kuning telur pada sel telur dan lisosom.
• Tempat memodifikasi protein serta menyortir dan memaket molekul-molekul
untuk sekresi sel.
c. Lisosom (Terdapat pada sel hewan )
Lisosom adalah organel pencerna berupa kantong sebagai tempat makromolekul
dihidrolisis dan tersusun atas enzim yang terpisah menjadi komponen yang dapat
digunakan pada tingkat sel. Masalah sampah dan partikel makanan bias dicerna dalam
lisosom dan diekskresikan melalui vakuola.
d. Peroksisom (Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang sama)
Organel seperti kantong-kantong yang memiliki membrane tunggal adalah
peroksisom. Organel ini berisi berbagai enzim dan yang paling khas enzim katalase
yang berfungsi mengkatalis perombakan hydrogen peroksida menjadi air. Organel ini
merupakan salah satu organel yang berperan dalam berbagai fungsi metabolic yang
terspesialisasi serta perubahan lemak menjadi karbohidrat.
3. Ribosom ( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang sama)
Ribosom merupakan kompeks(titik-titik coklat kecil) yang berguna dalam sintesis
protein(transkripsi dan translasi). Biasanya ribosom mengambang bebas dalam sitosol
atau menempel pada RE kasar maupun selaput nucleus.
4.Mitokondria ( Terdapat pada sel hewan maupun tumbuhan serta fungsinya yang sama)
Tempat berlangsungnya respirasi sel sekaligus menjadi penghasil sebagian besar ATP
merupakan beberapa fungsi dari mitokondria. Organel ini adalah organel yang
independen yang memiliki DNA, RNA dan ribosom yang merupakan replikasi dan
duplikasi diri. Organel ini disebut rumah mesin dari sel sekaligus menjadi organel paling
besar dalam sel.
6.Sitoplasma
Matriks atau gel zat atau cairan yang mengisi ruang sel yang bersifat koloid yakni tidak
cair maupun padat dan tersusun atas air dan protein material. Sitoplasma adalah lokasi
utama dimana proses kehidupan terjadi.
7.Flagella dan Silia( Terdapat pada sel hewan
Merupakan organel lokomosi yang biasanya terdapat pada sel hewan yang berfungsi
sebagai alat gerak pada sel. Organel ini disusun dari kumpulan mikrotubulus yang
menjulur keluar pada membrane plasma. Zat silia bergerak dalam pernapasan dan
pencernaan pada hewan multiseluler. Silia juga bekerja pada Pendengaran dan sel-sel
reproduksi untuk bergerak dan sensasi. Pada sel tumbuhan tidak terdapat alat gerak
seperti flagella atau silia.
8.Sentrosom (Terdapat pada sel hewan)
Sentrosom merupakan wilayah dalam sel sebagai tempat mikrotubulus sel bermula.
Organel ini mengandung dua sentriol berbentuk bintang yang berfungsi memulai
pembelahan sel yakni dalam penarikan kromosom ke arah kutub baik secara mitosis
maupun meiosis. Sentriol juga berperan dalam mengatur geometri sel dan orientasi,
karakteristik ini menjadi sangat penting selama perkembangan embrio organisme.
9.Mikrovili (Terdapat pada sel hewan ) : Penjuluran yang meningkatkan luas permukaan
sel.
10.Sitoskeleton ( Terdapat pada sel hewan )
Sitoskeleton ikut berperan dalam pergerakan sel dan memperkuat bentuk sel. Komponen
organel ini tersusun atas protein serta mencakup : mikrofilamen, filament intermediet dan
mikrotubulus. Sel-sel hewan yang mengandung sitoskeleton fleksibel terdiri dari filamen
aktin, antara filament tebal dan mikrotubulus berongga.
11.Vakuola (Terdapat pada sel tumbuhan )
Vokuola merupakan tempar cadangan makanan, menyimpan pigmen dan menyimpan sisa
metabolisme. Vakuola pada sel tumbuhan sangat besar serta bersifat menetap. Vakuola
dibatasi oleh membrane yang disebut sebagai tonoplas. Mekanisme pertahanan hidup
tumbuhan bergantung bagaimana kemempuan vakuola menjaga konsentrasi zat-zat
terlarut didalamnya.
15.Plastida (Terdapat pada sel tumbuhan )
Organel pada sitoplasma memiliki ukuran dan bentuk yang berfariasi. Pad asel tumbuhan
berbunga biasnya berbentuk piringan kecil bikonfeks.beberapa macam organel ini
berdasarkan warna :
1. Leukoplast (tidak berwarna) : biasanya terdapat pada sel yang jarang
terkena oleh sinar matahari seperti dibagian paling dalam atau bewah
tanah. Organel berperan sebagai pusat sintesis dan penyimpanan
cadangan makanan seperti pati.
2. kloroplas( berklorofil) : pigmen hijau yang berasal dari berbagai
campuran zat pada tumbuhan. Perananya menangkap energy cahaya
yang digunakan sebagai fotosintesis.
DAFTAR PUSTAKA