Anda di halaman 1dari 25

Sel

BIO AZKA 2022


Sejarah penemuan sel

1. Antony van Leuwenhoek (1632-1723)


Menggambarkan adanya organisme mikroskopik pada air hujan dengan
menggunakan mikroskop sederhana. Organisme tersebut dinamakan animalcules.
2. Robert Hooke (1665)
Mengamati potongan tipis gabus dan menemukan bahwa gabus tersusun dari
ruangan-ruangan kosong. Kemudian ruang kosong tersebut dinamakan sel (Latin, cella;
ruang berongga).
3. Robert Brown (1773)
Penemu nukleus pada tanaman anggrek.
4. Mathias Schleiden dan T. Schwann (1838-1839)
Mengemukakan bahwa semua tumbuhan tersusun dari sel (berdasarkan
pengamatannya pada tumbuhan dan hewan). Hasil kedua penelitian ini memberi jalan
ditemukannya teori sel.
Teori Sel
Tahun 1858, Rudolf Virchow mengemukakan bahwa semua sel muncul dari sel yang
telah tiada. Dinyatakan dalam bahasa Latin sebagai omnis cellula e cellula.

Isi teori sel:


1. Semua organisme hidup tersusun dari satu sel atau lebih.
2. Sel merupakan unit struktur dari fungsi
3. Sel baru terbentuk dari sel-sel yang telah ada.
Sel berukuran sangat kecil dan diukur dengan satuan mikrometer (µm)
Sebagian besar sel berukuran 1/10 hingga 1/1000 milimeter. Atau 10 hingga 100
µm.
Kisaran ukuran sel
Sel Prokariotik dan Eukariotik
Ada di nomor berapakah
pemahaman anda tentang sel
Perbedaan sel prokariotik dengan sel
eukariotik
Karakteristik Sel Prokariotik Eukariotik

Ukuran sel 0,2 - 2,0 µm 10-100 µm


Membran inti dan nukleolus - Ada
Organel bermembran ganda - Ada
Flagela Disusun 2 protein Dibentuk oleh mikrotobulus
penyusun
Dinding sel Biasanya ada Ada di sel tumbuhan
Membran plasma Tidak ada karbohidrat Ada karbohidrat
Sitoplasma Tidak ada sitoskeleton Ada sitoskeleton
Pembelahan sel Pembelahan biner Mitosis atau Meiosis.
Komponen kimiawi sel
Air Karbohidrat Protein

Lemak Mineral Asam Nukleat


Air, Karbohidrat, dan protein
sebagai komponen kimiawi sel.
Air
Pelarut dan media difusi yang baik untuk proses metabolisme sel. Fungsinya
menyeimbangkan kadar pH cairan sel sehingga metabolisme berjalan dengan baik.
Karbohidrat
Berfungsi sebagai sumber energi bagi sel, komponen penyusun inti sel, serta
komponen pembentuk membran dan dinding sel.
Protein
Berfungsi sebagai enzim, komponen pembentuk membran sel, alat transportasi,
antibodi, hormon, dan sebagai sinyal sel.
Lemak, Mineral, dan Asam Nukleat
sebagai komponen kimiawi sel.
Lemak
Berfungsi sebagai komponen utama membran plasma, pembentukan hormon, dan
pembentukan vitamin.
Mineral
Berfungsi dalam pemeliharaan fungsi sel dan kerja metabolisme, pengaturan enzim,
menjaga keseimbangan asam dan basa.
Asam Nukleat
Berfungsi membawa faktor genetika, koenzim, pembawa energi, dan pengatur
biosintesis protein.
Struktur sel
Membran sel/Membran Plasma
Pembatas luar sitoplasma yang terdiri atas lemak dan protein.

Inti sel (Nukleus)


Dikelilingi membran inti berdinding ganda dan dikelilingi
sitoplasma. Sitoplasma + Nukleus = Protoplasma

Sitoplasma
Cairan berupa gel, transparan, dan tampak berbentuk butiran. Berisi sejumlah struktur
kecil yang disebut organel dan zat ergastik
 Membran sel
Membran plasma pada sel tumbuhan terdapat di antara sitoplasma dan dinding sel.
Sedangkan pada sel hewan langsung sebagai pembatas luar.
Merupakan membran semipermeabel atau selektif permeabel atau permeabel
sebagian.
Tersusun dari 2 lapisan fosfolipid. Satu unit fosfolipid terdiri atas; fosfat (di bagian
kepala) dan asam lemak (di bagian ekor).
Fungsi membran sel:
1. Pembatas mekanis antara lingkungan eksternal dan internal sel.
2. Melindungii kandungan dalam sel.
3. Mengatur gerakan molekul kedalam dan luar sel.
4. Sebagai reseptor dari luar sel.
Dinding sel
Bersifat permeabel
Tersusun dari selulosa
Hanya terdapat di sel tumbuhan
Dinding pembatas tak hidup
Fungsi dinding sel:
1. Memberikan rigiditas (kekakuan), kekuatan struktural,
dan bentuk yang jelas pada sel
2. Membantu dalam pengangkutan substansi ke dalam atau luar sel
 Inti sel (Nukleus)
Ditemukan oleh Robert Brown pada tahun 1831 yang juga memberikan istilah 'areola' untuk
nukleus.
Bertugas mengendalikan semua kegiatan sel dan aktivitas metabolisme sel.
Struktur nukleus terdiri dari:
1. Membran inti
2. Cairan inti (nukleoplasma)
3. Nukleolus/Nukleoli
4. Kromatin
Struktur Nukleus
1. Membran inti: memisahkan nukleolus dari sitoplasma. Penyusun utama membran inti
adalah protein dan lipid. Fungsinya sebagai tempat pertukaran zat antara nukleus dan
sitoplasma.
2.Cairan inti (nukleoplasma): sitoplasma yang berada didalam membran inti dengan kromatin
dan nukleolus didalamnya.
3.Nukleolus/Nukleoli: tidak memiliki membran tetapi kaya akan protein dan RNA sehingga
berhubungan dengan pembentukan ribosom dan membantu sintesis protein.
4.Kromatin: Materi utama penyusunnya adalah DNA. Fungsi utama kromatin adalah
menyimpan dan mengirimkan informasi genetika dari satu generasi ke generasi lain.
 Sitoplasma
Berisi organel dan zat ergastik. Zat ergastik merupakan substansi tak hidup pada
sitoplasma yang dihasilkan dari metabolisme sel.
Cairan yang tetap ada dalam sel saat semua organel dikeluarkan disebut sitosol.
Terdiri atas air, protein, lemak, karbohidrat, dan materi anorganik.
Fungsinya sebagai tempat terjadinya reaksi-reaksi biokimia.
Terdapat sejumlah organel sel, yaitu; Mitokondria, Retikulum Endoplasma,
Aparatus Golgi, Plastida, Lisosom, Ribosom, dan Sentrosom.
SEL HEWAN

SEL TUMBUHAN
Perbedaan sel hewan dan sel tumbuhan
No. Sel Hewan Sel Tumbuhan

1. Ukuran sel lebih kecil (± 20 µm) Ukuran sel lebih besar (± 40 µm)

2. Tidak memiliki dinding sel Memiliki dinding sel

3. Tidak memiliki plastida Memiliki plastida

4. Tidak ada vakuola/sedikit Ada vakuola

5. Lisosom lebih banyak Tidak ada lisosom/lebih didik

6. Terdapat sentrosom dengan sentriol Tidak ada sentriol sentrosom.


BIOPROSE
S

1. Sintesis Protein
2. Reproduksi
3. Respirasi
4. Sekresi
• Sintesis protein
Organel: Ribosom, Retikulum endoplasma, nukleus (kromosom)
Sintesis protein merupakan proses penyusunan asam-asam amino pada rantai polinukleotida.

Transkripsi Informasi gen dari DNA Informasi dibawa oleh mRNA dari
disalin oleh mRNA. nukleus ke ribosom.

Informasi diterjemahkan oleh tRNA Asam amino yang telah terbentuk


Translasi dari bahasa DNA menjadi bahasa akan tergabung dengan protein.
asam amino.
• Reproduksi sel
Organel: Sentriol, Nukleus
Reproduksi sel adalah proses regenerasi sel atau pembentukan dua sel anakan yang melalui
pembelahan mitosis.

1. Profase

2. Metafase

3. Anafase

4. Telofase
1. Profase
Kromatin menebal membentuk kromosom. Kromatid (lengan kromosom) akan berkumpul dipusat
kromosom (sentromer). Kemudian aster (sentriol-sentrosom) akan bergerak ke arah kutub berlawanan.
Membran inti dan nukleolus akan menghilang.

2. Metafase
Kemudian benang spindel muncul diantara aster. Lalu kromosom menempel ke benang spindel dan berjajar
teratur pada bidang equator.

3. Anafase
Sentromer membelah menjadi 2, kemudian kromatid bergerak menuju arah berlawanan.

4. Telofase
Setelah kromatid mencapai kutub, kromatid terurai dan membentuk jalinan kromatin. Membran inti dan
nukleolus mulai muncul kembali. Nukleus kemudian muncul dan terbentuk dua sel anak yang baru.
•Respirasi
Organel : Mitokondria, Plastida

Respirasi adalah proses metabolisme sel yang


disebut Katabolisme atau Dissimilasi. Tujuan utama
katabolisme adalah untuk membebaskan energi yang
terkandung didalam senyawa sumber
Respirasi yaitu proses pembebasan energi yang
tersimpan dalam zat sumber energi melalui proses
kimia menggunakan oksigen.
Dari respirasi dihasilkan energi kimia ATP.
• Sekresi
Organel: Retikulum Endoplasma, Aparatus golgi, Lisosom, Mitokondria

Adalah proses untuk membuat dan


melepaskan substansi kimiawi dalam
bentuk lendir yang dilakukan oleh sel tubuh
dan kelenjar.
The
end

Anda mungkin juga menyukai