Fungsi Sel
SYAM S. KUMAJI
JURUSAN BIOLOGI
FAKULTAS MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS NEGERI GORONTALO
SEL
Satuan kehidupan
terkecil yang menyusun
tubuh mahluk hidup
Tempat
terselenggaranya fungsi
kehidupan
Sejarah Sel
Antoni van Leewenhoek (1665)
membuat dan menggunakan mikroskop,
menyebut sel sebagai satuan kehidupan.
1. Membran Plasma
2. Inti Sel
3. Sitoplasma
4. Sitoskeleton
5. Ribosom
6. Retikulum Endoplasma
7. Badan Golgi
8. Lisosom
9. Peroksisom
10. Mitokondria
1. Membran Plasma
Pelindung bagi sel agar isi sel tidak keluar
Pengatur pertukaran zat yang keluar
masuk ke dalam sel
Melakukan seleksi terhadap zat yang
boleh keluar dan masuk dari dalam atau
luar sel (selektif permeable)
Tersusun atas Karbohidrat, protein, dan
lemak
Gambar Membran Plasma
Glikoprotein
(mengikat molekul sel tetangga)
Protein integral
(protein yang terbenam)
Protein periferal
(protein menempel)
Model membrane plasma
(Mader, 2000)
2. Inti Sel
Mengendalikan
metabolisme sel
Menyimpan
informasi
genetika berupa
DNA
Tempat
penggandaan
DNA
3. Sitoplasma
Merupakan cairan sel
dalam sel
Disebut juga dengan
sitosol karena mirip
dengan jelly (koloid)
Berfungsi sebagai
tempat berlangsungnya
metabolisme sel.
Di dalamnya terdapat
berbagai organel sel
4. Organel-Organel
a. Sitoskeleton
Sebagai pemberi
bentuk sel(rangka sel)
Pengatur gerakan sel
Berupa jaringan
protein filamen dan
tubulus
b. Ribosom
Butiran kecil
nukleoprotein yang
tersebar di sitoplasma
Ada yang melekat di
Retikulum Endoplasma
(sehingga menjadikan
RE tersebut
dinamakan RE Kasar)
Melakukan sintesis
protein
c. Retikulum Endoplasma (RE)
Terbagi menjadi 2:
RE Kasar
Ditempeli ribosom
Untuk sintesis protein
RE Halus
tidak punya ribosom
Untuk sintesis lemak
d. Badan Golgi
Berbentuk kantong pipih
yang berkelok-kelok
Memodifikasi protein
dengan menambahkan
oligosakarida (Glikosilasi)
Berperan dalam sekresi
protein
Membentuk lisosom
e. Lisosom
Lisosom (Lyso =
pencernaan, som = tubuh)
merupakan
Membran berbentuk
kantong kecil yang berisi
enzim hidrolitik yang
disebut lisozim.
Mencerna makromolekul
secara intraseluler
Menghidrolisis lemak,
protein, asam nukleat,
polisakarida
f. Peroksisom
Menghasilkan enzim
oksidatif untuk
membentuk H2O2 untuk
merombak lemak
Menghasilkan enzim
katalase untuk
mengubah H2O2
menjadi H2O dan O2
g. Mitokondria
Tempat terjadinya respirasi sel
menghasilkan energi
Terdapat DNA
Mitokondria dibungkus oleh
suatu selubung yang terdiri dari
dua membran. Membran luar
halus, tetapi membran
dalamnya berlekuk-lekuk dan
disebut krista. Membran dalam
membagi mitokondria menjadi
dua ruangan internal, yaitu
ruang intermembran yang
terletak di antara membran luar
dan membran dalam dan
matriks mitokondria yang
dilingkupi oleh membran dalam
Perbedaan Sel Tumbuhan dan Hewan
No Nama Organel Hewan Tumbuha
n
1 Sentriol Ada Tiada
sentriol
BENTUK
TIDAK TETAP Vakuola lebih
kecil/tak ada
Vakuola lebi
h besar
Bentuk
tetap Sel lebih
besar
Dindin
g sel kloroplas
1. Sentriol
Mengatur pembelahan sel dan pemisahan
kromosom selama pembelahan sel pada
hewan
2. Dinding sel
Keras karena disusun oleh selulosa,
pektin, glikoprotein, dan hemiselulosa
3. Vakuola
Kantong yang berisi cairan, pada tumbuhan berfungsi
sebagai pengatur tekanan turgor
4. Plastida
Terdiri dari:
Kloroplas mengandung klorofil
Tilakoid tempat terjadinya fotosintesis
Stroma menyimpan hasil fotosintesis
Kromoplas mengandung karoten
Leukoplas menyimpan cadangan makanan
SUBSTANSI KIMIA DALAM SEL
MORE
3. Lipid
Lipid merupakan senyawa yang bersifat
hidrofobik dan larut dalam pelarut
organik. Dalam sel terdapat bermacam-
macam lipid yang penting, diantaranya
fosfolipid, glikolipid, lemak, dan
steroid.Keenceran lapis ganda lipid
ditentukan oleh komposisinya yaitu
asam lemak dan kolesterol. Semakin
banyak kandungan asam lemak tak
jenuh, menyebabkan lapisan lipida
makin encer.
MORE
4. Karbohidrat
Karbohidrat tersusun atas karbon, hidrogen, dan
oksigen. Karbohidrat merupakan sumber energi
dan komponen penting untuk dinding sel.
MORE
5. Asam Nukleat
Asam nukleat adalah makromolekul yang sangat penting
untuk kelangsungan hidup sel. Asam terdiri atas dua
macam, yaitu Asam deoksiribosa nukleat (DNA) dan
asam ribosa nukleat (RNA). DNA merupakan penyimpan
informasi genetis dan bersama-sama dengan protein
histon membentuk kromosom. Satu asam nukleat
merupakan polimer nukleotida yang saling berikatan
dengan ikatan fosfodiester. Satu molekul nukleotid
tersusun dari sebuah basa nitrogen, gula ribosa atau
deoksiribosa, dan gugus fosfat. Basa nitrogen ada dua
macam yaitu purin (adenin dan guanin) dan pirimidin
(timin/urasil dan sitosin). Selain sebagai asam nukleat,
nukleotida berfungsi sebagai menyimpan energi kimia
misalnya ATP.
back
Transpor seluler
DIFUSI OSMOSIS
Difusi molekul air Endositosis Eksositosis
Sederhana melintasi
“memuntahkan”
membran “memakan”
permeabel (fagositosis)
Terfasilitasi
Dibantu dengan “meminum”
protein pembawa (pinositosis)
di membran
palsma sehingga
membentuk kanal
dan molekul
bergerak melintasi
membran
Pergerakan melintasi membran sel
Difusi
Dibantu dengan protein pembawa di membran palsma sehingga membentuk kanal dan molekul
bergerak melintasi membran
OSMOSIS
Perpindahan molekul zat pelarut dari daerah konsentrasi pelarut tinggi ke
daerah konsentrasi pelarut rendah melalui membran selektif permeabel.
Osmosis
Osmosis : gerakan air dari potensial air lebih
tinggi ke potensial air lebih rendah melewati
membran selektif permeabel sampai dicapai
keseimbangan dinamis
Osmosis adalah diffusi air
movement of water
osmosis
Efek Osmosis
Jika konsentrasi larutan sel lebih rendah
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak ke luar
meninggalkan sel secara otomatis, akibatnya sel
menyusut dan mati (PLASMOLISIS)
Jika konsentrasi larutan sel lebih tinggi
dibandingkan konsentrasi lingkungan sekitarnya,
maka air akan segera bergerak masuk ke dalam
sel secara otomatis, akibatnya sel membengkak
dan pecah, kecuali pada sel tumbuhan hanya
menggelembung dan menegang (TURGID)
ZAT MASUK/KELUAR KE/DARI DALAM SEL
MELAWAN GRADIEN KONSENTRASI
TRANSPOR AKTIF
conformational change
low Molekul-molekul dapat
bergerak melawan gradien
konsentrasi
Perubahan bentuk,
ATP mentransport solute dari
satu sisi membran ke yang
lainnya r
high
protein “pump”
“costs” energy = ATP
Molekul Potensi elektrokimia tinggi
Protein kanal
Protein pembawa
Protein pompa
Energi
Efek Tyndall
Gerak Brown
Efek Tyndall
Larutan
LARUTAN adalah campuran homogen
dua zat atau lebih yang saling melarutkan
dan masing-masing zat penyusunnya tidak
dapat dibedakan lagi secara fisik.
Larutan terdiri atas zat terlarut dan pelarut
Suspensi adalah sediaan cair yang
mengandung partikel padat tidak larut
yang terdispersi dalam fase cair.