Anda di halaman 1dari 62

SEL

APA YANG ANDA KETAHUI TENTANG SEL-SEL YANG MENYUSUN TUBUH KITA?
A. PENEMUAN DAN TEORI TENTANG SEL
Sel pertama kali ditemukan oleh seorang ilmuwan dari Inggris bernama
Robert Hooke pada tahun 1665.

Saat itu, Hooke mengamati sel gabus dari


dinding sel tumbuhan yang sudah mati dengan
menggunakan mikroskop sederhana. Ia melihat
adanya ruangan kecil kosong yang kemudian
menamakannya dengan sel (bahasa Latin,
cellula = kamar kecil).

Sumber : id.wikipedia.org
A. PENEMUAN DAN TEORI TENTANG SEL
Penemuan tentang sel berkembang
ketika Antonie Van Leeuwenhoek
menjadi orang yang pertama kali Sejak saat itu, para ilmuwan di
seluruh dunia berlomba-lomba
melihat sel hidup dari alga Spirogyra
untuk melakukan percobaan
dan bakteri dengan menggunakan tentang sel.
mikroskop pada tahun 1674.
B. KISARAN UKURAN SEL
• Sebagian besar sel berdiameter
antara 1 – 100 mikrometer (μm),
dengan volume berkisar antara 1 –
1.000 μm3.
• Sel hewan berdiameter sekitar 20
μm, sel tumbuhan berdiameter
sekitar 40 μm, sel Amoeba 90 – 800
μm, dan sel alga yang besar
berdiameter 50.000 μm (50 mm).
• Ukuran sel yang sangat kecil
tersebut menyebabkan sel sulit
diamati dengan mata telanjang.
C. TIPE SEL
Sel Prokariotik
Prokariotik (Yunani, pro
= sebelum, karyon = inti)
merupakan sel yang
belum memiliki nukleus
atau tidak memiliki
membran inti yang
Sumber: LadyofHats,
memisahkan materi commons.wikimedia.org

genetik di inti sel dengan Materi genetik (DNA) pada sel prokariotik
bagian sel lainnya. tampak terkonsentrasi pada suatu tempat yang
disebut nukleoid.
C. TIPE SEL
Sel Eukariotik
Eukariotik (Yunani, eu
= sebenarnya, karyon =
inti) merupakan sel
yang memiliki nukleus
yang sebenarnya, atau
materi genetik (DNA)
yang dibungkus oleh
membran inti.

Sumber: Mediran, commons.wikimedia.org


C. TIPE SEL
Perbedaan Sel Prokariotik dan Eukariotik
ORGANEL PROKARIOT EUKARIOT
Inti sel Tanpa membran nukleus Bermembran nucleus
Menggunakan nukleoid
Ribosom Pada sitoplasma Pada Sitoplasma dan RE

RE Tidak ada Ada 


Badan Golgi Tidak ada Ada
Mitokondria Tidak ada Ada
Lisosom Tidak ada Ada
Sentriol Tidak ada Ada pada hewan
DNA Bentuk cincin pada sitoplasma Ada pada hewan
Bentuk spiral ganda, pd inti sel,
mitokondria dan kloroplas
Komponen kimiawi sel

karbonhidrat protein

Air

Lemak(lipid) Asam nukleat


D. KOMPONEN KIMIAWI SEL
Struktur dan Fungsi Makromolekul

Berdasarkan jumlah monomer yang menyusun polimer,


Karbohidrat
karbohidrat dapat digolongkan menjadi monosakarida,
disakarida, dan polisakarida.

Senyawa lipid yang paling penting bagi makhluk hidup


Lipid adalah lemak, fosfolipid, dan steroid. Senyawa lipid lainnya,
yaitu sfingolipid, lilin, karotenoid (sebagai bahan baku
vitamin A), dan limonen dalam minyak lemon.
D. KOMPONEN KIMIAWI SEL
Struktur dan Fungsi Makromolekul

Protein merupakan komponen penyusun sel yang meliputi


Protein sekitar 50% dari bobot kering sel tersebut. Semua jenis
protein merupakan polimer yang dibangun dari kumpulan 20
jenis asam amino.

Asam nukleat merupakan polinukleotida, yaitu suatu


Asam nukleat polimer yang satuan penyusunnya adalah nukleotida.
Nukleotida terdiri atas 3 komponen, yaitu basa nitrogen,
pentosa (gula berkarbon lima), dan gugus fosfat.
E. STRUKTUR SEL
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel

 Membran sel merupakan lapisan


tipis dengan ketebalan sekitar 8
nm, yang membatasi isi sel
dengan lingkungan di sekitarnya.
 Membran sel bersifat selektif
permeabel atau semipermeabel
karena hanya dapat dilewati oleh
ion, molekul, dan senyawa-
senyawa tertentu.
 Pada sel hewan dan manusia,
membran sel terletak di bagian
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel
 Membran plasma tersusun dari permukaan membran, yang
bahan lipid (fosfolipid), protein, bersifat hidrofilik atau suka
dan karbohidrat. air,
 Membran plasma terdiri atas dua 2) Asam lemak di bagian ekor,
lapisan (bilayer) fosfolipid, dan yang tersembunyi di dalam
pada matriks fluida bilayer membran, dan bersifat
fosfolipid tersebut tersebar hidrofobik atau tidak suka
banyak jenis protein. air.
 Satu unit fosfolipid terdiri atas:
1) Fosfat di bagian kepala pada
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel
 Berdasarkan letaknya, protein membran dapat dibedakan menjadi
2 jenis, yaitu:

• Protein integral (intrinsik), tertanam di antara bilayer


fosfolipid.

• Protein periferal (ekstrinsik), terikat secara longgar pada


permukaan membran atau pada protein integral.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Membran Sel
 Pada permukaan membran terdapat karbohidrat berupa oligosakarida.
• Oligosakarida terikat secara kovalen dengan lipid yang kemudian disebut
glikolipid.
• Oligisakarida yang terikat dengan protein disebut glikoprotein.

 Fungsi membran sel adalah sebagai berikut.


• Mengontrol masuk dan keluarnya zat dari atau ke dalam sel.
• Sebagai pelindung agar isi sel tidak keluar.
• Sebagai reseptor (menerima rangsangan) dari luar sel.
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Nukleus

• Merupakan bagian yang paling penting bagi sel, berdiameter 5 μm,


diselubungi membran ganda (membran luar dan dalam) yang dipisahkan
oleh ruangan sekitar 20 – 40 nm.

• Di dalam nukleus terdapat nukleoplasma (plasma inti), anak inti


(nukleolus), dan materi genetik berupa benang-benang kromatin.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Nukleus

Fungsi nukleus, yaitu:


• Mengontrol sintesis protein dengan cara menyintesis RNA sesuai
dengan perintah DNA,
• Mengendalikan proses metabolisme sel.
• Menyimpan informasi genetik berupa DNA.
• Tempat penggandaan (replikasi) DNA. Mengendalikan proses
metabolisme sel.
Sumber : bn.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoplasma

• Sitoplasma adalah cairan sel yang terletak di dalam sel, di


luar inti sel dan organel sel.

• Sitoplasma berbentuk cairan koloid homogen yang jernih, serta


mengandung nutrien, ion-ion, garam, dan molekul organik.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoplasma
Fungsi sitoplasma, yaitu:
• Tempat organel sel dan sitoskeleton.
• Memungkinkan terjadinya pergerakan organel sel oleh
aliran sitoplasma.
• Tempat terjadinya reaksi metabolisme sel.
• Untuk menyimpan molekul-molekul organik (misalnya,
karbohidrat, lemak, protein, dan enzim).
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Ribosom

• Ribosom berbentuk butiran kecil dengan diameter sekitar 20 – 22 nm.


• Ribosom dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
1) Ribosom bebas, tersuspensi di dalam sitosol.
2) Ribosom terikat, menempel pada retikulum endoplasma (RE).
• Ribosom berfungsi sebagai tempat sintesis protein.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Retikulum Endoplasma
• Retikulum
endoplasma (RE)
merupakan membran
berbentuk labirin
yang berhubungan
dengan selubung inti
sel.

Sumber : en.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Retikulum Endoplasma
• Retikulum endoplasma dapat dibedakan menjadi dua jenis, yaitu:
a. Retikulum endoplasma halus (tidak bergranula), jika permukaannya
tidak ditempeli oleh ribosom. RE halus berperan dalam proses sintesis
lipid (fosfolipid dan sterol), metabolisme karbohidrat, dan menetralisir
racun. Di dalam sel ovarium, testis, hati, dan otot, banyak mengandung
RE halus.
b. Retikulum endoplasma kasar (bergranula), jika permukaannya
ditempeli oleh ribosom. RE kasar berperan membentuk fosfolipid
membrannya sendiri dan sintesis protein sekretori (misalnya glikoprotein
dan hormon insulin di dalam sel pankreas).
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Badan Golgi

• Badan Golgi ditemukan


pertama kali oleh
Cammilio Golgi pada
tahun 1898 di dalam
sel-sel kelenjar.
• Badan Golgi terdiri atas
tumpukan kantong
membran pipih sisterna
Sumber : en.wikipedia.org dan vesikula-vesikula.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Badan Golgi
• Badan Golgi berperan sebagai pusat
produksi, pergudangan, penyortiran,
dan pengiriman produk sel, seperti
enzim dan hormon.

Fungsi badan Golgi, yaitu:


• Berperan dalam sekresi atau
membentuk vesikula yang berisi
enzim untuk sekresi.

• Membuat makromolekul, seperti


polisakarida dan asam hialuronat
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Lisosom
• Lisosom merupakan organel kecil Fungsi lisosom, yaitu:
berdiameter 0,1 μm, berbentuk • Berperan pada pencernaan intrasel.
seperti kantong (vesikel) yang
• Berperan pada proses fagositosis dengan
diselubungi membran tunggal.
cara menelan dan mencerna partikel yang
lebih kecil, seperti yang dilakukan oleh
• Lisosom berisi enzim hidrolitik
organisme uniseluler, misalnya Amoeba.
yang mencerna makromolekul,
Pada manusia, sel makrofag
contohnya enzim nuklease.
memfagositosis bakteri atau kuman
penyakit lainnya.
• Autofag atau menelan dan
mendaur ulang organel
yang rusak.

• Autolisis atau perusakan


sel sendiri dengan cara
membebaskan semua isi
lisosom. Autolisis terjadi
pada peristiwa hilangnya
ekor katak saat
metamorfosis.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Peroksisom
• Peroksisom merupakan organel yang menyerupai kantong berbentuk
agak bulat, mengandung butiran kristal, dan diselubungi membran
tunggal.
• Peroksisom mengandung enzim oksidase dan enzim katalase.

• Fungsi peroksisom, yaitu:


1) Penghasil enzim oksidase dan katalase.
2) Memecah asam lemak menjadi molekul kecil sebagai bahan bakar
untuk respirasi sel.
3) Di dalam sel hati, peroksisom menetralisir racun alkohol dan senyawa
berbahaya lainnya.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Glioksisom

• Glioksisom adalah sejenis peroksisom yang ditemukan pada


jaringan penyimpan lemak dari biji tumbuhan.
• Glioksisom berfungsi untuk menghasilkan enzim yang dapat
mengubah asam lemak menjadi gula, yang akan digunakan
sebagai sumber energi pada saat biji sedang berkecambah.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Mitokondria

• Mitokondria merupakan organel berbentuk silinder dengan panjang 1 – 10


μm, dan diselubungi dua membran (membran luar dan membran dalam).
• Membran dalam mitokondria berlekuk-lekuk, disebut krista.
• Mitokondria berperan dalam respirasi sel atau metabolisme energi di dalam
sel yang dapat menghasilkan ATP.
Sumber : en.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Plastida
Plastida adalah
organel penyimpan
materi yang
diselubungi oleh
membran ganda.

Sumber : en.wikipedia.org
Plastida dibedakan menjadi 3 macam, yaitu:
a. Leukoplas, merupakan plastida yang berwarna putih atau tidak
berwarna. Leukoplas terdapat pada sel-sel akar, umbi, dan biji.
b. Kromoplas, merupakan plastida yang mengandung pigmen selain
klorofil (hijau). Kromoplas terdapat pada sel bunga dan buah-buahan
yang masak.
c. Kloroplas, merupakan plastida berbentuk seperti lensa, berukuran 2
μm x 5 μm, dan mengandung pigmen hijau (klorofil). Kloroplas
terdapat pada sel-sel yang melakukan fotosintesis, misalnya sel daun
dan ganggang hijau.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Vakuola
• Vakuola adalah
organel berbentuk
vesikula besar yang
berisi cairan dan
diselubungi
membran tunggal.
• Vakuola pada sel tumbuhan berfungsi sebagai berikut:
1) Menyimpan gas, senyawa-
senyawa organik (misalnya
alkaloid, protein, dan asam
organik) dan ion anorganik
(misalnya kalium dan klorida).
2) Tempat menyimpan pigmen
daun, buah, dan bunga
(antosianin), misalnya warna
merah, kuning, dan ungu.

3) Menyimpan senyawa beracun


atau aroma tidak sedap. Hal ini
dapat melindungi tumbuhan dari
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sentrosom dan Sentriol

• Sentrosom merupakan organel tempat tumbuhnya mikrotubul


yang terletak di dekat nukleus.
• Di dalam sentrosom terdapat satu pasang sentriol, tetapi
sentrosom pada tumbuhan tidak memiliki sentriol.
• Berfungsi dalam proses pembelahan sel.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoskeleton
• Sitoskeleton merupakan kerangka sel yang kuat dan lentur,
berupa jalinan serabut yang tersebar di seluruh sitoplasma.
• Sitoskeleton berfungsi untuk menyokong dan mempertahankan
bentuk sel, serta berperan sebagai tempat tertambatnya beberapa
organel sel.
• Berdasarkan ukurannya, sitoskeleton dibedakan menjadi
mikrotubula, filamen intermediet (filamen antara), dan
mikrofilamen (filamen aktin).
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Sitoskeleton
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Dinding Sel
• Dinding sel memiliki ketebalan 0,1 μm hingga beberapa
mikrometer.
• Dinding sel terdapat pada sel tumbuhan, jamur, dan alga
(ganggang).
• Fungsi dinding sel, yaitu:
1) Melindungi sel.
2) Mempertahankan bentuk sel.
3) Mencegah penyerapan air yang berlebihan.
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Dinding Sel
Bahan Penyusun dinding sel:
• Selulosa (polimer yang tersusun dari molekul glukosa dan membentuk
rantai lurus dengan panjang mencapai 4 µm)
• Hemiselulosa (campuran dari polimer yang berbeda susunan dan
bercabang banyak)
• Pektin (polisakarida yang bersifat lengket)
• Lignin (zat kayu) untuk mengeraskan dinding sel
• Kutin, suberin dan lilin (senyawa yang mengandung lemak)
Sumber : simple.wikipedia.org
E. STRUKTUR SEL DAN FUNGSINYA
Perbedaan Sel Hewan dengan Tumbuhan
F. SISTEM ENDOMEMBRAN

• Sistem endomembran, yaitu berbagai jenis membran dari organel-


organel yang dihubungkan melalui sambungan fisik secara langsung, atau
melalui transfer segmen-segmen membran berupa vesikula-vesikula.
F. SISTEM ENDOMEMBRAN
• Mekanisme sistem endomembran, sebagai berikut:
1. Selubung nukleus bersinggungan
dengan RE kasar dan RE halus.
2. Retikulum endoplasma
menghasilkan membran berbentuk
vesikula transpor, yang akan
bergerak menuju ke badan Golgi.
3. Di badan Golgi atau di organel
lainnya, terjadi modifikasi struktur
molekuler vesikula. Selanjutnya,
badan Golgi melepas vesikula-
vesikula yang menghasilkan
lisosom dan vakuola.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor zat melalui membran bertujuan, antara lain sebagai
berikut:
1) Memasukkan gula, asam amino, dan nutrien lain yang diperlukan
sel.
2) Memasukkan oksigen (O2) dan mengeluarkan karbon dioksida (CO2)
pada proses respirasi sel.
3) Mengatur konsentrasi ion anorganik di dalam sel, contohnya ion
Na+, K+, Ca2+, dan Cl-.
4) Membuang sisa-sisa metabolisme yang bersifat racun.
5) Menjaga kestabilan pH.
6) Menjaga konsentrasi suatu zat untuk mendukung kerja enzim.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
• Transpor pasif merupakan DIFUSI
transportasi sel yang dilakukan • Difusi adalah proses pergerakan partikel,
melalui membran tanpa molekul, ion, gas, atau cairan dari konsentrasi
tinggi ke konsentrasi yang lebih rendah hingga
membutuhkan energi.
tercapai suatu keseimbangan.
• Transpor pasif terjadi karena • Difusi yang dilakukan oleh sel hidup contohnya
adanya perbedaan konsentrasi adalah peristiwa masuknya oksigen (O2) dan
antara zat yang berada di dalam keluarnya karbon dioksida (CO2) pada respirasi
sel dengan zat yang berada di sel.
luar sel.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
DIFUSI DIPERMUDAH
• Difusi dapat dipermudah oleh protein spesifik yang membentuk
saluran protein dan protein transpor pada membran sel.
• Mekanisme difusi terfasilitasi adalah sebagai berikut:
1. Difusi yang dipermudah oleh saluran protein.
2. Difusi yang dipermudah oleh protein transpor.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
Difusi yang dipermudah oleh saluran protein:
• Banyak molekul polar yang berukuran besar (misalnya, asam amino, dan
glukosa) dan ion (misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran ganda
fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui saluran yang dibentuk oleh protein.
• Protein yang biasanya membentuk saluran adalah protein integral.
• Saluran protein dapat membuka dan menutup karena adanya rangsangan
listrik atau kimiawi,
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
G. MEKANISME TRANSPOR
MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
Difusi yang dipermudah oleh protein transpor:
• Banyak molekul polar yang berukuran besar
(misalnya, asam amino, dan glukosa) dan ion
(misalnya, K+, Na+ dan Cl-) tertahan oleh membran
ganda fosfolipid, tetapi dapat berdifusi melalui
saluran yang dibentuk oleh protein.
• Protein yang biasanya membentuk saluran adalah
protein integral.
• Saluran protein dapat membuka dan menutup
karena adanya rangsangan listrik atau kimiawi,
Sumber : commons.wikimedia.org
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif
OSMOSIS
• Osmosis adalah proses
bergeraknya molekul pelarut (air)
dari larutan dengan konsentrasi
rendah (hipotonik) ke larutan
dengan konsentrasi yang lebih
tinggi (hipertonik) melalui selaput
selektif permeabel.

Sumber: Hans Hillewaert, commons.wikimedia.org


G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Pasif

• Larutan hipotonik memiliki


konsentrasi zat terlarut lebih
rendah, sedangkan larutan
hipertonik memiliki
konsentrasi zat terlarut lebih
tinggi.
• Larutan isotonik memiliki
konsentrasi zat terlarut yang
sama.
• Contoh peristiwa osmosis
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif

• Transpor aktif adalah transpor zat melalui membran yang melawan


gradien konsentrasi (dari konsentrasi rendah ke konsentrasi yang
lebih tinggi), sehingga memerlukan energi.
• Energi yang diperlukan berupa ATP (adenosin trifosfat).
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif
POMPA ION
• Pompa ion adalah transpor ion melalui
membran dengan cara melakukan
pertukaran ion dari dalam sel dengan
ion di luar sel.
• Transpor dilakukan oleh protein
transpor yang tertanam pada membran
plasma, menggunakan sumber energi
berupa ATP.
• Contoh pompa ion, yaitu pompa ion
natrium-kalium pada sel hewan. Sel
+
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI
MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif
KOTRANSPOR
• Kotranspor adalah transpor aktif dari zat tertentu yang dapat
menginisiasi transpor zat terlarut lainnya.
• Kotranspor dilakukan oleh dua protein transpor dengan energi
berupa ATP.
• Contoh kotranspor, yaitu pompa proton yang menggerakkan
transpor sukrosa pada sel tumbuhan.
G. MEKANISME TRANSPOR MELALUI MEMBRAN PLASMA
Transpor Aktif
EKSOSITOSIS-ENDOSITOSIS
• Eksositosis-endositosis adalah transpor partikel dan molekul besar melalui
pelipatan membran plasma atau pembentukan vesikula.
a. Eksositosis
Pada eksositosis, vesikula yang berisi
makromolekul dari badan Golgi
dipindahkan oleh sitoskeleton untuk
bergabung dengan membran plasma,
kemudian vesikula menumpahkan
isinya ke luar sel.
b. Endositosis
Pada endositosis, makromolekul
Sumber: LadyofHats, commons.wikimedia.org
Lembar Kerja siswa
1. Jelaskan perbedaan antara leukoplas, 5. Sebutkan struktur
antara eksositosis kromoplas, dan membran plasma
dengan endositosis. kloroplas. yang ditunjuk oleh
2. Jelaskan perbedaan huruf A, B, C, D, dan
antara sel prokariotik E.
dengan sel eukariotik.
3. Berikan contoh
peristiwa difusi dan
osmosis.
4. Jelaskan perbedaan

Sumber : commons.wikimedia.org

Anda mungkin juga menyukai