Anda di halaman 1dari 6

C.

Nilai-nilai Pancasila dalam Penyelenggaraan Pemerintahan

1. Nilai Subjektif dan nilai Objektif Pancasila

Nilai pancasila bersifat subjektif artinya : nilai-nilai tersebut merupakan hasil pemikiran bangsa
Indonesia sendiri sepanjang sejarahnya.

nilai subjektif Pancasila dapat dijabarkan sebagai berikut :

a) Nilai-nilai Pancasila timbul dari bangsa Indonesia sebagai hasil penilaian dan hasil pemikiran
bangsa Indonesia.

b) Nilai-nilai Pancasila merupakan pandangan hidup bangsa Indonesia

c) Nilai-nilai Pancasila mengadung 7 nilai kerohanian yaitu : nilai kebenaran, keadilan,


kebaikan, kebijaksanaan, etis, estesis dan religius.
Nilai objektif Pancasila berarti nilai-nilai yang terkandung dalam pancasila juga diakui kebenaran
dan keadilannya oleh bangsa-bangsa lain di dunia.

Nilai-nilai objektif pancasila dapat di jabarkan sbb :

a) Rumusan sila-sila pancasila menunjukkan adanya sifat universal

b) Nilai-nilai pancasila terkait dengan hidup kemanusiaan yang mutlak.

c) Pancasila dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945, menurut ilmu hukum memenuhi syarat
sebagai kaidah Negara yang fundamental

d) Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 tidak dapat di ubah oleh siapa pun.
2. Aktualisasi Nilai-nilai Pancasila dalam penyelenggaraan Negara

a. Negara berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa

Negara Indonesia adalah Negara kebangsaan yang Berketuhana Yang Maha Esa. Rumusan
Ketuhanan Yang Maha Esa dalam pembukaan UUD NRI Tahun 1945 memberikan sifat yang khas
bagi Negara Indonesia.

UUD NRI Tahun 1945 Pasal 29 ayat 1 menyatakan bahwa Negara Indonesia berdasar atas
ketuhanan Yang Maha Esa. Berdasarkan hal tersebut nilai-nilai agama memiliki kedudukan
tertinggi dalam negara.

b. Negara berdasarkan kemanusiaan yang adil dan beradab

Memiliki makna kepaduan sifat-sifat, keadaan serta hakikat negara dengan hakikat manusia yang
bersifat monoprulalis.
C. Negara berdasarkan Persatuan Indonesia

Persatuan Indonesia dalam proses mencapai Indonesia merdeka adalah kunci semangat dan
sumber motivasi sampai tercapainya Indonesia merdeka.

Pemgertian persatuan Indonesia di jelaskan dalam Pembukaan UUD Tahun 1945 yaitu negara
mengatasi segala paham golongan dan paham perseorangan. Artinya tujuan mendirikan negara
Indonesia antara lain mengutamakan seluruh bangsa Indonesia.

Prinsip-prinsip nasionalisme Indonesia :

1. Kesatuan sejarah

2. Kesatuan nasib

3. Kesatuan kebudayaan
4. Kesatuan wilayah

5. Kesatuan asas kerohanian

Dalam sila persatuan Indonesia terdapat berbagai nilai termuat yaitu : cinta tanah air, dan
kesetaraan dan mengajak tiap warga negara menghargai keanekaragaman di Indonesia.

D. Negara berdasarkan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam


permusyawaratan perwakilan

Negara Indonesia adalah negara persatuan yang sistem demokrasinya berdasarkan pada asas
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan. Hal ini
mengandung arti Indonesia suatu negara demokrasi dari bangsa Multikultural, multietnis, dan
plularis dalam kehidupan beragama. Nilai yang terkandung dalam sila ini antara lain, mufakat,
demokrasi, partisipasi dan permusyawaratan/perwakilan.
E. Negara berdasarkan keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia

Keadilan sosial bagi dalam rumusan Pancasila pada hakikatnya adalah suatu tujuan negara yang
menjadi suatu kesatuan sistematik dengan sila-sila lainnya.

Tujuan negara ini di jabarkan dalam Pembukaan UUD NRI Tahun 1945 alinea ke 4.

Anda mungkin juga menyukai