Anda di halaman 1dari 18

Pancasila Sebagai

Dasar Negara dan


Pandangan Hidup
Bangsa

KD 3.1-PPKn
Tujuan Pembelajaran
Peserta didik mampu menjelasakan kedudukan dan fungsi Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Peserta didik mampu memberikan contoh penerapan Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Peserta didik mampu menunjukkan sikap nasionalisme dalam
kehidupan berbangsa dan bernegara
Peserta didik mampu menerapkan nilai-nilai dalam Pancasila
sebagai dasar negara dan pandangan hidup bangsa
Yang akan dipelajari di bab 1
Makna Pancasila Sebagai
Dasar Negara dan Pandangan 02
Hidup Bangsa
a. Pancasila sebagai Dasar Nilai-Nilai dalam Pancasila
Negara sebagai Dasar Negara dan
01 b. Pancasila sebagai Pandangan Pandangan Hidup Bangsa
Hidup Bangsa
c. Arti Penting Pancasila sebagai
Dasar Negara dan Pandangan
Hidup Bangsa
1. Makna Pancasila Sebagai
Dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa
a. Pancasila Sebagai Dasar Negara
 Pancasila sebagai dasar negara adalah landasan kehidupan berbangsa dan
bernegara.
 Pancasila sebagai dasar negara sering disebut sebagai dasar falsafah negara
atau dasar filsafat negara.
 Pancasila sebagai falsafah negara mengandung arti bahwa dalam setiap
aspek penyelenggaraan negara dan pemerintah harus sesuai nilai-nilai
Pancasila.
 Pancasila dijadikan tonggak dan dasar penyelenggaraan negara.
 Pancasila harus dijadikan dasar pembuatan segala bentuk peraturan
perundang-undang.
 Pancasila sumber dari segala sumber hukum.
a. Pancasila Sebagai Dasar Negara

 Tiga fungsi Pancasila terhadap perundang-undangan Indonesia:


a) Kaidah Pokok Negara yang Fundamental (Staat fundamental norm):
norma dasar bagi pembentukan konstitusi.
• Kedudukannya tetap, kuat, dan tidak berubah
• FiIosofische grondslag: fundamen filsafat (landasan filosofis)
b) Dasar dan Sumber Bahan Hukum dari Perundang-undangan di
Indonesia
c) Papan uji bagi Perundang-undangan di Indonesia
a. Pancasila Sebagai Dasar Negara

 Landasan hukum Pancasila sebagai Dasar Negara


 Pembukaan UUD NRI Tahun 1945
 Dekret Presiden 5 Juli 1959
 Instruksi Presiden Nomor 12 Tahun 1968
 Ketetapan MPR Nomor XVIII/MPR/1998
b. Pancasila Sebagai Pandangan
Hidup Bangsa

 Way of life, weltanschauung, pedoman hidup, atau petunjuk


hidup.
 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa, artinya Pancasila
dijadikan sebagai pegangan hidup.
 Pancasila digunakan sebagai petunjuk arah dan pedoman
segala kegiatan dan aktivitas hidup bangsa Indonesia.
b. Pancasila Sebagai Pandangan
Hidup Bangsa

 Pancasila sebagai pandangan hidup bangsa Indonesia, artinya


Pancasila memiliki kedudukan sebagai:
 Konsep dasar dari kehidupan yang dicita-citakan bangsa Indonesia;
 Kristalisasi nilai yang diyakini kebenarannya oleh bangsa Indonesia
dan menimbulkan tekad untuk mewujudkannya;
 Jawaban terhadap tantangan dan hambatan yang dihadapi bangsa
Indonesia dalam mewujudkan kehidupan yang lebih baik.
c. Arti Penting Pancasila sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa
1. Arti Penting Pancasila sebagai 2. Arti Penting Pancasila sebagai
Dasar Negara Pandangan Hidup Bangsa
 Kerangka acuan membentuk karakter
 Asas berdirinya negara Indonesia  Petunjuk dalam memecahkan masalah yang
 Dasar penyelenggaraan kehidupan dihadapi bangsa
berbangsa  Petunjuk arah bagi bangsa Indonesia dalam
 Dasar sumber tertib hukum nasional segala bidang kegiatan dan aktivitas hidup
 Menjadikan Indonesia merdeka dan manusia
berdiri kukuh sebagai negara berdaulat  Arahan bagi warga negara dalam melihat
 Membentuk negara Indonesia yang dan memanfaatkan potensi alam Indonesia
berkarakter Pancasila  Pedoman bagi bangsa Indonesia dalam
membangun diri sendiri dan menjalin
hubungan dengan bangsa lain.
2. Nilai-Nilai dalam Pancasila
sebagai Dasar Negara dan
Pandangan Hidup Bangsa
a. Substansi Nilai dalam
Pancasila
Nilai Dasar: hakikat kelima sila Pancasila. Nilai-nilai tersebut bersifat
1. universal sehingga di dalamnya terkandung cita-cita, tujuan, serta nilai-
nilai yang baik dan benar. Nilai dasar selanjutnya dijabarkan dalam pasal-
pasal UUD NRI Tahun 1945

2.
Nilai Instrumental: penjabaran lebih lanjut dari nilai-ilai dasar. Misalnya dalam
program-program pembangunan, UU dan beberapa kementerian sebagai lembaga
pelaksana

3. Nilai Praksis: realisasi nilai-nilai instrumental berdasarkan suatu pengalaman nyata


dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara
b. Nilai-Nilai Dasar dalam Pancasila
1. Nilai Ketuhanan
 Nilai ketuhanan cerminan sila Pertama
 Nilai ketuhanan arti adanya pengakuan dan keyakinan bangsa terhadap adanya
Tuhan sebagai pencipta alam semesta
 Nilai yang terkandung pada sila pertama:
o Keyakinan dan ketakwaan terhadap adanya Tuhan Yang Maha Esa
o Tidak memaksakan suatu agam dan kepercayaan terhadap orang lain
o Menjamin berkembangnya kehidupan ebragama dalam masyarakat dan
menumbuhkan sikap toleransi beragama
o Manusia Indonesia percaya dan takwa kepada Tuhan Yang Maha Esa
2. Nilai Kemanusiaan

 Nilai kemanusiaan cerminan sila Kedua


 Nilai kemanusiaan mengandung arti adanya pola pikir, sikap, dan Tindakan seluruh
bangsa harus memiliki kesesuaian dengan nilai-nilai moral
 Nilai yang terkandung pada sila kedua:
o Mengakui persamaan derajat, hak, dan kewajiban asasi setiap manusia tanpa
membeda-bedakan SARA
o Mengembangkan sikap saling mencintai sesame manusia
o Tidak semena-mena terhadap orang lain
o Gemar melakukan kegiatan kemanusiaan
3. Nilai Persatuan

 Nilai persatuan cerminan sila Ketiga


 Nilai persatuan mengandung makna usaha ke arah bersatu dalam ekbulatan rakyat
untuk membina rasa nasionalisme dalam NKRI
 Nilai yang terkandung pada sila ketiga:
o Menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
o Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan
o Menumbuhkan cinta tanah air dan bangsa
o Mengembangkan rasa bangga berkebangsaan dan bertanah air
4. Nilai Kerakyatan

 Nilai kerakyatan cerminan sila Keempat


 Nilai kerakyatan mengandung makna suatu pemerintah dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat dengan cara musyawarah mufakat melalui lembaga perwakilan.
 Nilai yang terkandung pada sila keempat:
o Menjaga persatuan dan kesatuan NKRI
o Menempatkan persatuan, kesatuan, kepentingan dan keselamatan bangsa dan
negara di atas kepentingan pribadi atau golongan
o Menumbuhkan cinta tanah air dan bangsa
o Mengembangkan rasa bangga berkebangsaan dan bertanah air
5. Nilai Keadilan

 Nilai keadilan cerminan sila Kelima


 Nilai keadilan mengandung makna sekaligus tujuan, yaitu tercapainya masyarakat
Indonesia yang adil dan Makmur secara lahiriah ataupun batiniah.
 Nilai yang terkandung pada sila kelima:
o Bersikap adil terhadap sesama
o Menghargai hasil karya orang lain
o Menghormati hak-hak orang lain
o Menjaga keseimbangan antara hak dan kewajiban

Anda mungkin juga menyukai