Anda di halaman 1dari 2

G9-2021-PPKn-MATERI-3.

2-001
MATERI 3.2 PEMBUKAAN UUD 1945

A. Kedudukan Pembukaan UUD NRI 1945


a. Sebagai pokok kaidah negara yang fundamental staatsfundamentalnorm
Pembukaan UUD dirumuskan, disusun, serta disahkan oleh para pendiri bangsa. Memuat tujuan
negara, ketentuan diadakannya UUD NRI, bentuk negara, dasar filsafat negara
b. Sebagai pernyataan kemerdekaan Indonesia
Proklamasi kemerdekaan merupakan pernyataan tehadap diri sendiri dan dunia luar bahwa bangsa
Indonesia telah merdeka. Hakikat kemerdekaan diperinci dalam pembukaan UUD. Secara tegas
diperinci dalam alinea ketiga
 Kedudukan pembukaan UUD NRI tahun 1945 sebagai pernyataan kemerdekaan yang
terperinci menunjukkan adanya hubungan proklamasi dengan Pembukaan UUD NRI tahun
1945
o Pembukaan UUD memberikan penjelasan terhadap pelaksanaan Proklamasi.
Pelaksanaan proklamasi menegaskan hak moral dna hak kodrat setiap bangsa tentang
kemerdekaan
o Pembukaan UUD memberikan penegasan dilaksanakannya proklamasi
o Pembukaan UUD memberi pertanggujawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi.
Pertanggungjawaban itu antara lain proklamasi diperoleh melalui perjuangan luhur
negara RI.
c. Sebagai tertib hukum tertinggi karena memuat Pancasila yang merupakan norma dasar.
d. Memiliki kedudukan yang kuat dan tetap karena memuat cita-cita hukum dan terkandung pokok-
pokok kaidah negara yang fundamental
 Pembukaan UUD 1945 bersifat universal
B. Makna ALinea Pembukaan UUD NRI 1945
a. Dalam pembukaan UUD NRI 1945 terdapat 4 alinea
1. Alinea pertama:
 Terdapat dua dalil, objektif (a dan b)dan subjektif (c)
 Makna yang terkandung dalm alinea pertama
a. Menjelaskan bahwa kemerdekaan adalah hak setiap bangsa di dunia
Dalam alinea pertama terdapat kata “sesungguhnya” kata “sesungguhnya” merujuk pada hal
yang seharusnya terjadi, bukan akrena faktor-faktor tertentu. Akan tetapi kemerdekaan
memang sudah seharusnya dimiliki setiap orang kodratnya sebagai manusia.
b. Menentang penjajahan, karena tidak sesuai dengan peri kemanusian dan peri keadilan.
Penjajahan bertentangan dengan nilai-nilai kemanusiaan, penjajahan memandang manusia
tidak memiliki derajat yang sama. Jadi jika ada bangsa yang masih terjajah berarti bangsa
penjajah telah melanggar hak kodrat manusia untuk merdeka
c. Aspirasi bangsa Indonesia untuk melepaskan diri dari penajajahan dan melawan penjajahan
dalam berbagai bentuknya.
 Kemerdekaan ini bagian dari HAM (Human right)
2. Alinea kedua
 Memuat cita-cita bangsa Indonesia: negara yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
 Makna yang terkandung:
a. Penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia dalam meraih dan mempertahankan
kemerdekaan
 Sebelum indonesia merdeka indonesia mengalami penjajahan bahkan setelah
merdeka indonesia juga masih harus berusaha mempertahankan kemerdekaan. Baik
secara fisik maupun melalui diplomasi.
b. Adanya hasrat kuat untuk menentukan nasib sendiria
 Kalimat “telah sampai …: menunjukkan adanya upaya menentukan nasib sendiri. Hal
tersebut mustahil jika Indonesia masih dijajah. Upaya mencapai Kemerdekaan
Indonesia bukan pemberian negara lain, namun hasil perjuangan bangsa Indonesia
Sendiri. Bangsa Indonesia mengharapkan berdirinya suatu negara yang dapat
menentukan nasib serta arah keberlangsungan hidup tanpa ada intervensi pihak mana
pun.
c. Kemerdekaan bukan tujuan akhir, tetapi masih harus diisi dengan mewujudkan negara yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur
 Merdeka: bebas dari segala bentuk penjajahan
 Bersatu: Indonesia bersatu dalam bentuk negara kesatuan (semua unsur negara saling
bahu-membahu
 Berdaulat: sebagai negara, Indonesia sederajat dengan negara lain, bebas menentukan arah
dan kebijakan bangsa, tanpa campur tangan negara lain.
 Adil: menegakan keadilan bagi warga negaranya baik dari segala aspek baik sosial, politik,
ekonomi maupun hukum. (keadilan diwujudkan dengan cara membuat peraturan
perundang-undangan yang memiliki kekuatan hukum yang kuat sehingga dapat melindungi
dan mengatur segala aspek yang berhubungan dengan penyelenggaraan negara
 Makmur: kesejahteraan bagi warga negara baik material, rohani, dan jasmani semuanya
terpenuhi. (bisa dengan adanya lapangan pekerjaan)
3. Alinea ketiga
 Dalam alinea ini terdapat motivasi spiritual. Keyakinan terhadap Tuhan Yang Maha Esa.
 Makna yang terkandung:
a. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang religius. Kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa
Indonesia adalah rahmat dan anugerah Tuhan YME serta mempertegas pengakuan terhadap
Tuhan YME dan juga wujud rasa syukur.
b. Nilai moral luhur bangsa Indonesia. Bangsa Indonesia mewujudkan asas moral yang
menjunjung kehidupan kebangsaan yang bebas, bebas dari penindasan dan penjajahan.
Kemerdekaan bangsa Indonesia di motivasi oleh keinginan yang luhur untuk menjadi bangsa
yang bebas ( merupakan motivasi riil dan materiil.
c. Terdapat pernyataan tentang Proklamasi kemerdekaan. Dapat dikatakan Pembukaan UUD NRI
disebut juga sebagai naskah proklamasi yang terperinci.
4. Alinea keempat
 Makna yang terkandung:
a. Mengandung fungsi dan tujuan negara
 Tujuan negara:
1) Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia
2) Memajukan kesejahteraan umum
3) Mencerdaskan kehidupan bangsa
4) Melaksanakan ketertiban dubia yang berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan
keadilan sosial.
b. Susunan dan bentuk negara yaitu Republik Indonesia (berbeda dengan kerajaan)
c. UUD 1945 sebagai UUD, harus terdapat batang tubuh atau pasal-pasal. Indonesia sebagai
negara hukum.
d. Sistem pemerintahan berkedaulatan rakyat. (kepala pemerintahan dipilih oleh rakyat. Rakyat
memiliki kekuasaan untuk menyelenggarakan pemerintahan, baik langsung atau tidak langsung
melalui dewan perwakilan rakyat.
e. Menegaskan Dasar negara Indonesia adalah Pancasila.

Anda mungkin juga menyukai