Anda di halaman 1dari 11

Nama : Dinda Sintia Marliani

Npm : 202151149
Kelas : 2020 D
Mata Kuliah : Pancasila
Dosen Pengampu : Drs. H. Nana Setialaksana, M.pd.,
“Pancasila sebagai dasar Negara”

1. Sebutkan 2 isi proklamasi!


Jawab :
Teks proklamasi yang dibacakan pada 17 Agustus 1945, sebenarnya hanyalah
sebuah ringkasan dari pembukaan UUD 1945 yang pada awalnya disebut piagam
Jakarta yang dirumuskan oleh panitia sembilan pada 22 Juni 1945. Dengan kata lain
pembukaan merupakan gambaran terperinci dari teks proklamasi.
Proklamasi 17 Agustus 1945 merupakan suatu sarana isi dan arti yang pada
pokoknya memuat dua hal, sebagai berikut:
1) Pernyataan kemerdekaan bangsa Indonesia baik pada dirinya sendiri maupun
terhadap dunia luar
2) Tindakan-tindakan yang secara harus diselenggarakan berhubung dengan
pernyataan kemerdekaan itu (Kaelan, 1993 : 62)
(Nana Setialaksana, 2019 : 54)

2. Sebutkan 4 hubungan proklamasi dengan pembukaan!


Jawab :
Di dalam pembukaan UUD 1945 tepatnya pada alinea ke-3 terdapat pernyataan
kemerdekaan yang dinyatakan oleh Indonesia, maka dapat ditentukan letak dan sifat
hubungan antara proklamasi kemerdekaan 17 Agustus 1945 dengan pembukaan UUD
1945, sebagai berikut
1) Disebutkan kembali pernyataan kemerdekaan dalam bagian ketiga pembukaan
menunjukkan bahwa antara proklamasi dengan pembukaan merupakan suatu
rangkaian yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
2) Ditetapkannya pembukaan pada 18 Agustus 1945 bersama-sama ditetapkannya
UUD, presiden dan wakil presiden merupakan realisasi bagian kedua proklamasi.
3) Pembukaan hakikatnya nya merupakan pernyataan kemerdekaan yang lebih rinci
dari adanya cita-cita luhur yang menjadi semangat pendorong ditegakkannya
kemerdekaan, dalam bentuk negara Indonesia yang merdeka, berdaulat, bersatu,
adil dan makmur dengan berdasarkan asas kerohanian Pancasila.
4) Dengan demikian sifat hubungan antara pembukaan dan proklamasi yaitu
memberikan penjelasan terhadap dilaksanakannya proklamasi pada 17 Agustus
1945 memberikan penegasan terhadap dilaksanakannya proklamasi 17 Agustus
1945 dan memberikan pertanggungjawaban terhadap dilaksanakannya proklamasi
17 Agustus 1945 (Dikti, 2016 : 98).

(Nana Setialaksana, 2019 : 54 - 55)


3. Buktikan isi teks proklamasi dijabarkan secara rinci dalam pembukaan UUD!
Jawab :
Isi teks proklamasi dijabarkan secara rinci dalam pembukaan isi teks proklamasi
meliputi sebagai berikut
1) pernyataan kemerdekaan
a) Apa kemerdekaan? Jawabannya pada alinea pertama, yakni hak segala bangsa.
“ Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa…”
b) Untuk apa merdeka? Jawabannya pada alinea kedua, yakni bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.
c) Siapa yang memerdekakan Indonesia? Jawabannya pada alinea ketiga, yakni
“atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa…”
2) Negara segera dibentuk hal ini terdapat dalam alinea keempat yakni
a) Apa bentuknya? Jawabannya terdapat pada kalimat “…yang terbentuk dalam
suatu susunan negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat…”
Dijabarkan pada pasal 1 ayat 1 UUD 1945 “Negara Indonesia adalah negara
kesatuan yang berbentuk republik”
b) Apa dasarnya? Dasar negara Indonesia merdeka yaitu Pancasila, yakni
rumusan Pancasila yang sah sebagaimana yang tercantum dalam alinea ke-4
pembukaan UUD 1945, yakni kalimat “…yang berkedaulatan rakyat dengan
berdasar kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan
beradab, persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan
suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.”
c) Apa tujuannya? Tujuan negara Indonesia sebagaimana tercantum dalam
kalimat “…melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah
Indonesia dan untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan sosial…” tujuan paling utama
dari pembentukan negara yaitu melindungi terlebih dahulu yang terbagi dua
yakni melindungi secara formal dan material melindungi secara formal yakni
menjadi rasa aman sedangkan melindungi secara material memberikan
kesejahteraan sejahtera.

Dari sudut ilmu hukum secara yuridis proklamasi merupakan saat tidak berlakunya
tertib hukum kolonial dan saat mulai berlakunya tertib hukum nasional secara politis
ideologis proklamasi mengandung arti bahwa bangsa Indonesia terbebas dari
penjajahan bangsa asing dan memiliki kedaulatan untuk menentukan nasib sendiri
dalam suatu negara proklamasi republik Indonesia.

(Nana Setialaksana, 2019 : 55 - 56)

4. Jelaskan 4 logika ilmiah dalam pembukaan!


Jawab :
Logika ilmiah pembukaan undang-undang dasar UUD 1945 yaitu:
1) Alinea ke 1 pembukaan undang-undang dasar UUD 1945 merupakan pernyataan
yang bersifat umum premis mayor premis mayor adalah pernyataan yang bersifat
umum bahwa penjajahan diatas dunia harus dihapuskan yang terdapat pada alinea 1
pembukaan UUD 1945.
2) Alinea kedua merupakan pernyataan yang bersifat khusus atau premis minor
premis minor adalah pernyataan yang bersifat khusus bahwa pergerakan bangsa
Indonesia sudah sampai pada saat yang menentukan yang terdapat pada alinea 2
pembukaan UUD 1945.
3) Alinea ketiga merupakan suatu kesimpulan atau conclusion conclusion conclusion
merupakan suatu kesimpulan dengan ini bangsa Indonesia menyatakan
kemerdekaannya yang terdapat pada alinea ke-3 UUD.
4) Alinea ke-4 merupakan konsekuensi logis atas adanya kemerdekaan yang meliputi
pembentukan pemerintahan negara konsekuensi logis merupakan tindak lanjut dari
alinea sebelumnya yaitu negara harus melindungi mensejahterakan mencerdaskan
terdapat pada alinea ke-4
(Nana Setialaksana, 2019 : 57)

5. Jelaskan 3 nilai dalam pembukaan UUD!


Jawab :
Isi pikiran,
1) Alinea pertama atau nilai kodrat
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu
maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
Hak kodrat merupakan karunia dari Tuhan yang maha esa yang melekat pada
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam alinea pertama
pembukaan UUD 1945 di atas ditegaskan “..bahwa sesungguhnya kemerdekaan
adalah hak segala bangsa..” bukan hak individu saja sebagaimana deklarasi negara
liberal (Kaelan, 2016 : 191-192).
2) Alinea kedua
Dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan
pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia. yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.
Pada alinea kedua ini terkandung makna bahwa kodrat akan kemerdekaan untuk
merealisasikannya perjuangan dalam suatu cita-cita bangsa dan negara yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur atau konsekuensi logis dari
pernyataan kemerdekaan pada alinea pertama. Negara yang merdeka merupakan
negara yang benar-benar bebas dari kekuasaan bangsa lain. Bersatu mengandung
pengertian bahwa bangsa ini dimaksudkan sebagai kebulatan kesatuan karena
unsur utama negara adalah bangsa. Berdaulat diartikan dalam hubungan dengan
eksistensi negara yang merdeka berdiri di atas kemampuan sendiri. Adil yaitu
negara yang mewujudkan keadilan dalam kehidupan bersama. Makmur diartikan
sebagai pemenuhan kebutuhan manusia baik material, spiritual, jasmaniah dan
rohaniah.
3) Alinea ketiga atau nilai-nilai religius dan nilai moral
Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Pengakuan nilai religius yaitu pernyataan atas berkat rahmat Allah yang maha
kuasa yang ini mengandung makna bahwa negara Indonesia mengakui nilai-nilai
religius bahkan merupakan suatu dasar negara atau sila pertama sehingga
konsekuensinya merupakan dasar dari hukum positif negara maupun dasar moral
negara pengakuan nilai moral dan nilai etis terkandung dalam pernyataan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas hal
ini mengandung makna bahwa negara dan bangsa Indonesia mengakui nilai-nilai
moral dan hak kodrat untuk segala bangsa pernyataan tentang proklamasi yang
tersimpan dalam kalimat maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya hal ini dimaksudkan sebagai penegasan dan rincian lebih lanjut
dari naskah proklamasi 17 Agustus 1945 (kaelan, 2016 : 194)
4) linea ke-4 atau nilai kefilsafatan
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu undang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan
negara negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan
Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Isi pokok yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 meliputi,
1. Tentang tujuan negara
Tujuan khusus dalam realisasinya adalah hubungan dengan politik dalam negeri
yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. hal ini
dalam hubungannya dengan tujuan negara hukum adalah mengandung pengertian
secara hukum formal memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa hal ini dalam hubungannya dengan pengertian negara hukum
adalah mengandung pengertian negara hukum material.
Tujuan umum tujuan negara secara umum terkandung dalam kalimat dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial kalimat tersebut realisasinya dalam hubungan politik luar
negeri Indonesia.
2. Tentang ketentuan diadakannya UUD negara itu dalam suatu undang-undang dasar
negara Indonesia.
3. Tentang bentuk negara
“….yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat…”
4. Tentang dasar filsafat negara
Ketentuan ini terdapat dalam anak kalimat “…dengan berdasar kepada ketuhanan
yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.”
Dari uraian diatas maka dapat diketahui bahwa di antara alinea 1, 2, 3 dan 4
terdapat hubungan kesatuan pembukaan UUD 1945 alinea 1, 3 dan 4 mengandung
nilai-nilai hukum kodrat alinea 1 yang konsekuensinya direalisasikan dalam alinea
2 dan hukum Tuhan dan hukum etis pada alinea ketiga yang kemudian dijual
makan dalam alinea ke-4 yang merupakan dasar bagi pelaksanaan dan penjabaran
hukum politik Indonesia.
(Nana Setialaksana, 2019 : 57 - 61)

6. Sebutkan 4 isi pokok dalam pembukaan UUD!


Jawab :
Isi pikiran,
1) Alinea pertama atau nilai kodrat
Bahwa sesungguhnya kemerdekaan itu ialah hak segala bangsa dan oleh sebab itu
maka penjajahan diatas dunia harus dihapuskan karena tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
Hak kodrat merupakan karunia dari Tuhan yang maha esa yang melekat pada
manusia sebagai makhluk individu dan makhluk sosial. Dalam alinea pertama
pembukaan UUD 1945 di atas ditegaskan “..bahwa sesungguhnya kemerdekaan
adalah hak segala bangsa..” bukan hak individu saja sebagaimana deklarasi negara
liberal (Kaelan, 2016 : 191-192).
2) Alinea kedua
Dalam perjuangan pergerakan kemerdekaan Indonesia telah sampailah kepada saat
yang berbahagia dengan selamat sentosa mengantarkan rakyat Indonesia ke depan
pintu gerbang kemerdekaan negara Indonesia. yang merdeka, bersatu, berdaulat,
adil dan makmur.
Pada alinea kedua ini terkandung makna bahwa kodrat akan kemerdekaan untuk
merealisasikannya perjuangan dalam suatu cita-cita bangsa dan negara yang
merdeka, bersatu, berdaulat, adil dan makmur atau konsekuensi logis dari
pernyataan kemerdekaan pada alinea pertama. Negara yang merdeka merupakan
negara yang benar-benar bebas dari kekuasaan bangsa lain. Bersatu mengandung
pengertian bahwa bangsa ini dimaksudkan sebagai kebulatan kesatuan karena
unsur utama negara adalah bangsa. Berdaulat diartikan dalam hubungan dengan
eksistensi negara yang merdeka berdiri di atas kemampuan sendiri. Adil yaitu
negara yang mewujudkan keadilan dalam kehidupan bersama. Makmur diartikan
sebagai pemenuhan kebutuhan manusia baik material, spiritual, jasmaniah dan
rohaniah.
3) Alinea ketiga atau nilai-nilai religius dan nilai moral
Atas berkat rahmat Allah yang maha kuasa dan dengan didorongkan oleh
keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas maka rakyat
Indonesia menyatakan dengan ini kemerdekaannya.
Pengakuan nilai religius yaitu pernyataan atas berkat rahmat Allah yang maha
kuasa yang ini mengandung makna bahwa negara Indonesia mengakui nilai-nilai
religius bahkan merupakan suatu dasar negara atau sila pertama sehingga
konsekuensinya merupakan dasar dari hukum positif negara maupun dasar moral
negara pengakuan nilai moral dan nilai etis terkandung dalam pernyataan dengan
didorongkan oleh keinginan luhur supaya berkehidupan kebangsaan yang bebas hal
ini mengandung makna bahwa negara dan bangsa Indonesia mengakui nilai-nilai
moral dan hak kodrat untuk segala bangsa pernyataan tentang proklamasi yang
tersimpan dalam kalimat maka rakyat Indonesia menyatakan dengan ini
kemerdekaannya hal ini dimaksudkan sebagai penegasan dan rincian lebih lanjut
dari naskah proklamasi 17 Agustus 1945 (kaelan, 2016 : 194)
4) linea ke-4 atau nilai kefilsafatan
Kemudian daripada itu untuk membentuk suatu pemerintah negara Indonesia yang
melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia dan
untuk memajukan kesejahteraan umum mencerdaskan kehidupan bangsa dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial maka disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam
suatu undang-undang dasar negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan
negara negara republik Indonesia yang berkedaulatan rakyat dengan berdasar
kepada ketuhanan yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan
Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi
seluruh rakyat Indonesia.
Isi pokok yang terkandung dalam pembukaan UUD 1945 meliputi,
1. Tentang tujuan negara
Tujuan khusus dalam realisasinya adalah hubungan dengan politik dalam negeri
yaitu melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia. hal ini
dalam hubungannya dengan tujuan negara hukum adalah mengandung pengertian
secara hukum formal memajukan kesejahteraan umum dan mencerdaskan
kehidupan bangsa hal ini dalam hubungannya dengan pengertian negara hukum
adalah mengandung pengertian negara hukum material.
Tujuan umum tujuan negara secara umum terkandung dalam kalimat dan ikut
melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi
dan keadilan sosial kalimat tersebut realisasinya dalam hubungan politik luar
negeri Indonesia.
2. Tentang ketentuan diadakannya UUD negara itu dalam suatu undang-undang dasar
negara Indonesia.
3. Tentang bentuk negara
“….yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat…”
4. Tentang dasar filsafat negara
Ketentuan ini terdapat dalam anak kalimat “…dengan berdasar kepada ketuhanan
yang maha esa kemanusiaan yang adil dan beradab persatuan Indonesia dan
kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan serta dengan mewujudkan suatu keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia.”
Dari uraian diatas maka dapat diketahui bahwa di antara alinea 1, 2, 3 dan 4
terdapat hubungan kesatuan pembukaan UUD 1945 alinea 1, 3 dan 4 mengandung
nilai-nilai hukum kodrat alinea 1 yang konsekuensinya direalisasikan dalam alinea
2 dan hukum Tuhan dan hukum etis pada alinea ketiga yang kemudian dijual
makan dalam alinea ke-4 yang merupakan dasar bagi pelaksanaan dan penjabaran
hukum politik Indonesia.
(Nana Setialaksana, 2019 : 57 - 61)

7. Sebutkan 4 pokok pikiran dalam pembukaan!


Jawab :
Mengandung empat pokok pikiran pokok pikiran
1) Pertama menyatakan bahwa negara Indonesia adalah negara persatuan, yaitu
negara yang melindungi segenap bangsa dan seluruh tumpah darah Indonesia.
Mengatasi segala paham golongan maupun perseorangan. Hal ini merupakan
penjabaran dari sila ketiga.
2) Pokok pikiran ke-2 menyatakan bahwa negara hendak mewujudkan suatu
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia. Dalam hal ini negara berkewajiban
mewujudkan kesejahteraan umum bagi seluruh warga negara mencerdaskan
kehidupan bangsa dan ikut melaksanakan ketertiban dunia yang berdasarkan
perdamaian abadi dan keadilan sosial. Pokok pikiran ini sebagai penjabaran dari
sila ke-5.
3) Pokok pikiran ke-3 menyatakan bahwa negara berkedaulatan rakyat berdasarkan
atas kerakyatan dan permusyawaratan atau perwakilan. Hal tersebut
membuktikan bahwa negara Indonesia adalah negara yang demokratis, yaitu
kedaulatan berada ditangan rakyat. Hal ini merupakan penjabaran dari sila
keempat.
4) Pokok pikiran keempat menyatakan bahwa negara berdasarkan atas ketuhanan
yang maha esa menurut dasar kemanusiaan yang adil dan beradab. Hal ini
mengandung arti bahwa negara Indonesia menjunjung tinggi keberadaan semua
agama dalam pergaulan hidup di negara Indonesia. Hal tersebut adalah
merupakan penjabaran dari sila pertama dan kedua.

Dari pokok pikiran tersebut di atas dapat disimpulkan bahwa keempat pokok
pikiran tersebut tidak lain merupakan perwujudan dari sila-sila Pancasila. Pokok-
pokok pikiran ini merupakan dasar fundamental dalam pendirian negara dan
untuk merealisasikannya perlu diwujudkan dan uraikan lebih lanjut di dalam
pasal-pasal undang-undang dasar UUD 1945.
(Nana Setialaksana, 2019 : 61 - 62)
8. Apakah kedudukan dan fungsi pembukaan?
Jawab :
1. Kedudukan sebagai sumber tertib hukum
Pancasila sebagai dasar negara merupakan sumber dari segala sumber hukum
atau sumber tertib hukum Indonesia dengan demikian Pancasila merupakan asas
kerohanian tertib hukum Indonesia yang dalam pembukaan UUD 1945 dijelmakan
lebih lanjut ke dalam empat pokok pikiran (Kaelan, 2010: 110).
Lebih lanjut lagi kaelan 2016 (184-185) dalam alinea keempat pembukaan
UUD 1945 termuat unsur-unsur yang menurut ilmu hukum disebut rechts orde atau
legal order, yaitu kebulatan dan keseluruhan peraturan-peraturan hukum yang
meliputi empat hal,
a) Adanya kesatuan subjek, yaitu penguasa yang mengadakan peraturan hukum. Hal
ini terpenuhi dengan adanya suatu pemerintahan negara republik Indonesia dalam
pembukaan UUD 1945 alinea 4.
b) Adanya kesatuan asas kerohanian yang merupakan suatu dasar dari keseluruhan
peraturan-peraturan hukum. Hal ini terpenuhi oleh adanya dasar filsafat negara
Pancasila sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945.
c) Adanya kesatuan daerah, di mana peraturan-peraturan hukum itu berlaku
terpenuhi oleh kalimat seluruh tumpah darah Indonesia. Sebagaimana tercantum
dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945.
d) Adanya kesatuan waktu, di mana seluruh peraturan-peraturan hukum itu berlaku.
Hal ini terpenuhi dengan kalimat alinea keempat pembukaan UUD 1945, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang
dasar negara Indonesia. Hal ini menunjukkan saat mulai berdirinya negara
republik Indonesia yang disertai dengan tertib hukum sampai seterusnya selama
kelangsungan hidup negara RI.
2. Fugsi Pembukaan UUD 1945
Syarat syarat sebagai foundamental norm dapat dilihat dari segi
1) Dalam hal-hal terjadinya ditentukan oleh pembentuk negara dan terjemah
dalam suatu bentuk serta dinyatakan dalam suatu lahir atau di ijab dikabulkan
sebagai penjelmaan kehendak pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal
tertentu sebagai dasar dari negara yang dibentuknya.
2) Dalam isinya memuat dasar-dasar pokok negara sebagai berikut
a) Dasar tujuan negara. Tujuan umum “…dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.” kalimat tersebut realisasinya dalam hubungan politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif, dan tujuan khusus “…memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.” Hal ini dalam
hubungannya dengan pengertian negara hukum adalah mengandung
pengertian negara hukum material.
b) Ketentuan diadakannya undang-undang dasar, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar
negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia.
c) Bentuk negara yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
d) Dasar filsafat negara atau asas kerohanian negara “…dengan berdasar
kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan…”

(Nana Setialaksana, 2019 : 62 - 65)

9. Sebutkan 4 syarat sumber tertib hukum!


Jawab :
Lebih lanjut lagi kaelan 2016 (184-185) dalam alinea keempat pembukaan
UUD 1945 termuat unsur-unsur yang menurut ilmu hukum disebut rechts orde atau
legal order, yaitu kebulatan dan keseluruhan peraturan-peraturan hukum yang
meliputi empat hal,
a) Adanya kesatuan subjek, yaitu penguasa yang mengadakan peraturan hukum. Hal
ini terpenuhi dengan adanya suatu pemerintahan negara republik Indonesia dalam
pembukaan UUD 1945 alinea 4.
b) Adanya kesatuan asas kerohanian yang merupakan suatu dasar dari keseluruhan
peraturan-peraturan hukum. Hal ini terpenuhi oleh adanya dasar filsafat negara
Pancasila sebagaimana tercantum dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945.
c) Adanya kesatuan daerah, di mana peraturan-peraturan hukum itu berlaku
terpenuhi oleh kalimat seluruh tumpah darah Indonesia. Sebagaimana tercantum
dalam alinea ke-4 pembukaan UUD 1945.
d) Adanya kesatuan waktu, di mana seluruh peraturan-peraturan hukum itu berlaku.
Hal ini terpenuhi dengan kalimat alinea keempat pembukaan UUD 1945, maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang
dasar negara Indonesia. Hal ini menunjukkan saat mulai berdirinya negara
republik Indonesia yang disertai dengan tertib hukum sampai seterusnya selama
kelangsungan hidup negara RI.

(Nana Setialaksana, 2019 : 63)

10. Sebutkan syarat- syarat pembukaan sebagai fundamental norm!


Jawab :
Syarat syarat sebagai foundamental norm dapat dilihat dari segi
1) Dalam hal-hal terjadinya ditentukan oleh pembentuk negara dan terjemah
dalam suatu bentuk serta dinyatakan dalam suatu lahir atau di ijab dikabulkan
sebagai penjelmaan kehendak pembentuk negara untuk menjadikan hal-hal
tertentu sebagai dasar dari negara yang dibentuknya.
2) Dalam isinya memuat dasar-dasar pokok negara sebagai berikut
e) Dasar tujuan negara. Tujuan umum “…dan ikut melaksanakan ketertiban
dunia yang berdasarkan kemerdekaan perdamaian abadi dan keadilan
sosial.” kalimat tersebut realisasinya dalam hubungan politik luar negeri
Indonesia yang bebas aktif, dan tujuan khusus “…memajukan
kesejahteraan umum dan mencerdaskan kehidupan bangsa.” Hal ini dalam
hubungannya dengan pengertian negara hukum adalah mengandung
pengertian negara hukum material.
f) Ketentuan diadakannya undang-undang dasar, maka disusunlah
kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu undang-undang dasar
negara Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Indonesia.
g) Bentuk negara yang terbentuk dalam suatu susunan negara republik
Indonesia yang berkedaulatan rakyat.
h) Dasar filsafat negara atau asas kerohanian negara “…dengan berdasar
kepada ketuhanan yang maha esa, kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia dan kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan perwakilan…”

(Nana Setialaksana, 2019 : 64 - 65)

11. Apa bukti pancasila sebagai dasar Negara?


Jawab :

12. Apa hubungan pancasila dengan pembukaan?


Jawab :

13. Apa hubungan pembukaan dengan batang tubuh?


Jawab :

14. Apa hubungan pancasila dengan pasal- pasal?


Jawab :

15. Sebutkan 7 tata urutan perundang- undangan!


Jawab :

16. Bagaimanakah UUD 1945 itu?


Jawab :

17. Sebutkan suprastruktur politik dan infrastruktur politik di Indonesia!


Jawab :

18. Bagaimana implementasi Pancasila di bidang ekonomi?


Jawab :

19. Bagaimana implementasi Pancasila di bidang sosial budaya?


Jawab :
20. Bagaimana implementasi Pancasila di bidang Hankam?
Jawab :

Tugas belajar lanjut:


a) Mencari informasi tentang bagaimana pelaksanaan pancasila sebagai dasar
Negara dalam perundang- undangan
Jawab :

b) Mengapa ada undang- undang yang masih bertentangan dengan pancasila


sebagai dasar Negara?
Jawab :

Anda mungkin juga menyukai