Anda di halaman 1dari 2

TUGAS 1 PPKN ( MANDIRI )

NAMA : MUHAMMAD SOIM IMRAN

KELAS/NPM : C/202201532

SEMESTER :1

1.SEBUTKAN POKOK PIKIRAN YANG ADA DALAM PEMBUKAAN UUD 1945; DAN TUNJUKAN CITA CITA
HUKUMNYA.

1. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 1

Alinea awal Pembukaan UUD 1945 menampilkan keteguhan serta tekad bangsa Indonesia guna
menegakkan kemerdekaan serta menentang penjajahan. Statment ini tidak cuma tekad bangsa guna
merdeka, namun pula berdiri di barisan sangat depan buat menghapus penjajahan di muka bumi.

Secara universal, alinea ini muat 2 dalil adalah: objektif serta subjektif. Secara objektif, didalilkan jika
penjajahan di atas dunia wajib dihapuskan sebab tidak cocok dengan perikemanusian serta
perikeadilan, dan kemerdekaan ialah hak asasi seluruh bangsa di dunia.

Dalil subjektif adalah aspirasi bangsa Indonesia buat membebaskan diri dari penjajahan. Perjuangan
ini didorong oleh penderitaan rakyat Indonesia sepanjang penjajahan serta pemahaman hendak hak
selaku bangsa buat merdeka.

Tujuan dari Alinea keempat ini merupakan supaya segala orang bisa memperoleh perlindungan
HAM.

2. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 2

Alinea kedua Pembukaan UUD 1945 menampilkan penghargaan atas perjuangan bangsa Indonesia
dalam merebut kemerdekaan. Ini pula berarti pemahaman kalau kemerdekaan serta kondisi saat ini
tidak bisa dipisahkan dari kondisi sebelumnya. Kemerdekaan yang diraih ialah perjuangan para
pendahulu bangsa Indonesia.

Kemerdekaan yang diraih wajib sanggup membawakan rakyat Indonesia mengarah cita- cita
nasional, yakni negeri yang merdeka, bersatu, berdaulat, adil, dan makmur. Negeri yang” merdeka”
berarti negeri yang terbebas dari penjajahan bangsa lain. Serta” Bersatu”, maksudnya menghendaki
bangsa Indonesia bersatu dalam negeri kesatuan bukan wujud negeri lain.

3. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 3

Alinea ketiga Pembukaan UUD 1945 muat arti jika kemerdekaan didorong oleh motivasi spiritual,
ialah kemerdekaan yang dicapai oleh bangsa Indonesia merupakan berkat rahmat Tuhan Yang Maha
Kuasa. Dengan demikian, perihal tersebut ialah perwujudan perilaku serta kepercayaan bangsa
Indonesia kepada Tuhan Yang Maha Esa.

Kemerdekaaan yang dicapai tidak sekedar hasil jerih payah perjuangan bangsa Indonesia, tetapi juga
atas kuasa Tuhan Yang Maha Esa. Tidak hanya itu, alinea ketiga Pembukaan UUD Negeri Republik
Indonesia Tahun 1945 juga memuat motivasi riil serta material, ialah kemauan luhur bangsa biar
berkehidupan yang leluasa.
Kemerdekaan ialah kemauan serta tekad segala bangsa Indonesia buat jadi bangsa yang leluasa dan
merdeka.

4. Pokok Pikiran Pembukaan UUD 1945 Alinea 4

Alinea keempat Pembukaan UUD 1945 muat tujuan pembuatan Negeri Republik Indonesia yang
merdeka 17 Agustus 1945.

Pembuatan Negeri Republik Indonesia mempunyai tujuan yang hendak diwujudkan, sesuai isi alinea
4, ialah:

“ Melindungi segenap bangsa Indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa, dan melaksanakan ketertiban dunia yang
berdasarkan kemerdekaan, perdamaian abadi, dan keadilan sosial.”

Tidak hanya mencantumkan tujuan bangsa Indonesia sehabis merdeka, dalam alinea keempat pula
ada syarat diadakannya Undang- Undang Dasar; wujud negara—yaitu wujud republik yang
berkedaulatan rakyat; serta dasar negara—yakni Pancasila.

Terkait dasar negeri, secara jelas pada alinea keempat tertulis rumusan Pancasila. Dengan demikian,
secara yuridis- konstitusional bawah negeri ini merupakan legal, berlaku, serta mengikat segala
lembaga negeri, lembaga warga, serta tiap masyarakat negeri di Republik Indonesia.

REFERENSI

https://tirto.id/pokok-pikiran-pembukaan-uud-1945-alinea-1-4-kaidah-fundamental-nri-gmyq

2.SEBUTKAN KONKRITISASI PEMBUKAAN UUD 1945 DI DALAM B ATANG TUBUHNYA, DAN BERIKAN
CONTOH PERATURAN PERUNDANGAN DAN IMPLEMENTASINYA.

Negara berkewajiban penuhi kebutuhan tiap masyarakat negeri lewat sesuatu sistem pemerintahan
yang menunjang terciptanya penyelenggaraan pelayanan publik dalam rangka penuhi kebutuhan
bawah serta hak sipil tiap masyarakat negeri atas benda publik, jasa publik, pelayanan administratif
serta pelayanan kesehatan yang baik sebagaimana tertuang dalam Pasal 28H ayat( 1) UUD 1945,”
Setiap orang berhak hidup sejahtera lahir dan batin, bertempat tinggal, dan mendapatkan
lingkungan hidup yang baik dan sehat serta berhak memperoleh pelayanan kesehatan”.

Dalam Pasal 34 ayat (4) UUD 1945 ditegaskan pula,”Ketentuan lebih lanjut mengenai pelaksanaan
pasal ini diatur dalam undang-undang”. Oleh karenanya konkretisasi ketentuan Pasal 34 ayat (3) dan
Pasal 28H ayat (1) UUD 1945 adalah adanya undang-undang di bidang kesehatan yang menjamin
terpenuhinya kebutuhan warga masyarakat akan jaminan pelayanan kesehatan dan pelayanan
publik yang baik. Namun proses konkretisasi ketentuan kedua Pasal ini perlu memerhatikan
Pancasila sebagai cita hukum (rechtsidee) agar undang-undang yang dibuat memiliki keselarasan,
kesesuaian, keserasian, koherensi dan korespondensi dengan Pancasila dan UUD 1945 sebagai
kaidah penuntun pembentukan hukum nasional.

REFERENSI

https://fh.umj.ac.id/arah-pembangunan-hukum-nasional-menurut-undang-undang-dasar-negara-
republik-indonesia-tahun-1945/

Anda mungkin juga menyukai