Sidang II BPUPKI (10 -16 Juni 1945) membahas UUD negara Indonesia menetapkan :
1. Menerima dan menetapkan Piagam Jakarta sebagai Rancangan Pembukaan UUD
(hasil sidang 14 Juni 1945).
2. Menetapkan Rancangan Batang Tubuh UUD atau Naskah Rancangan Hukum Dasar
(hasil sidang 16 Juni 1945).
Setelah selesai tugasnya BPUPKI (atas usul bangsa Indonesia) dibubarkan 7 Agustus 1945
dan diganti PPKI (Dokuritsu Junbi linkai). PPKI (27 orang) dibentuk pada tanggal 9 Agustus
1945 dengart Ketua Soekarno dan Wakil Ketua Mohammad Hatta. PPKI berkedudukan
sebagai badan perwakilan rakyat. Menurut teori hukum peralihan, PPKI yang berwenang
menetapkan dan mengesahkan dasar negara dan legitimasi UUD.
Alinea IV (Ketuhanan Yang Maha Esa menurut dasar Kemanusiaan yang Adit dan
Beradab – sila 1 dan 2) mengandung makna pemerintah dan para penyolenggara
negara lainnya berkewajiban untuk memelihara budi pekerti kemanusiaan yang
luhur dan memegang teguh cita-cita moral rakyat yang luhur.
Alinea I
1. Keteguhan bangsa Indonesia dalam membela kemerdekaan melawan penjajah dalam
segala bentuk.
2. Pernyataan subjektif bangsa Indonesia untuk menentang dan menghapus penjajahan
di atas bumi.
3. Pernyataan objektif bangsa Indonesia bahwa penjajahan tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan.
4. Pemerintah Indonesia mendukung bagi setiap bangsa untuk merdeka.
Alinea II:
1. Kemerdekaan yang dicapai bangsa Indonesia adalah melalui perjuangan untuk
melawan penjajah.
2. Adanya momentun yang harus dimanfaatkan untuk menyatakan kemerdekaan.
3. Kemerdekaan bukanlah akhir perjuangan, tetapi harus diisi dengan mewujudkan cita-
cita nasional.
4. Kebanggaan dan penghargaan bangsa Indonesia atas rangkaian perjuangan untuk
mewujudkan kemerdekaan.
5. Kesadaran bahwa hasil yang telah dicapai sekarang tidak dapat dipisahkan dari
perjuangan masa lalu.
Alinea III:
1. Motivasi spiritual yang luhur bahwa kemerdekaan Indonesia adalah berkat
rahmat Allah Yang Maha Kuasa.
2. Keinginan luhur bangsa Indonesia untuk berkehidupan kebangsaan yang bebas.
3. Pengukuhan pernyataan Proklamasi Kemerdekaan Rl 17 Agustus 1945.
Alinea IV:
1. Tujuan negara Indonesia.
2. Kemerdekaan kebangsaan Indonesia disusun dalam suatu UUD.
3. Bentuk negara kesatuan.
4. Bentuk pemerintahan republik.
5. Negara berkedaulatan rakyat (demokrasi).
6. Dasar negara Pancasila.
Hubungan antara Pembukaan UUD 1945 UUD 1945 dengan Pasal-pasal UUD 1945, yaitu :
Pasal-pasal UUD 1945 merupakan perwujudan dan pokok-pokok pikiran Pembukaan
UUD 1945.
Pasal-pasal UUD 1945 pada hakekatnya merupakan semangat dan pancaran jiwa dan
dasar negara Pancasila yang diciptakan dari pokok-pokok pikiran Pembukaan UUD
1945.
Pembukaan UUD 1945 menentukan adanya Pasal-pasal UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 terjalin dalam hubungan kausal organis dengan Pasal-pasal
UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945 merupakan tertib hukum tertinggi dan terpisah dengan Pasal-
pasal UUD 1945.
PROSES PERUMUSAN
UUD NEGARA RI TAHUN 1945