Anda di halaman 1dari 6

HUBUNGAN PROKLAMASI DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945

OLEH KELOMPOK : VIII

1. AYU DWI HARDIYANTI (16/400031/TK/45045)


2. ELISABETH IRINE PERMATASARI (16/395865/TK/44747)
3. FAIZA RAHMAN HAKIM (16/400038/TK/45052)
4. I.G.A.A SUGITA SARI (16/395081/TK/44373)
5. LESTARI SUTRA SIMAMORA (16/400049/TK/45063)
6. NOVALINA MUNTE (16/395925/TK/44790)
BAB I

PENDAHULUAN

I.1 Latar Belakang

Undang-Undang Dasar negara Republik Indonesia 1945 adalah hukum


dasar tertulis (basic law) konstitusi pemerintahan negara Republik Indonesia
Disahkan sebagai undang-undang dasar negara oleh PPKI pada tanggal 18
Agustus 1945. UUD 1945 mampu yang mengubah susunan lembaga-lembaga
dalam sistem ketatanegaraan Republik Indonesia, sedangkan Proklamasi
merupakan pengakuan bangsa Indonesia atas kebebasannya dari belenggu para
penjajah.
Proklamasi kemerdekaan mempunyai hubungan yang erat dengan
Undang-Undang Dasar 1945 terutama bagian Pembukaan UUD 1945. Makna
Proklamasi Kemerdekaan yaitu pernyataan bangsa Indonesia kepada diri sendiri
maupun dunia luar bahwa bangsa Indonesia telah merdeka, dan tindakan lebih
lanjut berkaitan dengan pernyataan kemerdekaan itu, telah dirinci dan mendapat
pertanggungjawaban dalam Pembukaan UUD 1945.

I.2 Rumusan Masalah


1. Apakah makna dan arti penting Proklamasi bagi bangsa Indonesia?
2. Apakah makna dan arti penting Pembukaan UUD 1945 ?
3. Bagaimana hubungan Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945?
BAB II
PEMBAHASAN

A. MAKNA DAN ARTI PENTING PROKLAMASI


Dari sudut hukum, proklamasi merupakan pernyataan yang berisi keputusa
nbangsa Indonesia untuk menetapkan tatanan hukum nasional Indonesia, dan
menghapuskan tatanan hukum kolonial. Dari sudut politik ideologis
proklamasi merupakan pernyataan bangsa Indonesia yang lepas dari
penjajahan dan membentuk negara republik Indonesia yang bebas, merdeka
dan berdaulat penuh.

B. MAKNA DAN ARTI PENTING PEMBUKAAN UUD 1945


Pada alinea pertama terkandung suatu pengakuan tentang nilai “hak
kodrat” . Hak kodrat ini merupakan anugerah yang diberikan tuhan. Pada
alinea kedua mengandung makna bahwa perwujudan kemerdekaan bangsa
Indonesia merupakan hasrat yang kuat dan bulat untuk menentukan nasib
sendiri, terbebas dari kekuasaan bangsa lain.

Alinea ketiga mengandung makna bahwa Negara Indonesia mengakui


nilai-nilai religious, merupakan dasar dari hukum positif negara maupun
dasar moral negara. Dalam alenia ke empat termuat prinsip-prinsip serta
pokok-pokok kaidah pembentukan pemerintahan Negara Indonesia,
penyelenggaraan keseluruhan aspek kegiatan Negara dan segala
kelengkapannya (government).

C. HUBUNGAN PROKLAMASI DENGAN PEMBUKAAN UUD 1945

Menurut ketetapan MPRS/MPR bahwa Pembukaan UUD 1945 merupakan


satu kesatuan dengan Proklamasi 17 Agustus 1945. Kebersatuan antara
Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945 tersebut dapat dijelaskan sebagai
berikut :
1. Disebutkannya kembali pernyataan Proklamasi Kemerdekaan dalam
alinea ke-3 Pembukaan UUD 1945 menunjukkan bahwa antara
Proklamasi dengan Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu rangkaian
yang tidak dapat dipisah-pisahkan.
2. Ditetapkannya Pembukaan UUD 1945 pada tanggal 18 Agustus 1945
bersama-sama dengan ditetapkannya UUD,Presiden dan Wakil Presiden
merupakan realisasi tindak lanjut dari Poklamasi
3. Pembukaan UUD 1945 merupakan suatu pernyataan kemerdekaan yang
lebih terinci berdasarkan asas kerohanian Pancasila.
Berdasarkan sifat kesatuannya, sifat hubungan antara Pembukaan dengan
Proklamasi adalah sebagai berikut :
1. Memberikan penjelasan terhadap dilaksanakannya Proklamasi pada
tanggal 17 Agustus 1945, dengan menegakkan hak kodrat dan hak moral
dari setiap bangsa untuk sampai di gerbang kemerdekaan (bagian pertama
dan kedua Pembuntkaan UUD 1945).
2. Memberikan penegasan terhadap pelaksanaan Proklamasi 17 Agustus
1945 bahwa dalam penjajahan bangsa-bangsa yang tidak sesuai dengan
perikemanusiaan dan perikeadilan. Usaha untuk menegakkan hak dan
memproklamasikan kemerdekaan telah diridhoi oleh Tuhan Yang Maha
Esa (bagian ketiga Pembukaan UUD 1945).
3. Memberikan pertanggungjawaban terhadap dilaksanakannya Proklamasi
17 Agustus 1945 yaitu bahwa kemerdekaan bangsa Indonesia yang
diperoleh melalui perjuangan luhur, disusun dalam suatu Undang-Undang
Dasar Negara Indonesia (bagian keempat Pembukaan UUD 1945).
Penyusunan UUD ini untuk dasar-dasar pembentukan
pemberintahan Negara Indonesia dalam melaksanakan tujuan negara baik
tujuan kedalam maupun keluar
Proklamasi pada hakikatnya bukanlah merupakan tujuan,
melainkan prasyarat untuk tercapainya tujuan bangsa dan negara, maka
Proklamasi memiliki 2 macam makna sebagai berikut :
1. Pernyataan bangsa Indonesia baik pada diri sendiri, maupn kepada
dunia luar, bahwa Bangsa Indonesia telah merdeka.
2. Tindakan-tindakan yang segera harus dilaksanakan berhubungan
dengan pernyataan kemerdekaan tersebut.

Seluruh makna Proklamasi tersebut dirinci dan mendapat


pertanggungjawaban dalam Pembukaan UUD 1945 sebagai berikut :
1. Bagian pertama Proklamasi,mendapatkan penugasan dan penjelasan
pada bagian pertama sampai dengan ketiga Pembukaan UUD 1945.
2. Bagian kedua Proklamasi, yaitu pembentukan suatu Negara Republik
Indonesia yang berdasarkan Pancasila. Adapun prinsip-prinsip negara
yang terkandung dalam Pembukaan tersebut meliputi 4 hal, Pertama :
tujuan negara, Kedua : ketentuan diadakannya UUD negara,
pembentukan pemerintahan negara, Ketiga : bentuk Negara Republik
yang berkedaulatan rakyat, dan Keempat : asas kerohanian atau dasar
filsafat negara Pancasila.

Berpegang pada sifat hubungan antara Proklamasi 17 Agustus 1945 dengan


Pembukaan UUD 1945, maka hubungan keduanya tidak hanya bersifat fungsional
korelatif, melainkan juga bersifat kausal organis.
Hal ini menunjukkan hubungan antara Proklamasi dengan
Pembukaan merupakan suatu kesatuan yang utuh, dan merupakan
amanah dari seluruh rakyat Indonesia tatkala mendirikan negara dan
untuk mewujudkan tujuan bersama. Oleh karena itu, merupakan suatu
tanggungjawab moral bagi seluruh bangsa untuk memelihara dan
merealisasikannya. (Darmodiharjo, 1979:232,233).
DAFTAR PUSTAKA

Dharma, W. (2013, Mei 24). Hubungan Antara Proklamasi Kemerdekaan Dan


UUD 1945. Retrieved Oktober 24, 2017, from SCRIBD:
https://id.scribd.com/document/143391823/Hubungan-Antara-Proklamasi-
Kemerdekaan-Dan-UUD-1945
Kaelan, 2014. Pendidikan Pancasila. Yogyakarta: Paradigma
Rahmawati, N. M. (2014). Pendidikan Pancasila Fungsi & Pokok Pikiran
Pembukaan UUD 1945. Malang: Universitas Gunadarma Press.

Anda mungkin juga menyukai